Anda di halaman 1dari 9

MANAJEMEN PAKAN PADA PEMBESARAN UDANG VANNAMEI

(Litopenaeus vannamei) di CV. DAUN PRIMA DESA BANCAR, KECAMATAN


BANCAR, KABUPATEN TUBAN, PROVINSI JAWA TIMUR

PROPOSAL KARYA ILMIAH PRAKTIK AKHIR


PROGRAM STUDI TEKNIK BUDIDAYA PERIKANAN

OLEH :
DEVI KUMALA DARA PUTRI
NIT :17.3.02.031

KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN


BADAN PENGEMBANGAN SDM KELAUTAN DAN PERIKANAN
POLITEKNIK KELAUTAN DAN PERIKANAN SIDOARJO
2020
LEMBAR PERSETUJUAN

Judul : Manajemen Pakan Pada Pembesaran Udang Vannamei


(Litopenaeus vannamei) di CV. DAUN PRIMA Desa Bancar,
Kecamatan Bancar, Kabupaten Tuban, Provinsi Jawa Timur

Nama : Devi Kumala Dara Putri

NIT : 17.3.02.031

Prodi : Teknik Budidaya Perikanan

Proposal Ini Disusun Sebagai Persyaratan


Pelaksanakan Kerja Praktik Akhir
Program Studi Teknik Budidaya Perikanan
Politeknik Kelautan dan Perikanan Sidoarjo
Tahun Akademik 2019/2020

Menyetujui:
Dosen Pembimbing I Dosen Pembimbing 2

Ir. Moh. Zainal Arifin, MP Asep Akmal Aonullah, M.Si


NIP. 19640214 199003 1 004 NIP. 19901126 201902 1 001
Tanggal : Tanggal :

Mengetahui :

Ketua Program Studi Teknik Budidaya Perikanan

Mohsan Abrori, S.Pi, M.Si


NIP.19701230 200312 1 004
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah

melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan

penyusunan proposal Karya Ilmiah Praktik Akhir. Penyusunan proposal ini dapat

selesai karena bantuan, dukungan dan bimbingan dari berbagai pihak. Oleh

karena itu, dalam kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih

kepada:

1. Dr. M. Hery Riyadi Alauddin S.Pi, M.Si. selaku Direktur Politeknik

Kelautan dan Perikanan Sidoarjo yang telah memberikan kesempatan

dalam melaksanakan Kerja Praktik Akhir.

2. Mohsan Abrori, S.Pi, M.Si selaku Ketua Program Studi Teknik

Budidaya Perikanan.

3. Ir. Moh. Zainal Arifin selaku Dosen Pembimbing 1 yang telah

memberikan bimbingan dan arahannya dalam penyusunan proposal

Karya Ilmiah Praktik Akhir.

4. Asep Akmal Aonullah, M.Si selaku Dosen Pembimbing 2 yang telah

memberikan bimbingan dan arahannya dalam proposal Karya Ilmiah

Praktik Akhir.

5. Semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan proposal

Karya Ilmiah Praktik Akhir.

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan dan penyajian proposal ini

masih kurang sempurna. Oleh karena itu kritik dan saran yang bersifat

membangun sangat diharapkan penulis demi kesempurnaan proposal ini.


Sidoarjo, Februari 2020

Penulis
DAFTAR ISI

HALAMAN PERSETUJUAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR LAMPIRAN

I. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
1.2. Maksud dan Tujuan
1.2.1. Maksud
1.2.2. Tujuan
II. TINJAUAN PUSTAKA
2.1. Biologi Udang Vannamei
2.1.1. Taksonomi
2.1.2. Morfologi
2.1.3. Tingkah Laku
2.1.4. Siklus Hidup
2.1.5. Kebiasaan Makan
2.2. Persyaratan Lokasi
2.3. Persiapan Media Budidaya
2.3.1. Pengeringan Lahan dan Perbaikan Kontruksi
2.3.2. Pengapuran
2.3.3. Pengaturan Sistem Aerasi
2.3.4. Persiapan Air Media
2.3.5. Penumbuhan Pakan Alami
2.4. Penebaran Benur
2.4.1. Persyaratan Benur
2.4.2. Padat Tebar Benur
2.5. Manajemen Pakan
2.5.1. Definisi Pakan
2.5.2. Kandungan Nutrisi Pakan
2.5.3. Jenis Pakan
2.5.4. Dosis dan Frekuensi Pemberian Pakan
2.5.5. Cara Pemberian Pakan
2.5.6. Penyimpanan Pakan
2.5.7. Pengaruh Pakan pada Pertumbuhan
2.5.8. Pengaruh Pakan pada Kualitas Air
2.6. Pengendalian Hama dan Penyakit
2.7. Pengelolaan Kualitas Air
2.8. Panen dan Pasca Panen
2.8.1. Panen
2.8.2. Pasca Panen
III. METODOLOGI
3.1. Tempat dan Waktu Pelaksanaan
3.2. Metode Karya Ilmiah Praktik Akhir
3.3. Sumber Data
3.4. Teknik Pengumpulan Data
3.5. Teknik Pengolahan dan Analisis Data
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
I. PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pakan merupakan faktor terpenting dalam budidaya udang vannamei karena

