Alga biru-hijau atau ganggang biru-hijau (orang awam melihatnya dalam
bentuk buih kolam berwarna hijau) tidak hanya merusak pemandangan, tetapi berbahaya. Hal ini terjadi ketika kondisi lingkungan kurang tepat sehingga alga biru- hijau (yang sebenarnya adalah bakteri biru-hijau) menyebabkan algal bloom yang berbahaya. Ketika terjadi algal bloom, alga akan melepaskan segala macam racun mematikan ke lingkungan. Cyanobacteria berperan pula dalam terjadinya algal bloom meskipun dalam jumlah kecil tidak cukup untuk menyebabkan banyak kerusakan. Algal bloom dapat menutupi seluruh permukaan danau sehingga menyebabkan terhalangnya sinar matahari dan berkurangnya kadar oksigen di dalam air. Hal ini tentunya akan mengganggu ekosistem perairan dari sektor perikanan, sistem pengairan dan air minum.
Fenomena algal bloom umum terjadi di seluruh dunia. Percepatan
pertumbuhan alga dapat disebabkan oleh tingginya kadar fosfor dan nitrogen yang menjadi sumber nutrisi utama ganggang biru-hijau. Tingginya kadar fosfor dan nitrogen ini disebabkan oleh limbah pabrik dan masyarakat sekitar ekosistem seperti pestisida, pupuk dan deterjen. Perubahan iklim juga memiliki efek katalis yang luar biasa pada pertumbuhan alga seperti kenaikan suhu air, banjir bandang, dan lingkungan lembab. Di musim panas, algal bloom juga dapat terjadi dalam skala besar.
Beberapa alga dapat menghasilkan racun cyanobacteria (Cyanotoxins) yang
dapat membahayakan atau bahkan membunuh organisme darat seperti hewan peliharaan, ternak, bahkan manusia. Microcystin dengan asam amino lisin dan arginin adalah yang paling umum dan beracun. Kandungan asam amino yang berbeda juga tentunya akan mengubah potensi molekuler microcystin.
Mengonsumsi atau menelan sesuatu dengan kandungan microcystins dalam
jumlah cukup dapat menyebabkan perdarahan hati dan kematian mendadak. Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa molekul microcystin dapat meningkatkan pertumbuhan tumor. Anatoxin-a adalah molekul yang jauh lebih kecil tapi juga sangat beracun. Sekali terhirup dapat menyebabkan gagal napas sehingga sering disebut "Very Fast Death Factor" (VFDF). Struktur Anatoxin-a mirip dengan kokain. Kokain merupakan prekursor untuk anatoxin-a di laboratorium. Tugas Resume Vidio 4
Alga adalah organisme hidup yang mirip dengan tumbuhan.
Alga dapat membuat makanan sendiri melalui proses fotosintesis. Selama fotosintesisalga menggunakan sinar matahari, air dan karbondioksida dari udara untuk membuat makanan untuk dirinya sendiri. Alga menyimpan energy dalam bentuk karbohidrat atau gula. Alga dapat ditemukan di laut, sungai, danau, kolam atau bahkan di aquarium. Terdapat banyak jenis alga yaitu sekitar 37.000 spesies alga yang diketahui. Beberapa jenis alga yang umum ditemukan yaitu alga cokelat atau lebih di kenal sebagai rumput laut memiliki sekitar 1.800 spesies. Sebagian besar hidup dilaut dan ditemukan diperairan yang lebih dingin. Ganggang cokelat adalah jenis ganggang lautterbesar dan paling kompleks. Warnanya zaitun atau cokelat kekuningan, menempel di pantai berbatu atau mengapung bebas di iklim hangat dan sejuk. Alga hijau banyak ditemukan di air tawar menempel pada batuan atau kayu yang terendam. Diatas air, tampak seperti lapisan buih hijau. Alga hijau berfungsi sebagai makanan dan sumber oksigen bagi beberapa organisme akuatik. Alga merah sebagian besar ditemukan di iklim yang lebih hangat dan diperairan yang sangat dalam. Ada hampir7000 spesies ganggang merah dan sekitar 