Anda di halaman 1dari 7

PERTUMBUHAN

Pertumbuhan merupakan perubahan lingkungan (panjang, berat, atau


volume) pada periode waktu tertentu. Ditinjau dari segi energetik pertumbuhan
terjadi karena adanya kelebihan energi dari energi yang dikonsumsi setelah
dikurangi dengan energi yang dibutuhkan untuk segala kebutuhan hidupnya.

Pertumbuhan ini penting untuk dikaji karena pertumbuhan akan


menentukan produksi. Tinggi rendahnya produksi menentukan keberhasilan
dalam kegiatan budidaya. Disamping itu pertumbuhan penting bagi organisme
yang hidup di perairan umum lainnya karena berkaitan dengan produksi dan
eksploitasi.

Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan terdiri atas faktor luar dan


faktor dalam. Faktor luar meliputi suhu, salinitas, kandungan oksigen terlarut,
kuantitas dan kualitas makanan, dan ruang gerak. Sedangkan faktor dalam
meliputi keturunan, kemampuan untuk memanfaatkan makanan dan ketahanan
terhadap penyakit. Faktor-faktor tersebut penting untuk dikaji karena dengan
mengetahui faktor-faktor tersebut seorang praktisi dapat mengarahkan
(memanipulasi) agar pertumbuhan dapat mencapai maksimal.

RUMUS-RUMUS PERTUMBUHAN

A.Pertumbuhan

1. Pertumbuhan individu (mutlak)

WtW 0
GR=
t

Keterangan:

GR = pertumbuhan individu/mutlak (gr/hari)

Wt = berat rata-rata ikan pada akhir pemeliharaan (gr)

W0 = berat rata-rata di awal pemeliharaan (gr)

T = lama pemeliharaan (hari)


2. Pertumbuhan Spesifik (SGR) atau harian


tWt
Wo
SGR =
- 1)x 100%

Keterangan:

SGR = pertumbuhan harian/spesifik (%/hari)

Wt = berat rata-rata ikan pada akhir pemeliharaan (gr)

Wo = berat rata-rata ikan di awal pemeliharaan (gr)

T = lama pemeliharaan (hari)

3. Pertumbuhan Panjang

Pp = Pt P0

Keterangan:

Pp = pertumbuhan panjang (cm)

Pt = panjang ikan pada akhir pemeliharaan (cm)

P0 = panjang ikan pada awal pemeliharaan (cm)

4. Pertumbuhan Bobot Negatif (penurunan bobot)

LnWtLnWo
SGR =
x 100
t

Keterangan:

SGR = pertumbuhan harian/spesifik negatif (%/hari)

Wt = berat rata-rata ikan pada akhir pemeliharaan (gr)

Wo = berat rata-rata ikan di awal pemeliharaan (gr)

t = lama pemeliharaan (hari)

B.Tingkat Kelangsungan Hidup (SR)


Nt
SR= x 100
No

Keterangan:

SR : tingkat kalangsungan hidup (%)

Nt : jumlah ikan pada akhir pemeliharaan (ekor)

No : jumlah ikan pada awal pemeliharaan (ekor)

C.Bobot Biomassa

B=wxn

Keterangan:

B : berat biomassa (gr)

w : berat rata-rata ikan (gr/ekor)

n : jumlah ikan (ekor)

D.Tingkat Pemberian Pakan

jumlah ikan
TPP=
banyaknya pakan yg diberikan perhari berdasarkan bobot biomassa

E.Efisiensi Pakan

Bobot basah daging ikan yang diperoleh per satuan berat kering pakan yang
diberikan

( Bt + D )Bo selisih biomassa


EP= x 100 atau EP= x 100
F jumlah pakan

Keterangan:

EP : efisiensi pakan (%)

Bt : biomassa ikan pada akhir pemeliharaan (gr)

Wo : biomassa ikan pada awal pemeliharaan (gr)

F : jumlah pakan

F.Konversi Pakan (FCR)


FCR (Food Conversion Ratio) adalah jumlah kg pakan yang dibutuhkan untuk
menaikkan bobot ikan sebesar 1 kg, atau jumlah kg pakan yang diubah menjadi
kg daging.

