Anda di halaman 1dari 21

LAPORAN HASIL OBSERVASI BETERNAK BEBEK

Disusun oleh :
Sejarah dan klasifikasi bebek
Peternakan bebek sudah dimulai sejak ribuan tahun yang lalu, diperkirakan bermula dari
kawasan Asia Tenggara.[1] Hewan ini sangat populer di Asia, namun tidak terlalu
populer di Amerika dan Eropa, hal ini dikarenakan daging bebek ternak tidak segemuk
daging ayam dan bebek lebih mengandung banyak lemak, sehingga harga daging dan
telur ayam relatif lebih murah dibanding daging bebek.[2]
Walaupun daging bebek tak sepopuler daging ayam pada umumnya, namun beberapa
masakan yang berasal dari daging bebek tertentu sangat terkenal di beberapa moment
khusus, seperti pada adimasakan hotel-hotel besar yang ada di seluruh dunia,
menyajikan makanan olahan kelas ata dari daging bebek.[3][4]
Bebek juga sangat populer di Cina dan Taiwan, di sana bebek dibudidayakan dan
disajikan dalam bentuk yang lebih berkelas.
Sejarah bebek serati
Itik serati, itik surati, itik manila, entok, atau mentok (Cairina moschata) adalah sejenis
burung atau unggas yang termasuk keluarga bebek yang dipelihara untuk diambil daging
dan telurnya.[1] Istilah mentok berasal dari bahasa Jawa; di tempat lain ia mungkin
disebut dengan salah satu atau beberapa nama berikut: entok, enthok atau entog (Sd.,
Bms.), basur (Bms.), itik manila, atau bebek manila (Ind.). Dalam bahasa Inggris disebut
Muscovy Duck atau Barbary Duck.
Di Indonesia unggas ini adalah sepenuhnya hewan peliharaan, yang diternakkan
terutama untuk dagingnya. Asal-usul mentok peliharaan adalah dari Meksiko, Amerika
Tengah dan Amerika Selatan, di mana populasi burung ini hidup alami dan liar di rawa-
rawa berhutan dan wilayah berpaya di sekitar danau dan sungai; termasuk di hilir
lembah Sungai Rio Grande di Texas. Populasi lepasan yang meliar (feral) juga dijumpai di
Florida bagian selatan.

Taksonomi
Kingdom: Animalia
Filum: Chordata
Kelas: Aves
Ordo: Anseriformes
Famili: Anatidae
Genus: Cairina
Spesies: Cairina mpschata (itik liar, Cairina domesticus (itik ternak)

Morfologi Bebek
Kepala bebek
Bebek memiliki kepala berukuran kecil, terdapat dua pasang mata dan paruh yang
berbentuk pipih. Bentuk kepala bebek seperti tanda tanya (?) dengan tangkai
leher relatif panjang, namun tidak sepanjang angsa. Mata bebek berbentuk bulat
kecil seperti biji pepaya yang berwarna coklat hingga kehitaman. Bentuk paruh
bebek pipih, berwarna umumnya kuning dan memiliki lamellae yang berfungsi
untuk menyaring makanan dari dalam air.

Tubuh bebek
Tubuh bebek bila dilihat secara keseluruhan bentuknya seperti angka dua (2)
berlekuk dan lebar. Bebek memiliki beragam bentuk tubuh mulai dari bulat hingga
lonjong. Tubuh bebek di selimuti oleh bulu-bulu yang mengandung lapisan lilin.
Jika terkena air, bulu tidak basah dan tubuh bebek tetap kering.

Ekor Bebek
Ekor bebek berukuran relatif kecil dan dilapisi bulu-bulu dengan pertulangan bulu
yang cukup besar. Ekor bebek berfungsi untuk membantu arah gerakan ketika
berada di dalam air.

