Anda di halaman 1dari 8

1

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Ikan hias merupakan salah satu komoditas perikanan yang menjadi

komoditas perdagangan yang potensial di dalam maupun di luar negeri. Ikan hias

dapat dijadikan sebagai sumber pendapatan devisa bagi negara. Indonesia

merupakan salah satu negara terkaya akan keanekaragaman jenis ikan hias

dibandingkan dengan negara penghasil ikan hias lainnya. Jenis ikan hias laut yang

memiliki nilai jual tinggi di pasar internasional salah satunya yaitu ikan badut dari

genus Amphiprion. Burgess (1990) menyatakan bahwa terdapat 34

jenis Amphiprion yang telah teridentifikasi, ditemukan pada perairan dangkal

sampai dalam pada dasar yang berkarang. Ikan badut memiliki corak warna dan

kombinasi warna yang bervariasi bergantung pada jenisnya. Ciri khas inilah yang

membuat ikan badut memilki banyak penggemar. Oleh karena itu dalam makalah

ini akan dibahas ikan hias clown fish dari Amphiprion atau dikenal ikan badut.

B. Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah dalam makala ini hanya menyangkut beberapa

aspek yang tlah di sebutkan diatas tadi yaitu :

1. Bagaimana potensi sumberdaya ikan badut (clown fish) di Indonesia ?

2. Bagaimana aspek biologi dari ikan badut ?

3. Dimanakah daera penagkapan dari ikan badut ?

4. Bagaimana dengan tingkat pengusahaan ikan badut di Indonesia ?


2

C. Tujuan dan Manfaat

Adapun tujuan dari makalah ini adalah sebagai berikut:


1. Mengetahuai potensi sumber daya perikanan ikan nemo atau ikan badut

(Clown fish)

2. Mengetahui aspek ekoblogi dari ikan nemo atau ikan badut (Clown fish)

3. Mengetahui daerah penangkapan dan alat tangkap dari ikan nemo atau

ikan badut (Clown fish)

4. Mengetahui teknik pemasaran dari ikan nemo atau ikan badut (Clown fish)
3

BAB II
PEMBAHASAN

A. Potensi di Indonesia

Menyebut masalah potensi, ikan badut adalah salah satu jenis ikan hias

yang ada di Indonesia yang memilki potensi sangat tinggi jika kita melihat dari

potensi keberadaanya di Indonesia yang merupakan daera tropis dimana

menjadikan karang yang menjadi habitat utama hewan ini tumbuh dengan baik.

Menurut Mc. Grouther, (2004) Ikan badut dapat ditemukan di kedalamn 1-12m

ikan ini terdapat pada perairan tropis. Makah hal ini seakan menjelaskan bahwa

ikan badut atau clown fish sangatlah berpotensi di perairan Indonesia. Potensi

akan keberadaannya haruslah kita manfaatkan dengan baik, karna hla ini bisa

mnejadi penunjang ekonomi. Dewasa ini, ikan badut mulai banyak dicari orang

untuk dijadikan binatang peliharaan. Beberapa penelitian dan budidaya sudah

dilakukan terhadap ikan badut.

Ikan nemo (Clown fish) memiliki potensi yang cukup tinggi. Ikan ini

memiliki 30 spesies yang umum disebut ikan badut. 29 spesies diantaranya

dikelompokkan dalam genus Amphiprion dan sisanya 1 spesies dalam sebagai

anggota genus Premnas. Berikut adalah jenis-jenis ikan nemo (Clown fish) :
4

B. Aspek Ekobiologi

 Morfologi ikan nemo

Secara umum ikan badut mempunyai ukuran nyang relatif kecil, ikan ini

secara maksimal dapat mencapai ukuran 15-18 cm. Berwarna cerah dengan

tubuh yang melebar ke atas (tinggi) dan mempunyai mulut yang kecil. Untuk

sisik, ikan ini mempunyai sisik yang relatif besar dengan sirip dorsal yang

unik. Pada umumnya ikan ini mempunyai warna kuning, orange, kemerahan

atau kehitaman. Pada tubuhnya terdapat corak yang khas berupa garis atau

bagian dengan warna putih.

 Anatomi (ciri fisik)

Ikan badut berukuran mungil. Panjangnya sekitar 5 sampai 11 cm saja.

Umumnya ikan badut berwarna jingga terang dengan dengan belang-belang

putih. Perpaduan warna ini sangat kontras. Ikan ini memiliki sirip dayung

(sirip samping) berbentuk agak bulat dengan garis pinggir hitam.


5

 Habitat

Ikan badut hidup di dasar laut dimana terdapat anemon. Anemon adalah

tumbuhan laut yang memiliki tentakel beracun. Ikan badut banyak terdapat di

perairan hangat di lautan tropis Pasifik, laut merah, laut India dan Great

Barrier Reef Australia.

 Makanan

Ikan badut makan dari sisa makanan anemon. Ikan ini menunggu anemon

melumpuhkan dan memakan ikan tangkapan. Ikan badut akan memakan sisa-

sisa makanan yang tidak termakan anemon. Ikan badut juga memakan

tentakel anemon yang sudah mati, alga dan plankton.

