Kendala
•Kualitas ar
•Padat tebar Penyakit.
•Teknik budidaya
•Teknik penanganan
•Lingkungan Non Infeksi Infeksi
•Hama
Kematian
Jamur
Faktor Pemicu :
penanganan yang kurang baik (transportasi) sehingga menimbulkan luka pada tubuh
ikan, kekurangan gizi, suhu dan oksigen terlarut yang rendah, bahan organik tinggi,
kualitas telur buruk/tidak terbuahi dan padatnya telur pada kakaban. Penyakit ini
menular terutama melalui spora di air.
Gambar Ikan yang terinveksi Flexibacter columnaris (Sumber A.Decostere et all, 1998)
Bakteri
Pencegahan :
Menurut Grandiosa (2012),
alternatif lain adalah dengan
perendaman jangka pendek
dalam larutan standar formalin
(37-47%) sebanyak 0.125
mg/liter air selama satu jam
atau dalam larutan kalium
permanganate dengan dosis 10
mg/liter selama 30 menit.
Parasit
Pencegahan :
Untuk mencegah ikan mengalami
kematian dan kerusakan warna,
perlu dilakukan imunisasi.
Parasit
Penanggulangan Parasit
Kolam yang sudah terkena penyakit harus
dikeringkan dan ditebari kapur dengan dosis
1,5 ton/ha
Air yang akan digunakan ditebari kaporit
dengan dosis 5 ppm, dan didiamkan selama 3
hari sampai bau kaporit hilang atau diberi
aerasi terus menerus
Virus
Gejala Koi Herpes Virus : Ikan biasanya akan terlihat pucat saat
terserang KHV. Ikan juga akan megap-megap dan nafsu
makannya berkurang. Mereka kemudian berkumpul di air mengalir
pada kolam-kolam biasa atau berkumpul di pinggir-pinggir pada
japung. Semula, KHV hanya menyerang induk-induk ikan, namun
belakangan menyerang tanpa batasan usia ikan.
Jenis Hama
Ketam
Ikan predator
Kucing air
Ular air
Biawak
Eceng gondok
Kangkung air
Teratai
Dll
Penyakit Ikan Air Tawar