tumbuh plankton ( air hijau segar ) dan menekan tumbuhnya lumut. Plankton juga
merupakan pakan alami yang baik dan sebagai penghasil oksigen ( O2 ) tertinggi
pada siang hari.
4. Mencegah terjadinya Stress atau mengurangi angka kematian
Banyaknya angka kematian ikan pada masa benih dikarenakan kondisi tubuh benih
ikan yang masih rentan terhadap perubahan cuaca, serangan bakteri dan stress
akibat pengangkutan. Untuk mengurangi angka kematian tersebut, lakukan
tindakan pencegahan dengan meningkatkan IMUNITAS ( kekebalan tubuh ) pada
benih ikan dengan BOSTER FISH IMUNOVIT. Imunostimulan ini dapat diberikan
sejak benih mengkonsumsi pakan buatan ( tepung udang / pellet kecil ), dengan
dosis 1 sendok untuk 1 kg pakan. Untuk pengiriman benih dapat dicampurkan pada
air kantong atau jerigen pengangkutan benih dengan dosis 1 tutup untuk 10 liter
air. Ikan sering stress setelah gradding ( ngayak ) karena stamina dan kondisi tubuh
menurun. Lakukan pencegahan dengan memberikan BOSTER STRESS OFF
dengan kandungan Vitamin C dosis tinggi.
5. Pengolahan Air Selama Siklus Budidaya
Kualitas air sangat mempengaruhi pertumbuhan dan kesehatan ikan. Ada beberapa
titik kritis yang perlu difahami dalam mengelola air budidaya.
PRINSIP BOSTER : (1). Pemupukan air dengan BOSTER PLANKTOP untuk
menumbuhkan plankton sebagai pakan alami dan penyeimbang perairan. (2).
Aplikasi probiotik BOSTER AQUAENZYM untuk menguraikan sisa pakan,
kotoran dan semua zat organic untuk dirombak menjadi unsur hara yang
dibutuhkan plankton untuk tumbuh. Terutama pada budidaya yang menggunakan
pakan pellet dan ikan rucah yang dapat merusak kualitas air kolam menjadi pekat
dan tentunya mengandung gas amoniak ( NH3 ) yang bersifat racun. [ dosis :
aplikasikan secara rutin 5 - 7 hari sekali,1 sendok BOSTER AQUAENZYM untuk
1 m3 ] (3). Hindarkan air budidaya mengandung zat kimia, zat aktif, logam berat
karena dapat menghambat pertumbuhan dan mengganggu proses osmoregulasi
( pernafasan ikan )
SOLUSI BOSTER
WASPADA KEMATIAN MASSAL IKAN BUDIDAYA ANDA . . . !!!
Amati Gejala Penyakit Dan Atasi Semua Kendala Budidaya Bersama
BOSTER
sirip.
UNTUK LELE :
1. Penyakit cacing Trematoda Penyebab : cacing kecil Gyrodactylus dan
Dactylogyrus. Cacing Dactylogyrus menyerang insang, sedang cacing
Gyrodactylus menyerang kulit dan sirip.
Gejala : insang yang diserang menjadi luka-luka, kemudian timbul pendarahan
yang akibatnya pernafasan terganggu.
2. Parasit Hirudinae penyebab : lintah Hirudinae, cacing berwarna merah
kecoklatan.
Gejala : pertumbuhannya lambat, karena darah terhisap oleh parasit, sehingga
menyebabkan anemia / kurang darah.
PENCEGAHAN : tebarkan BOSTER BLUE COPPER setiap 1 minggu sekali
dengan dosis kecil ( 1 tutup dalam / 10 m3 ) untuk membunuh telur dan larva
cacing parasit tersebut. Berikan larutan air garam jika parasit telah menempel pada
ikan dan keesokan harinya tebarkan BOSTER BLUE COPPER kembali sesuai
dosis.
2. Kutu Ikan
Penyakit ini disebabkan parasit Argulus indicus. Serangannya dengan cara
menempel lalu menggigit tubuh. Ikan yang terserang akan mengalami pendarahan.
Penularan ke ikan lain melalui air atau kontak langsung. Parasit ini muncul pada
kolam-kolam yang kualitas airnya buruk.
3. Bercak Putih
Parasit Ichthyophthyrius sp merupakan penyebab penyakit ini. Ia menyerang
kulit ikan dan menimbulkan bercak-bercak putih. Gejala klinis ditandai bercak
putih menyebar di tubuh, warna sisik pucat. Ikan sering menggosokkan badan dan
tampak megap-megap seolah kekurangan oksigen.
