Anda di halaman 1dari 11

KEBHINEKAAN BANGSA INDONESIA

1. Kebhinekaan Ras di Indonesia


Letak Indonesia sangat strategis sehingga Indonesia menjadi tempat persilangan
jalur perdagangan. Banyaknya kaum pendatang ke Indonesia mengakibatkan terjadinya
akulturasi baik pada ras, agama, kesenian maupun budaya.
Macam-macam Ras di Indonesia
a. Ras Melanesoid

Pengertian ras melanesoid adalah penduduk yang tinggal dikepulauan melanesia


dan memiliki karakteristik kulit kehitaman. Melanesoid berasal dari bahasa
Yunani "melanos" artinya hitam, "nesos" artinya kepulauan, "soid" artinya
berpenampilan. Ras ini tergolong sub-ras dari ras besar negroid. Persebaran ras
melanesoid terdapat di Indonesia bagian paling timur.
Berikut contoh yang termasuk kedalam ras melanesoid antara lain: Suku Asmat,
Suku Amungme, Suku Dani, Suku Korowai, Suku Muyu, Suku Huli dan lain-
lainnya.
b. Proto-Melayu

Pengertian Proto Melayu disebut juga Melayu Tua. Rumpun atau bangsa proto-
melayu termasuk kedalam ras mongoloid. Sejarah orang proto melayu berasal
dari nenek moyang bangsa melayu polinesia yang tersebar dari Madagaskar
hingga kepulauan di timur Pasifik. Mereka diperkirakan bermigrasi ke
Kepulauan Indonesia pada tahun 2500 SM. Proto-Melayu memiliki peradapan
yang berbasis pertanian, namun setelah kedatangan dari bangsa atau rumpun
deurtro melayu, proto melayu terdesak dan bermigrasi ke daerah pedalaman.
Pada awalnya proto melayu datang ke kepulauan Indonesia dimulai dari migrasi
ke Indocina dan Siam (Thailand), kemudian ke Sumatera Utara, Kalimantan
Barat dan Sulawesi Barat.
Contoh Proto Melayu di Indonesia antara lain: Suku Toraja, Sasak, Batak,
Dayak, Nias, Alas, Gayo dan Rejang.
c. Deutro Melayu

Pengertian Deutro Melayu berasal dari bahasa Yunani artinya muda atau diaebut
juga Melayu muda yang berasal dari Indo-China bagian utara. Deutro-melayu
termasuk kedalam ras Mongoloid. Mereka diperkirakan migrasi ke kepulauan
Indonesia pada tahun 1500 SM. Pada awalnya kedatangan mereka ke Indonesia
memberikan budaya baru seperti kebudayaan logam atau kebudayaan Dongson.
Mereka seringkali disebut orang-orang Dongson. Bangsa deutro melayu
memiliki peradaban yang berbasis pertanian dan pelayaran. Oleh karena itu
mereka memiliki sistem pertanian yang lebih maju. Deutro melayu disebut juga
dengan pelaut ulung, karena mereka berhasil berlayar mencapai kepulauan
Jepang dan Madagaskar.
Adapun Contoh dari Deutro Melayu antara lain: Suku Aceh, Minang, Melayu,
Jawa, Sunda, Bali dan Betawi.
d. Weddoid (Vedda)

Rumpun bangsa weddoid merupakan kerturunan dari suku bangsa wedda yang
berasal dari Ceylon (Srilangka). Kelompok ini termasuk kedalam Sub-ras
Autraloid atau ras khusus.
Berikut suku bangsa di Indonesia yang merupakan keturunan bangsa Weddoid
antara lain suku Kubu, Sakai, Toala, Tokea dan Tomuna.
Faktor-faktor fenotipe klasifikasi ras antara lain:
1. Warna kulit
2. Bentuk Perawakan Tubuh
3. Bentuk Kepala
4. Bentuk Wajah
5. Karakteristik Rambut
6. Warna Mata
7. Bentuk Hidung

