DAN
PENYAKIT IKAN
MASALAH
Masalah terbesar yang sering
dianggap menjadi penghambat
budidaya ikan adalah munculnya
serangan penyakit
Serangan penyakit yang disertai
gangguan hama dapat menyebabkan :
pertumbuhan ikan menjadi sangat
lambat (kekerdilan)
mortalitas meningkat
konversi pakan menjadi sangat tinggi
dan
menurunnya hasil panen (produksi).
Ikan yang dipelihara dapat
terserang hama dan penyakit
karena diakibatkan oleh
kualitas air yang memburuk dan
malnutrisi.
Ikan yang sehat akan mengalami
pertumbuhan berat badan yang
optimal.
Ikan yang sakit sangat merugikan
bagi para pembudidaya karena akan
mengakibatkan penurunan
produktivitas
Oleh karena itu agar ikan yang dipelihara
di dalam wadah budidaya tidak
terserang hama dan penyakit harus
dilakukan pencegahan.
Pencegahan merupakan tindakan yang
paling efektif dibandingkan dengan
pengobatan. Sebab, pencegahan
dilakukan sebelum terjadi serangan,
baik hama maupun penyakit, sehingga
biaya yang dikeluarkan tidak terlalu
besar.
JENIS-JENIS HAMA DAN PENYAKIT
Hama Ikan
Hama adalah organisme pengganggu
yang dapat memangsa,membunuh dan
mempengaruhi produktivitas ikan, baik
secara langsung maupun secara
bertahap
Jangka Pendek
• Metode Pembilasan
Memakai dosis konsentrasi yang tinggi. Ikan
dibilas sekaligus sambil melakukan penggantian air
Jangka Panjang
• Metode Pemandian
Metode ini dilakukan sekitar 1 jam. Selama
pengobatan ikan selalu diamati dan aerasi terus
menerus diberikan selama pengobatan
Penyuntikan
Theronts (swarmers)
LIFE CYCLE
• Kemudian membelah hingga sepuluh kali melalui
pembelahan biner yang menghasilkan 100 – 2000
sel bulat berdiameter 18 – 22 m.
• Sel-sel itu akan memanjang seperti cerutu
berdiameter 10 X 40 m dan mengeluarkan enzim
hyaluronidase.
• Enzim tersebut digunakan untuk memecahkan
kista sehingga tomit (sel-sel muda) yang dihasilkan
dapat berenang bebas dan segera mendapatkan
inang baru.
• Tomit-tomit itu motil dan bersifat infektif sampai
berumur 4 hari dan akan mati jika dalam waktu 48
jam tidak segera menemukan inang yang baru.
Cara penyerangan parasit ini dengan menempel
pada lapisan lendir bagian kulit ikan, parasit ini akan
menghisap sel darah merah dan sel pigmen pada
kulit ikan.
PENCEGAHAN
- MENCIPTAKAN KESEGARAN DAN KESEHATAN
IKAN
- MENJAGA KUALITAS AIR
- USAHAKAN AIR MENGALIR TERUS MENERUS
PENANGGULANGAN
PENANGANAN TRICHODINIASIS
• Pemandian singkat dg formalin (200-300ml/m3)
selama 30 menit
• NaCl (0,15-0,20%) untuk 1-2 hari pd kolam
terinfeksi
• Pemberian kapur pada kolam yang terinfeksi
(200-300 kg/ha) pengulangan interval 7 hari
• Malachit green 0,5 ppm selama 12 jam
Myxobulus sp, Myxosoma sp,
Thellohanellus sp dan Henneguya sp.
Bio-Ekologi Patogen
• Mikrosporidia berbentuk seperti biji semangka
terbungkus dalam kista yg berisi ribuan sel parasit
• Menginfeksi jaringan ikat tapis insang dan otot ikan
terutama benih
• Umumnya menginfeksi benih ikan mas, tp tawes,
sepat dan tambakan juga dpt terinfeksi
Gejala klinis