PENDAHULUAN dan pemberantasan hama secara biologis kolam.
Jumlah minyak tanah yang diperlukan 5 liter
Serangan penyakit jarang ditemukan mewabah secara (mempertahankan predator alami hama). Apabila hama tiap 1000 m2 luas kolam. Cara ini cukup efektif besar-besaran dalambudidaya ikan nila. Kalau pun ada, tetap membandel bisa dipertimbangkan menggunakan menekan populasi notonecta. hanya berupa serangan lokal. Namun pembudidaya obat-obatan kimia.Gunakan bibit ikan nila unggul yang b. Larva cybister tetap harus berhati-hati. Karena penyakit ikan nila tahan terhadap penyakit. Bibit sebaiknya didapatkan Hama ini dikenal dengan nama ucrit, lebih mematikan bukan tidak mungkin datang mengganggu.Kondisi dari sumber terpercaya, seperti litbang-litbang dibanding notonecta. Warnanya kehijauan dan dapat paling rentan terhadap serangan hama dan penyakit perikanan. bergerak dengan cepat. Bagian depan terdapat taring biasanya terjadi pada fase pembenihan ikan nila, dari adi kontak untuk menjepit mangsa, sedangkan di bagian penetasan hingga pendederan. Penyakit ikan nila bisa antar ikan secara langsung. Dengan jarangnya populasi, belakangnya terdapat sengatan. Ucrit biasanya ditularkan lewat aliran air, udara dan kontak langsung. kadar oksigen terlarut dalam air kolam akan lebih menyerang benih ikan.Ucrit menyukai lingkungan Atau, terjadi karena kondisi lingkungan yang buruk. banyak. kolam yang banyak mengandung material organik. Pengobatan hama dan penyakit pada ikan cukup Untuk mencegahnya, bersihkan kolam secara rutin dari menyita sumber daya dan biayanya mahal. Oleh karena menghindari terjadinya penumpukan sisa pakan dalam gulma dan sampah organik. Bila sudah dewasa akan itu, pencegahan harus lebih diutamakan dibanding kolam. Sisa pakan akan membusuk sehingga bermetamorfosis menjadi kumbang yang bisa meloncat pengobatan. Dilihat dari segi ekonomi tindakan menurunkan kualitas lingkungan kolam dan menjadi antar kolam.Bahan kimia yang mematikan bagi ucrit, pencegahan lebih efesien. tempat berkembangbiaknya bibit penyakit. akan mematikan juga bagi benih ikan nila. Oleh karena -hati pada saat itu, hama ucrit hanya dianjurkan untuk diberantas a. Pencegahan hama dan penyakit penebaran atau pemindahan antar kolam, agar ikan secara mekanis dan mengefektifkan pencegahan. Pencegahan merupakan langkah yang paling efektif tidak terluka yang memicu infeksi penyakit.Apabila untuk menekan resiko hama dan penyakit ikan nila. langkah pencegahan sudah dilakukan dan hama C. Penyakit ikan nila Karena bila hama dan penyakit sudah menyerang, penyakit tetap muncul, baru lakukan pemberantasan Ikan nila bisa dikatakan relatif tahan terhadap ongkos penanggulangannya akan lebih besar.Ada hama dan pengobatan penyakit dengan menggunakan penyakit.Hingga saat ini belum pernah ditemukan beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mencegah obatobatan kimia. Yang perlu diingat, pemberian bahan wabah penyakit secara besar-besaran yang menyerang serangan hama dan penyakit kimia akan mendatangkan efek samping ikan nila. Tidak seperti budidaya ikan mas, yang sering ikan nila, diantaranya: lain.Pengobatan penyakit bisa dilakukan dengan dilanda wabah.Secara umum, terdapat dua tipe penyakit gan, memberikan bahan kimia pada kolam, merendam ikan ikan nila, yakni penyakit infeksi atau penyakit menular, pengapuran dan pemupukan. Pengeringan dilakukan yang sakit, mencampur obat dengan pakan, atau dan penyakit non-infeksi yaitu disebabkan oleh kondisi dengan menjemur dasar kolam setiap kali hendak memberikan obat secara langsung pada tubuh ikan lingkungan yang buruk. Berikut ini beberapa penyakit memulai budidaya. Sinar matahari bisa membunuh . ikan nila dari jenis penyakit infeksi yang sering sebagian besar hama dan penyakit yang mungkin ada b. Hama ikan nila dijumpai: pada periode budidaya sebelumnya. Pengapuran dasar Hama yang