2. Kebhinekaan agama di Indonesia


Masuknya kaum pendatang baik yang berniat untuk berdagang maupun
menjajah membawa misi penyebaran agama yang mengakibatkan kebinekaan agama di
Indonesia. Ada agama Islam, Kristen Katolik, Protestan, Hindu, Budha dan Konghucu
serta aliran kepercayaan. Kebhinekaan agama sangat rentan akan konflik, tetapi dengan
semangat persatuan dan semboyan bhineka tunggal ika konflik tersebut dapat dikurangi
dengan cara saling toleransi antar umat beragama. Setiap agama tidak mengajarkan
untuk menganggap agamanya yang paling benar tetapi saling menghormati dan
menghargai perbedaan sehingga dapat hidup rukun saling berdampingan dan tolong
menolong di masyarakat.
Macam-macam Agama yang ada di Indonesia
a. Agama Islam
 Merupakan sebuah agama di Indonesia dengan jumlah penganut terbesar di
Negeri ini.
 Kitab Suci Agama Islam adalah Al-Qur’an.
 Agama Islam disebarkan pertama kali oleh Nabi Muhammad SAW.
 Agama ini muncul sekitar 1400-an tahun yang lalu.
 Tempat Ibadah Agama Islam adalah Masjid.
 Hari raya atau hari besar keagamaan Umat Islam yaitu antara lain : Muharram,
Asyura, Maulud Nabi, Isra’ Mi’raj, Nuzurul Qur’an, Idul Fitri, Idul Adha, dan
Tahun Baru Hijriah.
b. Agama Kristen 
 Merupakan salah satu agama di Indonesia yang diakui oleh pemerintah.
 Kitab Suci Agama Kristen adala Injil.
 Agama ini disebarkan oleh Isa Al Masih/ Yesus Kristus.
 Awal mula munculnya agama ini sekitar 2000 tahun yang lalu.
 Tempat ibadah Agama Kristen adalah Gereja.
 Hari-hari besar umat Kristen yaitu Natal, Jumat Agung, Paskah, Kenaikan Isa Al
Masih, Pantekosta.
c. Agama Katolik
 Merupakan salah satu agama di Indonesia yang diakui oleh pemerintah.
 Kitab Suci Agama Kristen adala Injil.
 Agama ini disebarkan oleh Isa Al Masih/ Yesus Kristus atau Bunda Maria.
 Awal mula munculnya agama ini sekitar 2000 tahun yang lalu.
 Tempat ibadah Agama Kristen adalah Gereja.
 Hari-hari besar umat Kristen yaitu Natal, Jumat Agung, Paskah, Kenaikan Isa Al
Masih, Pantekosta.
d. Agama Hindu
 Merupakan salah satu agama di Indonesia yang diakui oleh pemerintah dan populer
di pulau Bali.
 Kitab Suci Agama Hindu adalah Weda.
 Agama ini disebarkan oeh Santana Dharma.
 Awal mula Agama ini muncul sejak jama Prasejarah.
 Tempat ibadah Agama Hindu adalah Pura.
 Hari-hari besar agama Hindu yaitu Nyepi, Saraswati, Pagerwesi, Galungan, dan
Kuningan.
e. Agama Buddha
 Merupakan salah satu agama di Indonesia yang diakui oleh pemerintah Indonesia.
 Kitab Suci Agama Buddha adalah Tripitaka.
 Awal mula agama ini disebarkan oleh Sidharta Gautama.
 Agama Buddha muncul sekitar 2500 tahun yang lalu.
 Tempat Ibadah Agma Buddha adalah Vihara.
 Hari-hari besar keagamaan umat Buddha yaitu Waisak dan Katina.
f. Agama Kong Hu Cu
 Merupakan salah satu agama di Indonesia yang diakui oleh pemerintah.
 Muncul karena banyak etnis Tionghoa yang tinggal di Indonesia.
 Awal mula munculnya Agama Kong Hu Cu sekitar 5 abad sebelum masehi.
 Kitab Suci Agama Kong Hu Cu adalah Wu Ching dan Shing Shu.
 Hari-hari besar agama Kong Hu Cu kita kenal dengan Imlek.

3. Kebhinekaan Suku di Indonesia


Indonesia memiliki keberagaman budaya dan juga adat istiadat yang masih
dipertahankan hingga saat ini. Tidak hanya itu saja, Indonesia pantas menyandang
sebagai negara bhineka karena tidak hanya beragam budayanya saja namun juga bahasa,
suku, dan juga agama dimiliki oleh negara Indonesia. Perbedaan – perbedaan tersebut
tersebar di seluruh Indonesia dari Sabang hingga Merauke. Namun perbedaan itu pula
juga tidak membuat Bangsa Indonesia menjadi bangsa yang terpecah belah. Justru
dengan adanya perbedaan itulah membuat negara Indonesia memiliki rasa toleransi
yang tinggi antar masyarakat Indonesia.

