HELMIZURYANI, S.Pi,.M.Si
DOSEN BUDIDAYA PERAIRAN FAKULTAS PERTANIAN UIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALEMBANG
PENYAKIT ???
Sakit adalah istilah yang diberikan terhadap berlakunya perubahan tidak normal dari segi fungsi atau bentuk suatu organisme (dalam hal ini ikan). Penyakit ikan merupakan salah satu masalah serius yang harus dihadapi dalam pengembangan usaha budidaya ikan Mematikan ikan, menurunkan mutu dari ikan itu sendiri. Kematian yang ditimbulkan oleh penyakit ikan akan sangat tergantung pada jenis penyakit ikan yang menyerang, kondisi ikan dan kondisi lingkungan saat itu.
Penyakit
Timbulnya penyakit pada ikan merupakan suatu proses interaksi antara inang (host), jasad patogen (penyebab penyakit) dan lingkungan. Faktor lingkungan memegang kendali dalam interaksi tersebut serta dapat menimbulkan pengaruh positif maupun negatif terhadap hubungan antara Inang (host) dengan jasad patogen
Apabila kondisi lingkungan kurang kondusif buat ikan maka kematian yang diakibatkan oleh wabah penyakit akan sangat tinggi. Tapi sebaliknya apabila lingkungan dalam keadaan bagus maka kematian akibat infeksi suatu penyakit akan lebih rendah. Tinggi rendahnya kematian akibat infeksi suatu penyakit juga tergantung pada kondisi ikan.
Berdasarkan penyebabnya, penyakit ikan dapat dibedakan menjadi 2 (dua) macam : 1) Penyakit infeksi yang disebabkan oleh mikroorganisme patogen, seperti : Parasit, Bakteri dan Virus; 2) Penyakit non infeksi yang disebabkan oleh faktor lingkungan, bahan beracun dan nutrisi.
Vaksinasi/ Serum
Antibiotik/ antiparasit
Lingkungan Buruk
PENYAKIT IKAN
Kontaminasi Lingkungan
Kontrol Lingkungan
Desinfektan
Stress
Immunosupresif
Multivitamin/ Immunostimulant
Penyebab timbulya penyakit
Upaya
Perut membesar
Tanda-tanda serangan penyakit : - berenang lambat - mencari sudut2 container - berada di permukaan air - berwarna gelap dan tidak mau makan Tanda luar : erythema
Penyakit ikan merugikan Kerugian yang diakibatkan cukup tinggi Perlu penanganan secara komprehensif Tapi hrs ramah lingkungan Penggunaan obat dikurangi
d) Ammonia. Pada umumnya konsentrasi NH3 naik apabila pH dan temperatur air naik. Dan bila konsentrasi NH3 dalam air tinggi bersama-sama rendahnya kadar oksigen serta densitas/kepadatan ikan tinggi, biasanya ikan akan mudah terserang penyakit. e) Oksigen Terlarut. Kepekaan ikan pada oksigen terlarut akan berbeda pada masingmasing jenis ikan, stadium, ukuran dan proses pertumbuhan. Pada tingkat larva, kadar oksigen terlarut tidak boleh lebih kecil dari 5 ppm sedangkan ikan induk/dewasa kadar oksigen terlarut harus lebih besar 3 ppm.
Nitrit < 0,02 ppm (sebaiknya 0,00 ppm) Nitrat 20,0 ppm (Untuk koral sebaiknya < 20,0 ppm) Chlorine bebas/ kaporit < 0,07 ppm (sebaiknya 0,00 ppm) Iodium bebas < 0,06 ppm
GENETIK
KESEHATAN LINGKUNGAN
NUTRISI
KESEHATAN IKAN a. Penanganan ikan tidak kasar b. Hindari dari stress oleh sebab apapun. c. Pengaturan kepadatan d. Menimbulkan kekebalan - Spesifik : vaksin - Non-spesifik: immunostimulator lain (LPS. Glucan)
Vaksin : kekebalan spesifik Imunostimulan lain (Vitamin C, Glucan dan Lypopolysaccharide) kekebalan seluler Cara pemberiannya.? Peredaman Melalui pakan (Oral) Injeksi
KESEHATAN LINGKUNGAN:
Menjaga kualitas air tetap prima Menggunakan sumber air yang independen
NUTRISI (Pakan)
Tepat mutu Protein pertumbuhan, daya tahan tubuh Vitamin daya tahan tubuh Tepat jumlah Porsi dikonversikan dengan bobot tubuh berdasar usia/stadium pertumbuhan Tepat ukuran Disesuaikan dengan bukaan mulut Tepat waktu pemberian Disesuaikan dengan jenis ikan (nocturnal/bukan) Kondisi ikan (stress/tidak) Disesuaikan dengan suhu lingkungan (panas nafsu makan tinggi)
Kualitas Pakan juga Berpengaruh terhadap Lingkungan
GENETIKA
Variasi gen diusahakan hrs tinggi Proses Seleksi/hybridisasi Rekayasa genetika lain (kloning, gynogenesis, dll) Hindari perkawinan kekerabatan (inbreeding)
Akibatnya: Menurunnya mutu gen Variasi gen rendah Pertumbuhan terhambat Variasi pertumbuhan tinggi kanibalisme Konversi pakan tinggi
PENGGUNAAN OBAT-OBATAN ? Boleh apabila memang terpaksa Obat yang aman (bagi lingkungan, ikan, orang) Obat yang digunakan harus yang sudah terdaftar di DIRKESLING Penggunaannya harus menurut aturan Dosis harus tepat Lebih dianjurkan Obat Alami
KANDUNGAN KIMIA
Daun pepaya: Enzym papain, alkaloid karpaina, pseudokarpaina, glikosid, karposid dan saponin. Kamboja: Saponin, Flavonoid dan polyfenol.
Bawang putih Kunyit Sambiloto
dosis
5000 mg/l 10.000 mg/l 600-700mg/l 200-300 mg/l 400 mg/l
cara
Rendam (5 jam) Rendam (3 jam) Rendam Rendam (lama) Rendam (lama)
peruntukan
Anti. A. hydrophila Anti. Mycobacteriosis Anti A. hydrophila Anti A hydrophila Meringankan KHV