Anda di halaman 1dari 14

RUMAH ADAT

1. Provinsi DI Aceh atau Nanggro Aceh Darussalam atau NAD


Rumah Adat Tradisional : Rumoh aceh

2. Provinsi Sumatera Utara atau Sumut


Rumah Adat Tradisional : Rumah balai batak toba

3. Provinsi Sumatera Barat atau Sumbar


Rumah Adat Tradisional : Rumah gadang
4. Provinsi Riau
Rumah Adat Tradisional : Rumah melayu selaso jatuh kembar

5. Provinsi Jambi
Rumah Adat Tradisional : Rumah panggung

6. Provinsi Sumatera Selatan atau Sumsel


Rumah Adat Tradisional : Rumah limas
7. Provinsi Lampung
Rumah Adat Tradisional : Nuwo sesat

8. Provinsi Bengkulu
Rumah Adat Tradisional : Rumah bubungan lima

9. Provinsi DKI Jakarta


Rumah Adat Tradisional : Rumah kebaya
10. Provinsi Jawa Barat atau Jabar
Rumah Adat Tradisional : Kesepuhan
PAKAIAN ADAT

1. Provinsi Nanggro Aceh Darussalam - Pakaian Adat Tradisional Ulee Balang


Pakaian adat tradisional Aceh biasa adalah Ulee Balang, pakaian tersebut biasanya digunakan
oleh para raja dan keluarganya.

2. Provinsi Sumatera Utara - Pakaian Adat Tradisional Ulos


Pakaian adat tradisional Sumatera Utara adalah Ulos. Pakaian adat Ulos dianggap oleh
masyarakat suku Batak Karo sebagai ajimat yang mempunyai daya magis tertentu.
3. Provinsi Riau - Pakaian Adat Tradisional Melayu
Pakaian adat tradisional Riau adalah pakaian adat tradisional Melayu. Di Riau ada 3 macam
pakaian adat tradisional Melayu yaitu Siak Riau, Indragiri dan Bengkalis Riau.

(Pakaian Adat Tradisional Siak Riau, Indragiri dan Bengkalis Riau)

4. Provinsi Kepulauan Riau - Pakaian Adat Tradisional Belanga


Untuk pakaian adat tradisional pria, baju yang dipakai adalah baju Melayu berupa atasan
yang disebut teluk belanga. Busana ini terdiri dari celana, kain sampin, dan songkok atau
penutup kepala. Untuk perempuan, pakaian yang dipakai berupa baju kurung, kain, dan
selendang. Selendang dipakai dengan cara disampirkan di bahu.
5. Provinsi Jambi - Pakaian Adat Tradisional Melayu Jambi
Pakaian adat tradisional Jambi sama seperti yang ada di daerah Pulau Sumatera yang lain,
yaitu pakaian adat tradisional Melayu. Pakaian adat tradisional Melayu dari Jambi ini
biasanya lebih mewah daripada pakaian yang digunakan sehari-hari karena disulam dengan
benang emas dan dihiasi dengan berbagai hiasan yang mewah untuk kelengkapannya.

6. Provinsi Sumatera Selatan - Pakaian Adat Tradisional Aesan Gede


Pakaian adat tradisional Sumatera Selatan adalah Aesan Gede. Baju adat tradisional ini
terinspirasi dari zaman kerajaan Sriwijaya yang dulunya berjaya di daerah Sumatera Selatan.
7. Provinsi Bangka Belitung - Pakaian Adat Tradisional Paksian
Pakaian adat tradisional Bangka Belitung adalah Paksian. Untuk perempuan biasanya
memakai baju kurung berwarna merah yang berbahan kain sutra dan kepalanya memakai
mahkota yang biasa disebut dengan nama Paksian. Sedangkan untuk laki-laki menggunakan
sorban atau yang biasa disebut masyarakat Bangka Belitung sebagai Sungkon.

8. Provinsi Bengkulu - Pakaian Adat Tradisional Bengkulu


Pakaian adat tradisional wanita di Bengkulu mengenakan baju kurung berlengan panjang,
bertabur corak-corak, sulaman emas berbentuk lempengan-lempengan bulat seperti uang
logam. Pakaian adat tradisional pria terdiri atas jas, sarung, celana panjang, alas kaki yang
dilengkapi dengan tutup kepala dan sebuah keris.
9. Provinsi Lampung - Pakaian Adat Tradisional Tulang Bawang

Pakaian adat tradisional Lampung bila dicermati terdapat perbedaan antara lampung pesisir
dengan lampung daratan tetapi pada dasar masih sama yaitu menggunakan kain tapis di hias
dengan logam kuningan yang memper indah dan mebuat mewah, sedangkan kain tapis adalah
suatu kain yang ditenun secara manual dengan menggunakan tinta mas yang di ukir dengan
tangan tangan terampil hingga membuat yang memakai pakaian penganten tersebut terlihat
lebih berwibawa.