Cara pengendalian dengan mengeringkan kolam dan sterilisasi dengan
BOSTER 3-CHLOR dengan dosis 10 ppm atau 1 sendok dilarutkan dalam air
kolam seluas 5 m3 ketinggian secukupnya, kolam direndam selama 3 hari sehingga
telur parasit cacing dan kutu air mati. Berikan larutan air garam dapur 40 gr/m3 ke
kolam jika cacing parasit telah menempel pada ikan dan keesokan harinya tebarkan
BOSTER BLUE COPPER kembali sesuai dosis.
>> PENYAKIT BAKTERIAL ATAU VIRAL
1. Penyebabnya Aeromonas sp dan pseudomonas sp. Bakteri ini sering dijumpai
pada kolam yang tercemar bahan organik. Air kolam kurang baik atau perbedaan
suhu siang dan malam juga berperan munulnya penyakit ini. Gejala klinis di
cirikan luka di tubuh dan berdarah, perut membesar, lendir mencair, sisik
mengelupas, dan timbul borok. Dalam waktu singkat kondisi ikan lemah, sering
muncul ke permukaan, lalu mati. Serangan penyakit ini perlu di waspadai sebab
tak jarang berakibat kematian massal.
2. Streptococcus dan Kurthia sp. biasanya muncul pada saat perubahan cuaca
secara drastis, dari panas ke hujan atau sebaliknya, bakteri Streptococcus ini akan
masuk kedalam tubuh ikan lewat infeksi melalui sistem pencernaan. Gejala
ditandai dengan penampakan perut ikan yang terlihat agak kembung. Selanjutnya
bakteri akan masuk aliran darah dan menyebar ke seluruh tubuh, hingga ke ginjal.
Jika dilakukan bedah bangkai ginjal kelihatan pucat dan bengkak. Ternyata tidak
hanya mengakibatkan ikan berputar-putar dan kemudian mati, tetapi juga dapat
mengakibatkan penyakit popeye ( mata BELO ) dan lebih berbahaya lagi bahwa
bakteri ini dapat memicu tumbuhnya KHV ( Koi Herpes Virus ) yang sangat
mematikan dengan ciri-ciri : insang merah busuk, mata menonjol, bengkak dan
berdarah.
UNTUK LELE :
1. Penyakit karena bakteri Aeromonas hydrophilla dan Pseudomonas
hydrophylla. Bentuk bakteri ini seperti batang dengan cambuk yang terletak
diujung batang, dan cambuk ini digunakan untuk bergerak, ukurannya 0,7 - 0,8 x 1
- 1,5 mikron.
Gejala : lele yang terkena bakteri ini warna tubuh menjadi gelap, kulit kesat dan
timbul pendarahan, lele megap-megap di permukaan air.
2. Penyakit tuberculosis yang disebsbkan bakteri Mycobacterium fortoitum
Gejalanya : tubuh lele berwarna gelap, perut bengkak ( karena tubercle / bintilbintil pada hati, ginjal dan limpa ), posisi berdiri di permukaan air, berputar-putar
atau miring-miring, bintik putih di sekitar mulut dan sirip.
3. penyakit bintik putih dan gatal ( Trichodiniasis ) penyebab : parasit dari
golongan ciliata, bentuknya bulat, kadang-kadang amuboid, mempunyai inti
berbentuk tapal kuda, disebut Ichthyophthirius multifilis.
Gejala :
(1) Lele yang diserang sangat lemah dan selalu timbul di permukaan air
(2) Terdapat bintik-bintik berwarna putih pada kulit, sirip dan insang
(3) Lele sering menggosok-gosokkan tubuh pada dasar atau dinding kolam.
Sebagian besar penyakit bakterial atau viral selalu ditandai dengan perubahan fisik
ikan, bintik-bintik, cacar, luka, ekor gripis, insang merah, dada menguning, mulut
putih, bintik putih disekujur tubuh dan stress berat ( berenang memutar )
Untuk pencegahan lakukan manajemen kulitas air dengan cara :
1. Pemberian BOSTER BLUE COPPER secara rutin seminggu sekali dengan dosis
1/2 ppm untuk mengurangi populasi bakteri pathogen atau kuman dan virus
pembawa penyakit.
2. Selang 3 hari kemudian bisa ditebar BOSTER PLANKTOP dengan dosis 5 ppm
atau 1 tutup / 2 m3 untuk kesuburan perairan.
