Bagi mereka yang gemar memelihara binatang, mereka pasti juga akan menyukai kelinci. Kelinci memang merupakan makhluk mungil yang lucu. Akan tetapi
dibalik itu semua ternyata kelinci mampu memberikan manfaat yang sangat besar. Selain dapat dijadikan kelinci hias, daging beberapa jenis kelinci juga
dapat dikonsumsi oleh manusia. Namun bagi mereka yang lebih suka menikmati kecantikan kelinci, kelinci angora adalah jenis kelinci yang paling tepat untuk
dipelihara. Dengan semakin meningkatnya popularitas kelinci, maka banyak orang yang ingin memelihara kelinci. Ini adalah kesempatan besar bagi para
pengusaha untuk membudidayakan kelinci. Akan tetapi sebelum memulai budidaya kelinci, tentunya mengetahui cara memelihara kelinci menjadi satu hal
wajib yang harus diketahui.
Untuk budidaya kelinci hias, bulu adalah pertimbangan utama. Kelinci dengan bulu yang cantik tentunya memiliki nilai keindahan yang lebih tinggi. Ada
banyak kelinci yang bisa dijadikan sebagai kelinci hias. Beberapa diantaranya adalah kelinci lion. Selain itu juga ada jenis kelinci nederland drawft. Berbeda
dengan kelinci potong, memilih kelinci hias tidak terlalu fokus pada bobot kelinci. Jadi selama memiliki bobot yang normal dan bulu yang indah, kelinci
tersebut layak dijadikan pilihan dalam membudidayakan kelinci hias.
Dalam cara budidaya kelinci hias, kandang memiliki peranan yang cukup penting. Kandang yang nyaman akan membuat kelinci merasa lebih nyaman dan
tumbuh dengan sehat. Karakteristik kandang yang baik untuk kelinci hias adalah cukup luas, jauh dari keramaian, dekat dengan sumber air dan jauh dari
polusi. Namun lokasi yang ideal tidaklah cukup. Kandang yang dipilih juga harus sesuai dengan jenis kelinci yang dibudidayakan. Sebenarnya ada beberapa
jenis kandang yang biasa digunakan untuk membudidayakan
kelinci. Beberapa diantaranya adalah kandang system postal, kandang system ranch dan kandang battery. Akan tetapi untuk kasus kelinci hias, kandang
system ranch adalah jenis yang dianjurkan dalam teknik budidaya kelinci ini.
Secara pola makan, semua jenis kelinci termasuk jenis fuzzy lop memiliki pola yang sama. Dalam sehari, kelinci perlu makan sebanyak 3 kali. Yang
membedakan antara kelinci hias dengan kelinci potong terletak pada porsi makanannya. Pada teknik beternak kelinci hias, porsi makanannya lebih sedikit.
Makanan yang diberikan juga dianjurkan tidak mengandung banyak air. Dan agar kelinci tidak mudah bosan, usahakan untuk memberikan makanan yang
beragam.
4. UDANG HIAS
Penempatan udang hias dan Setting Akuarium
Jika disuruh menentukan apakah memilih hidup berdampngan dengan ikan lain yang seukuran atau dengan hewan lain yang satu species
tentu udang ini akan memilih bergabung dengan yang satu speciesnya.
Jadi meskipun bisa hidup dengan ikan air tawar lain, udang hias air tawar paling baik jika dipelihara dalam satu spesiesnya.
Jika untuk memelihara 10-20 ekor, akuarium yang memiliki volume 2.5 galon sudah sangat mencukupi. Jika jumlahnya semakin banyak,
maka ukuran akuarium juga harus semakin besar.
Hal penting yang harus kita lakukan ialah mengatur akuarium agar menjadi seperti habitat alaminya, caranya harus perlu dimasukkan
substrat.
Substrat yang baik terdiri dari pasir yang halus dan kerikil berukuran sedang. Selain itu bisa ditambahkan juga batu karang sebagai tempat
persembunyian seperti tanaman air misalnya lumut jawa, sebagai tanaman di dasar akuarium.
Tiap udang hias akan berbeda jenis pakannya,Jika yang dipelihara kelompok Neocaridina atau Caridina , Halocaridina Rubra, pakan
yang diberikan jenis hijau hijauan seperti slada beku, alga, daun kubis atau spirulina tablet.
