Anda di halaman 1dari 5

IKAN KOI (Cyiprinus rubrofucus)

Secara morfologi Ikan koi termasuk dalam famili cyiprinidae yang


mempunyai ciri-ciri umum, badan ikan koi berbentuk memanjang dan sedikit
pipih ke samping (Compresed) mulut terletak diujung tengah (terminal), dan
dibagian mulut memiliki dua sungut, yang kadang kadang satu pasang diantaranya
kurang sempurna. Sungut yang digunakan untuk mendeteksi makanan yang ada
disekitar habitatnya ataupun lainya. Bagian struktur ikan koi sangatlah banyak
yaitu meliputi rongga mata, rongga insang, tengkorak, tulang belakang,dan warna
badan yang beragam ( Susanto, 2007 dalam Nifa , 2013).

Sumber : koiart.net
Tubuh ikan koi dibagi menjadi 3 bagian besar : kepala, badan dan ekor.
Dengan alat gerak berupa Sirip-sirip yang melengkapi morfologi ikan Koi yaitu sirip
punggung, sepasang sirip dada, sepasang sirip perut, sirip anus, dan sirip ekor. Sirip pada
ikan Koi terdiri atas jari-jari keras, jari-jari lunak, dan selaput sirip yang berfungsi sebagai
alat gerak. Sirip punggung memiliki 3 jari-jari keras dan 20 jari jari lunak. Sirip perut
hanya memiliki jari-jari lunak sebanyak 9 buah. Sirip anus memiliki 3 jari-jari keras dan
5 jari-jari lunak. Pada sisi badan dari pertengahan batang sapai batang ekor terdapat gurat
sisi yang berguna sebagai penerima getaran suara. Garis ini terbentuk dari urat-urat yang
ada disebelah dalam sisik yang membayang hingga keluar.
Menurut Susanto ( 2000) dalam Najib (2018). ikan koi memiliki banyak
variasi warna sesuai dengan varietasnya, warna ikan berasal dari sel warna
(chromatophore) yang terdiri dari melanophore ( hitam), xanthopore (kuning), erytropore
(merah) dan guanophore (putih/kilap), ketajaman warna koi sangat dipengaruhi oleh
lingkungan hidup, hormon dan usisanya. Warna koi akan tumbuh menjadi semakin tajam
sampai dewasa dan akan cenderung memudar ketika memasuki usia tua. Pada sisi
pertengahan batang badan sampai batang ekor mempunyai sisi membentuk garis lateral
(linea lateralis) yang berfungsi sebagai indera pendengaran atau penerima getaran suara.
Dibawah garis lateral terdapat jalur pembuluh darah utama.

Ikan koi tergolong ikan air tawar yang hidup dikawasan beriklim sedang (24-29⁰C),
pada kisaran pH 6,8-7,4. Ikan koi merupakan ikan yang tidak tahan terhadap perubahan
suhu secara drastis. Penurunan suhu hingga 5⁰C dalam tempo singkat sudaj dapat
mengakibatkan ikan koi stress ( james, 2002 dalam Nifa, 2013). Ikan koi termasuk dalam
jenis omnivora, yaitu ikan yang memakan tumbuhan dan juga hewan. ( Nifa,2013).dihabitat
aslinya ikan koi hidup di sungai dan danau berarus tenang dengan pakan alami berupa
serangga air , udang-udangan (crustacea), tanaman dan laga, setelah tumbuh dewasa koi
juga memakan hewan yang ukurannya lebih besar lagi. Ikan koi yang hidup dialam bebas
secara alamiah tumbuh dengan baik karena didukung dengan ekosistem yang baik. Ikan
koi dapat dipelihara dikolam dengan syarat kita harus membuat ekosistem buatan yang
memikiki parameter air tidak berbeda jauh dengan ekosistem alami.

Wagoi merupakan sebutan untuk jenis ikan koi yang memiliki sisik pada tubuhnya
dan Doitsu untuk jenis ikan koi yang tidak memeiliki sisik pada tubuhnya. Jenis Ikan koi
wagoi hampir seluruh permukaan tubuhnya diselimuti oleh sisik kecuali pada bagian kepala
sedangkan untuk jenis ikan koi doitsu juga memiiki sisik tapi hanya pada bagian dorsal saja
(dorsal line). Sisik yang dimiliki ikan koi terdiri dari dua lapisan yaitu yang pertama lapisan
permukaan (epidermis) dan lapisan bawah (dermis). Pada sisik ikan koi juga terdapat lendir
( kuikula ) yang mengandung berbagai senyawa pelindung dan antibody, lysozyme (enzyme
yang dapat merusak bakteri) dan C-reaktif protein ( protein yang bersifat anti bakteri). Sel
warna (chormatophore) dapat berada pada lapian epidermis dan dermis dari sini warna koi
dihasilkan, terdiri dari hitam (melanophore), kuning (xanthopore), merah (erytrophore)
dan putih/kilap (guanophore). Jika sel warna dikedua lapisan sama maka warna akan
muncul tajam , jika berbeda maka akan muncul efek 3 dimensi.
Sumber : ejornal.ust.ac.id