3. Selanjutnya tebarkan probiotik dengan dosis 1 sendok BOSTER AQUAENZYM
dilarutkan dalam air 1 timba dan ditebar merata untuk kolam berukuran 2 m3 untuk
menguraikan sisa pakan dan kotoran yang dapat menimbulkan amoniak ( gas
beracun ), menumbuhkan bakteri yang menguntungkan bagi perairan dan
menstabilkan ekosistem perairan.
4. Untuk pengobatan, hanya dapat di gunakan jika kondisi ikan sudah parah atau
terjangkit infeksi pathogen. Gunakan antibiotika dosis ikan sesuai anjuran dari
BOSTER.
CATATAN : Untuk pengggunaan BOSTER BLUE COPPER, jika ikan yang
terserang penyakit berikan dosis 1/2 sendok makan larutkan kedalam 20 liter air
lalu ikan cukup di celup-celupkan 2 - 3 kali, JANGAN DIRENDAM dilarutan
BOSTER BLUE COPPER
PEMBENIHAN LELE
PROGRAM PEMBENIHAN LELE SYSTEM BOSTER
PEMELIHARAAN INDUK
>>> PAKAN : Pellet
>>> SUPPLEMENT : BOSTER PROTEC PLUS + BOSTER PREMIX AQUAVITA
DOSIS DAN CARA PAKAI :1 sendok kecil BOSTER PROTEC PLUS + 1 sendok
BOSTER PREMIX AQUAVITA + 1 sdm BOSTER FISH IMUNOVIT/ kg pakan
diberikan secara rutin 1 bulan sebelum pemijahan salama masa istirahat.
>>> MANFAAT :
* Membantu pematangan telur pada induk betina dan sperma pada induk jantan
* Meningkatkan kualitas dan kuantitas telur
PROSES PEMIJAHAN
Sebelum pemijahan dilakukan, siapkan air kolam dengan kedalaman 20 - 30 cm, kemudian sterilkan dengan
BOSTER BLUE COPPER dengan dosis 1ppm atau 1ml / 1 m2 dan diamkan selama 2 - 3 hari
UMUR : 1 - 3 hari
DOSIS DAN CARA PAKAI : 1 sendok BOSTER PROTEC PLUS dicampur dengan 2 buah kuning
telur yang sudah direbus, kemudian digumpalkan dan ditebar secara merata pada sisi kolam
DOSIS DAN CARA PAKAI : 1 sendok dilarutkan dalam air 1 timba dan ditebar merata pada kolam
5 m2, dianjurkan ditebar pada waktu siang hari ( tebar pada hari ke-3 )
TUJUAN : >> Mencegah timbulnya lumut sutra yang kerap timbul pada awal budidaya; >>
Menguraikan sisa pakan dan kotoran ikan; >> Menstabilkan kualitas air kolam.
UMUR : 4 - 10 hari
DOSIS DAN CARA PAKAI : 1tutup BOSTER FISH IMUNOVIT dicampur air 10 liter ( 1 bak ),
kemudian cacing direndam selama +/- 10 - 15 menit
MANFAAT : >> Meningkatkan kualitas cacing sebagai pakan alami benih; >> Meningkatkan
kekebalan tubuh ( antibodi ) benih terhadap serangan penyakit / stress
DOSIS DAN CARA PAKAI : 1 sendok dilarutkan dalam air 1 timba dan ditebar merata pada kolam
5 m2, dianjurkan ditebar pada siang hari ( tebar pada hari ke-10 )
TUJUAN : >> Mencegah timbulnya lumut sutra yang kerap timbul pada awal budidaya; >>
Menguraikan sisa pakan dan kotoran ikan; >> Memacu tumbuhnya pakan alami; >> Menstabilkan
kualitas air
UMUR : GRADDING ( 1 - 2 )
DOSIS DAN CARA PAKAI : 1 sendok / kg pakan, diberikan setelah dilakukan gradding
MANFAAT : >> Mencegah terjadinya stress yang dapat mengakibatkan kematian massal; >>
Meningkatkan SR ( daya hidup ) benih.
DOSIS DAN CARA PAKAI : 0,5 ppm atau 1 sendok kecil dicampur air 1 timba dan ditebar secara
merata pada kolam ukuran 5 m2, terutama pada kolam baru untuk pemindahan benih.
