Dosen :
Disusun oleh :
FAKULTAS FARMASI
JAKARTA
2019
2
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat
dan rahmat-Nyalah sehingga penulis dapat menyelesaikan proposal penelitian
yang berjudul “TINGKAT KEPUASAN PASIEN TERHADAP PELAYANAN
KEFARMASIAN DI PUSKESMAS KWITANG JAKARTA PUSAT” tepat
pada waktunya. Adapun tujuan dari penulisan proposal penelitian ini adalah untuk
mempelajari cara pembuatan skripsi pada Institut Sains dan Teknologi Nasional
Jakarta dan untuk memperoleh gelar Sarjana Farmasi jurusan Farmasi. Pada
kesempatan ini, penulis hendak menyampaikan terima kasih kepada semua pihak
yang telah memberikan dukungan moril maupun materiil sehingga proposal
penelitian ini dapat selesai. Ucapan terima kasih ini penulis tujukan kepada:
1. Elvina Triana Putri, M. Farm. Apt selaku penasehat akademik sekaligus
pembimbing penyusunan skripsi atas kesediaan, keikhlasan, dan kesabaran
meluangkan waktunya untuk memberikan bimbingan dan arahan kepada
penulis mulai dari pencarian ide, penyusunan proposal.
2. Orang tua penulis, Suadi dan Nurul Fadila serta saudara kandung penulis
Muhammad Sya’ban Maulana yang telah banyak memberikan doa,
dukungan moril, dan materil selama penyusunan skripsi ini.
3. Untuk Amelia, Fadila, dan Rara doa demi kelancaran skripsi ini dan
terimakasih telah membuat preklinik penulis sangat berwarna.
4. Dan seluruh teman-teman penulis yang tidak bisa saya sebutkan satu-
persatu atas motivasi, doa, dan dukungan selama penyusunan skripsi ini.
Penulis
3
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.........................................................................................................i
DAFTAR ISI......................................................................................................................ii
BAB 1 PENDAHULUAN..................................................................................................4
DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................................15
4
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pelayanan merupakan suatu kegiatan yang terjadi dalam interaksi langsung
antara seseorang dengan orang lain atau mesin secara fisik dan memberikan
kepuasan kepada pelanggan. Sedangkan menurut kamus besar Bahasa Indonesia
dijelaskan bahwa pelayanan sebagai usaha melayani kebutuhan orang lain.
Tingkat kualitas kinerja pelayanan masyarakat memiliki implikasi yang luas
dalam berbagai aspek kehidupan, terutama untuk mencapai tingkat kesejahteraan
masyarakat. Oleh karena itu upaya penyempurnaan pelayanan publik harus
dilakukan terus - menerus dan berkelanjutan. Pelayanan kefarmasian termasuk
pelayanan publik yang perlu diperhatikan sebab pelayanan kefarmasian
mempunyai keterkaitan yang erat dengan masyarakat. Pelayanan kefarmasian
akan berpengaruh pada kesejahteraan pasien atau masyarakat. Salah satu jenis
pelayanan yang menjadi sorotan bagi masyarakat sekarang ini yaitu pelayanan
yang bermutu dibidang kesehatan.
Pelayanan yang bermutu dapat dilihat, salah satunya dengan melihat dari
tingkat kepuasan konsumen atau pasien. Kepuasan pasien menjadi bagian yang
integral dan menyeluruh dan kegiatan jaminan mutu pelayanan kesehatan artinya,
kepuasan pasien harus menjadi kegiatan yang tidak dapat dipisahkan dari mutu
pelayanan kesehatan. Jika kita akan melakukan upaya peningkatan mutu
pelayanan maka mutlak perlu dilakukan analisa dari tingkat kepuasan pasien.
Pengukuran tingkat kepuasan pasien penting dilakukan sebagai konsekuensi
peningkatan mutu layanan kesehatan. Melalui penelitian tingkat kepuasan pasien
dapat diketahui sejauh mana mutu pelayanan kesehatan yang telah
diselenggarakan apakah sudah atau belum memenuhi harapan masyarakat.
Peranan Puskesmas sejak semula dirancang untuk menjadi pusat pelayanan
kesehatan, pusat pembinaan kesehatan dan pusat pengembangan kesehatan
masyarakat. Sebagai pusat pelayanan kesehatan, Puskesmas harus meningkatkan
mutu pelayanannya termasuk pelayanan kefarmasian oleh unit farmasi. Hal ini
penting karena unit farmasi merupakan unit yang memberikan pelayanan
langsung kepada pasien dibidang kefarmasian yang sangat menentukan derajat
kesehatan masyarakat.