Sementara untuk udang pearl yang sebaiknya diberi pakan berbahan dasar daging atau tablet. Namun akan berbeda lagi dengan spesies
Macrobachium yang suka memakan cacing darah beku, udang renik beku dan cacing rambut.
Sementra untuk Atya bertipe pembersih akan lebih menyukai memakan artemia. Pakan ini lebih fleksibel, jadi bisa diberikan variasi makanan
lainnya.
5. MARMUT HIAS
Tips perawatan harian marmut – Marmut merupakan salah satu hewan peliharaan yang sangat lucu dan menggemaskan. Hewan yang
satu ini berfisik mirip dengan hamster, hanya saja lebih besar dan cenderung gemuk. Selain itu juga ada perbedaan untuk marmut dan
hamster, yakni marmut selain bisa dijadikan hewan peliharaan juga bisa dikonsumsi dagingnya karena ukurannya yang cukup besar dan
berdaging banyak. Sedangkan hamster cenderung hanya dijadikan hewan peliharaan hias dan tidak untuk konsumsi, sebab hewan ini hanya
berukuran sebesar tikus kecil dengan daging yang sedikit.
Pemeliharaan marmut pada dasarnya sangat mudah dan tidak merepotkan. Persiapan yang dilakuakan juga cukup sederhana dengan sedikit
biaya dan waktu, jadi Anda tidak perlu khawatir akan kerepotan jika memeliharanya, yang perlu Anda perhatikan antara lain adalah kandang,
makanan, dan perawatan.
Pilih kandang yang tepat untuk marmut Anda. Pilih kandang yang memiliki cukup ruang bagi marmut untuk bergerak di dalamnya dengan
nyaman.
Jangan menempatkan marmut dalam akuarium yang tidak ada ventilasi udaranya maupun dalam kandang kawat karena bisa
menyakiti mereka.
Oleh karena itu, semua benda dalam kandang tidak boleh ada yang beracun untuk mencegah marmut sakit atau keracunan.
Makanan
Beri makan marmut setiap hari. Tersedia makanan marmut yang bisa dibeli di toko, namun penting untuk melengkapi makanan ini dengan
sayuran hijau seperti kangkung dan selada.
Anda juga bisa memberikan buah segar seperti irisan apel atau anggur sebagai makanan selingan untuk marmut.
Jerami
Sediakan jerami di kandang marmut. Jerami tersebut biasanya digunakan untuk membuat sarang dan dijadikan camilan oleh marmut.
Persediaan Air Minum
Sediakan selalu air segar untuk marmut Anda. Cara terbaik adalah dengan menyediakan wadah air yang menempel pada kandang.
Periksa wadah air tersebut secara berkala untuk memastikan tidak ada kebocoran.
Kebersihan Kandang
Jagalah kebersihan kandang marmut. Meskipun marmut juga berusaha menjaga kebersihan kandang, tetapi mereka tetap membutuhkan
bantuan Anda.
Bulu marmut relatif pendek sehingga tidak memerlukan penyisiran yang rumit seperti hewan yang berbulu lebat dan panjang (mis:
kucing Persia).
Melakukan perawatan marmut juga akan memberikan Anda waktu untuk menjalin ikatan dengannya.
Tips Tambahan
Marmut membutuhkan vitamin C, oleh karena itu pastikan mereka mendapatkan cukup vitamin C. Cari tahu tentang apa yang boleh dan
yang tidak boleh dimakan oleh marmut.
Beberapa makanan dapat membuat mereka sangat sakit. Misalnya, marmut bisa makan selada tapi makan selada dapat membuat
mereka sakit.
Jangan meninggalkan marmut sendiri dengan hewan lain, termasuk kucing atau anjing.
Masih terdapat perbedaan pendapat apakah marmut perlu dimandikan secara teratur.
Tapi semua orang tentu setuju bahwa bulu yang bersih dan bebas parasit akan menunjang kesehatan marmut secara
keseluruhan.
Jika Anda hendak memandikan marmut peliharaan Anda, berikut terdapat beberapa informasi dasar yang dapat Anda jadikan sebagai panduan.
