STUDI KASUS II (Pigmentasi Pada Ikan Koi)
STUDI KASUS II (Pigmentasi Pada Ikan Koi)
Endokrinologi
Pigmentasi pada Ikan Koi
Contoh : tepung
udang, tepung ikan, yang terlarut dalam
dan bungkil kacang lipida meliputi
kedelai, wortel atau kelompok hidrokarbon
ganggang Spirullina, yang disebut karoten
dan Chlorella, sawi, dan derivat
kubis dan cabai hijau oksigenasinya xantofil.
4.
Terdapat dua pola perubahan warna, yaitu perubahan
warna secara morfologis dan fisiologis.
Pola perubahan warna secara fisiologis adalah
perubahan yang berdasar pada perpindahan pigmen
dalam sel pigmen yang terjadi hanya pada ikan, amfibi,
dan reptile.
Sedangkan pola perubahan warna secara morfologis
ditandai oleh penambahan jumlah kromatofora atau
meningkatnya seumlah sel pigmen yang terkandung
dalam kromatofora, atau kedua hal tersebut terjadi
bersamaan. Pola perubahan warna secara morfologis
dapat ditemukan pada hampir semua vertebrata
5.
Stress tersebut dapat
menjadi stimulus yang
dapat mengakibatkan
mengganggu sekresi
stress pada ikan
MSHRIH oleh
hipotalamus.
Kurang mendapatkan
Cuaca yang tidak
mengakibatkan UV padahal Sinar UV
menentu dapat
intensitas cahaya akan menstimulasi
menyebabkan
matahari yang juga kromatofor untuk
pemudaran warna
tidak menentu. memproduksi lebih
pada ikan Koi
banyak pigmen.
akan mempengaruhi
Suhu airjuga
suhu kolam yang
memiliki pengaruh
digunakan untuk
terhadap warna ikan
mengembangbiakkan
koi.
ikan koi.
6.
Kedalaman,
luas kolam
Meningkatk
Pemilihan Suhu, pH,
an kualitas
indukan kadar O2
warna ikan
ikan koi kolam
koi
Pakan ikan
koi