Anda di halaman 1dari 5

Pencemaran Air, Penyebab, Jenis, dan Dampak Buruknya

Pencemaran air adalah salah satu bentuk dari pencemaran lingkungan yang hingga saat ini masih terus
terjadi. Kondisi ini tidak hanya terjadi pada masyarakat yang tinggal di daerah perkotaan, masyarakat
desa juga sudah mulai merasakan kondisi air yang mulai tercemar. Kenapa pencemaran air bisa terjadi?
Hal ini bisa terjadi karena masih kurangnya kesadaran masyarakat untuk menjaga kondisi perairan,
terutama minimnya edukasi untuk tidak membuang sampah sembarangan ke dalam sungai.

Pencemaran air yang tidak segera teratasi akan membuat makhluk hidup bisa kehilangan sumber air
bersih yang dapat dikonsumsi. Berkurangnya pasokan air bersih juga akan menimbulkan berbagai
bentuk masalah, seperti rusaknya ekosistem laut, munculnya penyakit berbahaya, dan tanaman akan
menjadi sulit untuk tumbuh. Supaya Anda bisa lebih mengerti dan memahami tentang pencemaran air
dan berbagai dampak buruk lainnya maka artikel kali ini akan membahas mengenai:

1. Pengertian Pencemaran Air atau Polusi Air

2. Penyebab Pencemaran Air

1. Pemanasan Global

2. Penggundulan Hutan

3. Perkembangan Industri, Agrikultur, dan Ternak Hewan

4. Pembuangan Limbah Kimia

5. Tumpahan Bahan Bakar

6. Lalu Lintas Maritim

3. Jenis-Jenis Pencemaran Air

1. Pencemaran Mikroorganisme

2. Pencemaran Anorganik Nutrisi Tanaman

3. Pencemaran Bahan Kimia Anorganik

4. Pencemaran Bahan Kimia Organik

4. Dampak Buruk Pencemaran Air

1. Mempengaruhi Kesehatan Manusia

2. Kerusakan Lingkungan

5. Apa Saja yang Termasuk Polutan Air?

6. Indikator Polusi Air


. Pengertian Pencemaran Air atau Polusi Air

Air adalah salah satu sumber daya alam terpenting yang ada di dunia. Tanpa adanya air, tidak
akan ada makhluk hidup yang dapat tumbuh dan bisa bertahan. Sekitar dua pertiga dari
permukaan bumi adalah air. Bahkan tubuh manusia sendiri di dalamnya terdiri dari 70 persen
air. Jumlah air yang terdapat di bumi tidak mengalami perubahan, air hanya mengalami
perubahan bentuk dan perputaran yang bisa disebut sebagai siklus air.

Seperti yang tertuang pada NASA Climate Kids, siklus air adalah sebuah proses dimana air yang
terdapat pada laut, sungai, danau, dan lainnya akan mengalami sebuah proses penguapan dan
berubah menjadi uap air. Uap air tersebut akan mengalami proses kondensasi yang
mengakibatkan air tersebut akan jatuh kembali ke bumi dalam bentuk hujan.

Dari siklus air itulah makhluk hidup bisa mendapatkan air bersih yang aman untuk dikonsumsi
dan digunakan. NRDC menyebutkan bahwa terdapat salah satu permasalahan serius yang
mengancam makhluk hidup yaitu pencemaran air. Sebenarnya apa yang dimaksud dengan
pencemaran air itu? Pencemaran air adalah sebuah kondisi dimana zat berbahaya, seperti bahan
kimia atau mikroorganisme mengkontaminasi sungai, danau, laut, atau badan air lainnya dan
menjadikannya beracun bagi makhluk hidup.

2. Penyebab Pencemaran Air

Seperti yang dikutip dari IBERDROLA, penyebab pencemaran air yang paling utama diakibatkan
oleh campur tangan manusia yang tidak bertanggung jawab. Berikut ini adalah penjelasan 6
penyebab pencemaran air..

1. Pemanasan Global

Pemanasan global diakibatkan oleh meningkatnya emisi gas buang kendaraan bermotor
merupakan salah satu penyebab terjadinya pencemaran air. Dampak pemanasan global yang
paling berbahaya adalah dapat mempengaruhi suhu air secara global yang mengakibatkan
turunnya kualitas air dengan cepat.

