Anda di halaman 1dari 13

LIMITIN

G
FACTOR
SALMON
ANGGOTA

Annisa Marhaeny 26040119130091


Deviyanti Rizqina 26040119120038
Diaz Adi Saputra 26040119130132
Endang Setiyawati 26040119130098
Faiza Shafa Camelia 26040119120017
Ghani Arya Ferdyansyah 26040119130142
Haris Wahyu Darmawan 26040118120038
Liora Nasya Andita 26040119130062
Nenden Rose Sugiyanto 26040119130083
Tranquila Sobir Dena Much 26040118140074
P E ND AH UL UA N

Menurut Hartanto et al. (2015), ikan salmon merupakan spesies ikan andromous.
Anadromus adalah suatu spesies yang bermigrasi untuk berkembang biak. Salmon
lahir di perairan air tawar, bermigrasi ke laut, lalu kembali ke air tawar untuk
bereproduksi. Faktor pembatas merupakan faktor lingkungan, baik abiotik maupun
biotik, yang dapat membatasi keberadaan, jumlah, reproduksi, kinerja, ataupun
penyebaran organisme. Faktor pembatas di jelaskan dalam hukum minimum liebig
yang berbunyi, Organisme akan terhambat pertumbuhannya bila satu faktor
keperluan hidupnya tersedia dalam keadaan minimum. Salah satu contoh faktor
pembatas dari salmon adalah kombinasi dari degradasi habitat, pembangunan dan
pengoperasian bendungan, penangkapan ikan, operasi pembenihan, perubahan
ekologi, dan fluktuasi lingkungan alami, yang mengakibatkan berkurangnya populasi
salmonid
FAKTOR
BIOTA
Ikan salmon merupakan ikan anadromus atau merupakan ikan
yang menetas di air tawar, berpindah ke laut dan kembali lagi ke
air tawar untuk berkembang biak. Ikan salmon berkembang biak
dengan cara ikan betina melepaskan telur-telurnya kemudian ikan
jantan akan dating dengan ikan betina untuk membuahi telur-
telur yang dilepaskan. Proses perkembangbiakan ini sebelumnya
harus melalui proses yang panjang dimana ikan salmon akan
bermigrasi dari laut menuju ke sungai tempat mereka ditetaskan
sebelumnya. migrasi tersebut dapat saja melalui perairan dangkal,
tanjakan air terjun danbebatuan serta menemukan biota predasi
seperti beruang sehingga menyebabkan beberapa ikan salmon
mengalami kematian di tengah jalan. Ikan salmon yang berhasil
memijahkan telurnya juga akan mati selanjutnya dikarenakan
kelelahan.
FAKTOR
LINGKUNGAN
Faktor lingkungan perairan mempengaruhi pertumbuhan biota di
dalamnya seperti suhu, salinitas, pH, arus pasang surut, dan bau
perairan. Ikan salmon mampu mengenali bau morpholine untuk
melakukan migrasi. Arus yang deras dapat membantu ikan salmon
dalam pemijahan telur dan membantu migrasi. Telur ikan salmon
akan diletakkan di air yang dingin. Apabila perairan menghangat
maka akan menghambat proses perkembangbiakan pada ikan
salmon. Degradasi arus dan hilangnya material (kerikil
m em pengaruhi proses berkem bang biak pada )
ikan (Nurjanah et al., 2018). salm on
FAKTOR
PREDASI
Menurut Macneale et al. (2010), predasi kemungkinan besar selalu
menjadi sumber kematian yang signifikan namun telah diperburuk
oleh perubahan habitat.

Predator pada juvenil


salmon : Predator pada salm on
1. Burung. dewasa saat bertelur :
Predator pada salmon 1.Anjing Laut
dewasa : 2.Singa Laut
1.Orca 3.Manusia
2.Lumba-Lumba 4.Beruang
3.Anjing Laut 5.Burung
4.Singa Laut
5.Manusia
FAKTOR PERTUMBUHAN

Pertumbuhan ikan salmon di pengaruhi oleh beberapa faktor yaitu


dari suhu, kadar oksigen, hingga unsur hara habitat sangat
membantu proses pertumbuhannya. Selain factor lingkungan dan
habitat yang mendorong pertumbuhan tinggijuga terdapat
kematian ukuran selektif, usia ikan dan ketergantungan kepadatan.
Suhu toleransi telur ikan salmon 10c. juvenil salmon memilikiperiode
waktu singkat namun berpotensi tinggi kontribusi tidak
proporsionil di kehidupannya. Pola migrasi salmon yang kompleks
mnyebabkan penurunan terbesar pada periode juvenile akan
melakukan diet salmon di habitat yang berkualitas buruk
(Cordoleani et al., 2022).
CARA MEMINIMALISIR
FAKTOR BIOTA