Bulu Bebek
Hampir seluruh tubuh bebek ditutupi dengan bulu-bulu halus. Warna bulu bebek
sangat beragam tergantung dari jenisnya, ada yang berwarna hitam, corak hitam,
kecoklatan, putih kusam, dan sebagainya. Bulu bebek berfungsi untuk melindungi
dan menjaga suhu tubuh bebek tetap dalam keadaan stabil.

1. PENGERTIAN
Bebek merupakan jenis hewan yang dipelihara yang berguna untuk dimanfaatkan
dagingnya, namun bukan hanya pada dagingnya saja yang dapat dimanfaatkan,
namun telur dan bahkan bulunya pun dapat dimanfaatkan, misalnya telurnya
yang dapat di jual dan bulunya yang dapat dijadikan sebagai bahan kerajinan.
Bebek yang di pelihara ini adalah berasal dari jenis bebek yang liar yang kemudian
dipelihara dan dimanfaatkan.

2. Jenis jenis bebek


 Bebek Jawa
bebek jawa adalah bebek lokal asi Indonesia. bebek ini banyak
dibudidayakan di Pulau Jawa. Sebagai bebek lokal, bebek jawa cukup
produktif dalam menghasilkan telur. Dalam setahun bebek ini mampu
bertelur 250-300 butir. bebek mulai bisa bertelur pada umur 5-6 bulan, dan
tetap produktif hingga umur 2 tahun.

 Bebek Kalimantan
bebek Kalimantan atau dikenal juga dengan nama alabio merupakan salah
satu jenis bebek yang banyak dibudidayakan. Sebenarnya ada jenis bebek
kalimantan lain yakni bebek nunukan. Namun tidak begitu populer
dibanding bebek alabio. bebek Alabio ukuran tubuhnya lebih besar
dibanding bebek jawa. bebek betina berwarna kuning keabu-abuan. Ujung
bulu di bagian sayap, dada, leher dan kepala berwarna hitam. bebek Alibio
jantan sekujur tubuhnya berwarna abu-abu kehitaman. Telur bebek alibio
lebih besar dibanding bebek Jawa. Kemampuan bertelur bebek ini berkisar
150-225 butir per tahun.

 Bebek Bali
Sesuai namanya bebek ini berasal dari Bali. Konon awalnya berupa bebek
liar yang didomestikasi petani setempat untuk dijinakan. bebek bali
memiliki warna tubuh yang beragam. Kemampuan bertelurnya lebih sedikit
dibanding bebek jawa dan bebek alabio, sekitar 140-145 butir per tahun.
bebek bali baru bisa bertelur dengan normal setelah berumur 23-24
minggu.

 Indian Runner
bebek indian runner berasal dari Belanda dan Belgia. bebek jenis ini cocok
dibudidayakan di ikilm Indonesia. Bahkan banyak yang menganggap sebagai
bebek asli Indonesia. Bentuk tubuh bebek indian runner mirip dengan
bebek jawa, ramping dan berjalan tegak seperti botol. Warna tubuhnya
kecoklatan. Produksi telurnya 150-250/musim.
 Bebek pedaging
Disamping jenis-jenis bebek di atas, terdapat bebek berbagai jenis bebek
pedaging. Atau biasa juga disebut bebek, yakni bebek peking, bebek
aylesbury dan bebek muscovi.