Persiapan :
Siapkan dua handuk. Letakkan handuk pertama di lantai dekat bak mandi dan handuk kedua di meja kamar mandi atau tutup toilet.
Tempatkan pengering rambut (hair dryer) dekat handuk kedua. Pastikan hair dryer aman dari percikan air.
Gunakan ember kecil sebagai bak mandi marmut. Isi dengan air hangat hingga setinggi 5 cm.
Jika diperlukan, alasi dasar ember dengan kain bekas agar tidak mudah selip. Bermainlah sejenak dengan
marmut agar marmut menjadi rileks.
Mandi umumnya tidak akan menjadi sesi yang menyenangkan sehingga marmut yang santai akan lebih mudah diatur saat dimandikan.
Merawat marmut dengan benar meliputi menyediakan kandang yang bersih, air yang cukup, serta makanan yang memenuhi semua
kebutuhan nutrisi. Hanya memberikan pelet tidak akan menyediakan semua kebutuhan gizi, berbagai diet tambahan diperlukan agar
marmut dapat selalu aktif dan sehat.
Jika tersedia, beri makan marmut dengan timothy hay. Tanyakan ketersediaan pakan ini di toko hewan peliharaan.
Timothy hay ideal dijadikan makanan pokok bagi marmut. Umumnya, semakin hijau warna timothy hay akan semakin baik
bagi marmut.
Pastikan marmut mendapatkan setidaknya 10 mg vitamin C setiap hari.
Kebutuhan vitamin C bisa dipenuhi dari suplemen atau dari makanan seperti kubis, kangkung, atau jeruk.
Vitamin C yang cukup akan membuat marmut tetap sehat.
Tambahkan dedak pada makanan marmut. Dedak menawarkan serat dan nutrisi lain yang bermanfaat bagi marmut.
Beri makan marmut dengan sayuran hijau. Pilih peterseli segar, sawi, lobak, bayam, selada air, atau rumput-rumputan. Sayuran
hijau bisa bertindak sebagai pencahar.
Jika setelah diberi sayuran hijau marmut mengalami diare atau masalah pencernaan, kurangi atau hentikan memberikan
makanan tersebut.
Berhati-hati ketika memberikan marmut kacang-kacangan atau biji-bijian.
Saat memberikan kacang, pastikan untuk mengupasnya terlebih dahulu. Kulit kacang bisa mneyebabkan tersedak dan sulit dicerna oleh
marmut.
Meskipun kacang-kacangan dan biji-bijian baik untuk marmut, terlalu banyak makanan ini bisa menyebabkan masalah kesehatan dan
membuat marmut mengalami kenaikan berat badan berlebih.
Beri makan marmut dengan mentimun, brokoli, dan wortel.
Sayuran tersebut memiliki kandungan air tinggi yang bisa membantu mencegah dehidrasi.
Buah-buahan seperti apel (diberikan tanpa biji) atau aprikot akan baik pula dijadikan makanan selingan bagi marmut.
Tips Tambahan
Jangan beri makan marmut biji apel, kentang, atau buncis karena bisa menyebabkan marmut keracunan.
Jangan beri makan marmut kacang atau biji yang masih ada kulitnya atau seledri utuh karena dapat menyebabkan tersedak.
Cara memandik an marmut
Pegang marmut dan masukkan perlahan ke dalam bak mandi. Belai marmut dengan lembut untuk membuatnya tetap tenang.
Tunggu sekitar dua menit, jika marmut tetap panik, langsung melompat ke langkah lima. Jika marmut tetap tenang, Anda bisa
berlanjut ke langkah kedua.
Gunakan cangkir untuk menyiramkan air ke tubuh marmut. Hindari menuangkan air ke wajah dan telinga.
Tuangkan sampo untuk hewan peliharaan ke punggungnya, dan busakan.
Ingat untuk menghindari area wajah dan telinga. Gosok bulu marmut dengan lembut termasuk bagian dada dan kaki.
Isi cangkir dengan air bersih dari keran. Bilas badan marmut untuk menghilangkan sisa sampo. Usahakan agar marmut tetap
tenang dengan membelainya secara lembut.
Angkat marmut keluar dari bak plastik dan tempatkan di atas handuk di lantai.
Bungkus marmut dengan handuk, dan usap lembut bulunya untuk menghilangkan kelebihan air.