5% terdapat di lingkungan air tawar. Ganggang merah (Rhodophyta) menempel pada tumbuhan pantai lainnya. Alga merah ini dikenal sebagai nori adalah makanan popular di Jepang. Selada laut dan beberapa rumput laut umum lainnya yang bias di makan. Kale laut dikeringkan atau dimasak menjadi berbagai semur dan sup untuk dimakan. Alga merah dan coklat tidak hanya dimakan, tetapi bias juga digunakan dalam pembuatan beberapa produk industry, seperti pakan ternak, plastic, pupuk, dan obat-obatan. Ada dua jenis alga yang berbeda yaitu Makroalga (rumput laut) dan Mikroalga 1. Makroalga (rumput laut) Ada bebarapa jenis makroalga (rumput laut) ada yang terdiri atas satu sel, sementara yang lain terdiri dari banyak sel. Rumput laut merupakan makroalga karena merupkan organisme multiseluler atau terdiri dari banyak sel. Makroalga tersusun dari bagian-bagian yang berbeda yaitu : 1) holdfast di makroalga adalah seperti akar tanaman di darat. Namun tidak seperti akar tanaman yang menyerap nutrisi, holdfast tidak memberikan nutrisi pada alga tetapi membantu menahan rumput laut untuk tetap di tempatnya. 2) Salah satu bagian dari makroalga yang menyediakan nutrisi bagi holdfast disebut stipe. Stipe ini seperti batang bunga namun tidak semua rumput laut memiliki stipe. 3) Blade : mirip dengan daun pada tanaman dan kumpulan bilah di sebut dengan frond. 4) Float : kandung kemih berisi udara yang juga disebut pelampung membantu menjaga stipe dan daun tetap mengambang. Pelampung atau kantung udara mengandung gas yang membantu mengangkat algake permukaan air sehingga bias mendapatkan sinar matahari. 2. Mikroalga Mikroalga disebut sebagai fitoplankton. Fitoplankton adalah alga laut mikroskopis. Mikro artinya sangat kecil. Jadi dapat di anggap mikroalga adalah tanaman kecil yang hidup diair. Mikroalga hanya dapat dilihat di bawah mikroskop. Mikroalga mengapung dibagian atas laut. Mikroalga (Fitoplankton) mengandung klorofil dan membutuhkan sinar matahari untuk hidup di air tawar atau di sebut sebagai alga kolam. Fitoplankton adalah tumbuhan bersel tunggl itu berarti hanya terdiri dari satu sel. Mikroalga berwarna biru, hijau, kuning, coklat, atau oranye. Dua jenis utama mikroalga disebut diatom dan dinoflagellata. Diatom berbetuk seperti lingkaran, oval, segitiga atau bintang. Ada sejumlah kecil minyak di dalam sel diatom yang dapat membantu diatom bergerak didalam air untuk menemukan makanan dan nutrisi. Dinoflagellata memiliki dua flagella. Flagella tersebut terlihat seperti ekor pendek dan membandu dinoflagellata bergerak diair. Mekar alga terdiri dari diatom dan dinoflagelata. Mekar ganggang terjadi ketika banyak ganggang tumbuh dengan sangat cepat. Mereka dikenali dari cara mereka menghitamkan air. Mekar dapat menimbulkan masalah bagi kehidupan karena mereka dapat mencegah sinar matahari mencapai organisme lain di dalam air. Mereka juga dapat mempengaruhi pariwisata karena kebanyakan orang tidak ingin berenang di air yang banyak kotoran hijaunya. Mereka juga dapat mengurangi jumlah oksigen di dalam air. Mereka dapat menyebabkan keracunan makanan saat kerang memakannya dan kemudian manusia memakan kerang itu. Namun bunga mekar bermanfaat bagi lingkungan karena menyediakan makanan dalam jumlah besar untuk ikan, karena sebagian besar oksigen bumi berasal dari ganggang mikroskopis. Mereka juga merupakan awal dari rantai makanan bagi banyak hewan dan ganggang yang lebih besar menyediakan tempat berlindung dan habitat bagi ikan dan invertebrate lainnya.