Sebagaimana telah kita ketahui, unit kefarmasian merupakan tempat
dilakukannya usaha- usaha dalam bidang farmasi dan tempat pekerjaan
kefarmasian khususnya penyaluran obat dan perbekalan farmasi secara meluas
dan merata kepada masyarakat. Pengelolahannya dilakukan oleh apoteker
pengelolah apotek dan asisten apoteker. Pelayanan utama yang diberikan di unit
farmasi adalah pelayanan resep, dimana pelayanan tersebut adalah menyediakan
dan menyerahkan obat berdasarkan permintaan tertulis dari dokter sesuai dengan
5
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
3.1Rancangan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kepuasan pasien
terhadap pelayanan kefarmasian di Puskesmas Sekatak Buji. Penelitian ini
menggunakan metode survei yaitu penelitian diarahkan untuk
mendeskripsikan atau menguraikan suatu keadaan di dalam suatu komunitas
atau masyarakat dan penelitian ini tidak dilakukan terhadap seluruh objek
yang diteliti, tetapi hanya mengambil sebagian dan populasi (Notoatmojo,
2005:26).
Rancangan dalam penelitian ini meliputi tiga tahap : pertama, tahap
persiapan yaitu menentukan lokasi penelitian, populasi dan sample yang akan
digunakan dalam penelitian, menyusun daftar pertanyaan (kuesioner). Kedua,
tahap pelaksanaan kegiatan, yaitu kegiatan mengedarkan kuosioner dan
pengumpulan data. Ketiga, tahap akhir yaitu menganalisis data dan menarik
kesimpulan dan hasil penelitian
3.2Jenis penelitian
Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dimana penelitian dilakukan
dengan survei dengan mengumpumpulkan data angket atau kuisioner dari
pasien yang menerima pelayanan di puskesma Sekatak Buji.
3.3Bahan yang diteliti atau populasi dan Teknik Penentuan Sampel
Populasi dari penelitian ini adalah pasien yang berobat di Puskesmas
Sekatak Buji dan mendapatkan pelayanan dari unit farmasi. Arikunto
(2006:135) mengatakan apabila subjek kurang dari 100 lebih baik diambil
semua sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi. Dalam
penelitian ini, diketahui bahwa pasien yang datang ke Puskesmas Sekatak Buji
rata- rata perharinya adalah 100 orang dan dalam satu bulan adalah 100 x 6 x 4
= 2400 orang. Sehingga dalam penelitian ini banyaknya sample yang
digunakan adalah 10 % x 2400 = 240 orang dalam satu bulan dan perharinya
sample yang digunakan adalah 240 dibagi 24 adalah 10 orang.
3.4Variable Penelitian dan Defenisi
Dalam penelitian ini terdapat dua variabel, yaitu variabel bebas dan
terikat. Penjabaran masing- masing variabel tersebut dapat dilihat dalam tabel
berikut:
variabel Sub variabel uraian Skala Terdapat
pengukuran pada
kuisioner
Tingkat 1. Cara Cara yang Ratio 1,2,3,7
kepuasan penyeraha ditunjukkan
12
kosong.
DAFTAR PUSTAKA
1. Azwar, Azrul, 1996. Pengantar Administrasi Kesehatan. Bina Rupa
Aksara.Jakarta.
2. Departemen Kesehatan RI, 1992. Pedoman Kerja Puskesmas Jilid I.
Penerbit Depkes RI. Jakarta.
3. Departemen Kesehatan RI, 2004. Kebijakan Dasar Pusat Kesehatan
Masyarakat Tahun 2004. Penerbit Depkes RI. Jakarta.
4. Departemen Kesehatan RI, 2004. Manajemen Puskesmas 2004. Penerbit
Depkes RI. Jakarta.
5. Notoatmodjo, S .2005. Promosi Kesehatan teori dan aplikasinya.Jakarta:
Rineka Cipta
6. A.A. Muninjaya. 2004. Manajemen kesehatan.Jakarta : Penerbit Buku
Kedokteran EGC
7. Azwar, AH. 1996. Menjaga Mutu Pelayanan Kesehatan. Jakarta: Pustaka
Sinar Harapan.