KELOMPOK 3
NAMA ANGGOTA:
air laut yang besar, dan kemampuannya mengencerkan segala jenis zat asing
sehingga hampir tak menimbulkan dampak sama sekali. Oleh karena itu laut
berangsur berubah. Hal itu disebabkan antara lain karena limbah yang dibuang ke
laut semakin lama semakin banyak dan dalam konsentrasi tinggi, sehingga akibat
laut secara terus menerus dilakukan, maka ditakutkan akan terjadi dampak global
Sedimentasi adalah suatu proses yang alami, tapi ini juga menyebabkan air
menjadi tercemar. Sedimen terdiri atas tanah dan pasir yang masuk ke air dari
erosi atau banjir. Sedimentasi dapat menyebabkan pendangkalan, tapi terlepas dari
hal itu, sedimentasi juga menimbulkan kekeruhan air yang menghalangi penetrasi
oksigen dalam berkurang. Padahal kandungan oksigen terlarut yang tinggi adalah
bahwa sedimen adalah pecahan, mineral, atau material organik yang ditransforkan
dari berbagai sumber dan diendapkan oleh media udara, angin, es, atau oleh airdan
melayang dalam air atau dalam bentuk larutan kimia. Sedangkan Gross (1990)
dari organisme laut serta beberapa partikel lain yang terbentuk lewat proses kimia
dari material pembentuk atau asalnya pada suatu tempat yang disebut dengan
dangkal sampai laut dalam. Sedimen yang di jumpai di dasar lautan dapat berasal
dari beberapa sumber yang menurut Reinick (Dalam Kennet, 1992) dibedakan
1. Lithougenus sedimen yaitu sedimen yang berasal dari erosi pantai dan
material hasil erosi daerah up land. Material ini dapat sampai ke dasar laut
melalui proses mekanik, yaitu tertransport oleh arus sungai dan atau arus laut
yang hidup seperti cangkang dan rangka biota laut serta bahanbahan organik
kimia di dalam air laut dan membentuk partikel yang tidak larut dalam air laut
sehingga akan tenggelam ke dasar laut, sebagai contoh dan sedimen jenis ini
4. Cosmogerous sedimen yaitu sedimen yang bersal dari berbagai sumber dan
masuk ke laut melalui jalur media udara/angin. Sedimen jenis ini dapat
bersumber dari luar angkasa , aktifitas gunung api atau berbagai partikel darat
yang terbawa angin. Material yang bersal dari luarangkasa merupakan sisa-
sisa meteorik yang meledak di atmosfir dan jatuh di laut. Sedimen yang bersal
dari letusan gunung berapi dapat berukuran halus berupa debu volkanin, atau
partikel di darat dan terbawa angin banyak terjadi pada daerah kering dimana
proses eolian dominan namun demikian dapat juga terjadi pada daerah sub
tropis saat musim kering dan angin bertiup kuat. Dalam hal ini umumnya
yang lain.
menjadi sedimen. Dalam hal ini zat yang ada terlibat proses biologi dan kimia
yang terjadi sepanjang kedalaman laut. Sebelum mencapai dasar laut dan menjadi
lautpun , sedimen tidak diam tetapi sedimen akan terganggu ketika hewan laut
dalam mencari makan. Sebagian sedimen mengalami erosi dan tersusfensi
kembali oleh arus bawah sebelum kemudian jatuh kembali dan tertimbun. Terjadi
reaksi kimia antara butirbutir mineral dan air laut sepanjang perjalannya ke dasar
laut dan reaksi tetap berlangsung penimbunan, yaitu ketika air laut terperangkap
di antara butiran mineral. Era oseanografi secara sistematis telah dimulai ketika
HMS Challenger kembali ke Inggris pada tanggal 24 Mei 1876 membawa sampel,
laporan, dan hasil pengukuran selama ekspedisi laut yang memakan waktu tiga
tahun sembilan bulan. Anggota ilmuan yang selalu menyakinkan dunia tentang
Sungai, danau, dan waduk adalah beberapa contoh perairan darat. Setiap
hri manusia membutuhkan air bersih. Namun faktanya, ada masalah besar yang
dihadapi, yaitu pencemaran setiap harinya. Ada banyak jenis pencemaran air.
Sebelum mengetahui jenis jenis pencemaran air kita harus mengetahui apa itu
hidup yang berupa zat, energy dana tau komponen lain ke dalam lingkungan
hidup yang dilakukan oleh kegiatan manusia sehinga kualitasnya menurun hingga
ke tingkat yang menyebabkan lingkungan hidup yang tidak berfungsi sesai dengan
yang disebabkan masuknya makhluk hidup atau zat yang membahayakan bagi
e tungka yang membahayakan makhluk hidup sehingga air tidak bisa diguankan
sebagaimana mestiya.
Pencemaran air merupakan masalah global dan dibtuhkan evaluasi dan
revisi kebijakan sumberdaya air pada semua tingkat. Air terseut bisa tercemar
komonitas biotik, seperti kehidupan ikan, fenomena alam seperti banjir, gunung
menyebabkan perubahan yang besar dalam kualitas air dan status ekoligi air.
dan fosfat pada bidang pertanian telah dilakukan sejak dulu dan meluas.
Pupuk kimi ini memang menghasilkan produksi tanamanya yang sangat bagus
sehingga menguntungkan petani, tetapi di lain piahak kedua bahan kmia itu
garam, asam dan bahan toksik logam seperti timbale, cadmium, merkuri
dalam kadar tinggi yang dapat menyebabkan air tidak enak lainnya.
pangan dan bisa merusak peralatan yang dilintasi air karena korosif.
4. Pencemaran bahan kimia organic. Bahan kimia organic, seperti plastic,
yang bersifat organic yang dapat menyebabkan kematian pada ikan maupun
Sedimentasi adalah suatu proses yang alami, tapi ini juga menyebabkan air
menjadi tercemar. Sedimen terdiri atas tanah dan pasir yang masuk ke air dari
dari hal itu, sedimentasi juga menimbulkan kekeruan air yang menghalangi
pencemaran pada air tersebut membuat fitoplankton tidak bisa berfotosintesis, air
keruh dan biota lainnya juga terganggu, dan sedimen mengendap di dasar perairan
yang membuat dangkal perairan tersebut, menjadikan manusia lebih leluasa untuk
3.1. Kesimpulan
sedimen adalah material yang kecil yang dimana mengandung reaksi kimia
keruh dan dijadikan pencemaran lingkungan, jika sedimen terjadi dalam sekala
besar maka fitoplankton tidak dapat berfotosintesis dan biota lainnya juga
tergangu dan airnya tidak dapat dikomsumsi. Pada awalnya sedimen terbentuk
akarena adanya erosi atau abrasi yang terjadi akaibat pengikisan air tawar maupun
air asin, dan yang sekarang kita bahas adalah pengikisan pada air laut yang
Badruddin et al. 2000, Kualitas Air, Sebagai Standar Kualitas Sumber Air.
Pettijohn 1975, Pencemaran Sedimen Dan Pengelolaan Sumber Daya Air Dan