Anda di halaman 1dari 3

Cara beternak burung puyuh petelur untuk pemula

Panduan usaha budidaya burung puyuh petelur yang baik dan benar-assalamulaikum wr.wb...
gimana kabarnya para sahabat budidayapetani.com, pada kali ini admin akan berbagi tips
sukses budidaya burung puyuh yang menjanjikan.burung puyuh merupakan jenis burung yang
tidak dapat terbang, biasanya berwarna coklat, telurnya belang,ukuran tubuh relatif kecil,
berkaki pendek dan dapat diadu. Burung puyuh disebut juga Gemak (Bhs. Jawa-Indonesia).
Bahasa asingnya disebut “Quail”, merupakan bangsa burung (liar) yang pertama kali
diternakan di Amerika Serikat, tahun 1870. Dan terus dikembangkan ke penjuru dunia. Sedangkan
di Indonesia puyuh mulai dikenal, dan diternak semenjak akhir tahun 1979. Kini mulai
bermunculan di kandang-kandang ternak yang ada di Indonesia.nama latin burung puyuh
adalah Coturnix-Coturnix Japonica berikut ini klasifikasi burung puyuh

Klasifikasi Burung Puyuh


Kelas : Aves (bangsa burung)
Ordo : Galiformes
Sub Ordo : Phasianoidae
Famili : Phasianidae
Sub Famili : Phasianinae
Genus : Coturnix
Species : Coturnix-Coturnix Japonica

kali ini kita akan kupas tentang ternak puyuh petelur yang menjanjikan,langkah yang pertama
untuk melakukan Usaha Beternak Burung Puyuh ini awalnya kita harus memilih tempat yang
baik untuk peternakan kita. Karena tempat sangat mempengaruhi produksi puyuh tersebut.
Peluang Bisnis Beternak Telur Puyuh Misalkan kita akan beternak 1000 ekor puyuh modal
kandang yang akan dikeluarkan 3 tingkat yaitu 1,5 juta rupiah dikali 2 kandang. mesin penetas
telur berukuran 2 x1 meter dengan modal sekitaran 500 ribu. total sekitaran  -4 juta plus
tambahan berupa listrik lampu, paku dan lain lain.

Untuk pengeluaran pakan dengan biaya konsentrat dan dedak yang lumayan sekitaran 750 ribu
untuk 10 hari.
- Incoming ( Pemasukan)
Burung puyuh 1000 ekor dapat menghasilkan 600 butir telur setiap hari atau dikisaran 7.5
kilogram per hari,
ini adalah rincian pengeluaran dan pendapatan dari produksi rumahan saya sendiri dan
penghasilan sekitaran Rp.110.0000 ribu perhari dan harga telur puyuh per kilo nya Rp.
20.000.itu pun naik turun tergantung pasaran atau minat konsumen telur puyuh sendiri. pastikan
sebelum memulai bisnis ini ada peluang usaha disekitar rumah anda.
Jika di rata-rata penghasilan perminggu sekitaran Rp. 400.000 bersih. ingat tergantung produksi
telur bagaimana anda merawat dan tingginya minat konsumen telur itu sendiri.
biaya di atas belum di jumlahkan penjualan hasil kotoran burung puyuh yang harganya
Rp.15.0000 perkarungnya atau bisa lebih tergantung lokasi masing - masing.
ini hasil kotoran dari usaha ternak puyuh yang saya pelihara, tips dari saya harus di
kembangkan karena usaha yang kita jalani pasti ada kegagalan karena kegagalan merupakan
proses dari kesuksesan.
Syarat Yang Harus Dimiliki Sebelum Memulai Usaha
Ternak Puyuh