10. Provinsi Nusa Tenggara Timur – pakaian adat Suku Rote

Pakaian adat Suku Rote adalah yang menjadi simbol pakaian adat NTT di tingkat nasional.
Pakaian tersebut terpilih sebab mempunyai model yang khas atau unik juga sarat dengan nilai
filosofis. Diantara keunikannya terdapat pada bentuk desain Ti’i Langga.
TARIAN ADAT

1.TARIAN-TARIAN DAERAH ISTIMEWA ACEH.

Tari Seudati, berasal dari Arab dengan latar belakang agama Islam. Sebuah tarian dinamis
penuh keseimbangan dengan suasana keagamaan. Tarian ini sangat disenangi dan terkenal di
daerah Aceh.

tari seudati

2.TARIAN-TARIAN DAERAH BALI


Tari legong, merupakan tarian yang berlatar belakang kisah cuinta Raja dari lasem. Diterikan
secara dinamis dan memikat hati.
3.TARIAN-TARIAN DAERAH BENGKULU
Tari Andun, dari Bengkulu Selatan ini merupakan sebuah tarian guna menyambut para tamu
yang dihormati.

tari andun

4.TARI-TARIAN DAERAH DKI-JAKATA


Tari Topeng, merupakan sebuah tari tradisional Betawi dalam menyambut tamu agung.

Tari topeng
5.TARI-TARIAN DAERAH JAMBI
Tari Sekapur Sirih, merupakan tari persembahan. Tari adat jambi ini hanyak persamaannya
dengan tari Melayu.

6. TARI GAMBYONG - Jawa Tengah

Masyarakat Jawa dikenal dengan kelembutan dan keluwesannya. Hal tersebut digambarkan
dalam sebuah kesenian, yaitu tari gambyong. Tarian ini dibawakan beberapa penari wanita
dengan gerakan yang anggun dan indah. Di masa Kraton Surakarta, tari gambyong sering
dijadikan sebagai tarian hiburan dan tarian penyambutan tamu kehormatan. Namun seiring
dengan perkembangan zaman, tarian ini juga.
7. ARI SERIMPI - Yogyakarta

Tarian klasik ini bersifat sakral yang menggambarkan kesopanan dan kelemahlembutan. Hal
tersebut dapat dilihat dari gerakannya yang pelan dan lemah lembut. Dulu tarian ini hanya
ditampilkan di lingkungan Keraton Yogyakarta untuk acara kenegaraan dan peringatan
kenaikan tahta Sultan. Karena sifatnya yang sakral, penarinya juga sudah dipilih oleh
keluarga kerajaan. Namun setelah Kerajaan Mataram pecah, tarian ini mulai mengalami
perubahan dalam segi gerakan meskipun inti dari tarian ini masih sama.

8. TARI TOR TOR - Sumatera Utara

Sebuah pertunjukkan tari yang unik dari Sumatera Barat karena menggunakan properti
berupa piring dalam tariannya. Piring-piring yang digunakan para penari tersebut diayun
dengan gerakan-gerakan yang cepat namun teratur. Tari tradisional dari Minangkabau ini
dibawakan oleh beberapa penari yang membawa dua piring di setiap telapak tangannya.
9. TARI PIRING - Sumatera Barat

Sebuah pertunjukkan tari yang unik dari Sumatera Barat karena menggunakan properti
berupa piring dalam tariannya. Piring-piring yang digunakan para penari tersebut diayun
dengan gerakan-gerakan yang cepat namun teratur. Tari tradisional dari Minangkabau ini
dibawakan oleh beberapa penari yang membawa dua piring di setiap telapak tangannya.

10. Tari Dolo – Nusa Tenggara Timur (NTT)

Tarian tradisional ini melibatkan warga sekitar sebagai penari. Jadi siapa saja bebas bergerak
di pementasan. Tujuan dari diadakan pergelaran Tari Dolo adalah untuk membina
persahabatan sekaligus sebagai ajang mencari jodoh bagi muda-mudi NTT.

Syair dan lagu yang digunakan sangat sederhana dan diulang terus menerus. Gerakannya juga
mudah dipelajari yaitu maju, mundur, kekiri, dan kekanan. Jika Anda berkunjung ke Flores,
kesempatan untuk mengikuti pentas ini sangat besar karena digunakan sebagai acara
penyambutan.

Anda mungkin juga menyukai