NO PROVINSI SUKU BANGSA


Nangrgroe Aceh Suku Aceh, Gayo, Alas, Kluet, Tamiang, Singkil,
1
Darusalam Anak Jeme, Simeleuw, Dan Palau.
Suku Batak Karo, Batak Simalungun, Batak Fakfak,
2 Sumatera Utara Batak Angkola, Batak Toba, Melayu Nias,Batak
Mandailing Dan Maya Maya.
Suku Minangkabau, Melayu Mentawai, Tanjung
3 Sumatera Barat
Kota, Pongali, Caniaga, Sikumbang Dan Gusci.
Suku melayu, kikim, semenda, komiring, pasemah,
4 Sumatera Selatan lintang, pagagah, rawas, sekak rambang, lembak,
kubu, ogan dan panesek.
Suku Muka-Muka, Pekai, Serawai, Pasemah,
5 Bengkulu
Enggana, Kaur Rejang Dan Lembak.
Suku Melayu, Akil, Talang Mamak, Orang Utan
6 Riau
Bonai, Sokai, Dan Laut & Bunai.
7 Kepulauan Riau Suku Melayu, Slak, Dan Sakai.
Suku Batin, Kerinci, Penghulu, Pedah, Melayu,
8 Jambi
Jambi, Kubu Dan Bajau.
Pesisir Pubian, Sungkai, Semenda, Seputih, Tulong
9 Lampung
Bawang, Krai Abung, Dan Pasemahan.
Suku Bangka, Melayu
10 Kep Bangka Belitung
Dan Tiong Hoa
11 DKI Jakarta Suku Betawi
12 Jawa Barat Suku Jawa, Suku Sunda
13 Banten Suku Sunda,Suku Baduy, Banten
14 Jawa Tengah Suku Jawa, Karimun, Samin
15 DIY Suku Jawa
16 Jawa Timur Suku Jawa, Madura, Tengger, Dan Osing.
Kayau, Ulur Aer, Mbaluh, Moyuke, Skadau, Melayu
17 Kalimantan Barat
Pontianak, Punao, Ngaju.
Kapuas, Ot Danum, Ngaju, Lawangan, Dusun,
18 Kalimantan Tengah
Moyan, Dan Katingan.
Ngaju, Laut, Maamyan, Bukit, Dusun, Deyah,
19 Kalimantan Selatan
Dalangan, Aba, Melayu, Banjar, Dan Dayak.
Ngaju, Oto Danum, Apokagon, Punah, Murut,
20 Kalimantan Timur
Dayak, Kutai, Kayon, Dan Bugis.
21 Bali Bali Aga, Bali Majapahit
22 Nusa Tenggara Barat Bali, Sasak, Sartiawa, Mate, Dango Dawan
Tatum, Melus, Bima, Alor, Lie Kemok, Lamaholot,
23 Nusa Tenggara Timur Sikka, Manggarai, Krawe, Ende, Bajawa, Noge,
Riung Dan Flores.
24 Sulawesi Barat Bandar, Mamuju, Bugis Dan Mamasa.
Minahasa, Bolaang, Mongondaw, Sangiher, Tolaud,
25 Sulawesi Utara Gorontalo, Sangir, Ternate, Togite, Lada, Morontai,
Halmahera, Tidore, Obi.
Bual, Toli Toli, Tamini, Dompeles,Koili,
26 Sulawesi Tengah Lore,Panana, Suluan, More, Bungku, Balantek,
Bungai, Balatar.
27 Sulawesi selatan Mandar, Bugis, Toraja, Sai Dan Makasar.
Mapute, Mekongga, Landawe, Toloiwiw, Talaki,
28 Sulawesi Tenggara
Butung, Bungku , Buton, Walio Dan Bugis.
29 Gorontalo Gorontalo
30 Maluku Buru, Banda, Seram, Kei, Amban.
31 Maluku Utara Halmahera, Obi, Morantai, Ternate, Dan Bacan

32 Papua Barat Mey Brat, Arfak, Asmat, Dani, Dan Sentani


Sentani, Dani, Amungame, Himbaran, Jagai, Asmat,
33 Papua
Dan Tobati.