TUJUAN : >> Mengurangi populasi bakteri dan kuman yang merugikan; >> Kandungan antiseptik
modern yang tidak menyebabkan stress iritasi jaringan; >> Mencegah timbulnya penyakit.
UMUR : ( 10 - 15 )
MANFAAT : >> Memacu pertumbuhan benih dengan kandungan protein tinggi; >> Meningkatkan
nafsu makan
DOSIS DAN CARA PAKAI : 1 tutup dilarutkan dalam air 1 timba dan ditebar merata pada kolam
ukuran 10 m2 ( tebar 3 hari setelah blue copper )
TUJUAN : >> Pemupukan perairan kolam; >> Merangsang tumbuhnya plankton sebagai pakan
alami benih dan menjaga kestabilan peairan; >> Meningkatkan kualitas air kolam.
UMUR : (16 - 20 )
MANFAAT : >> Memacu pertumbuhan benih dengan kandungan protein tinggi; >>
Meningkatkan nafsu makan
DOSIS DAN CARA PAKAI : 1 sendok dilarutkan dalam air 1 timba dan ditebar
merata pada kolam 2 m2, dianjurkan ditebar pada siang hari ( ditebar 2 hari
setelah PLANKTOP )
UMUR : GRADDING ( 2 - 3 )
DOSIS DAN CARA PAKAI : 0,5 ppm atau 1 sendok kecil dicampur air 1 gayung
dan dipercikkan secara merata pada kolam berukuran 5 m2, terutama pada kolam
baru untuk pemindahan benih.
TUJUAN : >> Mengendalikan air dari bakteri, virus atau jamur yang dapat
menyebabkan penyakit; >> Mencegah timbulnya penyakit jamur atau bakteri; >>
Meningkatkan kualitas air
UMUR : ( 21 - 30 )
PAKAN : Crumble
DOSIS DAN CARA PAKAI : 1 sendok BOSTER PREMIX AQUAVITA + 1 sendok BOSTER
GROTOP dicampur pakan 2 kg
MANFAAT : >> Multivitamin lengkap untuk menambah asupan gizi pada pakan; >> Meningkatkan
nafsu makan dan mempercepat pertumbuhan; >> Meningkatkan SR benih
DOSIS DAN CARA PAKAI : 1 sendok dilarutkan dalam air 1 timba dan ditebar merata pada kolam
2 m2, dianjrkan ditebar pada siang hari ( ditebar 2 - 3 hari setelah penebaran BOSTER BLUE
COPPER )
TUJUAN : >> Mencegah timbulnya lumut sutra yang kerap timbul pada awal budidaya; >>
Menguraikan sisa pakan dan kotoran ikan; >> Memacu pertumbuhan plankton sebagai pakan alami
yang baik untuk benih; >> Meningkatkan kualitas air kolam
UMUR : GRADDING ( 3 - 5 )
PAKAN : Crumble
DOSIS DAN CARA PAKAI : 0,5 ppm atau 1 sendok kecil dicampur air 1 gayung
dan dipercikkan secara merata pada kolam ukuran 5 m2, terutama pada kolam
baru untuk pemindahan benih
TUJUAN : >> Mengendalikan air dari bakteri, virus atau jamur yang dapat
menyebabkan penyakit; >> Mencegah timbulnya stress atau penyakit; >>
Meningkatkan kualitas air kolam
PEMBESARAN LELE
PROGRAM PEMBESARAN LELE SYSTEM BUDIDAYA BOSTER
Sebelum benih ditebar, lakukan sterilisasi air kolam dengan BOSTER AQUASEPTIK atau BOSTER BLUE
COPPER dengan dosis 1 ppm atau 1 tutup dilarutkan dalam air 1 timba dan ditebar merata pada kolam
ukuran 10 m3 kemudian diamkan selama 2 - 3 hari. Pada kolam tanah , lakukan pengolahan lahan dengan
cara pengeringan dan penebaran BOSTER MANSTAP untuk meningkatkan pH tanah dan mengembalikan
unsur hara tanah yang baik untuk memacu tumbuhnya pakan alami pada awal budidaya.
UMUR : 1 - 5
DOSIS DAN CARA PAKAI : >> 5 ml BOSTER VITALIQUID / kg pakan atau 1 tutup dalam / kg
pakan ; >> 2 - 3 ml BOSTER FISH IMUNOVIT / kg pakan atau 1 tutup dalam / kg pakan.