1. Disiplin
Disiplin disni adalah bagaimana anda dapat mengatur waktu saat pemberian makan atau
minum pada puyuh, pembersihan kandang, jangan sampai anda tidak disiplin karena dapat
menurunkan produktifitas telur nya.
2. Jangan Malas 
Semalas - malasnya kita adalah suatu tanggung jawab juga merawat ternak kita, jangan sampai
malas menjadi faktor perusak usaha anda ya.
3. Jangan Ragu - Ragu Atau Pelupa
Jika anda lupa atau bingung saat anda sudah memberi makanan atau minuman pada puyuh
maka coba ingat - ingat kembali, hal sepele seperti pun bisa jadi besar jika di sepelekan.
4. Tekun
Disaat produksi telur maksimal selalu ingat akan mengucap kata syukur apalagi orderan
banyak, namnun disaat produksi sedang menurun atau orderan sedang sepi di saat inilah
ketekunan anda di uji, cobalah tekun pada suatu usaha.
5. Kasih Sayang Pada Ternak
Sama seperti Istri, anak atau kekasih peliharaan kita pun harus kita kasih sayang, kita dapat
menjaga ternak kita layaknya seperti orang yang kita sayang, pemberian makan teratur,diberi
minu, di beri obat jika sakit, dan masih banyak lagi.

Memilih lokasi tempat peternakan burung puyuh


1. Lokasi yang jauh dari pemukiman penduduk
2. Lokasi Peternakan jauh dari wabah penyakit
3. Pastikan Jauh dari kawasan Banjir
4. Lokasi yang stategis untuk pemasaran telur itu sendiri
Untuk pembuatan kandang sendiri pertama - tama harus perhatikan hal - hal sebagai berikut  
1. Pemilihan bahan untuk pembuatan kandang itu sendiri 
2. sirkulasi atau aliran udara yang baik
3. pembuangan kotoran 
4. tempat penempatan pakan dan minum untuk buruh puyuh itu sendiri
Kandang untuk indukan Puyuh berukuran 2x 0.5 meter dengan 5 lantai dan setiap lantai
diberikan sekat berupa triplek untuk menampung kotoran dan mempermudah pembuangan
kotoran itu sendiri. Untuk dinding pada bagian kandang gunakanan Jaring berbahan kawat
untuk melancarkan sirkulasi udara pada kandang. penambahan kaki kandnag yang di tinggikan
mencegah puyuh bagian bawah terkena air / lembab.

Penempatan tempat pakan pun harus di perhatikan antara lubang tempat masuk kepala puyuh
agar bisa leluasa mengambil makan di tempat pakan.
Sedangakan penempatan minuman letakan di samping untuk setiap 1 lantai.
pergantian air minum puyuh dilakukan 1 hari sekali yaitu pagi hari / sore hari.
Pemberian makanan pun dilakukan sama seperti pergantian air minum pada puyuh.

Untuk pembersihan Kotoran puyuh dilakukan setiap 3 hari sekali, praktisnya triplek yang kita
taruh pada sekat antar lantai satu dengan yang lain cabut dan bersihkan menggunakan sapu.
Kotoran puyuh juga merupakan peluang bisnis karena setiap 1 karung kecil kotoran di hargai 15
ribu rupiah.

Setiap 1 lantai berisi sekitara 30 -50 puyuhan dewasa setiap sekat, jika kita memelihara 1000
puyuh dewasa kita akan menghasilkan sekitaran 300- 400 telur setiap 1 hari. dan membutuhkan
sekitar 4 -5 kandang dengan 4 lantai.

untuk penjualan telur puyuh sekarang dihargai sekitar 20 ribu per 1 kilogram telur , 1000 puyuh
dewasa menghasilkan 7,5 kilogram telur satu hari.

Untuk pemilihan tempat saya sarankan buat rumah - rumahan yang sederhana terdiri dari
penopang dan genteng untuk mencegah dari air hujan, atau bisa memanfaankan pekarangan
belakang rumah semaksimal mungkin.

Catatan untuk pemula jangan beternak puyuh untuk pertama kali dengan skala besar, jangan karena
melihat beternak skala besar akan untuk banyak itu memang tapi itu berlaku untuk yang sudah
berpengalaman.untuk pemula sebaiknya beternak skala kecil 50 ekor-100 ekor.lihat dulu proses dan
hasilnya dan pahami secara rinci kekuranganya. jika sobat sudah sukses sobat bisa menambah sedikit
demi sedikit. kalok sudah berpengalaman 1000-10.000 ekor tidak jadi masalah. intinya  Niat >
Kerja Keras > Berdoa > Tawakkal

Anda mungkin juga menyukai