Anda di halaman 1dari 21

TRANSPORTASI IKAN HIDUP

DESLIANTO,S.Pi,M.Pd

AKADEMI KOMUNITAS NEGERI REJANG LEBONG


2015
PENGANTAR
 Pengangkutan ikan dlm keadaan hidup mrpkn
salah satu mata rantai usaha perikanan.

 Harga jual ikan, selain ditentukan oleh ukuran,


jg ditentukan oleh kesegarannya. Oleh krn itu,
kegagalan pengangkutan ikan mrpkn kerugian.

 Pd prinsipnya, pengangkutan ikan hidup


bertujuan utk mempertahankan kehidupan ikan
selama pengangkutan spi ke tujuan.
 Pengangkutan jarak dekat tdk membutuhkan
perlakuan khusus, tetapi pengangkutan jarak
jauh & dlm waktu lama diperlukan perlakuan
khusus utk mempertahankan kelangsungan
hidup ikan.

 Ada dua metode transportasi ikan hidup, yaitu


menggunakan air sbg media (sistem basah), dan
media tanpa air (sistem kering).
1. TRANSPORTASI SISTEM BASAH
(menggunakan air sebagai media pengangkutan)

• ikan diangkut dalam wadah terbuka


• dilakukan dalam waktu pengangkutan yang tidak lama
• Berat ikan yang aman diangkut dalam sistem ini tergantung dari
• efisiensi sistem aerasi
• lama pengangkutan
• suhu air
(1). Sistem Terbuka • ukuran
• spesies ikan

• ikan diangkut dalam wadah tertutup


• suplai oksigen secara terbatas
• Wadah dapat berupa kantong plastik atau kemasan lain yang tertutup
(2). Sistem Tertutup
Faktor2 yg Mempengaruhi
keberhasilan Transportasi

1. kualitas ikan,
2. Oksigen,
3. Suhu,
4. pH,
5. CO2,
6. Amoniak,
7. kepadatan dan aktivitas ikan
(Berka, 1986)
(1). Kualitas Ikan (2). Oksigen
 Kualitas ikan yang  Penggunakan O2 oleh ikan
ditransportasikan hrs tergantung toleransinya
sehat dan baik. thdp perubahan lingk,
suhu air, pH, konsentrasi
CO2 dan hasil
 Ikan yg kualitasnya metabolisme spt NH3
rendah tk kematiannya
lebih tinggi ketika  Dasar mengukur
dibawa dlm waktu konsumsi O2 oleh ikan
yang lebih lama selama transportasi
dibandingkan ikan adalah berat ikan & suhu
yang sehat air
(4). Nilai pH, CO2, dan
(3). Suhu
amonia
 Mrpkn faktor penting  pH air mrpkn faktor
dlm transportasi ikan. kontrol yg bersifat
 Suhu optimum : 6 – 8 teknik akibat
0
C utk ikan yg hidup di kandungan CO2 & NH3
daerah dingin dan  CO2 sbg hsl respirasi
suhu 15 – 20 0C utk ikan akan mengubah
ikan daerah tropis pH air menjadi asam
selama transportasi
 Nilai pH optimum
selama transportasi
ikan hidup : 7 – 8
 Perubahan pH : ikan
menjadi stres, utk
mengatasi gunakan
larutan bufer

 NH3 berasal dari eksresi


orgs perairan, permukaan,
penguraian seny nitrogen
oleh bakteri pengurai,
serta limbah industri atau
rumah tangga
(5). Kepadatan & aktivitas
ikan selama transportasi

 Perb. antara vol ikan &


vol air slm transportasi
tdk boleh lbh dari 1 : 3
 Ikan-ikan besar, spt
induk ikan
ditrasportasi dg
perbandingan ikan dan
air sebesar 1 : 2
sampai 1 : 3
 ikan-ikan kecil, 1 : 100
atau 1 : 200
2. Transportasi Sistem Kering (Semi
Basah)
 Media angkut yg digunkan : bukan air

 Ikan hrs dikondisikan dlm aktivitas biologis


rendah shg konsumsi energi & oksigen juga
rendah

 Makin rendah metabolisme ikan, terutama jika


mencapai basal, makin rendah pula aktivitas
dan konsumsi oksigennya shg ketahanan hidup
ikan utk dibawa diluar habitatnya makin besar
 Penggunaan transportasi sistem kering
mrpkn cara efektif meski resiko mortalitasnya
cukup besar.