FUNGSI : *BOSTER VITALIQUID : >> Menambah nutrisi pakan, memacu pertumbuhan benih;
*BOSTER FISH IMUNOVIT : >> Meningkatkan daya tahan atau antibodi ikan, mengurangi stress
karena perubahan lingkungan.
DOSIS DAN CARA PAKAI : 5 ppm atau 1 tutup untuk kolam untuk kolam ukuran 2 m3,
dilarutkan dalam air 1 timba dan ditebar merata ke seluruh bagian kolam sehari sebelum ikan di
tebar.
TUJUAN : >> Pemupukan perairan kolam; >> Merangsang tumbuhnya plankton sebagai pakan
alami benih dan menjaga kestabilan perairan; >> Menambah pasokan oksigen pada siang hari; >>
Menguraikan gas-gas beracun
UMUR : 6 - 10
FUNGSI : sda
DOSIS DAN CARA PAKAI : 1 sendok dilarutkan dalam air 1 timba dan ditebar merata pada kolam
TUJUAN : >> Menguraikan sisa pakan, kotoran ikan dan lumut yang kerap muncul diawal
budidaya; >> Memacu pertumbuhan plankton
UMUR : 11 - 15
DOSIS DAN CARA PAKAI : >> 2 - 3 gr BOSTER PREMIX AQUAVITA / kg pakan atau 1 sendok
kecil dicampur dengan pakan 1 kg; >> 2 - 3 gr BOSTER GROTOP / kg pakan atau 1 sendok kecil
dicampur dengan pakan 1 kg
FUNGSI : *BOSTER PREMIX AQUAVITA : >> Multivitamin lengkap untuk menambah asupan
gizi pada pakan, >> Meningkatkan nafsu makan dan mempercepat pertumbuhan; *BOSTER
GROTOP : >> Vitamin dan Enzym yang membantu pencernaan dan penyerapan sari-sari pakan
secara optimal.
DOSIS DAN CARA PAKAI : 0,5 sendok dilarutkan dalam air 1 timba dan angkat ikan yang sakit
lalu di celup-celupkan sebentar 2 - 3 kali kedalam larutan. JANGAN
DIRENDAM.
UNTUK TREATMENT AIR : gunakan dosis 1ppm ( 1 ml/ton
air) 1cc untuk kolam 1 m3
TUJUAN : >> Mengurangi tumbuhnya koloni bakteri patogen ( pembawa penyakit ); >>
Mengurangi kepadatan plankton; >> Mestabilkan kualitas air budidaya; >> Memberantas jamur
dan parasit yang menempel pada tubuh ikan.
UMUR : 16 - 20
FUNGSI : sda
DOSIS DAN CARA PAKAI : 2 ppm atau 1 tutup dilarutkan dalam air 1 timba dan ditebar merata
pada kolam seluas 5 m3 ( tebar pada hari ke-16)
TUJUAN : >> Menstabilkan pH ( keasaman ) air kolam; >> Regenerasi plankton baru sehingga air
nampak segar kembali.
UMUR : 21 - 25
SUPPLEMENT
FUNGSI : sda
DOSIS DAN CARA PAKAI : 1 sendok dilarutkan dalam air 1 timba dan ditebar merata pada kolam
2 m3 ( tebar pada hari ke-21 )
TUJUAN : >> Menguraikan sisa pakan, kotoran ikan, dan lumut yang kerap muncul diawal
budidaya; >> Memacu pertumbuhan plankton; >> Menstabilkan kualitas air
UMUR : 26 - 30
DOSIS DAN CARA PAKAI : >> 2 - 3 ml BOSTER FISH IMUNOVIT / kg pakan atau 1 tutup dalam
/ kg pakan ; >> 2 - 3 gr BOSTER GROTOP / kg pakan atau 1 sendok kecil di campur dengan pakan
1 kg.
FUNGSI : *BOSTER FISH IMUNOVIT : >> Meningkatkan daya tahan atau antibodi ikan
terhadap serangan penyakit dan perubahan cuaca; *BOSTER GROTOP : >> Vitamin dan Enzym
yang membantu pencernaan dan penyerapan sari-sari pakan secara optimal
DOSIS DAN CARA PAKAI : 0,5 sendok dilarutkan dalam air 1 timba dan ditebar merata pada
kolam 10 m3 ( tebar pada hari ke-28 )
TUJUAN : >> Mengurangi tumbuhnya koloni bakteri pathogen ( pembawa penyakit ); >>
Mengurangi kepadatan plankton; >> Menstabilkan dan sterilisasi air budidaya.
