Anda di halaman 1dari 6

Tugas Prakarya

MAKALAH
Budidaya Hewan

Nama Anggota Kelompok:

1. Ringga Julia Fransiscaa (27)

2.Virsya Clarisma Devisalmanta (29)

Kelas 8A

SMP NEGERI 3 PARE

Jl. Sumatra No. 31

2022
Sarana dan Prasarana Budidaya Hamster

Hamster adalah sejenis hewan kecil yang tergolong kedalam ordo Rodentia. Ini bisa diartikan bahwa
hamster tergolong kedalam jenis hewang pengerat seperti halnya tikus, marmut maupun kelinci.
Namun, beberapa masyarakat terutama di Indonesia masih saja sering salah dalam membedakan antara
hamster dengan hewan yang lebih besar yaitu marmut bahkan antara hamster dengan tikus.Walaupun
mereka adalah jenis hewan yang berbeda. Hamster memiliki bentuk tubuh yang lebih bulat jika
dibandingkan dengan bentuk tubuh dari tikus, tikus hampir tidak berbulu sedangkan hamster berbulu,
tidak jorok, serta memiliki ekor yang lebih pendek. Sedangkan jika anda membandingkan ukuran tubuh
hamster dengan hewan marmut, maka hamster akan terlihat jauh lebih kecil.

Walaupun hamster bukanlah hewan yang berasal dari Indonesia, namun telah banyak ditemukan
budidaya hamster saat ini. Sebagian besar dari jenis hamster berasal dari daerah sebelah utara yang
beriklim subtropis, terutama di daerah Cina bagian utara, Siria, Rusia dan Mongolia. Walaupun ada
banyak jenis hamster yang dapat ditemukan di dunia. Walaupun tidak semua jenis dari hamster dapat
dipelihara dengan mudah, namun tidak jarang hanya memerlukan perawatan yang terbilang cukup
minim. Pengetahuan teknis akan perawatan serta pemeliharaan hamster adalah sesuatu yang mutlak
untuk diketahui. Ada beberapa jenis hamster yang melakukan sebuah gigitan atau mencicipi agar bisa
mengenal lingkungan dan beradaptasi.

Salah satu jenis hamster yang melakukan kebiasaan ini adalah jenis dari Campbell. Bagi pemilik yang
tidak tahu akan hal ini tentunya akan sering terkena gigitan Campbell. Walaupun gigitan dari hamster
bukanlah sesautu yang berbahaya, namun tetap menyebabkan luka.

TAHAPAN BUDIDAYA HAMSTER

1. Proses Seleksi Induk


Dalam proses budidaya hewan ternak apapun tetap dibutuhkan perindukanyang bagus. Begitu juga
halnya dengan budidaya hamster, anda harus mencariinduk yang baik agar mendapatkan banyak
hamster

hamster berkualitasnantinya. Pada induk betina, usahakan untuk mencari induk yang memiliki
nafsumakan yang baik, berumur sekitar 4 hingga 11 bulan dan juga betina yang lincah.Sedangkan untuk
induk jantan, pilihlah hamster jantan yang memiliki ukuran bokong yang lebih besar dan berisi, ini
biasanya menandakan tingkat kesuburanyang lebih baik dari yang lainnya. Jadi, itulah cara budidaya
hamster yang harus pertama kali anda ingat.

2. Persiapan Kandang Hamster

Menyiapkan tempat dan kandang untuk pemeliharaan hamster adalah halyang harus dilakukan
sebelum memulai berternak hamster. Walaupun sebenarnya,anda hanya tinggal memilih berbagai jenis
kandang hamster yang telah disediakandan banyak dijual dipasaran sesuai dengan keninginan
anda.Hanya saja, anda tetap bisa berkreasi dengan berbagai peralatan bekas jikaingin membuat
kandang sendiri dan menghemat biaya. Untuk persiapan kandangdan membuatnya secara manual
bukanlah hal yang sulit.Anda bisa memanfaatkan berbagai peralatan misalnya aquarium bekas,kotak ice
cream maupun dibuat dengan kayu atau kawat. Gunakan pasir kayumaupun serbuk kayu sebagai
alasnya. Ini agar dapat meminimalisir dan mencegah bau yang ditimbulkan oleh kotoran maupun air
kencing para hamster peliharaannantinya. Alas tersebut juga memiliki fungsi lain seperti membantu
membersihkan bulu - bulu dari hamster agar selalu terlihat bersih dan juga rapi. Setidaknya anda harus
membersihkan kandang hamster seminggu sekali agar mereka tidakterjangkit berbagai jenis penyakit.

3. Perhatikan Pakan Hamster

Selain dari faktor kebersihan, pemilihan kandang dan perindukan. Tentunya anda harus memberi
makan para hamster peliharaan secara rutin agar mereka tetapterpenuhi kebutuhan nutrisi dan tetap
terjaga kesehatannya. Usahakan untuk tetapmenyediakan minuman maupun makanan secara rutin dan
tidak telat.Pakan yang mengandung banyak protein maupun telur adalah jenis pakanyang dianjurkan
untuk melakukan proses budidaya hamster, karena pakan yangmengandung banyak protein akan
membangkitkan gairah pasangan hamster untukmelakukan perkawinan.Makanan yang mengandung
ragi juga akan bagus untuk pertumbuhan dan perkembangbiakan hamster. Ragi akan membuat para
hamster tidak stress dankembali rileks. Tingkat stress yang tinggi pada hamster tentunya akan
berpengaruh pada pertumbuhan hamster dan akan mengurangi keoptimalan pertenakan hamster anda.
Ada banyak pakan hamster yang memiliki kandunganragi didalamnya seperti roti khusus hamster atau
snack khusus hamster.