2. Penggundulan Hutan

Hutan memiliki peran yang sangat penting dalam siklus air. Salah satu peran dari hutan adalah
menjadi penyaring air yang masuk ke dalam tanah. Hutan yang ditebang secara liar dan menjadi
gundul mengakibatkan air akan langsung masuk ke dalam tanah tanpa melewati akar pohon
yang dapat menyaring air hujan.

3. Perkembangan Industri, Agrikultur, dan Ternak Hewan

Dikutip dari Safe Water, hampir setiap industri memiliki limbah air yang berasal dari proses
manufaktur. Limbah air tidak boleh dibuang secara langsung dan perlu melewati proses
pendauran supaya limbah air menjadi aman dan tidak mencemari air yang ada di dalam tanah.
Sungguh disayangkan, masih banyak sekali industri yang tidak melaksanakan pendauran air dan
langsung melakukan membuang limbah air ke dalam tanah. Hal inilah yang menjadi penyebab
terjadinya pencemaran air di dalam tanah.
4. Pembuangan Limbah Kimia

Limbah kimia yang dibuang ke sungai bisa menjadi penyebab terjadinya pencemaran air.
Deterjen adalah salah satu limbah kimia rumah tangga yang sering terbuang ke sungai dan bisa
mengakibatkan pencemaran air.

5. Tumpahan Bahan Bakar

Tumpahan bahan bakar yang berasal dari kilang minyak laut dan kapal tangki pembawa minyak
yang mengalami kebocoran merupakan salah satu penyebab pencemaran air yang ada di laut.

6. Lalu Lintas Maritim

Lalu lintas maritim yang tinggi dapat mengakibatkan tingginya kadar polusi di dalam air.

3. Jenis-Jenis Pencemaran Air

Berdasarkan situs Ilmu Geografi, jenis pencemaran air dibagi menjadi 4 jenis, berikut ini adalah
jenis-jenis pencemaran air yang perlu Anda ketahui:

1. Pencemaran Mikroorganisme

Pencemaran mikroorganisme adalah salah satu pencemaran yang bisa terjadi diakibatkan oleh
mikroorganisme yang berkembang dengan cepat di dalam air. Ada banyak sekali
mikroorganisme yang berada di dalam air, seperti fitoplankton, zooplankton, dan lain
sebagainya. Dalam jumlah terbatas, mikroorganisme tersebut berfungsi untuk menjernihkan air.
Apabila jumlahnya berlebihan, mikroorganisme akan mencemari air dan membuat air menjadi
terlihat keruh.

2. Pencemaran Anorganik Nutrisi Tanaman

Penggunaan pupuk nitrogen dan fosfat pada tanaman memang terbukti ampuh untuk mencegah
hama dan membuat tanaman menjadi tumbuh subur. Perlu diperhatikan bahwa penggunaan
kedua jenis pupuk tersebut bisa memiliki dampak yang negatif bagi lingkungan. Pupuk yang larut
ke dalam air akan sangat berbahaya bagi kemurnian air dan akan membuat air menjadi
terkontaminasi oleh berbagai zat kimia berbahaya yang berasal dari pupuk tanaman. Supaya
tidak mencemari air dan lingkungan, Anda bisa mengganti pupuk tersebut dan
menggunakan pupuk organik untuk tanaman di rumah Anda.

3. Pencemaran Bahan Kimia Anorganik

Pencemaran bahan kimia anorganik terjadi diakibatkan oleh berbagai jenis bahan kimia yang
digunakan oleh manusia. Bahan kimia anorganik yang bisa mengakibatkan pencemaran antara
lain, seperti timbal, cadmium, dan merkuri yang terdapat pada baterai dan peralatan logam
lainnya. Pencemaran air ini akan mengakibatkan rusaknya produksi berbagai jenis tanaman
pangan.

4. Pencemaran Bahan Kimia Organik

Jenis pencemaran air yang terakhir adalah pencemaran bahan kimia organik. Bahan kimia
organik yang dimaksud adalah, seperti pestisida, deterjen pembersih, minyak, dan
plastik. Sampah plastik sangat berbahaya karena tidak dapat hancur di dalam air. Tidak hanya itu
saja, banyak sekali hewan laut yang mengonsumsi plastik karena menganggapnya sebagai
makanan.

