1. TEORI DASAR
1.1. Taksonomi dan Distribusi Ikan Cupang Siam
Ikan cupang siam (Betta splendens) merupakan salah satu spesies ikan dari famili
ikan gurame (Osphronemidae) dan ordo Anabantiformes. Ikan cupang liar dapat
ditemukan di perairan dangkal, seperti rawa dan lahan basah, di Thailand. Namun, kini
ikan cupang sudah tersebar luas dan ada sejumlah individu yang diintroduksi di daerah-
daerah non-nativenya akibat aktivitas manusia melalui perdagangan dan akuakultur ikan
hias.
Filum Chordata
Kelas Actinopterygii
Ordo Anabantiformes
Gambar 1.1 Ikan cupang wild type Famili Osphronemidae
Genus Betta
Mulut Bibir besar dan menonjol Bibir tipis dan tidak menonjol
Operculum Lebih lebar, ekstensi membran lebar Lebih kecil, ekstensi membran kecil atau absent
Hal yang perlu diperhatikan adalah ada beberapa kasus ketika ikan cupang betina hias
dari varietas tertentu dapat memiliki ukuran sirip lebih besar dan variasi warna lebih
beragam dibandingkan ikan cupang jantan liar dan adu. Contohnya dapat dilihat pada
Gambar 1.4 berikut.
Undulating Body Bergerak meliuk di sisi lawan dengan sirip dorsal, ekor,
Movement dan anal terbuka lebar untuk intimidasi.
2. Bertarung Perilaku agonistik berupa pertarungan fisik antara dua individu jantan.
(Fighting) Approaching Pergerakan mendekati individu lawan dari jauh.
3. Perilaku Perilaku yang ditunjukkan oleh individu submisif ketika mundur dari
pertarungan.
Submisif
Circling Berputar menghindari individu dominan yang mendekat.
Ikan cupang merupakan ikan karnivora pemakan serangga dan larva serangga. Ikan
cupang pada umumnya lebih memilih untuk menangkap mangsa atau memakan makanan
yang ada di permukaan air dikarenakan memiliki bentuk mulut yang menghadap ke atas
yang akan memberikan akses lebih mudah untuk menjangkau makanan yang berada di
permukaan (Hutchison, 2018). Ikan cupang lebih menyukai bentuk makanan yang lebih
besar dan lebih bulat apabila dibandingkan dengan bentuk lain dengan jumlah massa yang
sama (Kim & Kim, 2017). Terdapat berbagai jenis pakan ikan cupang yang tersedia di
pasaran, dengan beragam karakteristik dan manfaat. Pakan cupang dapat dikategorikan
menjadi pakan alami dan buatan. Beberapa contoh pakan alami diantaranya ialah jentik
nyamuk, cacing sutra, daphnia, kutu air, dan serangga kecil. Contoh pakan buatan
diantaranya pelet dan pakan beku.
Hasil Pengamatan
Undulating Body
Movement (UBm)
Biting (Bt)
Mouth Locking
(ML)
Chasing (Ch)
Backward
Movement (BM)
Fleeing (Fl)
Exploring (Ex)
Undulating Body
Movement (UBm)
Biting (Bt)
Mouth Locking
(ML)
Chasing (Ch)
Backward
Movement (BM)
Fleeing (Fl)
Exploring (Ex)
Undulating Body
Movement (UBm)
Biting (Bt)
Mouth Locking
(ML)
Chasing (Ch)
Backward
Movement (BM)
Fleeing (Fl)
Exploring (Ex)
Hasil Pengamatan
Urutan Perilaku Ikan Cupang
Hias ♂
Adu ♂
Hasil Pengamatan
Hierarki Individu
Pertandingan 1 Pertandingan 2
Threatening Fighting Submissive Threatening Fighting Submissive
A♂ A♂
H♂ A♀
Winner Winner
A♀ 1 2 3
H♂
Winner
Bronstein, P.M. (1984). Agonistic and Reproductive Interactions in Betta splendens. Journal of
Comparative Psychology, 98(4), pp. 421-431.
Castro, N., Ros, A.F.H., Becker, K., dan Oliviera, R.F. (2006). Metabolic Costs of Aggressive
Behaviour in the Siamese Fighting Fish, Betta splendens. Aggressive Behavior, 32, pp.
464-480.
Domenici, P. dan Kapoor, B.G. (2010). Fish Locomotion: An Eco-ethological Perspective.
Enfield: Science Publisher.
Elwood, R.W. dan Rainey, C.J. (1983). Social Organization and Aggression Within Small
Groups of Female Siamese Fighting Fish, Betta Splendens. Aggressive Behaviour, 9, pp.
303–308.
Lucas, G.A. (1968). A study of variation in the Siamese Fighting Fish, Betta splendens, with
emphasis on color mutants and the problem of sex determination. Iowa State University
Digital Repository, pp. 1-191.
Nelson, J.S., Grande, T.C., dan Wilson, M.V. (2016). Fishes of the World, 5th ed. Hoboken: John
Wiley & Sons.
Pinter, H. (1986). Labyrinth Fish. Hauppauge: Barron's Educational Series, Inc.
Plaut, I. (2000). Effects of fin size on swimming performance, swimming behaviour and routine
activity of zebrafish Danio rerio. J Exp Biol. 203(Pt 4):813-20.