Ganti handuk pertama yang telah basah dengan handuk kedua. Sekali lagi, bungkus tubuh marmut agar tetap hangat.
Nyalakan hair dryer dan setel pada panas terendah. Keringkan satu bagian tubuh pada satu waktu baru berpindah ke bagian
tubuh lain.
Pastikan bulu marmut benar-benar kering sebelum mengembalikannya ke kandang.
Bibit kelinci yang baik dipelihara hendaknya berumur 35 hari, atau sudah berumur 60 hari. Di bawah umur 35 hari, anak kelinci masih
membutuhkan susu dari induk, dan juga untuk menghindari kematian bibit. Bakalan kenari yang berkualitas baik memiliki ciri antara lain tidk
cacat fisik, berkepala besar, matanya besar dan terlihat melotot, memiliki paruh yang berpangk al lurus, lebar, panjang, besar, dan tebal,
lubang hidung dekat dengan mata, sayap yang mengepit, cengkeramannya kuat, leher yang panjang dan padat, nafsu makan tinggi, lincah dan
sering berkicau/bersuara.
b). Pakan
Pakan ternak adalah semua bahan yang diberikan kepada ternak, berupa campuran berbagai macam bahan organik dan anorganik untuk
memenuhi kebutuhan zat makanan bagi pertumbuhan, perkembangan, dan reproduksi. Pakan memegang peranan penting dalam budi daya
ternak hias. Dengan manajemen pakan yang baik, pertumbuhan ternak dapat mencapai hasil sesuai target yang ditentukan.
Setiap pakan yang diberikan harus mengandung nutrisi lengkap dengan komposisi yang seimbang agar pemberian pakan efisien sesuai
dengan kebutuhan ternak tersebut. Nutrisi yang harus terkandung dalam pakan ternak di antaranya energi, protein, mineral, vitamin, dan air.
Pakan yang berkualitas baik atau mengandung gizi yang cukup akan berpengaruh baik terhadap ternak, yaitu tumbuh sehat, cepat gemuk,
berkembang dengan baik, jumlah ternak yang mati atau sakit akan berkurang, serta jumlah anak yang lahir dan hidup sehat meningkat. Pakan
yang digunakan adalah pakan alami dan buatan. Pakan alami berasal dari lingkungan di sekitar, contoh sayuran, buah - buahan, biji-bijian,
serangga, cacing, ulat, jangkrik, dan kroto. Pakan buatan dibuat dari berbagai
campuran bahan baku hewani dan nabati dengan memperhatikan kandungan gizi, sifat, dan jenis ternak yang mengonsumsi pakan
tersebut. Pakan buatan umumnya berbentuk pellet.
c). Obat-obatan
Kegiatan budi daya kadang mengalami kendala. Salah satu kendala penting adalah serangan hama dan penyakit yang bisa mengganggu
pertumbuhan dan perkembangan budi daya. Obat -obatan dapat diberikan untuk pencegahan dan penanggulangan hama dan penyakit. Obat
yang diberi kan bisa jenis alami dan buatan. Obat alami berasal dari ekstrak tumbuhan (lidah buaya, daun pisang, daun pepaya). Obat buatan
berasal dari zat kimia yang dapat mematikan sumber penyakit.
d). Air
Air mempunyai peranan penting dalam budi daya ternak. Air sangat diperlukan untuk melancarkan makanan dalam saluran pencernaan,
terlebih lagi terkait dengan produksi susu bagi induk yang sedang menyusui. Air harus mempunyai persyaratan tertentu agar ternak dapat
tumbuh dengan baik. Pemberian air untuk ternak sebaiknya diberikan adlibitum (tidak terbatas).
e). Kandang
Kandang ternak adalah bangunan yang digunakan untuk melindungi ternak dari pengaruh cuaca buruk, seperti hujan, panas matahari,
angin kencang, dan gangguan lainnya.
Secara genetik, ternak memiliki sifat dan kebutuhan yang berbeda-beda, tetapi secara umum, pesyaratan minimal yang harus dipenuhi
dalam membangun kandang ternak adalah sama. Syarat minimal kandang ternak yang harus dipenuhi, adalah sebagai berikut.
