Anda di halaman 1dari 6

KEBERABAMAN KEBUDAYAAN

SULAWESI BARAT

petatematikindo.files.wordpress.com

Sulawesi Barat ini memiliki luas wilayah sebesar 16,796.19 km². Ibukota provinsi ini
adalah Kota Mamuju. Kebudayaan yang terdapat di Sulawesi Barat ini tidak terlepas
dari Suku yang beragam di provinsi tersebut, berikut ini daftar suku bangsa, bahasa
daerah, dan agama yang ada di Sulawesi Barat.

Suku Bangsa Sulawesi Barat


Sebagian dari kalian mungkin tentunya tidak mengetahui suku-suku apa saja yang
berada di Provinsi Sulawesi Barat. Sulawesi Barat yang dulu merupakan wilayah
administrasi dari Sulawesi Selatan, suku ini juga ada di Sulawesi Barat. Berikut ini
merupakan suku-suku yang ada di Provinsi Sulawesi Barat :
1. Mandar 49,15%
2. Toraja 13,95%
3. Bugis 10,79%
4. Jawa 5,38%
5. Makassar 1,59%
6. Suku Lainnya 19,15%
Mayoritas suku Mandar yang berdiam di Majene dan Mamuju.

Bahasa Daerah Sulawesi Barat


1. Indonesia (bahasa resmi)
2. Mandar
3. Bugis
4. Toraja
5. Mamasa
6. Melayu.
Karena yang banyak menghuni provinsi ini adalah suku mandar, otomatis bahasa sehari-hari
mereka kebanyakan bahasa suku Mandar.

Agama Sulawesi Barat


1. Islam 79.86%
2. Kristen Protestan 15.96%
3. Hindu 1.50%
4. Katolik 1.45%
5. Agama Suku 1.21%
6. Buddha 0.02%
Islam masih menjadi agama mayoritas di Provinsi Sulawesi Barat ini.

Kebudayaan Sulawesi Barat


Nah setelah membahas suku bangsa atau etnis, sekarang giliran membahas apa saja
kebudayaan yang berada di Provinsi Sulawesi Barat ini, beragam suku tentu beragam
budaya, budaya antar suku ini menarik untuk kita pelajari.
Kebudayaan Sulawesi Barat yang akan kita pelajari melingkupi rumah adat, pakaian
adat, kesenian tradisional seperti tarian adat, senjata adat, dan alat musik tradisional
tentu akan kita bahas tuntas disini.
Sebelumnya juga kami sudah membahas kebudayaan Sumatera Barat. Jangan lupa
untuk membacanya juga ya! Hehe, nah langsung saja yuk kita bahas kebudayaan
Sulawesi Barat di Bawah ini.

Rumah Adat Sulawesi Barat

Ada dua rumah adat yang berasal dari Sulawesi Barat ini, meskipun sebenarnya
kebudayaan Sulawesi Barat ini sudah bercampur dengan suku bugis dan Makasar
akan tetapi rumah adat ini akan tetap menarik untuk kita bahas.
Rumah Adat Boyang
Rumah adat ini berasal dari suku Mandar, rumah ini berbentuk rumah panggung
dengan bahan utama menggunakan bahan kayu. Tiang-tiang menggunakan kayu
besar dengan tinggi sekitar 2 meter menjadi penopang lantai dan atap rumah.
Struktur rumah ini pangung, rumah ini menjadi tempat tinggal suku Mandar yang
merupakan etnis asli dari Sulawesi Barat. Rumah ini selalu dilengkapi dengan dua
tangga. Di bagian depan dan belakang dengan jumlah anak tangga yang ganjil.
Ada 7 Ruangan dalam rumah adat Boyang ini dan dibagi menjadi 2 bagian, 3 ruangan masuk
bagian pertama yaitu lotang utama dan 4 ruagan masuk lotang tambahan.
1. Samboyang : Bagian depan rumah untuk menerima tamu
2. Tangga Boyang : Bagian tengah-tengah rumah untuk berkumpul seluruh
keluarga.
3. Bui’Boyang : Tempat tidur penghuni rumah.
4. Tapang : Bagian loteng untuk penyimpanan barang .
5. Paceko : Bagian dapur.
6. Lego-lego : Bagian depan teras untuk bersantai pagi dan sore hari.
7. Naong Boyang : Bagian kolong rumah untuk hewan ternak.
Menurut situs aminama.com Rumah adat boyang ini terbagi menjadi 2 jenis, yaitu:
1. Rumah adat Boyang Adaq
2. Rumah adat Boyang Beasa
Rumah Adat Banoa Sibatang
Banoa Sibatang atau Banoa Batang merupakan rumah adat tradisional Kalumpang.
Rumah adat Banoa Sibatang ini memiliki ciri keunikan tersendiri yaitu pada bagian
atap dan bagian bawahnya. Tiang rumah panggung yang disambungkan dengan
lantai, yang bentuk polanya mirip rakit.
Hal ini diyakini masyarakat sebagai jejak warisan bangsa Austronesia yang dulu
bermigrasi dari Pulau Taiwan ke selatan dengan memakai rakit.