4. Musim Kawin Para Hamster

Karena hamster memiliki pola perkawinan yang sama dengan kebanyakanhewan lainnya, ini berarti
anda bisa mengkawinkan seekor haster jantang dengn bebrapa ekor betina. Walaupun demikian,
sebaiknya anda melakukan pemisahankandang utuk memisahkan beberapa betina agar tidak terjadi
perebutan maupun perkelahian.

Anda bisa memindahkan indukan jantan secara bergilir untuk mengawinkandengan indukan betina.
Pindahkan ke indukan betina yang lain jika telah terjadi proses pembuahan atau kehamilan.

5. Rawatan Pasca Kehamilan Induk Betina

Induk hamster betina akan mengalami pembesaran perut dan terlihat lebih bulat jika ia sedang hamil.
Hamster akan melahirkan anak mereka dengan jumlah anak berkisar dari 7 hingga 8 bayi hamster.
Pisahkanlah induk jantan jika si induk betina telah hamil. Jauhkan induk betina dari keraimaian atau
berbagai binatangyang bisa mengganggu dan jagan sampai lalai dan telat dalam penyediaanmakanan
agar gizi tetap tercukupi.

Tips Berternak Hamster

Selain dari kelima cara diatas untuk melakukan proses budidaya hamster, berikut beberapa trik yang
tentunya berguna dalam memelihara hamster. Berikut ini tipsdalam cara budidaya hamster:

1. Perawatan Kandang

Seperti yang telah dijabarkan diatas, kandang hamster harus selalu dalamkeadaan bersih dan usahakan
agar selalu berada dalam keadaan kering.

Gunakanlah alas, seperti pasir harus serbuk kayu maupun butiran batuyang mudah ditemukan di
berbagai toko peralatan hamster.

Alas yang terbuat dari pasir akan mempermudah penyerapan dari airkencing hamster sehingga akan
meminimalisir dari bau kotoran hamstertersebut.

Alas yang terbuat dari pasir maupun serbuk kayu juga dapat menjadialternatif untuk mandi para
hamster, ini akan membersihkan bulu bulumereka.

Pastikan kandang bebas dari berbagai binatang penggangu seperti kucing,tikus atau binatang lainnya.

Pastikan agar tidak ada celah untuk hamster kabur.

Optimalkan jumlah hamster yang akan diternak dan dikawinka dalam satukandang besar.

Jumlah perbandingan ideal hamster jantan dan betina dalam satu kandangadalah 2 : 8.

Jangan lupa memisahkan indukan betina yang hamil dengan indukan betina hamil lainnya.

2. Perawatan Pasir Alas Kandang Hamster


Usahakan anda tetap mengganti pasir alas setiap sekali seminggu atausekali dua minggu.

Anda bisa memakai ulang pasir yang telah digunakan asalahkan anda tetapmencuci kembai pasir
tersebut dan dikeringkan. Hal ini untuk menghindari berbagai jenis kotoran yang menempel pada pasir
tersebut.

Cara mencucinya cukup mudah, rendamlah pasir dengan campuran air danlarutan desinfektan hingga
pasir akan terpisah dari kotoran dan kemudiananda tinggal mengeringkannya.

3. Perawatan Minuman Maupun Makanan Hamster

Cobalah memberi pakan hamster dengan kuaci atau kacang tanah yangdihaluskan serta telah dikupas
dari kulitnya.

Berilah para hamster dengan touge atau kecambah setiap pagi maupunsore ini dilakukan untuk
mengantisipasi agar kandang tetap keringdaripada harus langsung memberi mereka minuman air putih.

Hamster akan lebih mudah sakit hingga menyebabkan kematian jikakandang selalu basah.

Pakan yang diberikan haruslah memenuhi kebutuhan gizi para hamster.

Jangan selalu memberikan makanan baru, berikanlah jika stok makanan didalam kandang memang
benar.

4. Perawatan Anak Hamster

Pisahkan induk jantan dari induk betina ketika induk betina telah hamilatau bahkan melahirkan.
Berilah sang induk betina kecambah yang lebih banyak, untuk kesuburantentunya.

Berilah potongan kain untuk sarang bagi para bayi hamster yang akandilahirkan nantinya.Sedangkan
salah satu hamster yang umum dibudidayakan yaitu hamster Cina,tidak begitu populer di Indonesia
akibat dari sulitnya perkembangbiakan dan cara pemeliharaannya yang terbilang cukup sulit. Sebelum
populer dan dikenal sebagai binatang peliharaan, hamster pernah menjadi hewan yang dijadikan untuk
bahan percobaan di laboratorium. Namun, karena usaha dari pemeliharaan hamsterterbilang cukup
mudah dan minimal biaya, orang-orang mulai tertarik untukmemelihara hamster.Wajah dan penampilan
fisik dari hamster yang imut juga menunjang para pecintahewan ternak untuk memeliharanya. Para
pemilik dan peternak hamster hanya perlu menyediakan sebuah aquarium, botol minum, serbuk kayu
untuk media tidurhamster, makanan yang dapat memenuhi kebutuhan gizi hamster serta
penyerapkotoran. Jadi, itulah cara budidaya hamster yang wajib kamu ketahui.

Anda mungkin juga menyukai