JAWABAN :
1. ZYGOMYCOTA :
Entomophthera culicis, digunakan untuk mengendalikan populasi
nyamuk Aedes aegypty (penyebar penyakit demam berdarah). Hal ini
dikarenakan jamur ini bisa hidup sebagai parasit di dalam rongga tubuh nyamuk,
selanjutnya akan menggerogoti membran tubuh nyamuk bagian dalam sehingga
lama kelamaan nyamuk tersebut akan mati.
Mucor javanicus, berperan dalam pembuatan tapai karena jamur ini terdapat
dalam ragi tapai. Jamur ini termasuk makhluk hidup yang mempunyai daya untuk
mengubah tepung menjadi gula.
Rhizophus oryzae, terdapat pada ragi tape dan digunakan untuk pembuatan sake
(minuman khas Jepang).
ASCOMYCOTA :
Morchella esculenta adalah jamur yang memiliki tubuh buah dengan
mengandung banyak air. Jamur Morchella esculenta sangat enak dimakan yang
dapat ditemukan dibawah pohon buah-buahan.
Aspergillus oryzae digunakan untuk mengempukkan adonan roti, dan jamur
tersebut dapat menghasilkan enzim protease.
Saccharomyces cerevisiae adalah jamur yang bersel satu dan memiliki dinding
askus yang tipis dan juga dikenal sebagai khamir. Manfaat atau
kegunaan Saccharomyces cerevisiae adalah digunakan dalam pembuatan
minuman beralkohol, tapai, dan sebagai pengembang adonan roti. Jamur ini dapat
mengubah gula menjadi alkohol dan karbon dioksida (CO2) dengan melalui
proses fermentasi (respirasi anaerob). Gas CO2 yang terbentuk akan menjadikan
roti mengembang.
BASIDIOMYCOTA :
Jamur tiram (Pleurotus sp.), jamur kayu atau jamur tiram. Jamur ini enak untuk
dikonsumsi, habitat yang baik pada lingkungan yang mengandung banyak lignin
dan selulosa. Jamur ini telah banyak dibudidayakan dengan medium serbuk
gergaji.
Lentinous edodes, jenis jamur ini selain dapat dikonsumsi manusia juga dapat
dipergunakan sebagai bahan obat.
Auricularia polythrica (jamur kuping)Jamur kuping merupakan jamur saprofi t
pada kayu yang mati. Tubuh buahnya berbentuk seperti daun telinga (kuping),
berwarna merah kecoklat-coklatan. Rasanya enak dan bisa dimakan seperti
sayuran. Jamur ini pun sekarang sudah banyak dibudidayakan.
DEUTEROMYCOTA :
Trychophyton tonsurans, menimbulkan ketombe di kepala.
Microsporum sp. dan Trichophyton sp. menyebabkan penyakit kurap atau
panu. Karena hidup dikulit, kedua jamur tersebut sering disebut juga
sebagaidermatophytes.
Melazasia fur-fur, penyebab panu.
MENGUNTUNGKAN :
Aspergilus orgzea, Meningkatkan kadar protein dan kadar peptida berukuran kecil dan
menghambat tripsin
Saccharomyces cerevisiae, ditambahkan pada Spirulina Sp dan levamisin
MERUGIKAN :
Tricodina sp
Menginfeksi kulit dan insang ikan
Biasanya, paling sering menyerang ikan air tawar
Populasi jamur ini dapat meningkat saat peralihan musim berlangsung, contohnya dari
musim panas ke musim hujan
Dapat berenang bebas dan hidup di luar tubuh ikan lebih dari dua hari
Gejala yang ditimbulkan: Terjadi iritasi pada kulit ikan, produksi lendir berlebih, insang
menjadi pucat, megap-megap seperti sesak napas dan ikan terlihat sering berada di
permukaan air, gerakan ikan menjadi lemah, sirip ekor rusak serta berwarna kemerahan
Saprolegnia
Menginfeksi telur dan bagian tubuh ikan yang mengalami luka
Menyerang ikan air tawar dan air laut
Memicu datangnya bakteri atau parasit lain
Gejala: Terdapat semacam kapas berwarna putih sampai cokelat keabu-abuan pada tubuh
ikan
MERUGIKAN:
Aeromonas Sp, Biasanya berperan sebagai infeksi kedua . Pada umumnya
penyakit ini akan menyerang ikan yang luka karena penanganannya kasar , kurang
gizi karena pakannya yang diberikan kurang.
Penyakit tuberculosis ,yang menyerang organ dalam ikan induksi serangan
pewarna lebih gelap perut bengkak ikan cenderung berada di permukaan air.
MERUGIKAN