UMUR : 31 - 35
FUNGSI : sda
DOSIS DAN CARA PAKAI : 5 ppm atau 1 tutup untuk kolam ukuran 2 m3, dilarutkan dalam air 1
timba dan ditebar merata ke seluruh bagian kolam ( tebar pada hari ke-31 )
TUJUAN : >> Menumbuhkan koloni bakteri strain positif ( bakteri menguntungkan ) guna
merombak perairan dasar kolam yang telah dipenuhi timbunan sisa pakan dan kotoran; >>
Mengurangi bau dan kepekatan air kolam; >> Mengembalikan kesuburan dan kesegaran perairan.
UMUR : 36 - 40
FUNGSI : sda
DOSIS DAN CARA PAKAI : 2 ppm atau 1 tutup dilarutkan dalam air 1 timba dan ditebar merata
pada kolam seluas 5 m3 ( tebar pada hari ke-36 )
TUJUAN : >> Menstabilkan pH ( keasaman ) air kolam; >> Regenerasi plankton baru sehingga air
nampak segar kembali
UMUR : 41 - 45
DOSIS DAN CARA PAKAI : >> 2 - 3 ml BOSTER FISH IMUNOVIT / kg pakan atau 1 tutup dalam
/ kg pakan ; >> 2 - 3 ml BOSTER AMINO LIQUID / kg pakan atau 1 tutup / 5 kg pakan
FUNGSI : *BOSTER FISH IMUNOVIT : >> Meningkatkan daya tahan atau antibodi ikan
terhadap serangan penyakit dan perubahan cuaca; *BOSTER AMINO LIQUID : >> Merangsng
nafsu makan melalui aroma atractan; >> Menambah kandungan protein pada pakan; >>
Mempercepat pertumbuhan dan daging menjadi padat ( tidak gembos )
DOSIS DAN CARA PAKAI : 0,5 sendok dilarutkan dalam air 1 timba dan ditebar merata pada
kolam seluas 10 m3 ( tebar pada hari ke-42 )
TUJUAN : >> Mengurangi tumbuhnya koloni bakteri pathogen ( pembawa penyakit ); >>
Mengurangi kepadatan plankton; >> Menstabilkan dan sterilisasi air budidaya
UMUR : 46 - 55
FUNGSI : sda
DOSIS DAN CARA PAKAI : 5 ppm atau 1 tutup untuk kolam ukuran 2 m3, dilarutkan dalam air 1
timba dan ditebar merata keseluruh bagian kolam ( tebar pada hari ke-46 )
TUJUAN : >> Menumbuhkan koloni bakteri menguntungkan guna merombak perairan dasar
kolam yang telah dipenuhi timbunan sisa pakan dan kotoran; >> Mengurangi bau dan kepekatan
air kolam
*************************************************************************************
***********
PENYAKIT IKAN LELE " KUNING "
Penyakit Ikan LELE kuning merupakan penyakit yang meresahkan dikalangan
para pembudidaya LELE. Dikarenakan penyakit ini menyerang disaat ikan LELE
sudah dewasa atau menjelang panen. Karena selain kematian yang relatif banyak,
ikan yang terserang penyakit ini tidak laku untuk dijual sehingga sangat merugikan.
CIRI - CIRI :
Gerakan di air masih lincah, namun setelah dipanen dan jika penanganan
panen tdak bagus, akan terlihat lemas dan bisa mati
PENYEBAB :
Penggantian air jarang dilakukan dan tidak pernah melakukan sterilisasi air
kolam dengan menggunakan ANTISEPTIK , untuk mengurangi kepadatan
bakteri.
Pola pemberian pakan dengan proporsi limbah terlalu banyak seperti pakan
ikan rucah, roti jamuran dan makanan busuk lainnya, memperkuat pengaruh
mycotoxin yang terkandung dalam pakan limbah tersebut, sehingga
menyebabkan fungsi kerja metabolisme ikan terganggu.
PENCEGAHAN :
Kurangi penggunaan pakan limbah ( ikan rucah, roti jamuran ) dan lakukan
perebusan ( ikan rucah ) untuk mengurangi pencemaran.
PENGOBATAN
Bila terjadi kematian massal :
Sirkulasi air kolam 30 - 40 %, isi kembali air baru dan sterilisasi dengan
BOSTER BLUE COPPER dosis 1 ppm
Gunakan inroflox 25% campur pakan, untuk pengobatan ikan selama 3 hari
berturut-turut.