Anda di halaman 1dari 10

BUDIDAYA TERNAK BEBEK/ENTOK

DISUSUN OLEH :
LAILA TUSIFA
XII MIPA 2
SMA NEGERI 1 PEMALI
TAHUN AJARAN 2018/2019
BAB I

PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang

Entok adalah unggas yang termasuk jenis bebek, banyak nama yang diberikan untuk bebek
ini diantaranya: entok (jawa), serati (sumatera), entong, bebek basur dan dalam bahasa
Indonesia disebut Entok Manila. Ciri-ciri fisik bebek entok ini diantaranya bulu badan hitam
kilau kebiruan biasanya bahagian leher berbulu putih dengan warna kulit siekitar mata
berwarna merah tua, bebek entok lebnih besar dari bebek lain seperti entok petelur, selain itu
bebek entok ini mampu terbang lebih jauh dari bebek jenis lain. Bebek entok dipelihara untuk
diambil dagingnya (bebek pedaging/ potong). Entok cocok dipelihara di seluruh wilayah
Indonesia.
Entok dipelihara dan dijinakan oleh manusia dan akhirnya bisa menjadi salah satu ladang
bisnis. Dulu nasib entok masih seperti kelinci seakan tak laku untuk dijual. Tapi sekarang
hampir setiap sudut pasar banyak transaksi entok dan banyak juga yang sudah
memeliharanya. Permintaanpun meningkat dari Rp. 70.000,00/ekor menjadi Rp.
100.000,00/ekor. Sebenarnya ternak entok tidak sulit dari mulai pemberian pakan dan minum
yang sederhana hingga daya tahan entok yang bagus. Entok juga mudah untuk disilangkan,
biasanya entok betina disilangkan dengan bebek jantan. Entok kebal terhadap bebearapa
macam penyakit. Walaupun entok tahan terhadap penyakit, pemeliharaannya harus dengan
sungguh-sungguh agar mendapatkan hasil yang maksimal dan memuaskan. Selain itu, entok
pun dapat mencari pekarangan, makanan rumput-rumputan, makanan umbi-umbian memakan
sayur-sayuran dan memakan daun tanaman sehingga untuk menjaganya diperlukan
pemagaran. Tujuannya agar entok tidak berkeliaran di pekarangan tetangga. Apabila entok
dibiarkan berkeliaran, tidak mustahil akan menimbulkan masalah, baik bagi peternak maupun
bagi tetangga yang berdekatan. Maka dari itu saya akan membahas bagaimana cara budidaya
ternak entok dengan baik.

1.2.                 Rumusan Masalah
1.      Apa dan mengapa entok termasuk jenis unggas?
2.      Apa bedanya entok dengan jenis unggas yang lain?
3.      Apa saja kelebihan dari entok dibandingkan unggas lain?
4.      Apa saja kekurangan dari entok dibandingkan unggas lain?
5.      Bagaimana cara budidaya ternak entok yang baik dan benar?

1.3.                 Tujuan
1.      Mengetahui entok termasuk jenis unggas atau bukan
2.      Mengetahui perbedaan entok dengan jenis unggas yang lain
3.      Mengetahui apa saja kelebihan dari entok
4.      Mengetahui apa saja kekurangan dari entok.
5.      Mengetahui caranya membudidaya ternak entok yang baik dan benar

BAB II

PEMBAHASAN

2.1.        Sejarah Unggas Entok


Entok merupakan seekor hewan berkaki empat yang memiliki bulu, mereka juga termasuk
keluarga atau famili dari bebek. Entok dikatakan sebagai unggas karena entok adalah sejenis
burung, memiliki sayap, bulu, berkaki dua, memiliki paru, dua ruang jantung, cara
berkembang biak dengan bertelur atau ovipar dan pemakan segalanya atau omnivora. Salah
satu ciri Unggas adalah dapat diternak, seperti entok juga dapat diternak untuk diambl
daging, telur dan bulu.

