Anda di halaman 1dari 10

Budi Daya Hamster

oleh : Cintya Aulia, Maya Amelia, Khansa Azmi, Septiana Ramadhani, Sophia Dewi.
apa itu hamster?
Hamster adalah binatang sejenis

hewan pengerat, terdapat

berbagai jenis di dunia dan hampir

ada di tiap negara. Walaupun

tubuhnya kecil, hamster

membutuhkan kandang yang luas.

Hamster termasuk ke dalam

subfamili Cricetinae.
Alat dan Bahan Budidaya Hamster
Alat dan Bahan yang dibutuhkan untuk

budidaya Hamster, antara lain :

Kandang
Aksesoris kandang/mainan

untuk hamster (opsional)


Serbuk kayu
Tabung minum
makanan hamster (biji-bijian,

sayuran, buah)
Teknik Budidaya Hamster
1) Memilih Hamster
Langkah awal yang harus di lakukan adalah memilih hamster. Terdapat 4

jenis hamster yang biasanya dipilih sebagai peliharaan yaitu Hamster

Campbell, Hamster Siria, Hamster Winter White dan Hamster

Roborovskii. Ada beberapa jenis hamster yang melakukan sebuah gigitan

atau mencicipi agar bisa mengenal lingkungan dan beradaptasi.


Salah satu jenis hamster yang melakukan kebiasaan ini adalah jenis dari

Campbell. Bagi pemilik yang tidak tahu akan hal ini tentunya akan sering

terkena gigitan Campbell. Walaupun gigitan dari hamster bukanlah

sesuatu yang berbahaya, namun tetap menyebabkan luka.


sumber :https://www.agronet.co.id/detail/budi-

daya/peternakan/6598-Budidaya-Hamster-Dari-Hobi-Jadi-Hoki

2) Pemilihan Indukan Hamster


Indukan yang bagus akan dibutuhkan untuk budidaya

hamster. Dengan begitu nanti akan didapatkan anak-

anak hamster yang berkualitas. Usahakan mencari induk

betina dengan nafsu makan yang bagus. Umur 4 – 11

bulan. Selain itu pastikan indukan hamster betina yang

dipilih itu lincah. Untuk indukan jantan. Pilih hamster

jantan dengan ciri ukuran pantat yang lebih berisi dan

besar. Karena itu tandanya kalau hamster jantan

tersebut memiliki tingkat kesuburan yang baik.


Sumber : https://www.agronet.co.id/detail/budi-

daya/peternakan/6598-Budidaya-Hamster-Dari-

Hobi-Jadi-Hoki

3) Kandang
Yang ketiga terkait menyiapkan kandang hamster. Kandang ini akan

menjadi tempat hidup hamster, untuk makan, minum, tidur, dan lain-

lain. Kandang yang cocok bisa yang khusus hamster. Atau kalau ingin

hemat bisa menggunakan kandang akuarium. Tapi jangan yang terlalu

kecil, sesuaikan ukuran dengan jumlah hamster. Sediakan serbuk

kayu untuk alas di kandang hamster. Hati-hati kalau memelihara

kucing juga. Pastikan kandang hamster bebas dari jangkauan kucing,

anjing, bahkan tikus. Intinya jauhkan dari hewan predator yang

mengancam keselamatan hamster. Mengganti serbuk kayu harus

rutin. Sehingga hamster akan selalu sehat. Karena hamster termasuk

hewan yang senang dengan kebersihan. Apabila di malas

membersihkan kandang hamster. Nanti hamster jadi stress dan mati.


Sumber : https://www.agronet.co.id/detail/budi-

daya/peternakan/6598-Budidaya-Hamster-Dari-Hobi-Jadi-Hoki
4) Memilih Pakan Pakan harus diberikan dengan rutin. Tidak berlebihan dan tidak

kurang. Kebutuhan nutrisi hamster harus terpenuhi sehingga

hamster yang di ternak akan sehat selalu. Jangan lupa

menyediakan minuman dan sering-sering dikontrol, jika habis

diisi ulang. Pakan yang cocok adalah pakan dengan kandungan

protein tinggi. Dengan kebutuhan protein yang tercukupi maka

gairah dari pasangan hamster akan meningkat dan dapat

melakukan perkawinan. Selain itu makanan dengan kandungan

ragi juga disarankan untuk ternak hamster. Karena dapat

mendukung perkembangbiakan hamster dan mendukung proses

pertumbuhan hamster. Ragi ini dapat membuat hamster tak

mudah jatuh stress. Bisa membantu agar hamster rileks.


Sumber : https://www.agronet.co.id/detail/budi-

daya/peternakan/6598-Budidaya-Hamster-Dari-Hobi-Jadi-

Hoki

Kendala Umum yang terjadi ketika budidaya Hamster :


1) Suka menggigit. 2) Perilaku Nokturnal 3) Penyakit dan Bakteri
Hamster menggigit dan cenderung
Banyak orang yang memilih hamster
Hamster rentan terhadap

melakukannya lebih sering ketimbang


sebagai hewan peliharaan tidak
penyakit dan virus, yang dapat

memperhitungkan gaya hidup


membuat beberapa pemilik

hewan pengerat peliharaan lainnya.

hewannya yang nokturnal. Hewan


enggan menjadikannya sebagai

Alasan utamanya adalah penglihatan pengerat ini akan menghabiskan

hamster yang buruk. Hamster


hewan peliharaan untuk anak-

sebagian besar waktunya dengan tidur

anak mereka.
mengandalkan indera lain seperti
meringkuk dan dapat menjadi agresif

penciuman, suara, dan rasa.


dan menggigit jika diganggu. Pada

Masalah penyakit dapat

Menempelkan jari ke dalam kandangnya


malam hari, ketika pemiliknya

mencoba untuk tidur, hamster


diminimalkan melalui hewan yang

sering kali dapat menyebabkan gigitan,

menjadi aktif. Sungguh menakjubkan


dirawat dengan benar, serta

karena hamster ingin tahu apakah benda

betapa kerasnya suara hamster yang


melalui perilaku higienis yang

baru yang aneh ini dapat dimakan.


dilakukan oleh pemilik hewan

berlarian di dalam rodanya, atau

Gigitan hamster terasa sakit dan bisa


menggaruk-garuk kandangnya, di
peliharaan, misalnya, selalu

menyebabkan pendarahan. tengah malam. mencuci tangan setelah kontak.



4) Umur Pendek
Hamster umumnya hanya hidup selama dua hingga tiga tahun. Artinya, pemiliknya akan merasakan kesedihan atas kematian

hewan tersebut dalam waktu yang relatif singkat. Ini bisa sangat sulit dan emosional bagi anak-anak.

5)Diperlukan pengawasan ortu


Meskipun hamster memiliki perawatan yang relatif rendah dibandingkan dengan banyak hewan peliharaan lainnya, orang dewasa

masih perlu memberikan banyak dukungan untuk anak-anak yang memilikinya. Hamster sensitif terhadap penanganan yang salah

dan akan menggigit jika tidak ditangani dengan tepat, jadi anak-anak perlu ditunjukkan cara berinteraksi yang benar. Anak-anak

juga membutuhkan bimbingan untuk memberi makan, membersihkan kandang, dan memastikan bahwa hamster cukup berolahraga

dan bermain.

sumber : https://www.kompas.com/homey/read/2021/08/05/094940976/5-kerugian-memelihara-

hamster-yang-perlu-diketahui?page=1
Sekian, terimakasih!

Anda mungkin juga menyukai