Siapa yang tidak asing dengan hewan bernama hamster? Hewan bertubuh mungil dengan tingkah
lucu dan menggemaskan yang sering dipelihara oleh orang. Belum dengan corak warnanya yang
sangat beragam. Banyak orang salah mengartikan jika hamster dan tikus adalah hewan yang
sama. Meskipun keduanya termasuk hewan pengerat, hamster dan tikus ternyata dua jenis hewan
yang berbeda loh! Jika dilihat keduanya memang memiliki bentuk yang serupa, makanya tak
mengherankan jika orang-orang salah mengira. Namun, jika dilihat lebih seksama, terdapat
banyak perbedaan yang bisa membedakan hamster dan tikus, misalnya saja ukuran tubuh
mereka. Hamster memiliki ukuran tubuh yang besar dan gemuk, sedangkan tikus memiliki
ukuran tubuh yang sedikit memanjang dan langsing. Selain itu, sebagian besar hamster tidak
memiliki ekor, meskipun beberapa memiliki, tapi bentuk ekornya kecil dan pendek. Adapun
tikus memiliki ekor yang panjang. Nah, untukmu yang ingin membudidayakan hamster, tentunya
harus mengetahui perbedaan apa saja antara hamster dan tikus ini. Jangan sampai keliru
membudidayakannya ya! Baik. Tanpa banyak basa-basi lagi, berikut ini akan dijelaskan
beberapa cara membudidayakan hamster yang baik dan benar untuk pemula sepertimu. Langsung
saja check this out!
1. Jenis Hamster Yang Akan Dibudidayakan
Cara budidaya hamster yang baik #1 yang harus kamu lakukan adalah memilih jenis hamster
yang akan dibudidayakan. Terdapat banyak jenis hamster yang ada di Indonesia, nah kamu bisa
memilih salah satunya untuk dibudidayakan, nih! Apa saja jenis hamster yang bisa kamu pilih?
1. Hamster Winter White
2. Hamster Roborovski
3. Hamster Syrian
4. Hamster Campbell
3. Kandang Hamster
Setelah indukan hamster didapatkan, maka cara budidaya hamster yang baik #3 yang harus
dilakukan olehmu adalah membuat kandang hamsternya. Terdapat berbagai tipe kandang yang
bisa digunakan dan dibeli di toko-toko. Nah, pada saat pembelian, perhatikan beberapa hal
berikut ini untuk memperoleh kenyamanan bagi hamsternya.
1. Kamu bisa memilih tipe kandang yang terbuat dari plastik, kawat, atau aquarium.
2. Jika ingin menghemat pengeluaran, kamu bisa membuat kandang sendiri menggunakan
kawat atau kayu. Nah, taruh juga serbuk kayu sebagai alasnya. Pastikan untuk
menempatkan kandang hamster jauh dari hewan predator lainnya untuk menjaga
keselamatan hamsternya ya!
3. Hindari untuk memilih kandang plastik tabung yang tertutup. Hal itu karena akan
menyulitkan pada proses pembersihan kandang.
4. Jangan memilih kandang yang berbahan dasar baja karena akan mudah berkarat jika tak
dibersihkan.
5. Beli atau buat kandang dengan ukuran yang sedang atau lebar, sehingga hamster bisa
bergerak bebes dan tidak stress.
6. Setelah kandang didapatkan, maka segera beri penutup lantai menggunakan serbuk kayu
tadi untuk meminimalisasi bau yang ditimbulkan dari kotoran dan air kencing hamster.
7. Tempatkan juga selimut dari bahan kertas yang lembut.
8. Taruh juga beberapa mainan atau aksesoris.
9. Tak lupa, beri tempat minum di dalam kandang.
10. Bersihkan kandang sekitar seminggu sekali untuk menjaga kandang tetap bersih dan
hamster tidak stress.