Ciri dan deskripsi bebek


Bebek adalah hewan yang telah didomestikasi (dipelihara) guna diambil daging,
telur bahkan bulunya. Bebek yang telah didomestikasi ini berasal dari keturunan
bebek liar. Nama ilmiah bebek sendiri adalah Anas Platyrnchos. Klasifikasi bebek
atau itik meliputi kelas aves (hewan bersayap), hewan bertulang belakang
(Chordata), dari family Anatidae. Bebek sangat identik dengan kehidupannya yang
selalu berkelompok dan sebagian besar bebek senang berada dipermukaan air.
Bebek dapat ditemukan diseluruh dunia kecuali di Antartika. Bebek dapat
ditemukan diberbagai habitat. Seperti sungai, rawa, dan lautan. Bebek dapat di
kawin silangkan, namun menghasilkan keturanan steril sehingga tidak bisa
menghasilkan keturunan. Bebek termasuk hewan omnivora dimana
memanfaatkan berbagai sumber makanan seperti rumput, tanaman air, serangga,
amfibi kecil, cacing. Sehingga bebek memiliki kemampuan beradaptasi di
lingkungan yang baru
Dalam perkembangbiakannya bebek memiliki keunikan dimana banyak
ditemukan bebek yang telah didomestikasi, Indukannya hanya menetaskan telur
saja dan tidak mengeraminya. Apabila disekitar bebek ada ayam maka ayam
biasanya akan mengerami telur bebek. Hal ini disebut dengan Artifial.
Selain itu ciri khusus bebek yaitu pada struktur bulu dimana lapisan bawah bulu
tidak basah saat berendam dalam air. Hal ini dapat memberikan control suhu
tubuh agar tetap hangat meski sedang berada di air.

Ciri-Ciri Umum Bebek Jantan Maupun Betina Adalah :

 Warna bulunya beragam dan bebek betina biasanya terdapat pola yang
berbintik-bintik dan terlihat lebih kusam
 Ukuran tubuh bebek pejantan lebih besar dibandingkan betina dan terlihat
berlekuk dan membulat
 Saat bersuara bebek pejantan tidak keras dan cenderung lembut
dibandingkan betina yang bersuara keras
 Bagian bulu ekor bebek jantan pada ujungnya terlihat menekuk ke atas
sedangkan betina tidak.
 Ke duanya memiliki kaki yang lebar, berselaput sehingga mampu berenang
di air dan letaknya berada jauh dibelakang tubuh. serta berjalan horizontal
dan lambat.
 Memiliki paruh lebar dan panjang yang mengandung lamellae yang
berfungsi untuk menyaring makanan.
 Bobot sekitar 0,7 samapi 1,5 Kg dan Panjangannya sekitar 30 -50 cm.

TEKNIK (CARA) BETERNAK BEBEK

1. Jenis Bebek yang Diternak

Untuk jenis bebek yang banyak dibudidayakan di Indonesia biasanya adalah bebek
tegal, bebek khaki campbell, bebek alabio, bebek mojosari, bebek bali, bebek CV
2000-INA dan jenis-jenis bebek petelur unggul lainnya yang merupakan produk
hasil pengembangan dari BPT (Balai Penelitian Ternak) Ciawi, Bogor.

2. Persiapan Lokasi Ternak Bebek

Untuk tempat budidaya bebek, sebaiknya agak jauh dari pemukimam penduduk
namun akses jalan menuju juga mudah dijangkau dengan mobil atau motor.
Pastikan lokasi anda aman dari predator, baik itu biawak, berang-berang, ular dan
hewan pemangsa lainnya. Jika disekitar lokasi ada tempat mandi-mandi bebek
akan lebih baik lagi.

3. Kandang Bebek

Berikut ini beberapa persyaratan kandang bebek agar produktivitas bisa optimla:

 Penyiapan Sarana dan Peralatan


 Persyaratan temperatur kandang ± 39 ° C.
 Kelembaban kandang berkisar antara 60-65%
 Penerangan kandang diberikan untuk memudahkan pengaturan kandang
agar tata kandang sesuai dengan fungsi bagian-bagian kandang.

