Anda di halaman 1dari 5

NAMA : KABOD MULIA ABADI NUGRAHA PUTRA

NPM : 1810801048

KELAS : AKUAKULTUR 02

KUIS PARASIT DAN PENYAKIT IKAN

1. Keracunan merupakan salah satu penyebab terjadinya penyakit non pathogen. Sering
kali pada KJA di waduk terjadi kematian massal ikan dikarenakan keracunan akibat
upwelling dan downwelling bahan organic.
 Mengapa kandungan bahan organic tinggi dapat menyebabkan kematian ikan?
Jawab :
Air dikatakan tercemar apabila ada pengaruh atau kontaminasi zat organic
maupun anorganik ke dalam air. Hubungan itu terkadang tidak seimbang karena
setiap kebutuhan oranisme berbeda – beda. Ada yang diuntungkan karena
menyuburkan sehingga dapat berkembang dengan cepat, sedangkan organisme
lain terdesak. Perkembangan organism perairan secara berlebihan merupakan
gangguan dan dapat dikategorikan sebagai pencemaran, yang merugikan
organisme perairan atau akuatik lainnya maupun manusia secara tidak langsung.
Ini merupakan masalah yang sering dihadapi di seluruh dunia di ekosistem
perairan tawar maupun laut, khususnya pada KJA waduk yang sering kali terjadi
kematian massal ikan dikarenakan upwelling dan downwelling. Proses
pengayaan nutrisi dan bahan oranik dalam air atau pencemaran air yang
disebabkan munculnya nutrisi yang berlebihan ke dalam ekosistem perairan
dinamakan proses eutrofikasi. Limbah nutrisi sendiri bisa berasal dari proses
alamiah di lingkungan air itu sendiri (background source), industry, detergen,
pupuk pertanian, limbah manusia, dan peternakan. Limbah yang mengandung
unsure harafoslor dan nitrogen akan merangsang pertumbuhan fitoplankton atau
alga dan meningkatkan produktivitas perairan. Sebaliknya dalam keadaan
berlebihan itu akan memicu timbulnya blooming algae yang justru merugikan
kehidupan organisme yang ada di periran. Penumpukan bahan nutrisi itu akan
menjadi ancaman kehidupan ikan di perairan pada saat musim pancaroba.
Adanya peningkatan suhu udara, pemanasan sinar matahari, dan tiupan angin
kencang akan menyebabkan terjadinya perubahan kondisi air diperairan. Hal itu
menyebabkan arus naik dari dasar perairan yang mengangkat massa air yang
mengendap. Massa air yang membawa senyawa beracun dari dasar danau atau
laut mengakibatkan kandungan oksigen dibadan air berkurang. Rendahnya
oksigen di air itulah yang menyebabkan kematian ikan secara mendadak.

 Ikan yang mengalami keracunan bahan organic jika dipindahkan ke wadah baru
yang sudah terdapat ikan lain apakah beresiko dapat meracuni ikan ditempat
yang baru ?
Jawab :
Bahan organic adalah bahan yang berasal dari proses alamiah di
lingkungan air itu sendiri (background source), industri, detergen, pupuk
pertanian, limbah manusia, dan peternakan. Ikan yang sudah keracunan bahan
organic tersebut terlebih dahulu diidentifikasi, apakah bahan organic tersebut
dapat meracuni ikan ditempat yang baru, apabila beresiko meracuni sebaiknya
diisolasi sendiri ke wadah lain. Ikan yang sehat memiliki metabolism dan
imunitas tubuh yang baik, tetapi jika dalam perairan atau wadah terdapat unsur –
unsur yang menimbulkan ikan stress dan mengalami penurunan imunitas tubuh
seperti kekurangan oksigen atau kandungan pH yang tinggi dll. Maka apabila
ikan yang keracunan bahan organic dimasukkan ke dalam ikan yang memiliki
imunitas tubuh yang rendah, dapat beresiko tinggi untuk tertular. Kandungan
bahan organic yang tinggi juga dapat memicu pertumbuhan jamur sehingga dapat
beresiko ikan akan terinfeksi jamur dari penumpukan bahan organic yang banyak
di dalam perairan tersebut.