M E N GU RA NGI MENINGKATKAN MENGURANGI BIOTA


PREDATOR BIOTA P END UK U N G BERSIFAT
PARASITIS
MEMINIMALISIR FAKTOR
LINGKUNGAN
Cara meminimalisir faktor lingkungan (suhu dan salinitas)
di wilayah estuari yaitu dengan tidak membuat konstruksi
seperti PLTU dan dermaga di wilayah muara sungai.
Kegiatan ini dapat mengakibatkan perubahan distribusi
salinitas dan peningkatan suhu air di wilayah estuari.
Cara meminimalisir faktor lingkungan (aliran sungai) yaitu
dengan membuat bendungan di wilayah hulu sungai.
Kegiatan ini dapat mengatur laju aliran sungai tetap stabil.
MEMINIMALISIR FAKTOR
PREDASI
Penyediaan “shelter” untuk m igrasi ikan salm on dapat
berm anfaat yaitu :

Dapat m em berikan perlindungan terhadap


ancaman predator dan lingkungan fisik.
Dapat m engurangi pengaruh kecepatan
arus air.
Dapat m em berikan pengaruh yang
baik terhadap metabolisme pertumbuhan (Millidine et al.,
ikan. 2006)
Meminimalisir Faktor Pertumbuhan
Pertumbuhan ikan salmon dipengaruhi oleh faktor kimia di lingkungan seperti
suhu, salinitas dan cahaya. Peningkatan suhu laut berdampak pada berbagai
komponen di ekosistem laut salah satu contohnya berpengaruh terhadap
pertumbuhan ikan salmon.

Cara meminimalisir dari faktor pertumbuhan yaitu:


Meningkatkan energi terbarukan berbasis laut - yang dapat
menghemathingga 5,4 gigaton CO2e setiap tahun sehingga pemanasan
global tidak semakin parah dan suhu di laut dapat terkendali
Meningkatkan perlindungan dan restorasi ekosistem “blue carbon" yaitu
mangrove, rumput laut, lamun dan sebagainya.
Mengurangi penggunaan gas emisi dengan penggunaan energi alternatif
KESIMPULA
N
Ikan salmon berkembang biak dengan cara pembuahan di luar Faktor lingkungan sangat mempengaruhi salmon dalam
dengan prosesnya yang lama sehingga memiliki ancaman melakukan migrasi, peerkembangbiakkan dan pemijahan.
yang besar. Faktor lingkungan dapat diminimalisir dengan cara tidak
Meminimalisir faktor biota dapat dilakukan dengan melakukan kegiatan konstruksi di wilayah estuari dan membuat
mengurangi predator dan biota parasit serta meningkatkan bendungan hulu untuk mengatur arus.
biota pendukung.

Adanya predator menjadi faktor utama dari kematian Faktor pertumbuhan salmon dapat dipengaruhi oleh
salmon. Contoh dari predator yang memangsa salmon parameter kualktas perairan serta ukuran dan usia salmon.
ialah burung, orca, anjing laut dan lain - lain. Faktor pertumbuhan dapat diminimalisir dengan cara
Predasi dapat diminimalisir dengan cara memberikan meningkatkan perlindungan dan restorasi ekosistem blue
perlindungan, memini alisir kecepatan arus serta carbon serta mengurangi penggunaan gas emisi dan
memberikan pengaruh baik untuk metebolisme salmon. mengfantinya dengan energi terbarukan.
DAFTAR
PUSTAKA
Cordoleani, F., Holmes, E., Bell-Tilcock, M., R. C. Johnson and C. Jeffres. 2022.
Variabiity in Foodscapes and Fish Growth Across a Habitat Mosaic : Implication
for Management and Ecosystem Restoration. Ecological Indicators., 1(2): 1-11.
Hartanto F., N. E. Bataragoa, A. V. Lohoo. 2015. SEBARAN LONGITUDINAL DAN
KARAKTER MORFOMETRIK SIDAT DI BAGIAN HILIR SUNGAI KABUR, LIKUPANG
TIMUR, MINAHASA UTARA. Jurnal Ilmiah Platax., Vol. 3(2) : 54 -62.
K. J. Millidine., J. D. Armstrong dan N. B. Metcalfe. 2006. Presence of shelter
reduces maintenance metabolism of juvenile salmon. Functional Ecology., 20 :
839–845
Macneale, K. H., P. M. Kiffney dan N. L. Scholz. 2010. Pesticides, Aquatic Food
Webs, and the Conservation of Pacific Salmon. Frontiers in Ecology and the
Enviroment., 8(9): 475-482.
Nurjanah., A. Abdullah, S. Sudirman dan K. Tarman. 2018. Pengetahuan dan
Karakteristik Bahan Baku Hasil Perairan. IPB Press, Bogor. 339 hlm.

Anda mungkin juga menyukai