Otot ikan koi berada dibawah lapisan kulit dan dialam jaringan otot terdapat
jaringan pembuluh darah. Ada dua jenis otot , otot warna gelap dan otot berwarna putih.
Otot warna putih ini untuk membuat gerakan cepat atau reflex sedangkan oto warna gelap
untuk gerakan-gerakan perlahan. Pada sistem pernafasanya ikan koi memiki sepasang
insang yang berada dibagian kepala, dan ditutup/ dilindungi oleh operculum (penutup
insang). Sistemny menghisap air dan memisahkan unsur oksigen untuk diserap dan
membung unsur carbon dan unsur ammoniumnya. Insang ikan yang sehat masih berwarna
cerah tanpa ada noda serta struktur filament yang terpisah bebas tidak menyatu. Sedangkan
untuk insang yang tidak sehat biasanya berwarna pucat atau merah kecoklatan.

Pada pemijahan ikan koi dilakukan seleksi pinduk terlebih dahulu pada ikan jantan
lubang gentalnya terletak dibelakang genital papila dan tidak menonjol ujung papila
memiliki lubang untuk pengeluaraan urin dan sperma sedakan pada ikan betina memiliki
lubang genital didepan genital papila yang terlihat menonjol. Dan lubang pengeluaran urine
dan telur terletak di ujung papilla. Tubuh ikan betina lebih gemuk dari pada ikan jantan.
Siklus hidup ikan koi dimulai dari perkembangan didalam gonad ( ovarium pada ikan
betina yang menghasilkan telur dan testis pada ikan jantan yang menghasilkan sperma).
Pemijahan ikan koi dapat terjadi sepnajang tahun dan tergantung pada musim. Namu
dihabitat aslinnya yang tergenang air. Secara alami pemijahan ikan koi aktfi mencari
permukaan air. Substrat inilah yang nantinya akan digunakan sebagai tempat menempelya
telur sekaligus mambantuperangsangan ketika terjadi pemijahan ( khairuman, 2008). Sifat
telur ikan koi adalah menempel pada substrat telur ikan koi berwarna bulat dan bening.

Sumber: hasil foto pkl diBBI PIAIH Blitar

Pada pertumbuhan ikan koi yang relatif lama menjadi salah satu kendala dalam
komoditas perdagangan. Kebutuhan pakan yang sangat tinggi sangat menjadi masalah bagi
para pembudidaya ikan koi. Salah satu cara yang bisa dilakukan untuk mencapai tujuan
tersebut adalah dengan memberikan hormon tiroksin dan rGH ke dalam makanannya agar
dapat memberikan perceptan pertumbuhan. Pemberian hormon tiroksin dan rGH dengan
pelet tingkta kelangsungan hidup mempunyai rata 100%. Pada penelitian (sutiana et al,
2017) jumlah paka yang dihabiskan yaitu 1,92 gr. Untuk meningkatakan 1 gr ikan
menghabiskan pakan 1,92 gr.
Daftar rujukan

Najib, M.A., 2018. Efektivitas Penambahan Suplemen Herbal pada Pakan Ikan terhadap Laju
Pertumbuhan dan Kelulushidupan Benih Ikan Koi (Cyprinus carpio
linnaeus) (Doctoral dissertation, University of Muhammadiyah Malang).

Nifa, A.K., 2013. Pengaruh Pemberian Kombinasi Pakan Alami Antara Cacing Tubifex Sp. dan
Artemia sp. Terhadap Pertumbuhan Ikan Koi (Cyprinus carpio L.) (Doctoral
dissertation, UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO).

Sutiana, S., Erlangga, E. and Zulfikar, Z., 2017. Pengaruh dosis hormon rGH dan tiroksin dalam
pakan terhadap pertumbuhan dan kelangsungan hidup benih ikan koi (Cyprinus
carpio, L). Acta Aquatica: Aquatic Sciences Journal, 4(2), pp.76-82.

_______, Biologi Ikan , https://koiart.net/introduction-to-koi/

Fredikurniawan, 2020. Klasifikasi dan morfologi ikan koi.


https://fredikurniawan.com/klasifikasi-dan-morfologi-ikan-koi/

Anda mungkin juga menyukai