Anda di halaman 1dari 4

TUGAS

PRODUK ALAMI

Dosen Pengampu :
Dr. Tiah Rachmatiah, M.Si., Apt
Subaryanti, Dra.M.Si. Apt

Disusun Oleh :
Irna Juniarti 17330056

PROGRAM STUDI FARMASI


FAKULTAS FARMASI
INSTITUT SAINS DAN TEKNOLOGI NASIONAL
2020
1. Apa yang saudara ketahui tentang produk alami lautan? Berikan contohnya

Produk alami lautan merupakan salah satu cabang ilmu kimia yang membahas tentang
senyawa-senyawa kimia yang terdapat dalam bahan alam laut baik dari tanaman atau hewan laut.

Laut Indonesia merupakan pusat keragaman terumbu karang dunia dan kaya akan sumber
produk alami dengan struktur dan aktivitas biologis yang unik. Kandungan metabolit sekunder
yang dimiliki oleh organisme laut menarik perhatian para peneliti, karena senyawa senyawa
tersebut memiliki struktur kimia yang unik dan aktivitas farmakologis yang sangat menarik,
seperti antikanker, antimikroba, antiinflamasi, antivirus, antifouling dan menghambat aktivitas
enzim.

Contoh produk alami laut yang saya ketahui yaitu pada sebagian besar hewan invertebrata
laut merupakan sarang dari bakteri, cianobakteri dan jamur, yang tersimpan dalam jaringan
ekstra maupun intraseluler.

Sumilat, Deiske Adeliene. 2017. Aktivitas Spons Laut Lamellodysidea herbacea Dari Perairan
Malalayang, Manado. Volume 4 Nomer 1. Jurnal LPPM Bidang Sains dan Teknologi.

2. Apa yang saudara ketahui tentang metabolit primer dan skunder?Berikan


contohnya yang terkait dengan metabolit yang diproduksi oleh organisme lautan

Metabolit diklasifikasikan menjadi dua, yaitu metabolit primer dan metabolit sekunder.
Metabolit primer yang dibentuk dalam jumlah terbatas adalah penting untuk pertumbuhan dan
kehidupan mahluk hidup. Metabolit sekunder tidak digunakan untuk pertumbuhan dan dibentuk
dari metabolit primer pada kondisi stress. Contoh metabolit sekunder adalah antibiotik, pigmen,
toksin, efektor kompetisi ekologi dan simbiosis, feromon, inhibitor enzim, agen
immunomodulasi, reseptor antagonis dan agonis, pestisida, agen antitumor, dan promotor
pertumbuhan binatang dan tumbuhan.

Nofiani, Risa. 2008. Urgensi dan Mekanisme Biosintesis Metabolit Sekunder Mikroba Laut.
Volume 10 Nomer 2. Jurnal Natur Indonesia.

3. Apa yang saudara ketahui tentang:


a. Dinoflagellate
Dinophyta mencakup semua dinoflagellata, suatu kelompok besar fitoplankton
perairan berflagella. Kebanyakan dinoflagellata menghuni lautan, walaupun juga ada
yang menempati perairan tawar. Populasi mereka terbagi bergantung pada suhu, kadar
garam dan kedalaman laut.
Dinoflagellata bertanggung jawab atas gejala "pasang merah", peristiwa
memerahnya perairan laut karena ledakan populasi plankton ini yang berakibat kematian
massal penghuni laut lainnya karena mengalami keracunan.
Warna kemerahan pada dinoflagellata disebabkan pigmen yang benama piridinin,
selain itu divisi ini mempunyai klorofil a dan klorofil c, β karoten, xantofil, neoperidinin,
dinoxantin, neodinoxantin, dan diatoxanthin. Cadangan makanannya berupa amilum.
Jumlah spesiesnya Dinoflagellata antara 1000-1500 spesies dan sebagian besar adalah
spesies laut. Dinoflagellata bereproduksi secara aseksual dan seksual. Jenis
dinnoflagellata autotrof biasanya hidup pada daerah fotik dan menerima sebagian besar
nutrisi dari aktifitas Up Welling.
 Keuntungan
1. Dinoflagellata dalam jumlah yang kecil sebagai penyusun komunitas plankton
laut, tetapi lebih melimpah di perairan tawar.

2. Fenonema menarik yang dihasilkan oleh Pyrrophyta adalah kemampuan


bioluminescence (emisi cahaya oleh organisme), seperti yang dihasilkan oleh
Noctiluca, Gonyaulax, Pyrrocystis, Pyrodinium dan Peridinium sehingga
menyebabkan laut tampak bercahaya pada malam hari.
3. Sifat farmakologi dari toksin Df :

 Pd sistim neuromuskular & kardiovaskuler


 Kematian pd hewan disebabkan oleh paralisis otot pernafasan.
 Dosis letal pd manusia blm diketahui, dugaan hanya dr jmlh ketam yg dimakan.
 1 mg akan cukup membunuh seseorang yg tdk biasa makan kerang-kerangan.
 Kerugian
1. Fenomena (red tide) yaitu blooming Pyrrophyta dengan 1- 20 juta sel per
liter.Red tide.
2. Kematian ikan dan invertebrata, jika yang blooming adalah Ptychodiscus brevis,
Prorocentrum dan Gymnodinium breve
3. Kematian invertebrata jika yang blooming adalah Gonyaulax, Ceratium dan
Cochlodinium
4. Kematian organisme laut, yang lebih dikenal sebagai paralytic shellfish
poisoning, jika yang bloomin g adalah Gonyaulax.

b. Ganggang isoprenoid
Merupakan pigmen kuning sampai merah, berupa senyawa isoprenoid poliena yg
diturunkan dari likopena.
•Terdapat dalam bakteria, ragi & jamur, ganggang, vertebrata & invertebrata.
•Macam : Peridinin, Fukoxanthin & Aktinoerithrin.
•Karotenoid : sbg indikator untuk memantau rantai makanan mahluk lautan.
c. Ganggang seskuiterpenoid
1. Monosiklofarnesana :
* Sniderol : Laurencia snyderae (Kalifornia) & L. obtusa (Spanyol).
* Daktiloksena : Aplysia dactylomela (kelinci laut) & Laurencia nidifica
(ganggang laut Hawaii).
2. Bisabolana :
* Kaespitol : Laurencia caespitosa (gulma laut penghasil minyak).
3. Kamigrana :
* Laurencia glandulifera (penghasil minyak atsiri).
 Keuntungan
Pada alga merah telah dilaporkan beberapa senyawa seskuiterpen terhalogenasi utamanya
bromina dan klorin. Terpen terhalogenasi tersebut menunjukkan aktivitas anti-mikroba
dan sitotoksik

Nybakken, J.W. 1988. Biologi Laut Suatu Pendekatan Ekologi. PT. Gramedia.Jakarta

Achmad, S.A. 1986.Kimia Organik Bahan Alam. Jakarta: Universitas Terbuka

Anda mungkin juga menyukai