Pakaian Adat Sulawesi Barat

Pakaian adat provisi Sulawesi Barat adalah salah satu hal yang tentunya patut
dibanggakan. Pakaian adat yang berasal dari Sulawesi Barat ini tidak jauh berbeda
dari daerah yang lainnya, antara lain :
1. Pakaian Adat Wanita Mandar Sulawesi Barat Pakaian ini sering disebut juga
baju pattuqduq Towaine, dikenakan kaum wanita Mandar Sulawesi Barat pada
acara pernikahan, dan menarikan tarian tradisional.
2. Pakaian Adat Pria Mandar Sulawesi Barat Pakaian adat pria Mandar ini
berupa jas tertutup warna hitam yang berlengan panjang, dipadukan dengan
celana panjang dan juga sarung yang dililit di pinggang sebagai bawahan.
3. Pakaian Adat Pria Toraja Sulawesi Barat Pakaian ini disebut dengan baju
Sepa Tallung Buku. Pakaian yang satu ini wajib digunakan oleh pria yang
statusnya PNS pada hari kerja tertentu.
4. Pakaian Adat Wanita Toraja Sulawesi Barat Kaum wanita suku Toraja
mengenakan pakaian adat yang cenderung berwarna kuning, merah dan
putih. Pakaian ini memiliki lengan pendek yang disebut dengan baju Pokko.
5. Pakaian Adat Kandore Sulawesi Barat Kandore merupakan salah satu
pakaian adat yang berasal dari suku Toraja. Pakaian ini dikenakan oleh kaum
wanita, dihias dengan manik manik yang dijadikan kalung, gelang, ikat
pinggang, dan juga ikat kepala.
Kami juga sudah membahas pakaian adat Sulawesi Tenggara dalam
artikel kebudayaan Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, dan Sulawesi Tengah.
Jangan lupa untuk membacanya juga ya! Hehe.

Kesenian Tradisional Sulawesi Barat


Kesenian yang akan kita bahas dari Sulawesi Barat ini meliputi tarian adat, senjata
adat, dan alat musik tradisional yang tentunya tidak kalah menarik untuk kita bahas,
berikut pembahasan nya.

Tarian Adat Sulawesi Barat

Berikut ini macam-macam tarian adat yang terdapat di Sulawesi Barat:


 Tari Bulu Londong.
 Tari Mappande Banua (Macceraq Banua)
 Tari Patuddu.
 Tari Salabose Daeng Poralle.
 Tari Bamba Manurung.
 Tari Toerang Batu.
 Tari Sayyang Pattuqduq.
 Tari Ma’Bundu.

Senjata Adat Sulawesi Barat

Berikut ini macam-macam senjata adat yang terdapat di Sulawesi Barat:


 Belati Merupakan Senjata tradisional, sejenis badik. Bentuknya agak melebar
pada bagian tengah bilah dan ujungnya runcing.
 Macam Jambia Jambia ini memiliki dua jenis yaitu jambia baine perempuan
dan jambia muane jambia laki-laki. ciri jambia bisa dilihat apakah mempunyai
cipiq yaitu tanda pada jambia yang terbelah dua ujungnya, dan bisaq adalah
tanda membelah dua bagian tondong tengkuk maksudnya punggung badik,
dan tembus dari atas hingga ke bawah bawah.
 Badik Badik Sulawesi Barat memiliki ukuran pendek, panjang matanya antara
18 – 20 cm dan lebar 2 cm. Badik ini memiliki mata yang tebal pada bagian
belakang dan runcing di ujungnya. Hulu dan sarungnya badik ini biasanya
dibuat dari kayu, tanduk, dan gading.
 Keris (Gayang) Senjata ini merupakan senjata asal suku Mandar, dikenal ada
dua jenis keris atau gayang yaitu “gayang lekkong (keris luk) dan sapukala
(keris yang bentuknya lurus).
 Kandawulo (Parang Panjang) Senjata ini merupakan senjata tajam yang
terbuat dari besi biasa. Bentuknya sama saja seperti parang, namun ukuran
nya agak sedikit panjang.
Alat Musik Tradisional Sulawesi Barat

Berikut ini macam-macam alat musik tradisional yang terdapat di Sulawesi Barat:
 Sattung.
 Rebana atau Rawana.
 Pompang.
 Kecapi Mandar.
 Pakkeke (Keke)
 Calong.
 Gongga Lima.
Upacara Adat Sulawesi Barat
Berikut ini beberapa tradisi dari suku Mandar Sulawesi Barat:
 Kalindaqdaq: Yaitu sebuah tradisi yang dilakukan orang Mandar berupa
penyampaian perumpamaan saat hendak menyampaikan keinginannya
kepada seseorang. biasanya sindiran-sindiran, rayuan-rayuan.
 Sayyang Pattu’du: Yaitu tradisi syukuran terhadap anak-anak yang berhasil
mengkhatamkan Alquran sebanyak 30 juz.
 Perahu Sandeq: Yaitu sebuah simbol kehebatan maritim orang Mandar.
Kehebatan para pelaut ulung tanah Mandar dibuktikan melalui pelayaran yang
menggunakan perahu bercadik tersebut.
 Parrawana (Rebana): Kegiatan ini dilakukan setiap ada acara pesta
perkawinan ataupun khataman Alquran.
 Jepa: Jepa adalah makanan khas Mandar pengganti beras saat masyarakat
Suku Mandar mengalami gagal panen.

Penutup
Demikian informasi seputar kebudayaan Sulawesi Barat. Semoga bisa bermanfaat,
sekian dan terimakasih.

Anda mungkin juga menyukai