Anda di halaman 1dari 16

MENGENAL KUALITAS

WARNA DAN TEKNIK


MEWARNAI IKAN HIAS KOI
DENGAN PAKAN

PENYUSUN
NURSALAM, S.Pi
KUALITAS
IKAN HIAS
KOI
KRITERIA UTAMA
IKAN HIAS
BERKUALITAS
1. Kelangsungan hidup tinggi
2. Status kesehatan baik
3. Pertumbuhan cepat
4. Penampilan (warna, bentuk
tubuh, pola warna, ukuran,
gerakan) menarik
PENGELOMPOKAN KRITERIA KUALITAS IKAN KOI

1. Pond Quality
Pada tingkatan ini adalah kelompok ikan koi yang diperoleh melalui proses
penyortiran dari breeder koi, toko ikan hias, atau peternak ikan koi. Sebagian besar
jenis ikan koi dibesarkan secara lokal dengan garis darah campuran, serta tidak ada
histori yang tercatat sebelumnya.
Pada umumnya, harganya pada level ini cukup murah, dan tidak digunakan sebagai
ikan lomba atau kontes.
2. Ornamental Quality
Pada kelompok level ini, ikan koi mempunyai catatan garis darah yang dapat
dipertanggung jawabkan. Ikan koi pada kualitas ini memiliki bentuk tubuh yang
baik, dan warna yang indah. Ikan koi ini juga tidak bisa diikutkan dalam lomba
karena biasanya tidak memiliki pola warna yang serasi seperti pada kualitas kontes.
Kebanyakan ikan koi memiliki pola warna yang tidak seimbang dengan banyak
kesalahan, meskipun tetap terlihat indah dan menarik. Pada kualitas ini, ikan koi
dapat dijadikan sebagai indukan yang baik, dan harganya tidak semahal kualitas
kontes.
3. Show Quality
Adalah ikan dalam kriteria layak kontes. Secara umum kriteria jenis ini adalah:
•Bentuk tubuhnya bagus, biasanya menyerupai torpedo dengan kualitas warna yang
cerah cemerlang.
•Kulit sisik tampak mengkilap
•Kiwa yang tajam, batas tegas antar warna
•Warna merata
•Pola seimbang
Ada 54 jenis (strain) ikan koi yang
popular di pasaran
PEWARNAAN IKAN
(PIGMENTASI)
1. KROMATOFORA
2. PIGMEN
KROMATOFORA
* Kromatofora : Sel yang mengandung pigmen pada hewan yang
terspesialisasi mampu mengubah warna pada hewan
* Letak : - Epidermis
- Antara epidermis dan dermis
* Jenis kromatofora sejati:
- Melanofora : hitam (melanin)
- Eritrofor : merah (pteridine) Menyerap
- Xantofor : kuning (karotenoid) cahaya
- Guanofor / iridofor : iridescen / berkilau
(Kristal guanine dan purin) Memantulkan
* Leukofor (kromatofora tanpa pigmen) cahaya
PIGMEN
Pigmen: zat yang bertanggung jawab untuk
menghasilkan warna tertentu. Melanin (hitam),
eritrin (merah), dan santin (kuning).

Warna lain yang terbentuk seperti hijau atau biru


adalah perpaduan antara satu, dua, atau ketiga jenis
pigmen tersebut.

Semua warna yang kita lihat pada ikan adalah


campuran berbagai kompenen dari pigmen-pigmen.
Kuning dan merah, adalah tampilan
warna pada ikan yang muncul dari
satu kromatofor. Jingga adalah
adalah kombinasi dari kromatofor
merah dan kuning.
Coklat adalah campuran
kromatofora hitam dan kuning

Putih adalah warna latar di kulit dan otot dari


iridofor (non kromatofora) .
Posisi iridofor di dalam kulit ikan akan
mempengaruhi pantulan warna.
KEPERAKAN= Iridofor di atas permukaan sisik.
PUTIH KUSAM= iridofor dalam lapisan lebih
rendah

Iridofor dapat berkombinasi dengan kromatofor


Biru dihasilkan dari pigmen hitam yang pekat di dalam kulit untuk memproduksi warna pantulan.
dengan iridofor pada lapisan tengah kulit. Warna biru EMAS BERKILAU = Iridofor yang terkombinasi
dengan kromatofora yang mengandung eritrin.
tampil ketika iridofor bersinggungan dengan cahaya.
pigmentasi
pertumbuhan

Kelangsungan
hidup

Status PAKAN IKAN HIAS


kesehatan
Pigmen hitam (melanin), merah (pteridine), iridescen / berkilau (Kristal
guanine dan purin) dapat disintesis oleh tubuh ikan. Namun, pigmen
kuning/jingga (karotenoid) tidak dapat disintesis secara denovo
KEBUTUHAN SPESIFIK IKAN HIA

WARNA
KLASIFIKASI KEMAMPUAN
METABOLISME PIGMEN
ASTAXANTHIN

(i)Udang-udangan, omnivora, hewan tingkat rendah,


kemampuan biosintesis astaxanthin sangat berkembang. Dapat
mengkonversi beragam karotenoid dari alga (misal: lutein dan
zeaxanthin) serta beta karoten menjadi pigmen utama,
astaxanthin

(ii)Ikan herbivora secara luas, famili ikan mas, modifikasi cukup


luas, namun tidak dapat melakukan mengkonversi beta karoten

(iii) hewan karnivora, modifikasi terbatas, tidak dapat


mengkonversi lutein, zeaxanthin dan canthaxanthin menjadi
astaxanthin namun hanya dapat menyimpannya dalam tubuh
PIGMENTASI IKAN HIAS KOI DARI
KAROTENOID IRIDOFOR

DISIMPAN MELANOFOR

XANTOFOR ERITROFOR
DOSIS KAROTENOID DALAM
PAKAN
UNTUK IKAN HIAS KOI
PROTEIN 45-50%
LEMAK <12 %
BETN <8 %
SERAT KASAR <3 %
Minimal 80 mg/kg VIT & MINERAL
Ideal 100-150 mg/kg
Max 200 mg/kg
DAFTAR PUSTAKA

Anda mungkin juga menyukai