Pencemaran air memiliki dampak yang sangat buruk dan bisa menimbulkan berbagai jenis
masalah pada kehidupan manusia dan lingkungan. Berikut ini adalah penjelasan lengkapnya

1. Mempengaruhi Kesehatan Manusia

Berdasarkan studi ilmiah yang diterbitkan pada The Lancet, polusi air telah mengakibatkan
setidaknya 1.8 juta kasus kematian manusia pada tahun 2015 lalu. Air yang terkontaminasi bisa
mengakibatkan Anda terserang berbagai penyakit berbahaya, seperti kolera, giardia, diare, dan
disentri.

2. Kerusakan Lingkungan

Polusi air dapat mengakibatkan kerusakan lingkungan yang akan mempengaruhi seluruh aspek
makhluk hidup yang ada di dalamnya. Sebagai contoh, pertumbuhan tanaman alga yang terlalu
pesat akan mengurangi kandungan oksigen di dalam air yang bisa mengakibatkan kematian
pada tanaman dan hewan yang ada di dalam air.

Polutan kimiawi yang terbuang ke dalam air memiliki kandungan yang berbahaya bagi hewan
dan tanaman air. Dalam jumlah yang besar, polutan kimiawi akan mempengaruhi kemampuan
bertahan hidup, bahkan mengurangi kemampuan bereproduksi makhluk hidup yang ada di
dalam air.

Untuk menghindari dampak buruk pencemaran air, pilihlah lingkungan hunian yang memiliki air
bersih. Lingkungan hunian yang bersih dan nyaman akan membuat Anda dan keluarga bisa
hidup sehat dan terhindar dari berbagai penyakit berbahaya. Apabila Anda ingin tinggal di
hunian yang sumber airnya bersih, cek hunian terjangkau di Bandung dengan kualitas air yang
baik di sini

5. Apa Saja yang Termasuk Polutan Air?

Seperti yang dilansir dari Environment Law, terdapat beberapa polutan air berbahaya yang bisa
mencemari badan air. Berikut ini adalah contohnya:

 Air buangan atau air limbah merupakan polutan air terbesar yang berasal dari berbagai proses
industri.

 Polutan agrikultur, seperti kotoran hewan ternak, pestisida, dan pupuk tanaman.

 Tumpahan minyak yang berasal dari kapal tanker yang karam dan kebocoran kilang minyak yang
berada di laut.

 Limbah radioaktif termasuk ke dalam salah satu jenis polutan air yang sangat berbahaya. Limbah
radioaktif tersebut berasal dari pembangkit listrik tenaga nuklir, limbah radioaktif rumah sakit,
dan berbagai limbah radioaktif hasil industri lainnya.

6. Indikator Polusi Air


Apabila Anda memiliki rencana untuk membeli sebuah rumah, salah satu hal yang bisa Anda
lakukan adalah melakukan pemeriksaan polusi air tanah yang ada di dalamnya. Seperti yang
tertulis pada Regional Aquatics Monitoring Program, terdapat beberapa indikator polusi air,
seperti berikut ini:

 Tahap pertama yang bisa dilakukan adalah dengan melakukan pemeriksaan pH atau tingkat
keasaman air. Semakin kecil nilai pH maka air akan memiliki sifat asam, sedangkan air yang
memiliki tingkat pH tinggi memiliki sifat basa. Seperti yang disebutkan oleh Environmental
Protection Agency (EPA) di Amerika Serikat, rekomendasi tingkat pH air tanah yang aman untuk
digunakan ada di kisaran pH 6,5 hingga pH 8,5.

 Indikator polusi air selanjutnya bisa dilihat dari adanya perubahan warna, bau, dan rasa air. Air
yang tidak terkontaminasi tidak memiliki warna atau terlihat bening, tidak memiliki bau, dan
tidak memiliki rasa.

 Air yang terkontaminasi akan memiliki suhu yang lebih tinggi dibandingkan dengan air yang
masih. Kenaikan suhu air akan berakibat pada terganggunya makhluk hidup yang ada di
dalamnya.

 Salah satu tanda air yang terkontaminasi bisa dilihat dari meledaknya populasi alga yang ada di
permukaan air. Populasi alga yang terlalu tinggi akan mengurangi kandungan oksigen di dalam
air dan membuat makhluk hidup yang ada di dalam air sulit untuk mendapatkan oksigen dan
bisa mengalami kematian.

Itulah pembahasan lengkap mengenai pencemaran air, penyebab, jenis, dan berbagai dampak
buruknya bagi kehidupan. Jangan lupa untuk selalu turut serta menjaga kesehatan lingkungan
dengan tidak membuang berbagai kotoran dan sampah ke dalam sungai dan badan air lainnya.

Anda mungkin juga menyukai