Untuk model kandang sendiri, setidaknya ada 3 tipe kandang yang bisa anda
gunakan, berikut ini diantaranya:

1. Kandang untuk anak itik (DOD) oada masa stater bisa disebut juga kandang
box, dengan ukuran 1 m 2 mampu menampung 50 ekor DOD
2. Kandang Brower (untuk itik remaja) disebut model kandang Ren/kandang
kelompok dengan ukuran 16-100 ekor perkelompok
3. Kandang layar ( untuk itik masa bertelur) modelnya bisa berupa kandang
baterei ( satu atau dua ekor dalam satu kotak) bisa juga berupa kandang
lokasi ( kelompok) dengan ukuran setiap meter persegi 4-5 ekor itik dewasa
( masa bertelur atau untuk 30 ekor itik dewasa dengan ukuran kandang 3 x
2 meter).

Perlengkapan kandang yang diperlukan seperti tempat makan, tempat minum


dan perelengkapan tambahan lainnya.

*Daya tampung untuk 100 ekor itik :

 Umur 1 hari – 2 minggu 1 -2 m.


 Umur 2 minggu 2 – 4 m.
 Umur 2 – 4 minggu 4 – 6 m.
 Umur 4 – 6 minggu 6 – 8 m.
 Umur 6 – 8 minggu 8 – 10 m.
 Itik dara sampai umur 6 bulan, 5 – 10 ekor/m.

4. Bibit Bebek

Ada 3 cara memilih bibit bebek yang bisa kita lakukan, diantaranya:

1. Membeli telur tetas dari induk itik yang dijamin keunggulannya


2. Memelihara induk itik yaitu pejantan + betina unggul untuk mendapatkan
telur tetas kemudian meletakannya pada mentok, ayam atau mesin tetas
3. Membeli DOD (Day Old Duck) dari pembibitan yang sudah dikenal
mutunya maupun yang telah mendapat rekomendasi dari Dinas Peternakan
setempat.

Pastikan anda benar-benar memiulih bibit yang unggul dan sudah diuji
keunggulannya, agar produksi ternak kita bisa optimal. Untuk ciri DOD yang baik
adalah tidak cacat (tidak sakit) dengan warna bulu kuning mengkilap.

5. Perawatan Bibit Bebek

Setelah kita memiliki kandang dan bibit, maka langkah selanjutnya adalah
tindakan perawatan bibit bebek. Perlu sama-sama kita ketahui, biasanya peternak
memilih bibit DOD karena dianggap lebih baik dan lebih jelas kualitasnya.

a. Perawatan Bibit

Untuk bibit sebaiknya segera ditempatkan pada kandang brooder (indukan) yang
telah dipersiapkan sebelumnya. Dan hal-hal yang perlu diperhatikan dalam
brooder adalah temperatur brooder diusahakan yang anak itik tersebar secara
merata, kapasitas kandang brooder (box) untuk 1 m² mampu menampung 50 ekor
DOD, tempat pakan dan tempat minum sesuai dengan ketentuan yaitu jenis
pakan itik fase stater.

b. Perawatan calon Induk

Untuk calon indukan bebek sendiri terbagi menjadi 2 jenis, yaitu induk untuk
produksi telur konsumsi dan induk untuk produksi telur tetas. Perawatan
keduanya sama saja, perbedaannya hanya pada induk untuk produksi telur tetas
harus ada pejantan dengan perbandingan 1 jantan untuk 5 – 6 ekor betina.

6. Pemberian Pakan

Untuk pemberian pakan sendiri kita sesuaikan dengan usia itik. Pada fase bertelur
itik membu tuhkan pakan dengan kandungan protein 17% – 20% dan energi
sebesar 2.700kkal – 2.88kkal. Bahan pokok pakan sumber karbohidrat antara lain
dedak, jagung,karak atau aking (nasi yang dikeringkan) serta menir.

Sedangan sumber protein hewani (segar): ikan rucah, kerang, remis, kulit udang,
diberikan oleh peter nak di dekat pantai. Bekicot dan keong sawah diberikan oleh
peternak di areal pertanian dan rawa. Untuk mengantisipasi kurangnya ikan segar
bisa dikeringkan dan dibuat tepung.