 Reproduksi (Perkembangbiakan)

Ikan badut tidak mengenal musim kawin tertentu, hewan ini dapat kawin

kapan saja sepanjang tahun. Saat akan kawin ikan badut jantan akan merayu

ikan badut betina dengan mendekati, mengejar, menggigit, dan melebarkan

sirip-siripnya dekat betina. Ikan badut betina akan bertelur di batuan dan

karang dekat anemon secara bertahap yang jumlahnya mencapai beberapa

ratus butir telur. Ikan badut jantan akan menjaga telur-telur tersebut sampai

menetas, 4 atau 5 hari kemudian.


6

 Taksonomi (Klasifikasi Ilmiah)

Klasifikasi ilmiah ikan badut adalah sebagai berikut.

Kerajaan: Animalia,

Filum: Chordata,

Kelas: Actinopterygii,

Ordo: Perciformes,

Famili: Pomacentridae,

Genus: Amphiprion,

C. Daerah Penangkapan dan Alat Tangkap

Mengenai daerah pengkapan ikan badut kita bisa melihat dari wilayah.

Ikan Badut merupakan ikan yang mempunyai daerah penyebaran relatif luas,

terutama di daerah seputar Indo Pasifik. Di perairan Papua New Guinea

ditemukan tidak kurang dari 8 species. Sedangkan berdasarkan Encharted &

Learning ( 2004) ikan anemone (clown fish) hidup dibawah laut diantara Anemon.

Ikan klon dapat hidup di perairan hangat pada pantai Tropis Pasifik, Laut Merah,

Samudera Hindia, dan Great Barrier Reef Australia.

Dilihat dari penyebaran yang di kemukakan para ahli diatas bahwa ikan

hias ini mendiami perairan di samudra Hindia dan Samudera Pasifik,yang berarti

Indonesia termaasuk di dalamnya. Di Indonesia ikan ini dapat juga di temukan di

karang wakatobi. Hal ini sangatlah wajar dikarnakan habitat dari hewan ini ialah

karang yang terdapat anemonya.

Alat tangkap yang digunakan adalah jaring angkat yang berupa serok.

Hal ini karena serok merupakan alat tangkap yang ramah lingkungan yang tidak

merusak habitat ikan badut. Serok dan merupakan alat tangkap sederhana yang
7

jaringnya berasal dari benang yang dalam pengoperasiannya menggunakan tenaga

manusia dan umumnya para nelayan menggunakan serok di daerah yang dangkal

dan berlumpur.

D. Tingkat Pengusahaan

Clown fish merupakan salah satu ikan hias laut yang mempunyai harga

yang bervariasi yaitu mulai dari kisaran harga Rp 5000 sampai jutaan rupiah. Jika

dilihat dari segi ukuran dan usia pemeliharaan, dibandingkan dengan harganya

yang cukup tinggi maka dapat memberikan asumsi bahwa budidaya clownfish

dapat memberikan keuntungan yang luar biasa. Tingginya harga clownfish sangat

ditentukan oleh keunikan warna dan coraknya.

Untuk Amphiprion percula, salah satu faktor penentu harga adalah

ketebalan warna hitamnya. Induk Amphiprion percula onyx yang hampir semua

tubuhnya berwarna hitam hanya mampu mewariskan warna yang sama dengan

induknya sekitar 5 – 7 % dan sisahnya hanya memiliki warna hitam separuh badan

dan bahkan ada yang tidak memiliki warna hitam. Oleh karena itu perlu adanya

penelitian dan pengkajian dalam menciptakan corak dan warna yang diinginkan

oleh pasar sehingga dapat meningkatkan nilai ekonomisnya. Salah satu cara yang

dapat dilakukan untuk menyikapi hal tersebut adalah dengan melalui perkawinan

silang (hybrid).
8

BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan

Kesimpulan dalam pembuetan makalah ini mengenai ikan nemo atau

biasa disebut ikan badut yaitu :

1. Ikan nemo (Clown fish) memiliki potensi yang cukup tinggi. Ikan ini

memiliki 30 spesies yang umum disebut ikan badut. 29 spesies diantaranya

dikelompokkan dalam genus Amphiprion dan sisanya 1 spesies dalam sebagai

anggota genus Premnas.

2. Ikan badut merupakan ikan karang tropis yang hidup di perairan hangat pada

daerah terumbu dengan kedalaman kurang dari 50 meter dan berair jernih.

3. Clownfish merupakan salah satu ikan hias laut yang mempunyai harga yang

bervariasi yaitu mulai dari kisaran harga Rp 5000 sampai jutaan rupiah.

B. Saran

Adapun saran kami yaitu setelah melakukan pembuatan makalah ini, kami

berharap di kemudian hari dilakukan praktikum mengenai ikan badut (Clown fish)

agar kami dapat mengetahui lebih jauh lagi mengenai ikan badut (Clown fish).

Anda mungkin juga menyukai