sumber: duniaikan.com
Ukuran panjang dan lebar kolam sesuai selera anda. Sesuaikan dengan
kebutuhan dan kepunyaan anda. Jangan lupa ada lubang sirkulasi di bagian
pojok bawah, dibuat agak miring agar gampang saat membersihkan air
kolam.
sumber : indotrading.com
Kenapa? karena ikan nila sangat liar saat kawin, jadi energinya akan habis
hanya untuk kawin. Selain itu ikan nila saat akan membuat anak juga kurus
kurus dan lambat tumbuh.
Jika tujuan anda adalah berternak ikan nila untuk tujuan menjual ikan
konsumsi (bukan benih). Pilihlah bibit jantan saja.
Pemilihan bibit nila jantan bisa dilakukan secara manual atau menggunakan
hormon jantanisasi (mengubah nila betina menjadi jantan). Hormon
jantanisasi bisa dibeli di toko pertanian, bisa yang produk impor maupun
produk asli indonesia. Cara jantanisasi bisa anda baca di dokumen ini
Jika anda terlanjur membeli benih campur (jantan dan betina) dan tidak mau
malakukan jantanisasi, pilihlah nila secara manual.
Warna perut nila jantan agak gelap, sedangkan nila betina agak putih
Dagu nila jantan agak hitam, nila betina agak putih
Lubang Urogenital nila jantan ada 2 untuk betina ada 3 (1 untuk
mengeleuarkan telur)
Sirip nila jantan terang jelas, sirip nila betina amerah pucat
3. Penebaran benih ikan nila
Kolam yang sudah kita isi air sekitar 70cm tadi, silahkan diisi dengan benih
ikan nila. petani umumnya menebar benih dengan kepadatan sekitar 30
ekor/m2. Hanya saja sebuah penelitian di institusi penelitian air tawar depok,
meneliti bahwa yang paling optimal adalah 100 ekor / m2. Jika punya lebih
dari satu kolam, cobalah juga yang 100 ekor per m2. kalau betul berhasil,
untung anda dobel. Hemat ruang dan panen berlipat.
sumber
: intanblog.com
Perubahan suhu air mendadak bisa menyebabkan ikan nila stres. Waktu yang
baik untuk menebar benih nila adalah pagi dan sore agar tidak stres.
sumber :
tilapia99.files.wordpress.com
Kita mulai dari perawatan air.
Lihatlah airnya saat akan memberi pakan, jika dirasa ada bau tak sedap
silahkan ganti air tersebut. Caranya buang air melalui lubang yang kita buat
dipojokkan kolom, sisakan 1/3nya saja. Pastikan lubang ada saringannya
sehingga ikan nila tidak lari. Setelah itu isi kolam tadi sampai ukuran seperti
semula.
Jika kolam ikan di rasa kotor, ada daun jatuh atau kotoran lain segeralah anda
ambil.
5. Pakan
Jika anda pemula, saya akan beritahu anda: Pakan adalah biaya paling besar
dalam budidaya ikan nila.
sumber : 1.bp.blogspot.com
Pakan ikan nila adalah 3% bobotnya. Jika bobot ikan nila 100 gram, pakannya
berarti 3 gram pelet.
Setiap dua minggu sekali, ambilah beberapa ikan nila sehat lalu timbang
bobotnya. Misal bobot rata -rata ikan 100 gram, maka :
Misal saat di awal-awal benih, anda harus melihat apakah ada hewan
pemangsa benih semisal ucrit. Jika tidak anda cek, bisa -bisa benih anda
habis hanya karena dimakan ucrit.
sumber : CNN Indonesia
Pastikan pinggiran kolam anda tidak banyak tumbuhan atau sampah agar
tidak memicu datangnya ucrit. Jika sudah ditemukan ucrit, waktunya anda
bekerja keras, sejauh ini cara membasmi ucrit yang efektif adalah dibersihkan
secara manual menggunakan seser.
Saat pemberian pakan, anda juga harus melihat aktifitas ikan. Pastikan ikan
sehat-sehat dan gesit. Jika ada ikan yang diam sendiri di pojokan, bisa jadi
dia berpenyakit. segera tangkap dan lakukan pengecekan.
Karena jumlah hama dan penyakit agak banyak , saya membuatkan artikel
khusus untuk anda : Daftar Hama dan Penyakit Ikan Nila
7. Panen Ikan Nila
Waktu panen bervariasi antara 4-7 bulan, tergantung lokasi dan ketekunan
pengusaha. Ada juga yang 2 bulan, caranya beli benih yang sudah besar dan
beri pakan nila yang banyak. Sebenarnya bukan waktu yang menjadi patokan
panen, tetapi berat ikan. Itulah pentingnya pengukuran bobot beberapa ikan
nila secara acak setiap dua minggu sekali, agar kita tahu bobot ikan dan
kebutuhan pakan.
sumber : antarafoto.com
Ada yang memanen saat berat ikan 300 gram, ada yang menunggu sampai
sekitar 500 gram. Ini tergantung kebutuhan dan cara pembudidaya menjual
ikan tersebut.
Pengusaha yang sudah berkelud lama dengan ikan nila, biasanya punya
kesepakatan dengan pihak yang membutuhkan ikan, seperti: restoran,
warung lamongan, hotel dan penjual ikan sehingga ia tidak kesusahan dalam
menjual. Di dalam kesepakatan tersebut biasanya mereka mensyaratkan
bobot minimal.
Panen bisa dilakukan secara manual menggunakan sesek, bisa juga dengan
mengeringkan kolam. Untuk ikan yang bobotnya masih kecil, dikembalikan
lagi untuk dibudidaya.
8. Penting : Cari teman dan cari guru, Sharing dengan pebisnis lain
Percaya kepada saya, berapapun artikel anda baca, sebanyak apapun video
tutorial yang anda lihat dan sebanyak apapun buku yang anda khatamkan,
Anda tetap harus berteman dengan pebisnis lain, dengan pembudidaya ikan
nila lainnya.
sumber :
Murianews.com
Bisa jadi anda mendapat info – info yang sangat penting. Misalnya :