Dosen :
Disusun oleh :
KELAS B
FAKULTAS FARMASI
JAKARTA
2020
1. Apakah perubahan farmakokinetik pasien mempengaruhi dosis obat pada gagal hati
Organ hati memegang peranan penting sebagai organ yang berfungsi sebagai eliminasi
dan bertanggung jawab terhadap metabolisme beberapa bagian besar golongan obat. Pada
penyakit gangguan fungsi hati, kemampuan organ tersebut untuk memetabolisme obat juga
akan terganggu. Struktur atau fungsinya yang abnormal akan mempengaruhi kemampuan dari
hati untuk menangani efektifitas obat (Barber, Nick, Alan, 2006).
1. Kondisi ketika organ hati tidak bisa berfungsi kembali akibat mengalami kerusakan yang
sangat luas. Merupakan pengertian dari penyakit…
a. Gagal ginjal
b. Gagal hati
c. Hepatitis
d. Hemokromatosis
Pembahasan : gagal hati adalah Kondisi ketika organ hati tidak bisa berfungsi kembali akibat
mengalami kerusakan yang sangat luas. Kondisi ini dapat menyebabkan kematian dan memrlukan
perawatan medis secepatnya.
Pembahasan : EEG merupakan salah satu untuk mendiagnosis gagal hati untuk mendeteksi
adanya enselofati
Pembahasan : Terapi farmakologis salah satunya diuretic, obat diuretic yang digunakan untuk
penyakit hati ialah spironolakton
Pembahasan : Terapi farmakologis salah satunya antivirus. Obat antivirus yang efektif untuk
penderita hepatitis B adalah lamivudine
7. Bila kerusakan organ hati sudah cukup parah dan fungsinya tidak dapat kembali normal
pengobatan yang dilakukan adalah
a. Transplantasi hati
b. Pemberian infus untuk menjaga tekanan darah normal.
c. Transfusi darah bila mengalami perdarahan.
d. Suntik gula bila kadar gula darah turun.
Penjelasan : Prosedur tersebut akan mengganti hati yang rusak parah dengan hati yang sehat dari
donor hidup atau yang sudah meninggal. Pasien yang memerlukan transplantasi hati dirujuk ke
pusat transplantasi di mana mereka dievaluasi untuk mengetahui apakah mereka layak untuk
menerima transplantasi hati untuk memenuhi syarat, calon transplantasi hati harus cukup sehat
untuk menjalani operasi dan bersedia serta mampu menjalani pengobatan pasca transplantasi
seumur hidup.
8. Manakah infeksi virus hepatitis yang paling besar kemungkinan terjadi penyembuhan pasca
infeksi akut..
a. Hepatitis B
b. Hepatitis A
c. Hepatitis E
d. Hepatitis D
Pembahasan ; Penyakit akut hati dapat berupa penyakit ringan dan dapat sembuh sendiri atau
dapat berkembang menjadi penyakit kronis. Salah satu penyakit hati akut adalah hepatitis A , yang
banyak serangannya bersifat ringan dan sering kali berlalu tanpa disadari oleh pasien.
9. Manakah infeksi virus hepatitis yang paling besar kemungkinan terjadi penyembuhan pasca
infeksi kronik..
a. Hepatitis A
b. Hepatitis B
c. Hepatitis D
d. Hepatitis E
Pembahasan : Penyakit ini didefinsikan sebagai radang hati yang terus menerus tanpa adanya
perbaikan selama lebih dari 6 bulan. Kondisi ini dapat terjadi setelah serangan virus hepatitis akut
seperti hepatitis B atau C, dan mungkin terjadi secara sekunder dari penyakit autoimun. seperti
hepatitis aktif kronis autoimun atau diakibatkan alkohol atau obat
(oksifenisatin,metildopa,isoniazid,dan nitrofurantoin).
10. Salah satu penyebab gagal hati ialah hemokromatis. Hemokromatis adalah..
a. Keadaan dimana terlalu banyak zat besi dalam tubuh
b. Keadaan dimana terlalu banyak vitamin D dalam tubuh
c. Keadaan dimana terlalu banyak racun dalam tubuh
d. Keadaan dimana terlalu banyak mineral dalam tubuh
Pembahasan : penyebab gagal hati salah satunya hemokromatis yaitu keadaan dimana terlalu
banyak zat besi dalam tubuh.