2.2.      Perbedaan Entok dengan Jenis Unggas Lain


Entok merupakan unggas air yang mengarah pada produksi telur, dengan ciri-ciri
umum; tubuh ramping, berdiri hampir tegak seperti botol dan lincah sebagai ciri khas entok
petelur atau yang lebih dikenal dengan indian runner duck (Entok asal Indonesia). Sedangkan
bebek mengarah pada produksi daging, seperti bebek manila ataubebek muscovy  (muscovy
duck) dengan ciri-ciri umum; tubuh gemuk, berjalan horisontal dan bergerak lamban sebagai
ciri khas bebek  pedaging. Dari jajaran entok itu ada yang tergolong petelur unggul dan ada
yang termasuk petelur sedang. Apa yang disebutkan terakhir itu bertubuh agak gemuk tetapi
telurnya lebih besar. Unggas air yang dapat dimanfaatkan hasilnya oleh manusia tidak hanya
entok dan bebek itu, tetapi juga bebek anggsa, yang lebih mengarah kepada pedaging.
Hal terakhir ini baru pada tingkat ungggas hias saja, padahal potensinya sebagai unggas
penyedia daging sangatlah besar. Nasibnya ternyata tidak jauh dengan bebek yang belum
memperoleh perhatian khusus. Dari jenis unggas air tersebut hanya entok yang memperoleh
perhatian hingga dijadikan andalan sebagai sumber pendapatan. Dari sinilah dimulai suatu
peternakan entok sebagai usaha andalan untuk memperoleh uang.
Untuk masa beternak antara bebek dan entok, entok lebih lama untuk dipanen karena
masa pertumbuhannya lebih lama. Untuk mendapatkan bibit entok itu lebih susah karena
produksinya belum bisa  massal dan harga DOD nya  lebih mahal entok daripada bebek.
Untuk tingkat konsumsi pakan memang entok lebih sedikit makannya dan tidak serakus
bebek, tapi kalo dijumlah total hampir sama karena memang waktunya lebih lama. ketika
lebaran memang harga entok bisa selangit bahkan di bisa mencapai 120 ribu per ekor untuk
entok Jantan.Jadi kalo beternaknya untuk sampingan dan santai itu bisa jadi ide yang bagus.
Untuk perawatan Bebek dan Entok kira- kira hampir sama. Kelebihan entok struktur
dagingnya lebih tebal sehingga kalo pas dimakan lebih manteb pegangannya. Kalo sudah
besar, tingkat ketahanan tubuh antara bebek dan entok hampir sama hanya bedanya bebek
lebih lincah dan entok kelihatan lebih slow geraknya.
2.3.      Kelebihan dari Entok
Berikut ini adalah beberapa kelebihan dari entok. Mulai dari daging entok, daging
entok dinilai lebih tebal sehingga pada waktu dimakan lebih terasa dan aroma dagingnya juga
tidak setajam daging itik, daging entok merupakan sumber protein, zat besi dan karbohidrat
yang baik. Entok adalah seekor unggas pengeram yang sangat baik, jadi jika ada telur dari
unggas lain ditinggal oleh induknya peran induknya untuk mengerami telur dapat digantikan
oleh si entok.
Sedangkan bulu entok biasanya dijadikan bahan pembuatan shuttle cock. Entok juga
dikenal lebih kebal, kuat dan tahan terhadap beberapa macam penyakit. Dari segi bisnis,
entok lebih mudah untuk dipasarkan, harganya juga relatif meningkat jika memasuki bulan-
bulan tertentu seperti bulan ramadhan dari Rp.70.000,00/ekor bisa menjadi Rp
110.000,00/ekor. Tingkat konsumsi entok juga lama kelamaan mulai meningkat walaupun
masih kalah dengan ayam maupun bebek.
Pakan entok tidak macam-macam, hanya beberapa biji-bijian dan umbi-umbian,
dengan sesekali ditambahkan beberapa serangga serta limbah ikan.  Mereka juga dapat
dikandangkan jadi tidak akan berkeliaran kesana kemari, walaupun tanpa kandang entok
dapat dilepas asal diberi air dan makanan.
Jika dipelihara dengan baik dan benar entok juga dapat memberikan beberapa
manfaat antara lain beternak entok tidak akan menyita waktumu karena pemeliharaannya
yang cukup mudah dan limbah atau kotoran dari entok dapat dijadikan pupuk kandang untuk
tanaman dan sayuran.

2.4.      Kekurangan dari Entok


Berikut adalah kekurangan dari entok. Walaupun daging entok lebih tebal, tetapi
memiliki tingkat kolesterol yang sangat tinggi, apabila dikonsumsi terus-menerus dapat
mengakibatkan obesitas atau kegemukan. Laju pertumbuhan entok dikenal lambat jadi butuh
waktu yang lebih agar bisa dipanen begitu pula produksi telur yang relatif kecil. Bibit enthok
(DOD) memang lebih susah didapat karena masih mengandalkan pengeraman secara
alamiah, sehingga kadang umur DOD yang tersedia juga beragam antara 1 - 4 hari. Harga
DOD enthok jauh lebih mahal dibandingkan dengan DOD itik. Pada umur 1-10 hari (umur
dod) tingkat kematiannya lebih tinggi dibandingkan dengan itik, mortalitas masih dianggap
baik apabila tidak lebih dari 10%.
Sedangkan dari segi ekonomi bisnis entok juga belum sepopuler bebek atau ayam
jadi pemasarannya masih kurang, tingkat konsumsinya masih belum tinggi, dan
penghasilannya masih belum stabil.

