Anda di halaman 1dari 4

Nama : Vivi Oktaviani

NIM : 1804111638
Jurusan/kelas : Ilmu Kelautan/B
Mata Kuliah : Planktonologi
Dosen Pengampu : Dr. Ir. Sofyan Husein Siregar, M.Phill

 Matriks Tentang Redtide Dan Habs


 Matriks Tentang Redtide Dan Habs yang terjadi di Indonesia

No Kriteria Redtide Habs


1 Definisi  suatu keadaan laut yang  Fenomena pertumbuhan le
mengalami perubahan war bat Organisme fitoplankton
na (discolouration) menjad di air laut atau air payau
i coklat kemerahan yang di yang dapat menyebabkan
sebabkan oleh ledakan dar kematian massal ikan dan
isalah satu jenis fitoplankt Mengontaminasi biota lain
on bersel tunggal yaitu kel nya dengan toksik yang
ompok dinoflagellata dikeluarkan oleh fitoplankt
on
 Fenomena melimpahnya 
mono spesies di suatu pera  Organisme fitoplankton ya
iran. Fenomena alam dima ng tidak mengeluarkan zat
na air laut berubah warna beracun , namun karena ju
menjadi merah, biru, cokla mlahnya yang sangat tingg
t, kuning, dan hijau yang i telah mengakibatkan terja
disebabkan oleh ledakan dinya kerusakan seperti pe
populasi fitoplankton. nurunan oksigen terlarut
karena proses pembusukan
, Penyumbatan insang oleh
sel sel fitoplankton dan
Pengeluaran gas/uap yang
mematikan.

2 Perbedaan  Fenomena yang terjadi  Alga yang pertumbuhannya 


pada ledakan meledak adalah alga yang
populasi(mono spesies) Berbahaya karena mengan
dung toksik/racun:
NSP (Neurotoxic Shellfish
Poisoning) DSP =Diarrhetic Shellfish
CFP (Ciguatera Fish Poisoning) Poisoning
PSP= Paralytic Shellfish Poisoning
ASP=Amnesic Shellfish Poisoning
3 Penyebab  Karena adanya eutrofikasi Faktor penyebab yang dapat
dan upwelling yang menga menyebabkan terjadinya HABs
ngkat massa air yang kaya salah satunya adalah eutrofikasi
unsur-unsur hara atau pengkayaan unsur hara dan
 Ekskresi senyawa senyaw adanya upwelling.
a nitrogen dari usaha budi
daya dan dekomposisi mik Factor alami :
robia senyawa – senyawa -pola arusya yang
organic yang berasal dari membawa massa air yang
sisa – sisa pakan ikan berbeda
budidaya yang merupakan  Upwelling
sumber utama amoniak,  Factor kegitan mausia;
nitrat, nitrit, fosfat, dan -pencemaran perairan
senyawa organic lainnya Perubahan perubahan pada ekosist
 Suhu permukaan laut yang em coastal seperti masuknya unsur
hangat, salinitas rendah, hara (nutrient) yang berlebihan di
kandungan gizi yang daratan seperti: amoniak,nitrat dan
tinggi, dan laut yang nitrit,silicat,logam berat,larutan
tenang. inorghanic phosphate, dan total
 Pertumbuhan algaa yang phopat
sangat pesat

4 Jenis/Spesies kelompok Dinoflagellata, Nitzschia pseudodelicatissima ,


yaitu Alexandrium Nitzschia pseudoseriata, Alexandr
spp, Gymnodiniumspp, ium sp., Gymnodinium sp., dan
dan Dinophysis spp. Dinophysis sp.. Dari kelompok
Diatom tercatat jenis Chaetoceros
Darikelompok sp. termasuk fitoplankton perusak
Diatom,yaitu Pseudonitszchia spp sistem pernapasan dan Pseudo-
nitszchia sp. Termasuk fitoplankt
on toksik yang menyebabkan Am
nesic Shellfish Poisoning (ASP)
(Mos, 2001), Nitzschia pungens f.
multiseries.

5 Dampak POSITIF: POSITIF:


 Warna dari redtide yang  Zat hara yang melimpah di
indah dapat dimanfaatkan satu sisi baik untuk suatu
sebagai objek wisata perairan karena
 Sarana rekreasi (objek menandakan perairan
wisata fotografi) terlihat subur, dan dapat
meningkatkan laju
pertumbuhan fitoplankton
atau alga
NEGATIF: NEGATIF:
 Kematian massal biota  Dapat menutupi permukaa
laut n perairan, sehingga dapat 
 Perubahan strukturkomunit menyebabkan deplesi oksi
as ekosistem perairan gen
 Perubahan warna dan kons  Secara fisiologi dapat men
entrasi air secara drastis, yebabkan gangguan fungsi
 Perubahan strukturKomuni mekanik maupun kimiawi
tas ekosistem perairan, pada insang ikan
 Keracunan dan kematian  Habs yang menghasilkan
pada manusia. toksin dapat menyebabkan
keracunan pada biota budi
daya seperti ikan dan keran
g-kerangan
 Penyakit atau kematian
manusia melalui konsumsi
makanan laut yang terkont
aminasi oleh alga beracun.
 Penipisan oksigen kolom
air (hipoksia atau anoksia )
dari respirasi selular dan
degradasi bakteri yang men
yebabkan gangguan parah
dalam perikanan perairan
ini sebagai racun dalam
fitoplankton menyebabkan
filter makan kerang di
perairan terpengaruh untuk
menjadi beracun untuk dik
onsumsi manusia.

6 Kata Kunci  Blooming Algae  Blooming


 Biota Laut  Fitoplankton
 Alga Merah  Habs
7 Gambar

8 Lokasi Muara dan Teluk seperti dilokasi: Muara dan Teluk seperti dilokasi:
keberadaan
di indonesia  di Pulau Ai, Kepulauan  Teluk Ambon
Banda, Kebapaten  Di Teluk jakarta.
Maluku Tengah,  Pulau untung jawa
 1983 di Flores
 Agustus 1987 di Ujung
Pandang
 31 Juli 1986 di Jakarta.
 Maret 1994 di Teluk Kao
 Juli 1994 di Teluk
Ambon
 lampung

Anda mungkin juga menyukai