Oleh:
Diana Chilmawati – Departemen Akuakultur
FPIK UNDIP
2020
PENDAHULUAN
• Pertumbuhan Penduduk
• Pembangunan Pertanian-Pangan
• Sektor Perikanan
CATATAN: Potensi budidaya air payau melebihi nilai yang tercatat karena
kawasan tambak intensif tidak dipengaruhi oleh pengaruh pasang surut
Dalam budidaya diperlukan
Manipulasi Stok
Manipulasi Lingkungan
SISTEM KULTUR
Air Air
1. Suhu :
• Berkisar antara 20° – 30°C.
• Suhu dibawah 20°C aktifitas makan dan pergerakan ikan akan
mulai menurun sehingga pertumbuhan melambat.
• Namun untuk ikan tertentu misalnya ikan mas, dapat
beradaptasi hingga suhu air berkisar 15°C.
• Suhu rendah mampu mengikat oksigen lebih banyak karena
nilai saturasi akan meningkat dengan menurunnya suhu.
• Dalam keadaan tanpa aerasi, nilai saturasi oksigen di dalam
air berkisar 60-70%
• Suhu yang tinggi meningkatkan proses metabolisme,
sehingga pada suhu relatif tinggi, ikan cenderung meningkat
nafsu makannya.
• Ikan tidak mampu hidup di air pada suhu lebih dari 33°C.
• Karena suhu merupakan pembatas kehidupan dan
pertumbuhan ikan, maka suhu menjadi parameter penting
dalam budidaya ikan.
• Suhu ideal untuk budidaya ikan tropis adalah 25°C -28°C
• Merupakan sifat fisika air yang cukup penting karena menjadi pembatas
budidaya.
• pH ideal untuk budidaya ikan adalah 6.8 – 8.2
• Untuk budidaya ikan air tawar pH berkisar 6.8 – 7.3.
• Untuk budidaya ikan di tambak/air payau dan laut berkitar antara 7.5 –
8.2
• pH air naik dan turun sangat dipengaruhi oleh kondisi tanah, proses
dekomposisi bahan organik dan bahan pencemar
• Air masam (berpyrite) tidak baik utk budidaya ikan.
• pH rendah menyebabkan ikan kuntet, pada budidaya udang
menyebabkan udang tdk bs ganti kulit
• pH air kolam dapat dilihat dengan mata telanjang.
• Apabila air berbusa, pH bisa dipastikan berkisar 7.8 – 8.3
(khususnya apabila air diaerasi)
• Apabila air di aerasi tidak keluar busa, maka pH netral
cenderung asam
• Mengendalikan pH di kolam sangat tergantung dari
penyebabnya.
• pH asam bisa dinaikkan atau diturunkan dengan mengatur
populasi plankton atau menambah bakteri dekomposisi
atau menambah bahan seperti kapur, dolomit dll
SYARAT TANAH UNTUK BUDIDAYA TAMBAK
Oksigen terlarut :
• Oksigen dibutuhkan untuk pernafasan dan proses metabolisme ikan.
• Insang merupakan organ untuk pernafasan ikan (katak kulit)
• Kebutuhan oksigen ikan untuk hidup minimal 2.5 ppm.
• Ikan akan stress apabila oksigen di perairan dibawah 3 ppm.
• Ikan sehat masih dpt bertahan pada oksigen 3 ppm, namun ikan sakit
sudah stress pada oksigen 3ppm.