 Untuk menurunkan aktivitas biologis ikan


(pemingsanan ikan) dp dilakukan
menggunkan suhu rendah, menggunakan
bahan metabolik atau anestetik, dan arus
listrik
PEMINGSANAN IKAN

 Kondisi pingsan mrpkn kondisi tdk sadar yg


dihasilkan dari sistem saraf pusat yg
mengakibatkan turunnya kepekaan thdp
rangsangan dari luar dan rendahnya respon
gerak dari rangsangan tersebut.

 Pingsan atau mati rasa pada ikan berarti


sistem saraf kurang berfungsi
Pemingsanan ikan dp dilakukan dg tiga cara :

2. pembiusan 3. penyetruman
1. Penggunaan suhu
menggunakan zat-zat menggunakan arus
rendah
kimia (Anestesi) listrik

• penurunan suhu scr • MS-222 • Arus listrik yang


langsung, dimana 0.05 mg / l aman digunakan
ikan langsung • Novacaine untuk pemingsanan
dimasukan dlm air dg 50 mg / kg berat ikan ikan adalah yang
suhu 100 – 150C. Shg • Barbitas sodium mempunyai daya 12
ikan pingsan 50 mg / kg berat ikan volt, karena pada 12
• Scr bertahap, suhu air • Urethane Volt ikan mengalami
diturunkan scr 100 mg / l keadaan pingsan
bertahap sampai ikan lebih cepat dan
• dll
pingsan tingkat kesadaran
setelah pingsan juga
cepat
Bahan anestasi yang dapat digunakan untuk pembiusan ikan :

No BAHAN DOSIS

1 MS-222 0.05 mg / l

2 Novacaine 50 mg / kg berat ikan

3 Barbitas sodium 50 mg / kg berat ikan

4 Ammobarbital sodium 85 mg / kg berat ikan

5 Methyl paraphynol (dormisol) 30 mg / l

6 Tertiary amyl alcohol 30 mg / l

7 Choral hydrate 3-3.5 g lt

8 Urethane 100 mg / l

9 Hydroksi quinaldine 1 mg / l

10 Thiouracil 10 mg / l

11 Quinaldine 0.025 mg / l

12 2-Thenoxy ethanol 30 – 40 ml / 100 lt

13 Sodium ammital 52 – 172 mg / l


PENGEMASAN

 Pada pengangkutan kering diperlukan media pengisi


sebagai pengganti air.

 Menurut Wibowo (1993), yg dimaksud bahan pengisi dlm


transportasi ikan hidup adalah bahan yg dp ditempatkan
diantara ikan hidup dalam kemasan untuk menahan ikan
dalam posisinya.

 Bahan pengisi berfungsi manahan ikan agar tidak bergeser


dalam kemasan, menjaga lingkungan suhu rendah agar
ikan tetap hidup serta memberi lingkungan udara dan
kelembaban memadai untuk kelangsungan hidupnya.
 Media pengisi yang sering digunakan dalam
pengemasan adalah serbuk gergaji, serutan kayu,
serta kertas koran atau bahan karung goni.
 Penggunaan karung goni sudah tidak digunakan
karena hasilnya kurang baik.
 Jenis serbuk gergaji atau serutan kayu yg
digunakan tidak spesifik, tergantung bahan yg
tersedia.
 Dari bahan pengisi yaitu sekam padi, serbuk
gergaji, dan rumput laut , menurut Wibowo
(1993) ternyata sekam padi dan serbuk
gergaji merupakan bahan pengisi terbaik
karena memiliki karakteristik, yaitu :
◦ Berongga
◦ Mempunyai kapasitas dingin yang memada
◦ Tidak beracun, dan
◦ Memberikan RH tinggi
 Media serbuk gergaji memiliki beberapa
keunggulan dibandingkan dg jenis media
lainnya. Keunggulan tersebut terutama pada
suhu.

 Serbuk gergaji mampu mempertahankan


suhu rendah lebih lama yaitu 9 jam tanpa
bantuan es dan tanpa beban di dalamnya.

 Rumput laut kurang efektif krn menimbulkan


lendir dan bau basi selama digunakan
Sekian
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai