AMPHIBI DAN
REPTIL
ciri taksonomi pada hewan
kelas amphibi dan reptil
Anggota Kelompok
Cryptobranchidae Caecilidae
Pipidae Brevicivitadae
Ambystomidae
Amphiumidae
Rachoporidae Bufonidae
Plethodonthidae
Serenidae
Pseudidae Leptodactylidae
Ciri Morfologi
Mempunyai dua pasang kaki yang dimana pada setiap kakinya terdapat
selaput nataria yang berfungsi untuk berenang
Memiliki kulit bergranula yang halus tanpa sisik dan bulu
matanya memiliki selaput tambahan yang disebut membrana niktitan.
Ukuran kaki belakang lebih panjang daripada kaki depan
Bagian paha dan betis memiliki ukuran panjang yang hampir sama,
namun daging bagian paha lebih tebal.
Kaki depan memiliki empat pasang jari, sedangkan kaki belakang
memiliki lima pasang jari.
Gendang telinga berupa lingkaran yang berwarna cokelat kehitam-
hitaman dengan warna hijau pada bagian tengahnya.
Lubang hidung berukuran kecil terdapat pada kepala bagian depan
Ciri Fisiologi
Squamata
Rhynchocephalia
Testudinata Crocodilia
Sauria (Lacertilia) Serpentes (Ophidia) Amphisbaenia
Testudinidae Geoemydidae
Sphenodontia
Crocodylidae
Emydidae Kinosternidae
Agamidae Boidae Amphisbaenidae
Varanidae
Typhlopidae
Dibamidae
Xenopeltidae
Lacertidae
Anilidae
Anguidae
Acrochordidae
CIRI MORFOLOGI
Bertulang belakang (vertebrata)
Memiliki sisik di semua bagian tubuhnya
Kepala berbentuk piramid (segitiga)
Kulit menutupi seluruh permukaan tubuhnya dan pada beberapa anggota ordo
atau sub-ordo tertentu dapat mengelupas atau melakukan pergantian kulit
Kulit pada reptil memiliki sedikit sekali kelenjar kulit.
Pada umumnya termasuk hewan tetrapoda ( berkaki 4)
Memiliki 5 jari (pentadactylus) dan setiap jari nya bercakar
Semua reptil memiliki gigi kecuali pada ordo testudinata
Beberapa jenis reptil memiliki alat pendengaran dan ada yang dilengkapi
telinga luar atupun tidak. Pada beberapa jenis lainnya, alat pendengaran tidak
berkembang.
CIRI FISIOLOGI
Mampu hidup di tempat yang kering dan gersang dan ada juga yang mampu
hidup di darat maupun air.
Hewan reptil karnivora memiliki perilaku makan yang agresif. Hewan reptil
herbivora memiliki perilaku makan yang lebih tenang.
Bergerak dengan cara melata atau merayap
Berkembang biak dengan cara bertelur (ovipar), dan ada yang ovovivipar
Memiliki perilaku pergantian kulit
Pada jenis kura-kura dan ular mereka akan berhibernasi ketika suhu
lingkungan dingin.
Reptil tidak dapat mengatur suhu tubuhnya sendiri sehingga mereka harus
berjemur di bawah sinar matarahi
Pada jenis reptil tertentu ia akan berubah warna sesuai dengan keadaan
lingkungannya
CIRI EKOLOGI
Reptil dapat ditemukan di berbagai habitat, mulai dari darat, air tawar,
hingga laut, reptil juga tersebar di seluruh dunia kecuali di Antartika.
Reptil menyukai habitat yang memiliki suhu yang hangat dan stabil.
Beberapa reptil hidup di hutan, pepohonan, tumpukan bebatuan, sekitar
sungai atau rawa-rawa, sementara yang lain hidup di padang rumput atau
gurun. Beberapa jenis reptil juga dapat ditemukan di berbagai wilayah
geografis, seperti ular piton yang dapat ditemukan di Asia, Afrika, dan
Australia.
Spesies Pada Reptile
Aphaniotis fusca
Bronchocela cristatella
Ciri dari Bunglon kerdil tak bertelinga
Ciri dari Bunglon jambul hijau (Bronchocela
(Aphaniotis fusca) : cristatella ) :
1. Ditemukan di Thailand, Malaysia, dan 1. Dikenal green crested lizard, Bunglon ini
Indonesia, terutama di hutan-hutan bertubuh ramping dengan timpanum yang
tropis sangat jelas.
2. Tubuhnya berubah menjadi gelap jika ia
2. Warna tubuh coklat keabu-abuan
mengalami stress
dengan bintik-bintik hitam 3. Umumnya berada di kebun-kebun sampai
3. Tidak memiliki telinga yang terlihat hutan sekunder.
Spesies Pada Reptile
Crocodylus porosus
Ciri dari buaya muara (Crocodylus porosus) :
Cuora amboinensis 1. memiliki tiga kelopak mata, di mana dua
Ciri dari Kura-kura Ambon (Cuora lapisan pertama berfungsi untuk melihat
amboinensis ) : ketika buaya sedang berada di daratan,
sedangkan kelopak pada lapisan ketiga
1. Memiliki kepala berwarna hitam dengan
digunakan ketika buaya sedang di dalam
tiga garis kuning dan tempurungnya air
berwarna hitam kecoklatan yang khas 2. Memiliki moncong yang cukup lebar
2. Satwa omnivora 3. Tidak memiliki sisik lebar pada tengkuknya
3. Memiliki perisai perut yang dapat
ditutup sepenuhnya.
Spesies Pada Reptile
Yudha, D. S., Eprilurahman, R., Hilmi, M. F., Muhtianda, I. A., & Arimbi, A. (2013).
Ular Welang, Bungarus fasciatus (Schneider, 1801), di Lereng Selatan Gunung
Merapi, Daerah Istimewa Yogyakarta. Majalah Ilmiah Biologi BIOSFERA: A
Scientific Journal, 30(3), 120-125.
Kusini,Mirza D. 2020. AMFIBI DAN REPTIL SUMATERA SELATAN: AREAL
SEMBILANG-DANGKU DAN SEKITARNYA. Bogor: Pustaka Media Konservasi
Findua, A. W., Harianto, S. P., & Nurcahyani, N. (2016). Keanekaragaman reptil di
repong damar Pekon Pahmungan Pesisir barat (studi kasus plot permanen
Universitas Lampung). Jurnal Sylva Lestari, 4(1), 51-60.
M. Farikhin Yanuarefa, Gendut Hariyanto, Joko Utami. 2012. Panduan
Lapangan Heterofauna (Amfibi dan Reptil) Taman Nasional Alas Purwo.
Banyuwangi: Balai Taman Nasional Alas Purwo
Sudargo, Fransisca., Hernawati. 2020. Biosistematika Hewan Kelas Reptilia.
Bandung: Sribd
TERIMA KASIH