Junkah pakan yang diberikan juga bervariasi. Patokannya seekor itik


membutuhkan 155 g/hari (kering). Pada kadar air 15% – 20% bobotnya kurang
lebih 220 g. Ada peternak membi pakan 20kg/100 ekor/ hari. Peternak lain
memberi 7 kg aking, 5 kg katul, 15 kg ikan segar atau 5 kg tepung ikan. Atau 25 kg
– 27 kg per hari.

Berikut ini teknis pembagian pakan sesuai dengan usia bebek:

1. Umur 0-16 hari diberikan pada tempat pakan datar (tray feeder)
2. Umur 16-21 hari diberikan dengan tray feeder dan sebaran dilantai
3. Umur 21 hari samapai 18 minggu disebar dilantai.
4. Umur 18 minggu–72 minggu, ada dua cara yaitu : 7 hari pertama secara
pakan peralihan dengan memperhatikan permulaan produksi bertelur
sampai produksi mencapai 5%. Setelah itu pemberian pakan itik secara ad
libitum (terus menerus).

Sebagian peternak member pakan di dalam ruang istirahat. Sebaiknya pakan


jangan kepanasan. Pemberian pakan dua kali (pukul 07.00 dan 17.00) atau tiga
kali (plus pukul 12.00) sehari, tergantung kebiasaannya. Di antara jam pakan dua
kali, biasanya diselingi dengan camilan protein hewani.

Jangan mengganti jenis pakan, petugas pakan dan jadwal pakan tiba-tba, sebab ini
bisa membuat itik stress. Hindari pemberian pakan di luar jadwal dan memaksa
itik berhenti makan. Pemberian pakan sebaiknya diberikan saat semua itik dalam
keadaan terjaga.

7. Pengendalian Penyakit

Pada saat itik atau bebek sakit, biasanya akan menampakkan ciri-ciri seperti nafus
makan hilang, tidak bersuara, gerakannya lamban atau pasif. Berikut ini beberapa
penyakit yang mungkin saja bisa muncul dan penanganan yang bisa anda lakukan:

a. Penyakit Berak Kapur

Penyebab : Bakteri Salmonella Pullorum. Tanda-tanda : Berak putih, lengket


seperti pasta.
Pencegahan: Kebersihan kandang, makanan, minuman, vaksinasi, dan itik yang
sakit dipisahkan.

b. Penyakit Cacing

Penyebab : Berbagai jenis cacing.

Tanda-tanda : Nafsu makan kurang, kadang-kadang mencret, bulu kusam, kurus,


dan produksi telur menurun. Pencegahan: Kandang harus bersih, kering tidak
lembab, makanan dan minuman harus bersih dan sanitasi kandang.

c. Lumpuh

Penyebab : Kekurangan vitamin B.

Tanda-tanda : Kaki bengkak dibagian persendian, jalan pincang dan lumpuh,


kelihatan ngantuk, kadang-kadang keluar air mata berlebihan.

Pencegahan : Pemberian sayuran / hijauan dalam bentuk segar setiap hari.

8. Perkawinan

Setelah memasuki usia 20 minggu, biasanya bebek akan siap untuk dikawinkan.
Sistem perkawinan dikenal ada dua macam yaitu itik hand mating/perkawinan itik
dengan bantuan tangan manusia dan nature mating (perkawinan itik secara
alami).

9. Panen

Setelah proses itik betina dibuahi maka itik akan bertelur. Itik bisa bertelur 200-
250 butir pertahun. Waktu memanen yang tepata adalah pada pukul 06.00 –
07.00. Wadah telur berupa keranjang atau wadah lain yang cekung. Hendaknya
telur segera dipasarkan. Unuk meningkatkan nilai tambah, telur bisa diasinkan
terlebih dahulu untuk dijual sebagai telur asin. Telur tidak boleh disimpan lebih
dari lima hari.

