Anda di halaman 1dari 4

TUGAS KELOMPOK MIKROBIOLOGI PERAIRAN (Fungi)

DOSEN PENGAMPUH : IBU KARTIKA PRIMASARI M.SI


ANGGOTA KELOMPOK :
1. NABIN ZAKI FIRJATULLAH
2. NABILLA VINDY NURTYAS
3. NURUL ANISA
SOAL :
1. SEBUTKAN CONTOH:
 ZYGOMYCOTA
 ASCOMYCOTA
 BASIDIOMYCOTA
 DEUTEROMYCOTA
DALAM KEHIDUPAN SEHARI-HARI DAN PERANNYA!
2. SEBUTKAN DAN JELASKAN JAMUR, BAKTERI , DAN VIRUS YANG
MENGUNTUNGKAN DAN MERUGIKAN DI DUNIA PERIKANAN?
3. SEBUTKAN 1 CONTOH BAKTERI DAN JAMUR YANG MENYEBABKAN PENYAKIT
PADA IKAN DAN FAKTORNYA APA SAJA?

JAWABAN :

1. ZYGOMYCOTA :
 Entomophthera culicis, digunakan untuk mengendalikan populasi
nyamuk Aedes aegypty (penyebar penyakit demam berdarah). Hal ini
dikarenakan jamur ini bisa hidup sebagai parasit di dalam rongga tubuh nyamuk,
selanjutnya akan menggerogoti membran tubuh nyamuk bagian dalam sehingga
lama kelamaan nyamuk tersebut akan mati.
  Mucor javanicus, berperan dalam pembuatan tapai karena jamur ini terdapat
dalam ragi tapai. Jamur ini termasuk makhluk hidup yang mempunyai daya untuk
mengubah tepung menjadi gula.
 Rhizophus oryzae,  terdapat pada ragi tape dan digunakan untuk pembuatan sake
(minuman khas Jepang).

ASCOMYCOTA :
  Morchella esculenta adalah jamur yang memiliki tubuh buah dengan
mengandung banyak air. Jamur Morchella esculenta sangat enak dimakan yang
dapat ditemukan dibawah pohon buah-buahan.
  Aspergillus oryzae digunakan untuk mengempukkan adonan roti, dan jamur
tersebut dapat menghasilkan enzim protease.
 Saccharomyces cerevisiae adalah jamur yang bersel satu dan memiliki dinding
askus yang tipis dan juga dikenal sebagai khamir. Manfaat atau
kegunaan Saccharomyces cerevisiae adalah digunakan dalam pembuatan
minuman beralkohol, tapai, dan sebagai pengembang adonan roti. Jamur ini dapat
mengubah gula menjadi alkohol dan karbon dioksida (CO2) dengan melalui
proses fermentasi (respirasi anaerob). Gas CO2 yang terbentuk akan menjadikan
roti mengembang.
BASIDIOMYCOTA :
 Jamur tiram (Pleurotus sp.), jamur kayu atau jamur tiram. Jamur ini enak untuk
dikonsumsi, habitat yang baik pada lingkungan yang mengandung banyak lignin
dan selulosa. Jamur ini telah banyak dibudidayakan dengan medium serbuk
gergaji.
 Lentinous edodes, jenis jamur ini selain dapat dikonsumsi manusia juga dapat
dipergunakan sebagai bahan obat.
 Auricularia polythrica (jamur kuping)Jamur kuping merupakan jamur saprofi t
pada kayu yang mati. Tubuh buahnya berbentuk seperti daun telinga (kuping),
berwarna merah kecoklat-coklatan. Rasanya enak dan bisa dimakan seperti
sayuran. Jamur ini pun sekarang sudah banyak dibudidayakan.

DEUTEROMYCOTA :
 Trychophyton tonsurans, menimbulkan ketombe di kepala.
  Microsporum sp. dan Trichophyton sp. menyebabkan penyakit kurap atau
panu. Karena hidup dikulit, kedua jamur tersebut sering disebut juga
sebagaidermatophytes.
 Melazasia fur-fur, penyebab panu.

2. A. JAMUR YANG MENGUNTUNGKAN DAN MERUGIKAN :

 MENGUNTUNGKAN :
 Aspergilus orgzea, Meningkatkan kadar protein dan kadar peptida berukuran kecil dan
menghambat tripsin
 Saccharomyces cerevisiae, ditambahkan pada Spirulina Sp dan levamisin
 MERUGIKAN :
Tricodina sp
 Menginfeksi kulit dan insang ikan
 Biasanya, paling sering menyerang ikan air tawar
 Populasi jamur ini dapat meningkat saat peralihan musim berlangsung, contohnya dari
musim panas ke musim hujan
 Dapat berenang bebas dan hidup di luar tubuh ikan lebih dari dua hari
 Gejala yang ditimbulkan: Terjadi iritasi pada kulit ikan, produksi lendir berlebih, insang
menjadi pucat, megap-megap seperti sesak napas dan ikan terlihat sering berada di
permukaan air, gerakan ikan menjadi lemah, sirip ekor rusak serta berwarna kemerahan

Saprolegnia
 Menginfeksi telur dan bagian tubuh ikan yang mengalami luka
 Menyerang ikan air tawar dan air laut
 Memicu datangnya bakteri atau parasit lain
 Gejala: Terdapat semacam kapas berwarna putih sampai cokelat keabu-abuan pada tubuh
ikan

B. BAKTERI YANG MENGUNTUNGKAN DAN MERUGIKAN :


 MENGUNTUNGKAN :

 Bakteri menguntungkan dalam dunia perikanan sering disebut dengan probiotik.