2.5.      Cara Membudidaya Ternak Entok yang Baik dan Benar


Ada beberapa cara membudidaya entok yang baik dan benar.
A. Pemilihan Bibit Entok
Pemilihan bibit entok merupakan hal yang harus lah di perhatikan ketika ingin
membudidayakan entok, karena apabila jika bibit yang di pilih jelak maka hasil yang akan di
capai tidak lah sempurna . Maka dari itu lakukan pemilihan entok dengan baik yang sehat dan
tanpa penyakit  berikut cara pemilihan bibit entok dengan baik.
B. Persiapan Kandang
Kandang harus disiapkan dengan cukup matang. pembuatan kandangnya sangat
mudah, Anda hanya perlu tempat makan di dalam kandang dengan ketinggian kandang yang
cukup tinggi dan dibuat dari jaring dipadukan dengan bambu. Ketinggian kandang ini
dimaksudkan agar bebek tidak terbang dan lari dari kandang. Lokasi kandang tidaklah begitu
sulit, entok dapat dikandangkan di bawah rumah, apabila pemilik mendiami rumah panggung.
Hal ini merupakan suatu keuntungan karena dapat mengurangi biaya pembuatan kandang,
kita hanya memagar sisian rumah dengan menggunakan bambu. Apabila peternak mendiami
rumah permanen maka dapat dibuat kandang khusus di belakang rumah dengan biaya tidak
usah terlalu mahal. Jadi, cukup dibuat dari kayu dan bambu saja. Kemudian, kandang yang
terbaik untuk anak entok adalah kandang battery.
C. Pakan dan Minum serta Perawatannya
Dalam kandang battery, tempat meri bersama dengan induknya selama 1 hingga 2
hari. Tujuannya adalah agar meri dapat menyesuaikan diri dengan cara memakan pakan yang
Anda siapkan. Induknya akan secara alami mengajari anaknya. Jangan lupa untuk
melengkapi kandang battery dengan lampu yang memiliki daya 5 hingga 10 watt. Kemudian
di dalam kandang tersebut masukkan juga wadah minum karena mereka senang dengan
nyosor atau makan.
Pemanas (Indukan) sangat diperlukan apabila anak itik dipelihara terpisah dari
induknya. Suhu yang dibutuhkan antara 29,40 Celcius – 32,20 Celcius pada minggu pertama.
Memasuki minggu kedua, suhu diturunkan sampai mencapai 26,7 0 Celcius dan minggu ketiga
21,10 Celcius. Suhu udara harus diperhatikan (dipantau), terutama suhu antara siang dan
malam hari.
Soal pakan, bebek entok senang sekali dengan makanan. Bahkan, induk entok bisa
makan setengah kilogram dedak. Entok yang berusia 1 – 2 minggu harus di beri konsentrat
starter. Mencampurkan konsentrat starter dengan pakan indukan untuk minggu selanjutanya.
Sedangkan indukan yaang sedang bertelur setelah 1 bulan , sebaiknya lakukan pemisahan
anakan . Entok bisa bertelur dalam masa pengeraman 35 hari dan 2-3 minggu .
Cara ternak entok ini bisa dikatakan mudah karena entok tidak banyak pilihan dalam
pakanannya. Sangat mudah mencari pakan untuk bebek satu ini. Seperti dedak, bekatul, dan
yang lainnya. Bahkan entok juga mau memakan sayuran, jagung, dan yang lainnya. Tempat
pakan dan minumnya dapat dibuat dari bambu atau kayu. Sedangkan tempat minum anak
entok dapat dipergunakan galon. Tempat minum untuk yang dewasa dapat dibuat dari semen.
Apabila entok dipelihara di dalam pekarangan dan dikelilingi pagar di sekitarnya, dapat
dibuat bak di sekitar kandang.
D. Pengenalan Penyakit Entok dan Vaksinisasi
Perawatan entok tidak hanya dilakukan untuk pakannya saja, lebih dari itu, Anda
harus memperhatikan bagaimana tingkat kesehatan dari bebek yang Anda kembang biakkan.
Akan sangat baik jika bebek entok ini divaksinasi agar kebal terhadap penyakit. Pemberian
obat vaksinasi dapat dilakukan dengan cara mencampurkannya ke dalam minuman atau pun
makanan pada ternak entok. Meski dibanding bebek lain, entok dikenal memiliki ketahanan
tubuh yang lebih kuat, akan sangat baik jika dikasih vaksin untuk menangkal pilek. Karena
satu-satunya virus yang mudah terjangkit adalah virus flu dan pilek, vaksin Vitachicks bisa
jadi pilihan.
. Vaksinasi ini bertujuan untuk memperkuat kekebalan tubuh entok , dengan begitu
kebal akan terhadap penyakit yang menyerang  seperti virus dan bakteri yang sering
menyerang pada ternak entok yang mengakibatkan angka kematian yang sangat lah tinggi.
E. Pemanenan Entok
Pemanenan entok ini di lakukan dengan cara yaitu pemanen daging entok dan juga
pemanenan entok. Bahkan sekarang ini kotoran entok  juga sangat lah bermanfaat untuk
pertanian sebagi pupuk organik yang sangatlah membantu proses pertumbuhan pada setiap
jenis tanaman .
Pemanenan daging utuh atau eceran biasnya sangat lah memiliki daya jual yang
sangat lah tinggi , karena daging yang di hasilkan oleh  sangat lah memiliki banyak manfaat
untuk kesehatan . Sedangkan telur bisa di kembangkan dengan inhibator dan juga bisa di
pasarkan dengan eceran di tokoh terdekat anda.
BAB III

