Makanan khas Riau dikenal akan kelezatan gulai dan kuah kentalnya, salah
satunya Gulai Ikan Patin. Uniknya, hidangan gulai khas Pekanbaru, Riau ini menggunakan
bahan dasar ikan patin yang dipotong besar. Kamu juga bisa meminta pucuk daun ubi
rebus sebagai hidangan pelengkapnya.
Gabungan cita rasa pada Gulai Ikan Patin kian terasa nikmat ketika dimakan
beramai-ramai. Hidangan ini juga cocok untuk kamu santap sebagai makan siang maupun
makan malam. Sudah pernah mencicipinya, Bela?
2. Gulai Belacan
Selain gulai ikan patin, makanan khas Riau lainnya yang merupakan hidangan
gulai, yakni Gulai Belacan. Belacan yang merupakan nama lain dari terasi udang.
Hidangan ini dibuat dari olahan udang berkuah santal yang kental. Aroma kian kuat
karena dimasak dengan berbagai rempah seperti kemiri, lada, asam jawa dan petai.
Hasilnya, terciptalah rasa manis, pedas, gurih, dan asam yang unik dan berbeda dengan
sajian gulai lain dari Indonesia.
3. Mi Lendir
Namanya mungkin terdengar sedikit ekstrim, bukan? Dinamakan mi lendir karena
memang kuahnya bertekstur kental menyerupai lendir. Hal ini karena kuah pada makanan
khas Riau ini berbahan dasar kacang. Mi Lendir sendiri berisikan mi kuning, telur rebus,
tauge, potongan cabai rawit yang kemudian disiram dengan kuah kental yang gurih. Soal
rasa, dijamin buat kamu ingin kembali dan kembali lagi ke Riau, deh!
4. Mi Sagu
Bicara soal Riau juga tak terlepas dari sagu. Bagaimana tidak, salah satu kabupaten
di Riau, Kepulauan Meranti, merupakan kabupaten penghasil sagu terbesar di Indonesia
selain Papua dan Papua Barat. Karena itu pula, muncul makanan berbahan sagu yang
kemudian populer di Riau, yakni Mi Sagu. Berbeda dengan mi yang berbahan dasar
gandum, mi sagu ini berwarna bening yang mirip kwetiau. Penyajian klasik Mi Sagu yang
populer adalah dengan menambahkan kuah kaldu yang segar, taburan daun kucai, teri dan
tauge.
5. Miso
Miso, hidangan kali ini bukanlah kuah yang berasal dari Jepang, melainkan makanan
khas Riau. Ya, Riau juga memiliki makanan dengan nama Miso. Hidangan yang namanya
sama dengan kuah khas Jepang ini terbuat dari kombinasi mi kuning, ayam suwir, tahu
kering, kulit ayam renyah, dan potongan tulang ayam. Ada juga menu pelengkap seperti
sate kerang, telur, perkedel kentang, dan kerupuk.
7. Es Laksamana Mengamuk
Buah kuini ini lalu di campur dengan santan, gula, dan es batu. Minuman
tradisional ini memiliki rasa yang khas, yakni aroma mangga kweni yang harum dan
tekstur dagingnya yang lembut. Kini, Laksamana Mengamuk menjadi minuman khas yang
sering disajikan pada acara perjamuan, buka puasa, dan perayaan hari besar lainnya