Probiotik merupakan mikroba yang menguntungkan bagi ikan yang dibudidayakan.
Bakteri bakteri yang menguntungkan tersebut antara lain seperti Lactobacillus,
Carnobacterium, Bacillus, dan Pseudomonas. Bakteri ini berfungsi untuk menguraikan
sisa pakan, bahan organik yang ada di kolam, dan feses ikan.
 Bakteri Asam Laktat , dapat Menghambat Kontaminasi Dari mikrooganisme pathogen
dan penghasil racun karena kemampuannya untuk menghasilkan asam laktat dan
menurunkan pH substrat, selain itu BAL dapat menghasilkan hidrogen peroksida yang
dapat berfungsi sebagai antibakteri

 MERUGIKAN:
 Aeromonas Sp, Biasanya berperan sebagai infeksi kedua . Pada umumnya
penyakit ini akan menyerang ikan yang luka karena penanganannya kasar , kurang
gizi karena pakannya yang diberikan kurang.
 Penyakit tuberculosis ,yang menyerang organ dalam ikan induksi serangan
pewarna lebih gelap perut bengkak ikan cenderung berada di permukaan air.

C. VIRUS YANG MENGUNTUNGKAN DAN MERUGIKAN


 MENGUNTUNGKAN
1.Protein produk biomos tertinggi
2.Lycoperdon perlatum sebagai decomposer.
3. Penilicillium notatum sebagai penghasil antibiotic.
4. Rhodotcorula sp. Phanerochaete crysosporium sebagai bahan
tambahan dalam membuat kandungan Bermanfaat untuk mengikat
logam berat di perairan.
5. Rhyzophylactis rosea merupakan spesies fungi akuatik yang berperan
mendegradasi bahan organic dan daur ulang nutrient ekosistem perairan

 MERUGIKAN

 Myxobolus sp . Serangan penyakit padaikan koi yang disebabkan oleh interaksi


yang tidak seimbang antara ikan dan air. Ikan diserang oleh Myxobolus sp.
menunjukkan gejala munculnya nodul kemerahan, nodul adalah kumpulan
spora yang menyebabkan penutup insang terbuka
 Viral Nervous Necrosis (VNN), Virus ini sering menyerang organ mata(retina)
dan otak, sehingga sering mengakibatkan gangguan pada sistemsyaraf. VNN juga
ditemukan menyerang organ reproduksi pada ikan laut.Penelitian terikini juga
menemukan VNN menyerang komoditi perikanandarat jenis nila.VNN menginfeksi
organ otak nila, langsung menyerang reseptorikan karena VNN adalah virus
yang tidak memiliki kantong. Kemudian,VNN menyebar ke jaringan otak
melalui peredaran darah.
3. A. BAKTERI YANG MENYEBABKAN PENYAKIT PADA IKAN
 Aeromonas Sp.
Bakteri yang sering menyerang adalah bakteri yang juga biasa menyerang ikan-
ikan air tawar jenis lainnya, dan Pseudomonas sp. (Anonym, 2006). Ikan yang
terserang akan mengalami pendarahan pada bagian tubuh terutama di bagian
dada, perut, dan pangkal sirip.
B. JAMUR YANG MENYEBABKAN PENYAKIT PADA IKAN
 Saprolegnia
Penyakit yang disebabkan akibat serangan saprolegniasis yang menempel pada
inang dan melepaskan zoopora yang mampu berenang dan menempel pada tubuh
ikan.
C. VIRUS YANG MENYEBABKAN PENYAKIT PADA IKAN
 Grouper Iridovirus Disease (GIV)
Penyakit sleepy grouper disease (SGD) adalah salah satu penyakit yang cukup
mendapat perhatian terkait komoditas air laut, khususnya pada ikan kerapu.
Penyakit ini disebabkan oleh grouper iridovirus (GIV). Beberapa ikan yang
diinfeksi adalah yellow grouper (Epinephelus awoara), brown-spotted grouper
(Epinephelus tauvina), dan nursing grouper (Epinephelus malabaricus). Infeksi
iridovirus diketahui sebagai suatu penyakit yang mematikan pada budidaya ikan
laut. Infeksi pada ikan dapat menyebabkan pergerakan ikan menjadi ekstrim dan
terjadi perubahan warna kulit ikan menjadi kegelapan. Di Indonesia, penyakit
SGD pertama kali ditemukan menyerang ikan kerapu lumpur (E. tauvina) di
wilayah Sumatera utara. Peristiwa tersebut menyebabkan kematian massal hingga
80%. Sedangkan di negara lain, serangan Iridovirus dilaporkan juga terjadi di
negara Taiwan, Thailand, dan Jepang dengan tingkat mortalitas 80-90%. Bentuk
infeksi dan morfologi virus SGD disajikan pada Gambar berikut.

Anda mungkin juga menyukai