Anda di halaman 1dari 14

SEAWEED

CREW

#Rumputlautuntukba
ngsa

Latar Belakang
Agar dapat dilihat dan
dipelajari
keberadaanya
untuk
kebutuhan
identifikasi
dan
ilmu
pengetahuan

ALTERNATIF

HERBARIUM

Herbarium
Secara sederhana adalah kegiatan pengoleksian
spesimen yang telah dikumpulkan dan akan dijadikan
awetan yang disusun berdasarkan sistem klasifikasi.
Herbarium yang baik, tumbuhan (Rumput Laut)
awetan, diawetkan dalam keadaan utuh lengkap
dengan bagiannya (Subrahmanyam, 2002).
Fungsi herbarium untuk membantu identifikasi
tumbuhan yang memiliki persamaan ciri morfologi
dengan spesimen awetan.

Fungsi lainnya adalah (Onrizal, 2005) :


Sebagai pusat penyimpanan data
Digunakan untuk pertukaran herbarium antar
daerah dan negara
Bukti

adanya

keanekaragaman

dan

untuk mempublikasikan spesimen baru

acuan

Tipe
Herbarium
Herbarium Kering
Proses

pengawetan

dengan

cara

pengeringan.

Penting

untuk tetap terlihat ciri


ciri

morfologinya

sehingga

masih

diamati

dan

bisa

dijadikan

kunci determinasi.

Cara :
1. Rumput laut dicuci menggunakan aquades agar
terhindar dari kotoran yang menempel.
2. Rumput laut dicelupkan ke wadah berisi air agar
terapung dan bagian bagiannya terbentang.

(Lanjutan):
3.

Kemudian

siapkan

kertas

herbarium

(kertas

gambar), celupkan kertas tersebut tepat dibawah


spesimen.
4. Lalu kertas dibungkus dengan kertas koran dan
dipress menggunakan alat yang berat.
5. Lalu memberi label pada herbarium kering sampel
dengan format

Jenis Rumput Laut


Tempat diambil
Tanggal diambil
Meter ke berapa

Diletakkan
benda berat

Herbarium Basah
Proses

pengawetan

dengan
penyimpanan

cara
dalam

larutan yang dibuat dari


komponen zat dengan
komposisi yang berbeda
(Sama, 2009).
Penggunaan

herbarium

basah direkomendasikan
untuk rumput laut.


1.

Cara :
Rumput laut dicuci menggunakan air agar terhindar dari
kotoran yang menempel.

2.

Kemudian mengidentifikasi dan mengukur dimensi dari


rumput laut pada kertas laminating.

3. Lalu memberi label pada botol sampel dengan format


Jenis Rumput Laut
Tempat diambil
Tanggal diambil
Meter ke berapa


3.

Cara :
Kemudian menyiapkan gelas sampling, lalu memasukkan
spesimen ke dalam gelas dan menuangkan 70 % bagian
gelas dengan alkohol (70%/96%) dan 30 % dengan air laut.

4. Tutup rapat dan menyimpan gelas pada tempat yang sesuai


5. Selesai

HERBARIUM KERING VS HERBARIUM BASAH


(KELEBIHAN)

Herbarium Kering
Dapat bertahan lama.*

Herbarium Basah
Secara fisik, sampel tidak
mudah rusak.*

Keterangan : * = Wibobo dan Abdullah (2007).

HERBARIUM KERING VS HERBARIUM BASAH


(KEKURANGAN)
Herbarium Kering

Herbarium Basah

Spesimen mudah mengalami Penyimpanan dalam jangka


waktu yang lama akan
kerusakan.

menghilangkan pigmen pada


rumput laut.

Tidak bisa diakses secara


bersama
oleh
beberapa
orang.
Tidak bisa diakses dari jarak
jauh.
Keterangan : * = Wibobo dan Abdullah (2007).

DAFTAR PUSTAKA

Onrizal. 2005.Teknik Pembuatan Herbarium.


Sama, Surya. 2009. Pengaweatan Tanaman dan
Pengawetan Hewan. UPI : Bandung.
Subrahmanyam, N.S. 2002.LaboratoryManualof
Plant Taxonomy. University of Delhi. New Delhi.
Wibobo,AAbdulah,W.2007.DesainXmlSeba
gai MekanismePetukaran Data Dalam
Herbarium
Virtual. Semarang.

Anda mungkin juga menyukai