1. Ternak dapat bergerak dengan nyaman di dalamnya.
2. Kandang dapat menunjang produktivitas.
3. Kandang memiliki sirkulasi udara yang lancar.
4. Kandang mudah dibersihkan.
5. Kandang dapat melindungi ternak dari terik matahari, hujan, dan kondisi lingkungan yang dapat mengganggu kesehatan ternak.
6. Kandang dapat mempermudah pekerja dalam mengelola ternak.
7. Kandang memiliki saluran pembuangan limbah yang layak dan tidak menggangu lingkungan.
8. Kandang harus dilengkapi dengan tempat air minum dan pakan.
2). Alat-alat
yang diperlukan dalam sarana produksi budi
daya ternak hias antara lain:
a). tempat minum
b). tempat pakan
c). timbangan
d). sprayer
e). pembersih kotoran
Teknik yang perlu diperhatikan dalam budi daya ternak hias adalah pemeliharaan kandang, pemilihan bibit, pola pemberian pakan,
serta pencegahan hama penyakit.
1). Pemeliharaan Kandang
Kandang yang bersih dan nyaman sangat penting dalam budi daya ternak hias. Kandang harus rutin dibersihkan untuk menjaga
kelembapannya minimal seminggu sekali. Hal ini penting untuk menghidari tumbuhnya jamur atau bakteri penyakit yang tidak diinginkan.
Tempat pakan, minum, dan lantai kandang yang terdapat dalam kandang juga harus rutin dibersihkan.
2). Pemilihan Bibit
Bibit ternak adalah ternak yang mempunyai sifat unggul dan mewariskan serta memenuhi persyaratan tertentu untuk dikembangbiakkan.
Pemilihan bibit yang baik merupakan kunci utama dalam budi daya ternak hias. Calon bibit yang baik dapat diketahui dengan melakukan
seleksi. Seleksi dapat dilakukan dengan memperhatikan catatan kemampuan produksi setiap individu, penampilan fisik ternak dari depan,
samping, kanan dan kiri, serta belakang. Calon yang dipilih adalah yang memiliki bentuk tubuh yang bagus, seimbang, dan tidak cacat.
3). Pemberian Pakan
Pakan merupakan faktor utama penentu produktivitas ternak. Biaya pakan menempati 60% -80% dari jumlah total biaya usaha peternakan.
Pakan yang diberikan kepada ternak berbeda -beda, sesuai dengan jenis ternak, umur, dan produktivitas ternak. Pemberian pakan harus
memperhatikan jumlah kebutuhan, waktu pemberian, dan cara pemberian pakan.
Pakan untuk kelinci harus memiliki porsi 80% tumbuhan hijau dan 20% konsentrat. Untuk jenis pakan hijauan, pastikan harus dalam keadaan
layu dan tidak busuk. Proses pelayuan berguna untuk mempertinggi serat kasar, juga untuk menghilangkan getah atau racun yang dapat
menimbulkan kejang-kejang dan mencret. Untuk pakan tambahan (konsentrat) bisa diberikan dalam bentuk pelle t, atau bekatul yang dicampur
dengan sayuran.
4). Pencegahan hama dan penyakit
Kesehatan ternak merupakan satu hal penting dan mutlak harus diperhatikan. Kesehatan sangat erat hubungannya dengan masalah produksi
yang berpengaruh pada masalah penghasilan us aha peternakan tersebut. Pada umumnya, pencegahan dan pengendalian hama dan penyakit
dilakukan dengan menjaga kebersihan lingkungan kandang, pemberian pakan yang sesuai dan memenuhi gizi dan penyingkiran sesegera
mungkin ternak yang sakit. Sehubungan denga n masalah kesehatan, ada pekerjaan yang harus dilakukan, yaitu sebagai berikut.
Lahan yang hendak didirikan kandang harus bebas dari pentakit menular.
Kandang harus kuat, aman, nyaman, dan bebas penyakit.
Periksa kesehatan ternak yang baru dibeli. Jika terdapat tanda-tanda kurang sehat , ternak dapat segera diobati.
Jaga kandang dengan lingkungannya agar tidak lembap dan bebas dari genangan air.
Lakukan penyemprotan desinfektan atau proses penyucihamaan kandang dan lingkungan sekitarnya.
fLakukan vaksinasi secara teratur.