2. Bahan organic merupakan sumber nutrisi bagi beberapa agen biology yang bersifat
pathogen. Contoh kasus :
 Pada suatu kolam budidaya, pembudidaya menggunakan air kolam yang sudah di
sterilisasi dan menggunakan benih ikan yang sehat berdasarkan ciri morfologi,
pada saat pemeliharaan, pembudidaya memberikan pakan secara intensif
sehingga terjadi peningkatan bahan organic. Apakah hal tersebut dapat
menyebabkan munculnya penyakit jamur ataukah hanya terjadi penyakit non
pathogen seperti keracunan. Jelaskan.
Jawab :
Pemberian pakan intensif akan menimbulkan penumpukan atau
peningkatan bahan organic yang menyebabkan kandungan ammonia sangat
tinggi, dikarenakan pakan yang tidak termakan oleh ikan tersebut. Sehingga
dapat terjadi penyakit non pathogen pada ikan seperti keracunan. Peningkatan
bahan organic juga akan dapat terjadi penurunan kualitas air yang ditandai
dengan menurunnya kadar oksigen yang terlarut sehingga aktivitas organisme
juga akan mengalami penurunan. Jamur, dapat hidup pada kandungan dengan
bahan organic dan kadar ammonia sangat tinggi. Oleh karena itu, ikan dapat
stress dan juga menurunnya system imunitas tubuh ikan yang disebabkan oleh
menurunnya kualitas air tersebut, dan juga dapat terserang penyakit seperti jamur
dan penyakit non pathogen lainnya. Sebaiknya pada pembudidaya dengan cara
intensif tersebut, air diganti secara rutin agar dalam kualitas air tetap terjaga dan
tidak menimbulkan resiko tinggi ikan terkena penyakit dikarenakan penurunan
kualitas air yang tinggi.

 Pada suatu kolam ikan dengan parameter kualitas air yang baik, seperti fluktuasi
suhu tidak tinggi, oksigen melimpah dan bahan organic yang rendah dikarenakan
padat tebar yang rendah. Kolam tersebut memiliki luasan 2meterx1meterx1meter
dengan padat tebar 10 ekor ukuran 20cm. Pada pemeliharaan bulan ke 3, terjadi
penambahan 1 ekor ikan dengan kondisi terserang jamur saprolegnia. Apakah
ikan dalam 1 kolam akan berpotensi terserang jamur dengan kondisi kualitas air
yang baik dan bahan organic rendah?jelaskan
Jawab
Suatu kolam ikan dengan kondisi kualitas air yang baik dan bahan organic
yang rendah maka peluang terserang atau terinfeksi jamur tersebut sangatlah
kecil dikarenakan pada kondisi tersebut ikan memiliki imunitas yang tinggi yang
tidak mudah terserang penyakit. Tetapi pada kondisi dimana kualitas air yang
buruk dan dalam penambahan 1 ekor ikan tersebut tidak ditangani dengan baik
yang dapat menyebabkan luka gesekan pada tubuh ikan tersebut maupun ikan
yang lain dan juga dapat menimbulkan stress pada ikan maka besar kemungkinan
ikan yang lain akan terserang jamur tersebut.

 Langkah yang harus dilakukan ketika terjadi serangan jamur saprolegnia secara
masal pada suatu kolam budidaya beserta upaya pencegahan agar tidak terulang
kembali serangan penyakit tsb?
Jawab :
Langkah yang harus dilakukan yaitu mengisolasi ikan yang terkena jamur
tersebut ke wadah atau tempat sendiri agar tidak menyerang ikan yang lain.
Kemudian dijaga kualitas air dengan mengganti ikan secara berkala dan
selanjutnya diberi vitamin serta dengan cara penambahan suatu bahan kimia ke
dalam tempat isolasi tersebut, dengan tujuan menghambat pertumbuhan jamur
pada ikan. Bahan kimia yang biasa digunakan antara lain Methylene blue,
Formalin maupun povidone-iodine (Betadine). Namun, pemberian bahan atau
obat kimia yang berlebihan dapat menimbulkan racun bagi ikan tersebut, oleh
karena itu, sebaiknya diberikan obat atau bahan alami seperti daun sirih, garam
dan lain sebagainya.
Jamur saprolegnia dapat dihindari atau dicegah dengan menjaga kualitas
air yang baik dengan pergantian air secara berkala, agar hindari melakukan
budidaya dengan padat tebar yang tinggi, diberikan nutrisi serta vitamin yang
baik agar kebutuhan ikan tercukupi dan lakukan selalu monitoring agar kondisi
ikan ttetap terjaga.

Anda mungkin juga menyukai