G
FACTOR
SALMON
ANGGOTA
Menurut Hartanto et al. (2015), ikan salmon merupakan spesies ikan andromous.
Anadromus adalah suatu spesies yang bermigrasi untuk berkembang biak. Salmon
lahir di perairan air tawar, bermigrasi ke laut, lalu kembali ke air tawar untuk
bereproduksi. Faktor pembatas merupakan faktor lingkungan, baik abiotik maupun
biotik, yang dapat membatasi keberadaan, jumlah, reproduksi, kinerja, ataupun
penyebaran organisme. Faktor pembatas di jelaskan dalam hukum minimum liebig
yang berbunyi, Organisme akan terhambat pertumbuhannya bila satu faktor
keperluan hidupnya tersedia dalam keadaan minimum. Salah satu contoh faktor
pembatas dari salmon adalah kombinasi dari degradasi habitat, pembangunan dan
pengoperasian bendungan, penangkapan ikan, operasi pembenihan, perubahan
ekologi, dan fluktuasi lingkungan alami, yang mengakibatkan berkurangnya populasi
salmonid
FAKTOR
BIOTA
Ikan salmon merupakan ikan anadromus atau merupakan ikan
yang menetas di air tawar, berpindah ke laut dan kembali lagi ke
air tawar untuk berkembang biak. Ikan salmon berkembang biak
dengan cara ikan betina melepaskan telur-telurnya kemudian ikan
jantan akan dating dengan ikan betina untuk membuahi telur-
telur yang dilepaskan. Proses perkembangbiakan ini sebelumnya
harus melalui proses yang panjang dimana ikan salmon akan
bermigrasi dari laut menuju ke sungai tempat mereka ditetaskan
sebelumnya. migrasi tersebut dapat saja melalui perairan dangkal,
tanjakan air terjun danbebatuan serta menemukan biota predasi
seperti beruang sehingga menyebabkan beberapa ikan salmon
mengalami kematian di tengah jalan. Ikan salmon yang berhasil
memijahkan telurnya juga akan mati selanjutnya dikarenakan
kelelahan.
FAKTOR
LINGKUNGAN
Faktor lingkungan perairan mempengaruhi pertumbuhan biota di
dalamnya seperti suhu, salinitas, pH, arus pasang surut, dan bau
perairan. Ikan salmon mampu mengenali bau morpholine untuk
melakukan migrasi. Arus yang deras dapat membantu ikan salmon
dalam pemijahan telur dan membantu migrasi. Telur ikan salmon
akan diletakkan di air yang dingin. Apabila perairan menghangat
maka akan menghambat proses perkembangbiakan pada ikan
salmon. Degradasi arus dan hilangnya material (kerikil
m em pengaruhi proses berkem bang biak pada )
ikan (Nurjanah et al., 2018). salm on
FAKTOR
PREDASI
Menurut Macneale et al. (2010), predasi kemungkinan besar selalu
menjadi sumber kematian yang signifikan namun telah diperburuk
oleh perubahan habitat.
Adanya predator menjadi faktor utama dari kematian Faktor pertumbuhan salmon dapat dipengaruhi oleh
salmon. Contoh dari predator yang memangsa salmon parameter kualktas perairan serta ukuran dan usia salmon.
ialah burung, orca, anjing laut dan lain - lain. Faktor pertumbuhan dapat diminimalisir dengan cara
Predasi dapat diminimalisir dengan cara memberikan meningkatkan perlindungan dan restorasi ekosistem blue
perlindungan, memini alisir kecepatan arus serta carbon serta mengurangi penggunaan gas emisi dan
memberikan pengaruh baik untuk metebolisme salmon. mengfantinya dengan energi terbarukan.
DAFTAR
PUSTAKA
Cordoleani, F., Holmes, E., Bell-Tilcock, M., R. C. Johnson and C. Jeffres. 2022.
Variabiity in Foodscapes and Fish Growth Across a Habitat Mosaic : Implication
for Management and Ecosystem Restoration. Ecological Indicators., 1(2): 1-11.
Hartanto F., N. E. Bataragoa, A. V. Lohoo. 2015. SEBARAN LONGITUDINAL DAN
KARAKTER MORFOMETRIK SIDAT DI BAGIAN HILIR SUNGAI KABUR, LIKUPANG
TIMUR, MINAHASA UTARA. Jurnal Ilmiah Platax., Vol. 3(2) : 54 -62.
K. J. Millidine., J. D. Armstrong dan N. B. Metcalfe. 2006. Presence of shelter
reduces maintenance metabolism of juvenile salmon. Functional Ecology., 20 :
839–845
Macneale, K. H., P. M. Kiffney dan N. L. Scholz. 2010. Pesticides, Aquatic Food
Webs, and the Conservation of Pacific Salmon. Frontiers in Ecology and the
Enviroment., 8(9): 475-482.
Nurjanah., A. Abdullah, S. Sudirman dan K. Tarman. 2018. Pengetahuan dan
Karakteristik Bahan Baku Hasil Perairan. IPB Press, Bogor. 339 hlm.