10. Pasca Panen

Hasil akhir dari ternak bebek bisa berupa:


 Telur bebek
 Telur asin, telur pindang, dll.
 Daging bebek
 Bebek dapat diolah menjadi bebek panggang dll
 Bulu dapat diolah menjadi kerajinan tangan
 Tinja/kotoran itik dapat menjadi pupuk.

11. Tips Pasca Pemanenan Bebek

Untuk menjaga agar telur bebek bisa tahan lama, karena biasanya telur yang tidak
diberi perlakuan khusus hanya bisa bertahan 2 minggu saja. Maka dari itu telur
harus ‘diawetkan’, yaitu dengan cara:

1. Cara pertama dengan mengguanakan air hangat. Pengawetan dengan air


hangat merupakan pengawetan telur itik yang paling sederhana. Dengan
cara ini telur dapat bertahan selama 20 hari.
2. Selain dengan air hangat juga bisa dengan menggunakan daun jambu
biji. Perendaman telur dengan daun jambu biji dapat mempertahankan
mutu telur selama kurang lebih 1 bulan. Telur yang telah direndam akan
berubah warna menjadi kecoklatan seperti telur pindang.
3. Minyak kelapa kelapa juga bisa kita gunakan untuk mengawetkan telur.
Pengawetan ini merupakan pengawetan yang praktis. Dengan cara ini
warna kulit telur dan rasanya tidak berubah.
4. Pengawetan telur bebek selanjutnya adalah dengan menggunakan natrium
silikat. Bahan pengawetan natrium silikat merupkan cairan kental, tidak
berwarna, jernih, dan tidak berbau. Natirum silikat dapat menutupi pori
kulit telur sehingga telur awet dan tahan lama hingga 1,5 bulan. Adapun
caranya adalah dengan merendam telur dalam larutan natrium silikat10%
selama satu bulan.
5. Cara mengawetkan yang juga bisa anda lakukan adalah dengan bentuan
garam dapur. Garam direndam dalam larutan garam dapur (NaCl) dengan
konsentrasi 25-40% selama 3 minggu.
Kewirausahaan beternak bebek
Bagi anda pemula yang tertarik untuk membuka usaha ternak bebek pastinya akan
bertanya berapa modal awal ternak bebek petelur dan pedaging. Untuk menjawabnya
sangat mudah. Sobat bisa memulai usaha beternak bebek petelur dan pedaging dari
modal kecil. Misalkan usaha ternak bebek sebanyak 100 ekor. Untuk mengetahui
perhitungan bisnis ternak bebek, berikut ini rincian biaya modal usaha ternak bebek
petelur dan pedaging dari awal hingga berdiri, antara lain:

▪ Biaya Investasi:
1. Pembuatan kandang ternak bebek
Pembuatan kandang bebek dilakukan di atas lahan kosong milik sendiri. Pastikan luas
kandang mampu menampung bebek seluruhnya. Luas tanah memadai untuk dibangun
kandang bebek petelur dan pedaging. Di dalam kandang bebek alasnya diberi sekam
supaya telur tak gampang pecah dan kandang senantiasa hangat. Pada waktu pagi hari,
bebek biasanya bertelur. Biaya pembuatan kandang ternak bebek sebesar Rp 5 juta

2.Pembelian peralatan dan perlengkapan usaha ternak bebek petelur dan pedaging.
Yang meliputi vitamin, tempat makan dan minum bebek, lampu penerangan dll. Biaya
belanja peralatan usaha ternak bebek petelur dan pedaging sekitar Rp 2 juta.

Total biaya investasi Rp 7 juta.

▪ Biaya Operasional:
1. Biaya pembelian bibit bebek pedaging dan petelur lokal mojasari sebanyak 100 ekor.
Harga bibit bebek petelur lokal mojasari berusia lima bulan sekitar Rp 60 ribu. Dikalikan
100 ekor maka modal awal untuk pembelian bibit bebek petelur sebanyak 100 ekor
sebesar Rp 6 juta. Jika anda ingin membeli bibit bebek petelur yang lebih murah maka
anda bisa membeli bibit bebek petelur afkir harga Rp 50 ribu per ekor.