PENUTUP

3.1.      Kesimpulan
Hasil yang didapat dari beternak entok adalah daging, telur atau anak entok dan itik.
Di samping itu, kotoran (tinja) entok masih dapat dimanfaatkan karena dapat dijadikan pupuk
tanaman dan sayuran. Kemudian, pupuk tersebut dapat dijual.
Hasil yang diperoleh peternak bergantung pada usaha dan pengetahuan peternak itu
sendiri. Apabila peternak tidak mengetahui cara-cara berternak yang baik maka hasil yang
diperoleh juga tidak akan sesuai dengan apa yang diharapkan. Salah satu penyebab hasil
ternak yang tidak memuaskan adalah peternak tidak menghiraukan unsur gizi yang sangat
dibutuhkan oleh ternaknya. Akibatnya, pertumbuhan dan berat badannya lambat dan apa
yang diharapkan petani tidak terpenuhi.
Beternak entok juga harus sabar karena masa panennya yang lambat, tapi untungnya
tidak membutuhkan modal yang cukup besar untuk dapat beternak entok.
DAFTAR PUSTAKA

1. Setiawan, Wawan. 1998. Beternak Itik Manila (Entok).Jakarta : Balai Pustaka.

2. http://dunia-blajar.blogspot.co.id/2015/06/makalah-tentang-beternak-entok-
manila.html

3. https://id.wikipedia.org/wiki/Entok_serati

4. http://enthok.blogspot.co.id/2010/06/perbandingan-ternak-bebek-dan-entok.html

5. http://sentralternak.com/index.php/2011/10/18/mengenal-enthok-lebih-dekat/

6. http://fredikurniawan.com/cara-budidaya-entok/

7. http://www.artikel.web.id/agribisnis/cara-ternak-entok-yang-mudah-dan-murah-
meriah.html
KATA PENGANTAR

Assalamua’laikum warahmatullahi wabarakatuh

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena telah

memberikan kemudahan untuk kita menyelesaikan makalah ini. Shalawat serta salam

senantiasa tercurah pada Nabi Muhammad SAW beserta para pengikutnya yang senantiasa

menemani hingga akhir zaman.

Makalah penelitian ini telah saya susun dengan maksimal dan telah mendapatkan

bantuan dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu

saya menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam

pembuatan makalah ini.

Terlepas dari semua itu, saya menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan

baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu, dengan tangan

terbuka saya menerima segala saran dan kritik yang membangun dari pembaca agar saya

dapat memperbaiki makalah ilmiah ini.

Akhir kata saya berharap semoga makalah ‘’Budidaya Bebek/Entok ‘’ ini dapat

memberikan manfaat maupun inspirasi terhadap pembaca.

Wassalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh

Pemali, 11 Desember 2018

Penyusun

Laila Tusifa

Anda mungkin juga menyukai