Anda di halaman 1dari 2

NAMA : HARHARIA SALSABILLA

NIM : L021191021

TUGAS PENCEMARAN PERAIRAN PEKAN 4

RESUME HARMFUL ALGAL BLOOMS


Alga merupakan organisme mikroskopis yang umumnya dianggap sebagai tumbuhan air
sederhana dan menjadi sumber makanan bagi biota akuatik kecil. Fenomena Harmful Algal
Bloom (HAB) adalah sebuah fenomena dimana salah satu atau lebih jenis spesies alga tertentu
mengalami perbanyakan atau mati hingga bersifat berbahaya dan toxic bagi biota air yang lain.
Harmful algal blooms merupakan tumbuhan air sederhana dari Protista bersel tunggal yang
berukuran mikroskopis, mikroalga berfilamen colonial, hingga rumput laut yang berkembang
biak dengan sangat cepat. Istilah HAB yang sering digunakan diantaranya Phytoplankton
blooms, microalgal blooms, red tides. Blooming alga terbentuk akibat peningkatan pertumbuhan
yang cepat atau tingginya jumlah akumulasi populasi alga pada suatu perairan. Blooming alga
sering berkumpul dan terlihat di permukaan air sehingga warna air seakan-akan berwarna hijau,
coklat atau merah.
Spesies blooming alga diklasifikasikan menjadi 3 kelompok yaitu, Spesies yang
menghasilan perubahan warna air yang tidak berbahaya, menghasilkan racun yang dapat
menyebabkan berbagai penyakit pada manusia dan hewan, serta spesies yang tidak beracun
bagi manusia namun berbahaya bagi ikan dan invertebrate. Algal bloom dikelompokkan
menjadi beberapa jenis diantaranya :
1. Blooming alga air tawar
a. Blooming Alga hijau biru (cyanobacteria) merupakan racun berbahaya yang biasanya
menghuni permukaan dan genus yang paling berbahaya saat terjadi blooming karna
mampu memfiksasi nitrogen di atmosfer.
b. Blooming Alga hijau (Euglena, Microcystis, Anabaena)
c. Blooming Alga berfilamen (Spirogyra, Oscillatoria, chlorella,dll)
2. Blooming alga laut
a. Blooming Bacillariophyceae
b. Blooming Dinophyceae
c. Blooming Prymnesiophyceae
d. Blooming Crysophyceae
e. Blooming Raphidophyceae
Dampak Blooming Alga
Dampak pada air dapat menyebabkan perkembangbiakan alga mikroskopis seperti
fitoplankton lebih cepat, Dampak pada organisme perairan menyebabkan banyak makhluk
hidup akuatik mati akibat kekurangan oksigen, Dampak pada Kesehatan manusia dapat
menyebabkan gangguan kesehatan akibat terinfeksi racun karena mengonsumsi makanan laut,
dan Dampak pada aktivitas manusia menyebabkan berkurangnya hasil tangkapan nelayan
akibat kematian ikan dan dapat merusak nilai estetika perairan.
Faktor-faktor yang mempengaruhi blooming alga
1. Salinitas tinggi mendukng pertumbuhan alga
2. Peningkatan kadar Karbondiosida dapat memicu pertumbuhan alga
3. Eutrofikasi atau pengayaan nutrisi dapat mendukung pertumbuhan alga
4. Suhu yang tinggi memicu pertumbuhan alga
5. Musim Hujan
6. Upwelling Pantai menyebabkan kandungan nutrient di perairan meningkat
Penyakit pada manusia akibat HAB
1. Ruam Kulit
2. Kram Otot
3. Berkedut
4. Kelumpuhan
5. Mual dan muntah
6. Gagal Jantung atau pernafasan
7. Gagal Hati akut
Pengendalian HAB
1. Metode Fisik
Misalnya, dengan melakukan skimming alga menggunakan perahu
2. Metode Kimia
Misalnya, dengan pemberikan zat kimia seperti hydrogen peroksida, natrium hipoklorit, dll
3. Metode Biologi
Misalnya, menggunakan predasi seperti zooplankton dan organisme filter feeder

Reference :
Harmful Algal Blooms (HABs) & Threat. Materi Kuliah Pencemaran Perairan. Universitas
Hasanuddin:Makassar.

Anda mungkin juga menyukai