4. Kebhinekaan Adat dan Budaya di Indonesia


Budaya adalah keseluruhan sistem gagasan tindakan dan hasil karya manusia
dalam rangka kehidupan masyarakat yang dijadikan miliki diri manusia dengan cara
belajar. Budaya memiliki tujuan untuk mengubah sikap dan juga perilaku SDM kearah
yang lebih baik. Masuknya kaum pendatang juga mengakibatkan kebhinekaan budaya
di Indonesia sehingga budaya tradisional berubah menjadi budaya yang modern tanpa
menghilangkan budaya asli Indonesia sendiri seperti budaya sopan santun, kekeluargaan
dan gotong royong. Budaya tradisional dan modern hidup berdampingan di masyarakat
tanpa saling merendahkan satu sama lain.
Kebudayaan Indonesia tersebar di banyak daerah. Tersebar di 33 Provinsi yang
ada di Indonesia dengan berbagai ciri khas dan karakteristik. Bentuknya pun dapat
bermacam-macam. Karena sejatinya kebudayaan adalah nilai-nilai kedaerahan yang
dikemas dalam berbagai bentuk. Macam macam kebudayaan tersbeut diantaranya :
a. Rumah Adat

Rasanya kita pasti sering mendengar tentang rumah adat. Tapi tahukah kamu apa
pengertian dari rumah adat itu sendiri? Rumah adat adalah salah satu bentuk
kebudayaan Indonesia yang lahir dari seni bangunan atau arsitektur dan biasanya
memiliki cirikhas khusus tergantung pada daerah asalnya.
b. Pakaian Adat
Jangan salah, Pakaian adat atau pakaian tradisional juga merupakan salah satu
dari banyaknya kebudayaan yang ada di Indonesia. Selain karena ciri khas dari setiap
daerah, pakaian adat juga dapat merepresentasikan karakter ataupun prinsip dari suku
atau masyarakat daerah tertentu. Indonesia memiliki banyak sekali pakaian adat yang
ada di setiap daerahnya, bahkan ada beberapa daerah yang memiliki lebih dari satu jenis
pakaian adat.
c. Upacara Adat

Salah satu cara untuk mengenang dan mengenal sejarah suatu suku atau
masyarakat adalah melalui upacara. Arti dari kata upcara adalah serangkaian tindakan
atau perbuatan yang terikat pada aturan tertentu berdasarkan adat istiadat, agama dan
kepercayaan.
d. Seni Musik
Musik nusantara merupakan cabang seni khususnya seni musik yang lahir dan
berkembang di seluruh wilayah kepualaun Indonesia dan juga merupakan kebiasaan
turun menurun yang masih dijalankan dalam masyarakat. Seperti halnya kebudayaan
lainnya, seni musik juga tersebar di seluruh daerah dan memiliki cirikhas masing-
masing.
e. Seni Tari Tradisional
Tidak kalah dengan kebudayaan lainnya, seni tari juga memiliki berbagai
macam jenis yang tersebar di seluruh wilayah kepulauan Indonesia. Secara umum
pengertian seni tari adalah suatu gerak ritmis yang dapat menghadirkan karakter
manusia saat mereka bertindak.
f. Seni Rupa Tradisional
Mungkin diantara kalian sudah banyak yang faham dan hatam tentang seni rupa.
Ya, banyak sekali hasil karya sein rupa yang lahir dan berkembang di Indonesia, baik
terapan ataupun karya seni rupa murni. Diantaranya ada seni bangunan, batik, cobek,
dll.
g. Senjata Tradisional

Produk budaya yang satu ini erat hubungannya dengan suatu masyarakat
tertentu. Selain lahir sebagai bentuk melindungi dari serangan musuh, senjata tradisional
juga lahir untuk menopang kegiatan berladang dan berburu yang menjadi mata
pencaharian masyarakat jaman dulu.
h. Suku Bangsa
Kita semua pasti tidak asing dengan kata satu ini. Ya, Suku. Kata yang selalu
dikaitkan dan menjadi dasar atau komponen yang tidak dapat dilepaskan dari
kebudayaan, khususnya kebudayaan Indonesia. Secara istilah, suku adalah sebuah
realitas /kenyataan dari kelompok masyarakat tertentu di daerah yang ditandai oleh
adanya kebiasaan-kebiasaan dan praktek hidup yang ada pada kelompok masyarakat itu
sendiri.
i. Bahasa Daerah
Ya, jangan kalian sangka bahwa Bahasa Daerah bukan merupakan sebuah
kebudayaan. Menurut wikipedia bahasa daerah adalah suatu bahasa yang dituturkan di
suatu wilayah dalam sebuah negara kebangsaan pada suatu daerah kecil, negara bagian
ataupun provinsi. Fungsi dari bahasa daerah adalah sebagai identitas suatu kelompok
masyarakat. Jumlah bahasa daerah di Indonesia sendiri adalah sebanyak 652 bahasa.

Anda mungkin juga menyukai