2. Belanja pakan
Inilah satu biaya operasional harian dalam membuka usaha ternak bebek pedaging dan
petelur. Pemberian pakan merupakan salah satu pendukung kesuksesan bisnis ternak
bebek. Semakin baik kualitas pakan yang diberikan maka bebek akan lebih produktif
menghasilkan telur. Pakan bebek pedaging dan petelur bisa anda beli di toko pakan
terdekat. Atau anda bisa membuatnya sendiri dengan campuran dedak dan nasi aking.
Total biaya pembelian pakan Rp 1 juta perbulan.

3. Upah pegawai Rp 1 juta perbulan


4. Biaya air PAM dan listrik Rp 300 ribu perbulan

5. Pemberian obat dan vitamin Rp 200 ribu

Total biaya operasional usaha ternak bebek petelur dan pedaging sebanyak 100 ekor
sebesar Rp 2,5 juta perbulan.

Omset Usaha Ternak Bebek Petelur dan Pedaging


Harga telur bebek saat ini di pasaran sebesar Rp 1600 perbutir. Apabila dalam satu hari
satu ekor bebek bisa menghasilkan satu telor maka dalam satu hari usaha ternak bebek
mampu menghasilkan 100 telur perhari. Dikali harga telur bebek maka omset harian
sebesar Rp 160.000. Setelah dikalikan satu bulan maka omset perbulan usaha ternak
bebek petelur sebesar Rp 4,8 juta. Keuntungan belum ditambah dari penjualan bebek
petelur afkir yang dijadikan pedaging yang sudah tak produktif.

Keuntungan Usaha Ternak Bebek Petelur dan Pedaging


Jika anda sedang mencari peluang bisnis sampingan dan bisnis utama maka usaha
beternak bebek petelur dan pedaging bisa dicoba untuk menambah pemasukan
keluarga. Berikut ini beberapa kelebihan dan keuntungan bagi seseorang yang membuka
usaha beternak bebek pedaging dan petelur, antara lain:

1. Bebek menghasilkan telor terus menerus


Bebek petelur akan terus menerus menghasilkan telor dalam jangka waktu lama. Ketika
berusia 1,5 tahun hingga dua tahun barulah bebek petelur berhenti bertelur.Kebutuhan
akan telur bebek di Indonesia dari tahun ke tahun meningkat pesat. Hal ini sesuai
dengan pertambahan jumlah penduduk Indonesia. Yang membuat usaha ternak bebek
petelur berprospek cerah.

2. Harga telur yang stabil


Harga telur bebek di pasaran cenderung lebih stabil ketimbang harga telur ayam negeri.
Sehingga keuntungan yang didapatkan lebih bisa dihitung dan diperkirakan dengan
jelas.

3. Kulit telor bebek lebih tebal dari kulit telor ayam negeri dan kampung. Dengan
kelebihan inilah membuat kulit telor bebek tidak mudah retak, pecah dan rusak. Selain
itu telur bebek dapat dijadikan telur asin yang disukai banyak orang sebagai menu
pendamping nasi.

4. Mudah perawatan
Untuk usaha beternak bebek petelur dan pedaging relatif lebih mudah untuk dijalankan.
Anda bisa menggunakan sistem umbaran. Dimana anda menggembalakan bebek di
lahan sawah yang selesai dipanen. Kemudian bebek petelur dan pedaging akan
bergerombol mencari makanan sendiri di pesawahan. Selain itu, sobat bisa menerapkan
sistem kandang modern yang intensif.