1 jumlah pakan
FCR= atau FCR=
EP selisih biomassa

G.Padat Penebaran Ikan

ekor jumlah ikan yang ditebar


Padat penebaran Ikan ( )=
m2 luasvolume wadah

H.Hasil Produksi (Yield)

Nt x WtNtxWo
Yield=
t

Keterangan:

Yield : hasil produksi

Wt : berat rata-rata ikan pada akhir pemeliharaan (gr)

Wo = berat rata-rata ikan di awal pemeliharaan (gr)

t = lama pemeliharaaan (hari)

Nt = jumlah ikan pada akhir pemeliharaan (ekor)

No = jumlah ikan pada awal pemeliharaan (ekor)


Contoh: Analisa usaha ikan patin

1. Biaya Investasi

Umur
Jumlah Harga Total
N Nama SATU Nilai tekni Penyusu
(unit/b Satuan Harga
o Barang AN sisa s tan (Rp)
h) (Rp) (Rp)
(thn)
8,280,0 828,0 1,490,40
1 Akuarium 138 60,000 00 00 5 0
950,00 1,900,0 190,0
2 Aerator 2 0 00 00 5 342,000
550,00 1,100,0 110,0
3 Hi-Blow 2 0 00 00 5 198,000
Selang gulun 16,00
4 aerasi 4 g 40,000 160,000 0 3 48,000
1,200,0 120,0
5 Selang besar 120 m 10,000 00 00 3 360,000
500,00 50,00
6 Tabung O2 1 0 500,000 0 5 90,000
1,200,0 2,400,0 240,0
7 Bak fiber 2 00 00 00 3 720,000
200,00 1,600,0 160,0
8 Kompor gas 8 0 00 00 3 480,000
5,000,0 500,0
9 Induk 250 kg 20,000 00 00 5 900,000
1 2,000,0 2,000,0 200,0
0 Genset 1 00 00 00 5 360,000
1 Instalaasi 500,00 50,00
1 aerasi 1 0 500,000 0 5 90,000
1 500,00 50,00
2 Kolam Induk 1 0 500,000 0 10 45,000
1 1,500,0 3,000,0 300,0
3 Tandon 2 00 00 00 5 540,000
1 30,00
4 Ember 30 10,000 300,000 0 3 90,000
1 Baskom 10,00
5 besar 10 10,000 100,000 0 2 45,000
1
6 Baskom kecil 5 7,000 35,000 3,500 2 15,750
1 16,00
7 Bak plastic 8 20,000 160,000 0 2 72,000
1 22,50
8 Batu aerasi 150 1,500 225,000 0 3 67,500
1
9 Serokan 6 3,000 18,000 1,800 2 8,100
2
0 Termometer 6 15,000 90,000 9,000 3 27,000
2 200,00 40,00
1 Jaring induk 2 0 400,000 0 3 120,000
2 24,00
2 Pisau 8 30,000 240,000 0 5 43,200
2 150,00 60,00
3 Hapa 4 0 600,000 0 3 180,000
2
4 Matras 2 20,000 40,000 4,000 2 18,000
2 Tabung Gas 150,00 60,00
5 LPG 4 0 600,000 0 5 108,000
30,948, 6,457,95
000 0

2. Biaya Tetap (FC)

Jumlah
N Harga Jumlah
Jenis (unit/bu
o (Rp) (Rp)
ah)
1 Gaji karyawan 2 300,000 600,000
2 Abodemen listrik 1 300,000 300,000
2,000,00
3 Sewa tempt 1 0 2,000,000
6,457,95
4 Penyusutan total 1 0 6,457,950
Total biaya
5 tetap/siklus 9,357,950
Total biaya 56,147,70
6 tetap/tahun 0

3. Biaya Variabel (VC)

Jumlah
Harga Jumlah
No Jenis (unit/b Satuan
(Rp) (Rp)
h)
Upah Tenaga hitung 30,00
1 benih 6 0 180,000
400,0
2 Artemia 2 kaleng 00 800,000
3 Cacing Sutra 54 takar 5,500 297,000
60,00
4 Garam 1 karung 0 60,000
tabun 15,00 1,560,00
5 Gas LPG 3.5 kg 104 g 0 0
150,0
6 Pelet untk induk 1 karung 00 150,000
22,50
7 Pelet untk benih 3 kg 0 67,500
20,00
8 Plastik packing 10 0 200,000
tabun 75,00
9 Oksigen 1 g 0 75,000
150,0
10 Obat-obatan 1 00 150,000
Alat suntik dan larutan 20,00
11 infus 1 0 20,000
500,0
12 Chorullon 1 doz 00 500,000
750,0 1,500,00
13 Bonus 2 00 0
500,0
14 Biaya Perawatan 1 00 500,000
TOTAL BIAYA 6,059,50
VARIABEL/SIKLUS 0
TOTAL BIAYA 36,357,0
VARIABEL/TAHUN 00

Anda mungkin juga menyukai