SI H
1. Mutu Ikan
2. Oksigen
3. Suhu
4. Kepadatan & aktivitas selama transportasi
OKSIGE
N
Tergantung toleransi thd tekanan, suhu, pH, CO2, hasil
metabolisme spt amoniak
Kadar O2 terlarut ‹> asupan oksigen (intake)
suhu
Hubungan antara suhu dengan kadar O2 terlarut
SUHU (⁰F) OKSIGEN TERLARUT (mg/L)
60 6.4 – 9.9
65 6.2 – 9.5
70 5.8 – 8.9
75 5.4 – 8.4
80 5.2 – 8.0
Mengurangi stress
Mengurangi kecepatan metabolisme
Mengurangi penggunaan oksigen
Beberapa keuntungan :
Kepiting Pendinginan 30 15 – 17
(Scylla serrata) bertahap 20 15 – 17
Pendinginan cepat
Menggunakan bahan anestesi
Morfologi
BIOLOGI Respirasi
suhu air, pH,CO2,zat hsl metab
Metabolisme
NH3
Suhu dingin
Puasa (berok)
Konsentrasi Kritis CO2 pada beberapa jenis ikan
Salmon 60 – 70
Ikan herbivora dewasa
Jenis Ikan 140 – 160
Konsentrasi Kritis CO2
Ikan Herbivora benih 100
Ikan Herbivora larva 80
(mg/L)
EKOLOGI Habitat
(Kemampuan air sebagai pelarut)
24
- Ikan yang lebih ringan dalam wadah pengangkut
menyebabkan konsumsi oksigen lebih lebih tinggi
dan lebih besar ruang yang dibutuhkan.
Salinitas
- Mempengaruhi kualitas air pada total konsentrasi ion
dan kelarutan oksigen.
- Secara langsung mempengaruhijuga daya
kelangsungan hidup biota air
- Salinitas yang terlalu rendah menyebabkan tekanan
osmotik darah ikan lebih tinggi dibandingankan
tekanan osmotik air.
- Salinitas terlalu tinggi, maka tekananan osmotik dari
ikan akan rendah.
25
PUSTAK
A