Ikfanul Firdosyah 26040118130193 Lintang Bagus Ardiansyah 2604011813048 Farid Gunawan 26040118130151 Maria Dita P. 26040118140152 Djiromah Aprillia 26040118130169 Harmfull Algae Bloom • Ledakan populasi alga adalah suatu kondisi di mana populasi alga (umumnya alga mikroskopis) di dalam ekosistem perairan mengalami peningkatan populasi dikarenakan perubahan kondisi lingkungan. Umumnya spesies yang terlibat hanya sedikit. Ledakan populasi alga dapat menyebabkan perubahan warna pada ekosistem perairan dengan warna sesuai dengan jenis alga. Misal warna hijau muda dapat disebabkan oleh cyanobacteria dan warna merah disebabkan oleh dinoflagellata Penyebab Terdapat dua penyebab HAB yaitu • Kegiatan Manusia Penggunaan pupuk yang terlalu banyak dapat menyebabkan blooming algae.Hal ini dikarenakan pupuk mengandung Fosfat(PO3-) yang menyebabkan nutrisi yang berlebihan ke dalam air.Kelebihan nutrisi ini dapat dimanfaatkan alga untuk berkembang biak. • Faktor Lingkungan Peristiwa upwelling,arus,gelombang,dll dapat menyebabkan persebaran nutrisi pada suatu perairan.Plankton dapat tumbuh baik pada daerah yang memiliki ketersediaan fosfat dan nitrat yang baik. Dampak • Ledakan populasi alga dapat memberian dampak negatif bagi organisme lainnya dengan memproduksi toksin yang berasal dari dekomposisi alga. • Ledakan populasi alga seringkali terkait dengan kematian organisme skala besar. Blooming Alga di Pantai Teluk Florida • Karenia brevis merupakan salah satu penyebab Harmfull Algae Blooming”HAB” merupakan fenomena suatu perairan menjadi merah atau warna lainnya dikarenakan pertumbuhan alga yang tidak terkendali. Harmfull Algae Blooming yang disebabkan oleh Karenia brevis pernah terjadi di sepanjang teluk florida. Dampak • Pertumbuhan Karenia brevis yang berkepanjangan berbahaya karena alga ini dapat menghasilkan neurotoksin polieter yaitu brevetoxins.Senyawa ini dapat menyebabkan kematian masif pada vertebrata laut dan penyakit keracunan manusia mulai dari keracunan neurotoksik,iritasi pencernaan dan iritasi pernapasan.Senyawa ini dapat menyebabkan kematian diantara organisme organisme laut dan menurunkan kualitas suatu perairan dengan peningkatan kekeruhan dan peristiwa hipoksia.