menyerap 60 – 70% dari total biaya operasional. Pakan yang diberikan harus

sesuai dengan kebutuhan sehingga dapat memacu pertumbuhan dan

perkembangan udang vannamei secara optimal, hal ini juga dapat meningkatkan

produktivitas. Pakan buatan berupa pelet dapat diberikan sejak benur ditebar

hingga udang siap panen. Ukuran dan jumlah pakan yang diberikan harus

diperhatikan secara cermat dan tepat sehingga udang tidak mengalami

kekurangan pakan (underfeeding) atau kelebihan pakan (overfeeding).

Kekurangan pakan akan mengakibatkan pertumbuhan menjadi lambat, ukuran

udang tidak seragam, tubuh tampak keropos, dan memunculkan kanibalisme.

Sebaliknya kelebihan pakan akan mencemari perairan dan mengakibatkan

kualitas air menjadi jelek sehingga udang mudah stres dan pertumbuhan udang

terhambat (Nuhman, 2009).

Budidaya udang vannamei secara intensif memiliki ciri-ciri padat tebar yang

tinggi dan penambahan jumlah pakan. Pada sistem budidaya ini manajemen

pakan yang kurang baik dapat menimbulkan sisa pakan, secara perlahan-lahan

meningkatkan kadar pencemaran dan menurunkan kualitas air. Input pakan yang

tinggi dapat menimbulkan tingginya limbah yang dihasilkan, baik yang

tersuspensi maupun yang mengendap didasar kolam. Kandungan protein pakan

udang buatan (pelet) cukup tinggi, yaitu sekitar 40% sehingga proses

pembusukan akan menghasilkan amonia yang merupakan salah satu senyawa

toksik bagi udang (Romadhona et al, 2016).

Hal tersebut menimbulkan permasalahan lingkungan pada kegiatan

budidaya udang vannamei, seperti rentan terhadap penyakit, kematian masal.

Sehingga berakibat menurunnya produktivitas produksi udang vannamei


(Ramdhani et al., 2018). Maka dari itu manajemen (pengelolaan) pakan sangat

penting dalam budidaya udang, karena pengelolaan pakan yang baik akan

membuat usaha menjadi ekonomis. Dari uraian diatas Penulis tertarik untuk

mengambil judul manajemen pakan pada pembesaran udang vannamei di CV.

Daun Prima, Desa Bancar, Kecamatan Bancar, Kabupaten Tuban, Provinsi Jawa

Timur.

1.2 Maksud dan Tujuan

1.2.1 Maksud

Maksud dari Kerja Praktik Akhir ini adalah berpartisipasi aktif dalam

kegiatan pembesaran udang vannamei, serta mempelajari lebih detail tentang

manajemen pemberian pakan dan memperoleh data teknis tentang manajemen

pakan di CV. Daun Prima, Desa Bancar, Kecamatan Bancar, Kabupaten

Tuban, Provinsi Jawa Timur.

1.2.2 Tujuan

Tujuan dari Kerja Praktik Akhir ini adalah :

a. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan teknis pembesaran

udang vannamei di CV. Daun Prima, Desa Bancar, Kecamatan

Bancar, Kabupaten Tuban, Provinsi Jawa Timur.

b. Meningkatkan keterampilan manajemen pemberian pakan udang

vannamei di CV. Daun Prima, Desa Bancar, Kecamatan Bancar,

Kabupaten Tuban, Provinsi Jawa Timur.


II. TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Biologi Udang Vannamei


2.1.1 Taksonomi

Penggolongan udang vaname secara lengkap berdasarkan ilmu

taksonomi hewan (sistem pengelompokan hewan berdasarkan bentuk tubuh

dan sifat-sifatnya) menurut Amri dan Kanna (2008), adalah sebagai berikut:

Filum : Arthropoda

Kelas : Crustacea

Ordo : Decapoda

Famili : Penaidae

Genus : Litopenaeus

Spesies : Litopenaeus vannamei

Nama lokal : Udang vaname, udang kaki putih, udang putih

Amerika

2.1.2 Morfologi

2.1.3 Tingkah Laku

2.1.4 Siklus Hidup

2.1.5 Kebiasaan Makan

2.2 Persyaratan Lokasi

2.3 Persiapan Media Budidaya

2.4 Penebaran Benur

2.5 Manajemen Pakan

2.5.1 Definisi Pakan

Pakan merupakan sumber nutrisi yang terdiri dari protein, lemak,

karbohidrat, vitamin, dan mineral. Nutrisi digunakan oleh udang vannamei


sebagai energi untuk pertumbuhan dan berkembang biak. Pakan terdapat 2

jenis: pakan alami dan pakan buatan

Anda mungkin juga menyukai