memangsa ikan nila tidak jauh berbeda menjadi kolam juga membantu mematikan sebagian penyakit. dengan hama ikan air tawar tawar lainnya. Beberapa parasit pada ikan air tawar maupun ikan air laut. Parasit Untuk lebih detailnya silahkan baca persiapan kolam hama ikan nila yang paling sering dijumpai dan ini biasanya menyerang bagian luar seperti kulit, sirip untuk budidaya ikan. mempunyai efek mematikan diantaranya:a. Notonecta dan insang. Tandanya terlihat luka pada organ-organi an Masyarakat Jawa Barat menyebutnya bebeasan yang diserang. Bisa dicegah dengan menjaga sanitasi air untuk mencegah sebagian hama dan vektor (menyerupai beras) karena terdapat bintik putih seperti kolam dan memasang filter air atau bak pengendapan pembawa penyakit masuk ke dalam kolam. beras. Hama ini menyerang benih ikan yang masih pada instalasi pengairan kolam. Pengobatan bisa kecil. Upaya pencegahannya cukup sulit. Bila dilakukan dengan merendam ikan yang sakit dalam mekanis (diambil atau dibunuh) jumlahnya sudah terlalu banyak, hama ini bisa larutan garam (NaCl) sebanyak 500-1000 mg/liter diberantas dengan menyiramkan minyak tanah pada selama 24 jam. Atau dengan larutan formalin sebanyak Pakan yang tersisa akan mengendap di dasar kolam, LEAFLET PENYULUHAN PERIKANAN 25 mg/liter. menurunkan kualitas air dan menimbulkan gas-gas sit ini umumnya menyerang berbahaya bagi ikan. organ-organ bagian luar seperti kulit, insang dan sirip. HAMA DAN PENYAKIT Ciri-ciri ikan yang terserang bagian insangnya disebabkan oleh pemberian pakan yang salah, misalnya berwarna merah kecoklatan, ikan sukar bernapas, pakan kadaluarsa. Bisa juga disebabkan oleh adanya IKAN NILA (Oreochromis niloticus) gerakan lambat, dan pertumbuhannya terhambat. senyawa beracun dalam kolam, seperti H2S yang Penularan penyakit terjadi karena kontak langsung timbul dari pembusukan material organik di dasar dengan ikan yang sakit. Pencegahannya dengan kolam. Atau, polutan berbahaya yang terbawa dari mengurangi padat tebar ikan. Pengobatannya dengan sumber air. merendam ikan dalam larutan formalin 200 mg/liter selama 40 menit, atau KMnO4 20 Penyakit juga bisa disebabkan oleh keturunan. mg/liter selama 15-20 menit. Misalnya, bentuk tubuh ikan yang tidak sempurna atau cacat. Aeromonas danPseudomonas. Menyerang organ bagian dalam dan luar. Ciri-cirinya ada pendarahan pada DAFTAR PUSTAKA bagian tubuh yang terserang, sisik terkelupas, perut Gufran Kordi. 1997. Budidaya ikan nila. Dahara Prize. Gusrina. 2008. Budidaya ikan Jilid 3 [pdf]. Kementrian membusung. Bila menyerang kulit akan terlihat borok. Pendidikan Nasional. Ikan terlihat lemah dan sering muncul ke permukaan Usni Arie. 2004. Pembenihan dan pembesaran nila gift. Penebar kolam. Bila di bedah bagian dalamnya mengalami Swadaya. pendarahan pada hati, ginjal dan limpa. Pengobatan Penyuluh Perikanan Bantu Sofian Haris, S.Pi bisa dilakukan dengan cara menyuntik, perendaman atau dengan mencampur obat pada pakan. Obat Contac Person : perendaman kaliumpermanganat 10-20 mg/liter selama Penyuluh Perikanan Bantu Sofian Haris, S.Pi 30-60 menit. Penyuntikan dengan tetramysin 0,05 ml Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten OKU per 100 gram bobot ikan atau kanamysin 20-40 mg/kg bobot ikan. Pencampuran pada pakan dengan Selatan Provinsi Sumatera Selatan oxytetracylin 50mg/kg pakan, diberikan setiap hari Hp : 085273265251, selama 7-10 hari. Sedangkan penyakit non-infeksi yang email : SofianHaris89@yahoo.co.id banyak ditemukan dalam budidaya ikan nila disebabkan oleh: ayakan perkembangan ikan. Oleh karena itu kualitas air harus terus dipantau. Pastikan saluran masuk dan keluar tetap lancar. Bila air disirkulasikan untuk beberapa kolam, penggunaan bak penyaringan air lebih direkomendasikan. Air yang berkualitas akan membuat ikan selalu berada Pakan. Pemberian pakan harus tepat jenis dan takaran.