Anda di halaman 1dari 15

Penyakit Non

Infeksius
Pengelolaan media budidaya perikanan
atau manajemen kuliatas air secara
umum menunjukan mutu atau kondisi
air yang dikaitkan dengan suatu
kegiatan atau keperluan tertentu.
Dalam dunia perikanan parameter
kualitas air mempunyai peranan yang
sangat penting yang meliputi faktor
fisika, kimia, dan biologi
Fisika
Faktor fisika sering tidak dapat dikontrol
karenan tergantung dengan pemilihan lokasi
yang sesuai. Faktor fisika sangat tergantung
dengan kondisi geologi dan iklim suatu tempat
Faktor fisika air merupakan variabel kualitas
air yang penting karena dapat mempengaruhi
variabel air lainnya.
Faktor fisika yang besar pengaruhnya
terhadap kualitas air adalah cahaya matahari
dan suhu air
Cahaya matahari
Mempunyai peran terhadap kualitas air
secara keseluruhan, mempengaruhi
reaksi-reaksi dalam air
Penetrasi cahaya matahari ke dalam air
terutama dipengaruhi oleh sudut jatuh
cahaya terhadap garis vertikal. Semakin
besar sudut jatuhnya maka penetrasi
cahaya matahari semakin menurun.
Pada air murni, sekitar 53% cahaya yang masuk
akan ditrasnformasikan ke dalam bentuk panas dan
selanjutnya akan padam pada kedalaman kurang
dari 1 meter
Turbiditas akan menurunkan kemampuan air utk
meneruskan cahaya kedalamnya. Trubiditas dan
warna air disebabkan oleh kolois dari partikel
lumpur, organik terlarut dan densitas plankton
Cahaya matahari sangat diperlukan oleh tumbuhan
air sebagai sumber energi untuk melakukan
fotosintesis. Untuk menghasilkan oksigen dan
bahan organik
Suhu air
Suhu air dipengaruhi oleh radiasi cahaya
matahari, suhu udara, cuaca dan lokasi.
Sinar matahari menyebabkan panas air di
permukaan lebih cepat dibanding badan
air yang lebih dalam.
Hal ini menyebabkan terjadinya
stratifikasi suhu (thermal stratification)
yaitu epilimnion, hypolimnion dan
thermocline.
Kecerahan
Dipengaruhi oleh bahan halus yang melayang dalam air
berupa bahan organik seperti plankton, jasad renik, detritus
maupun bahan anorganik seperti lumpur dan pasir
Kepadatan plankton menentukan kecerahan dan
memberikan warna pada air.
Semakin kecil kecerahan berarti semakin kecil sinar
matahari yang masuk sampai dasar tambak yang dapat
mempengaruhi aktivitas biota didaerah tersebut.
Kekeruhan karena plankton jika tidak berlebihan bermanfaat
bagi ekosistem tambak. Jika densitas plankton terlalu tinggi
akan menyebabkan fluktuasi beberapa kualitas air seperti
pH dan oksigen terlarut.
Kimia
Air yang digunakan untuk budidaya
udang dengan organisme perairan
lainnya mempunyai komposisi dan sifat
kimia yang berbeda dan tidak konstan.
Komposisi dan sifat kimia air dapat
diketahui melalui analisis kimia air.
Sehingga apabila parameter kimia yang
keluar dari batas yang telah ditentukan
dapat segera dikendalikan.
Salinitas
Tujuh ion utama yaitu: natrium, kalium,
magnesium, klorida, sulfat, kalsium dan
bikarbonat. Mempunyai kontribusi besar
terhadap besarnya salinitas.
Sedangkan ion calsium, kalium dan
magnesium merupakan ion penting dalam
menopang tingkat kelulushidupan udang.
Biologi
Ciri-ciri plankton
Warna hijau gelap dominasi algae hijau jenis
chlorella, platymonas, carteria, clamidomonas, pada
salinitas rendah juga terdapat euglena dan
scenedesmus lebi
Warna coklat tua, plakton didominasi dinoflagelata.
Dapat menimbulkan insang merah, insang hitam
dan insang bengkak. Dapat juga menimbulkan efek
racun casilaxin psp atau racun glenodine toksik
pada ikan dan kerang
Warna keruh keputihan, air dipenuhi oleh
zooplankton. Jenis yang sering ditemukan cilliata,
rotifer, copepoda, nauplius.
Warna coklat kekuningan, diatom menominsi oleh
genus chaetoceros, nitzchia, euglena.
Warna air hijau muda disebabkan oleh Dunaleilla
dan chlorella. Keduanya termasuk fitoplankton dari
chlorophyta. Terkadang dapat disebabkan oleh
chaetomorpha dan enteromorpha yang bentuk
seperti benang. Dampaknya kurang baik terhadap
udang windu. Dapat mnjd pesaing bagi chlorophyta
Warna hijau biru muda predominasi alga
biru hijau dengan meningkatnya suhu rata-
rata dan kelarutan bahan organik. Jenisnya
genus oscillatoria, phormidum, microcolus,
anabaena
Warna hijau kuning alga flagellata
kekuningan genus chlamidomonas,
dunaliella, carteria. Plankton jenis ini
mengambat pertumbuhan udang bahkan
menyebabkan kematian.
Warna hijau tua atau warna hijau botol
disebabkan cyanophyta (alga biru) (blue green
alga). Jenis yang ditemukan: Mycrocystis,
spirulina, Oscillatora dan Phormidium.
Keberadaan blue green alga menandakan
banyaknya kandungan bahan organik dalam
tambak. Pertumbuhan jenis ini sangat cepat
bahkan dalam waktu singkat dapat terjadi
blooming. Warna hijau tua menggambarkan
kualitas lingkungan tambak rawan terjadinya
penyakit.
Warna air hijau kecoklatan disebabkan Diatom dari kelas
Bacillariophyta dan beberapa fitoplankton. Siklus hidup
diatom sangat pendek dan hanya dapat tumbuh
dilingkungan tertentu saja. Bila kondisi air dapat
dipertahankan, udang justru tumbuh lebih sehat dan
cepat.
Warna coklat kemerahan pada air disebabkan Peridinium
dan Schizothrix calcicola, jenis Phytoflagellata ato alga
biru berbahaya karena beracun. Dapat mengelurkan
endotoksin yang menyebabkan pencakit hemocytic
enteritis. Perusakan lapisan lendir ephitel pada perut
bagian tengan dan jaringan kelenjar perut.

Anda mungkin juga menyukai