NIM : L021201011
PENCEMARAN PERAIRAN
Harmful Alga Bloom (HAB) merupakan fenomena yang sering terjadi di perairan laut
dikarenakan oleh pengkayaan unsur hara. Harmful Algal Bloom (HAB) adalah pertambahan
populasi fitoplankton yang dapat menimbulkan kerugian bagi ekosistem di sekitarnya, biota
laut yang hidup didalamnya, maupun manusia yang hidup di wilayah pesisir. Keberadaan
fitoplankton HAB di perairan dipicu oleh beberapa faktor. Salah satu faktor yang
menyebabkan terjadinya blooming fitoplankton adalah pengkayaan unsur hara. Nutrien yang
dominan mengakibatkan pengkayaan unsur hara adalah nitrat dan fosfat. Pengamatan
terhadap kelimpahan fitoplankton yang dapat menyebabkan HAB serta kaitannya dengan
kandungan unsur hara dalam perairan sangat menentukan nilai ekonomis dan daya guna
perairan sebagai sumber pangan. Alga berkembang biak sering menumpuk di permukaan
badan air, memberikan warna pada air seperti hijau, coklat, atau merah. Alga dapat
didefinisikan sebagai sekumpulan organisme autotrof maupun heterotrof yang tidak memiliki
organ dengan perbedaan fungsi yang nyata. Sebagian besar merupakan fototrof, yaitu
memperoleh makanan dengan bantuan foton, tetapi ada pula yang memperoleh nutrisi
melalui kombinasi fototrof dengan osmotrof, myzotrof, phagotrof. Ada berbagai macam jenis
alga tetapi ada salah satu spesies alga yang berbahaya yaitu Harmful Alga Bloom (HAB).
Sampai saat ini, belum ditemukan cara efektif yang dapat menangani permasalahan
blooming alga. Namun kita selaku masyarakat yang peduli terhadap lingkungan juga dapat
melakukan hal-hal kecil yang dapat mencegah terjadinya blooming alga. Salah satunya
adalah dengan menggunakan berbagai jenis detergen atau sabun yang bebas mengandung
fosfat. Dengan begitu jumlah fosfat di perairan akan semakin berkurang sehingga peristiwa
blooming alga dapat dihindari.