1. Tujuan
Sebagai acuan pembudidaya dalam pembesaran ikan kakap putih hingga ukuran 500
gr di tambak.
2. Digram Kerja
Pemilihan Lokasi
Persiapan Tambak
Pemasangan Jaring
3. Prosedur Kerja
C Setiap langkah dan hasil kegiatan dalam tahapan monitoring kualitas air pada
media pemeliharaan ikan kakap putih dicatat/direkam sehingga terdapat
dokumentasi yang lengkap dan dapat ditelusuri.
4.2 Perlakuan Kualitas Air Media
A Melakukan perbaikan air media pemeliharaan apabila terjadi kondisi parameter
sudah tidak optimal
B Tabel 4. Perlakuan untuk perbaikan beberapa parameter kualitas air media pada
pemeliharaan ikan Kakap Putih
No Parameter Metoda Perbaikan
1 Temperatur Pengaturan ketinggian air, menumbuhkan
plankton.
2 Salinitas :
- Lebih tinggi Menambahkan air tawar
- Lebih rendah Menambahkan air masuk dari air sumber (laut).
3 pH :
- Lebih tinggi Menambahkan molase/tetes tebu
- Lebih rendah Aplikasi kapur (CaCO3) dan atau dolomit.
4 Kecerahan air :
- Lebih tinggi Penumbuhan plankton dengan pemupukan
susulan.
- Lebih rendah Pengenceran/penambahan air masuk.
C Setiap langkah dan hasil kegiatan dalam tahapan ini dicatat/direkam sehingga
terdapat dokumentasi yang lengkap dan dapat ditelusuri.
4.3 Panen
4.3.1 Waktu Panen
A Melakukan panen berdasarkan ukuran sesuai permintaan pasar dan lama
pemeliharaan
B Melaksanakan panen pada pagi atau sore hari, agar dapat mengurangi
stress ikan selama proses panen berlangsung
4.3.2 Persiapan Panen
A Melakukan sampling sebelum dilakukan pemanenan untuk mengetahui
kondisi ikan dan estimasi hasil panen
B Memuasakan ikan dengan cara tidak diberi pakan minimal 1 – 2 hari
sebelum dilakukan pemanenan agar pada saat penimbangan dan
pengangkutan ikan tidak muntah yang akan menyebabkan kematian
C Bila ikan ditebar langsung di tambak, tambak dikeringkan hingga tersisa
air didalam caren
4.3.3 Panen Parsial/Sebagian
A Melakukan panen dengan mengambil sebagian ikan yang telah masuk
ukuran permintaan pasar, dan pisahkan sisanya untuk dipelihara lagi
B Melepas tali pemberat jaring untuk memudahkan pengangkatan hingga
kedalaman air dalam jaring sekitar 40 cm
C Mengambil dan seleksi mengunakan skoop-net dan dimasukan ke dalam
jaring dengan hati-hati
D Menimbang ikan yang sudah masuk ukuran permintaan, penimbangan
dilakukan setiap 10-20 ekor setiap kali penimbangan, ikan yang belum
masuk ukuran panen dipelihara lagi dengan menjaga kondisi ikan tetap
sehat dan tidak stres
E Mencatat/rekam panen dan pembeli
4.3.4 Panen Total
A Melakukan panen total jika ikan telah mencapai ukuran permintaan pasar
B Melepaskan pemberat jaring untuk memudahkan pengangkatan hingga
kedalaman air dalam jaring sekitar 40 cm
C Mengambil ikan dengan skop-net secara hati-hati lalu masukan ke dalam
jaring/skop-net untuk dilakukan penimbangan
D Menggiring ikan dalam caren menuju ke pintu pembuangan, setelah ikan
terkumpul ikan dapat diserok (tebar langsung di tambak)
E Menimbang ikan sebanyak 10-20 ekor setiap kali penimbangan
F Mencatat/rekam hasil panen dan pembeli
4.4 Penanganan Hasil Panen
4.4.1 Pengemasan/ Packing Terbuka (ikan konsumsi/hidup)
A Mempersiapkan palka kapal/wadah pengangkutan dengan air laut yang
cukup dan dilengkapi dengan aerasi
B Hasil panen ditimbang dan dimasukan ke dalam wadah pengangkutan
C Kepadatan dalam 1000 liter air sebaiknya tidak lebih dari 600 ekor.
D Hasil panen siap dikirim/diangkut
4.4.2 Pengemasan/ Packing Tertutup (benih )
A Menyiapkan air media air dalam wadah/ember dengan menurunkan suhu
air mencapai 200C dengan penambahan es
B Hasil panen ditimbang dan dimasukan dalam wadah/ember
C Untuk pengemasan ikan mati fresh, ikan panen ditunggu sampai ikan
mati kemudian dimasukan dan disusun dalam wadah/box pengangkutan
(styrofoam box)
D Menambahkan pecahan es (suhu 0-50C) hingga ikan tertutup es dan
diikat dengan lakban agar tdak terkontaminasi suhu luar. Ikan siap
dikirim/diangkut
E Untuk pengemasan ikan hidup, ikan hasil panen setelah dimasukan
dalam wadah/box ditunggu sampai tenang
F Memasukan air media pengangkutan yang suhunya sama dalam kantong
plastik dan ikan panen dimasukan
G Menambahkan oksigen murni dengan perbandingan 1 : 3 lalu diikat
kencang dengan karet
H Kantong plastik dimasukan ke dalam sterefom/box, setelah itu masukan
es kantong plastik kecil dan kemudian direkatkan tutupnya dengan
lakban. Ikan siap dikirim