5. Minim resiko kerugian


Mengapa usaha beternak bebek petelur dan pedaging disebut jenis usaha yang minim
resiko kerugian? Dikarenakan tingkat kematian bebek lebih kecil ketimbang ayam.
Bebek tidak mudah terserang penyakit atau mempunyai daya tahan yang sangat baik
terhadap berbagai serangan penyakit. Apalagi sifat bebek yang tak suka berkelahi dan
bukan hewan kanibal.

6. Tidak ribet
Bisnis beternak bebek petelur dan pedaging sangatlah enteng. Pada waktu dini hari atau
pagi hari bebek biasanya bertelur. Sehingga hanya pada pagi hari anda sedikit sibuk.
Sedangkan pada siang hari sobat dapat melakukan pekerjaan lain diluar usaha ternak
bebek.

7. Mudah dalam pemberian pakan

8. Seluruh bagian tubuh bebek bisa dimanfaatkan. Seperti kotoran bebek bisa dijadikan
pupuk kandang, bulu bebek bisa dijadikan pembersih debu, daging dan telor bebek bisa
dimakan, dll.

Kendala Usaha Ternak Bebek Petelur dan Pedaging


Berikut ini beberapa kendala bagi seseorang yang menekuni usaha beternak bebek,
antara lain:

1. Mengalami kematian
Salah satu hal yang menjadi kendala usaha beternak bebek petelur dan pedaging bagi
pemula sama seperti usaha ternak hewan lainnya. Seperti usaha beternak kambing,
sapi, burung, ikan, domba, ayam, semut, cacing dan lain sebagainya adalah adanya
tingkat kematian hewan. Jika tingkat kematian bebek pedaging dan petelur dibawah dua
persen maka hal itu masih wajar.

2. Bebek tidak produktif bertelur


Kendala lain yang bisa melanda usaha ternak bebek petelur adalah bebek tidak
produktif menghasilkan telur secara rutin. Kadang dalam satu hari bebek bertelur dan
kadang tidak. Supaya bebek menghasilkan telur setiap hari pemberian pakan bergizi
tinggi dan berkualitas terbaik harus diberikan secara rutin. Usaha beternak bebek
petelur dibilang berhasil apabila produktififas para ternak bebek mencapai 70 persen.

Cara Usaha Ternak Bebek Petelur dan Pedaging Modern Langsung Untung
Jika anda ingin membuka usaha beternak bebek petelur dan pedaging yang langsung
menguntungkan maka anda bisa membeli bebek petelur yang siap telur. Hal ini tentu
tergantung kesiapan modal yang anda miliki. Namun apabila ingin membuka usaha
ternak bebek petelur dengan modal minim maka anda bisa memelihara anakan bebek
petelur hingga besar dan siap telur. Anda bisa membeli bibit bebek petelur di para
peternak bebek terdekat.

Untuk lebih lengkap, berikut ini cara beternak bebek pedaging dan petelur
menggunakan sistem modern yang langsung untung jutaan bagi pemula, antara lain:

1. Menentukan konsep usaha beternak bebek petelur dan pedaging. Apakah sistem
tradisional umbaran atau sistem semi intensif maupun sistem intensif modern. Hal itu
tergantung modal yang dimiliki dan kesanggupan anda. Namun saran penulis, cara
ternak bebek petelur dan pedaging sistem intensif modern lebih menghasilkan banyak
telur dan daging.

2. Lokasi usaha beternak bebek mesti jauh dari binatang buas, suara yang bising atau
jauh dari pusat keramaian orang. Sehingga bebek mudah dan nyaman dalam bertelur.
Selain itu, usaha ternak bebek tidak mengganggu orang lain dengan polusi udara yang
menyengat.

3. Pakan ternak bebek petelur dan pedaging bisa berupa konsentrat buatan pabrik yang
ditambah jagung atau dedak untuk meringankan biaya pakan setiap hari

4. Mencegah timbulnya penyakit pada bebek. Dengan cara membersihkan kandang


bebek secara rutin, memberikan vitamin dan vaksin, dll.

5. Kandang bebek harus mempunyai sirkulasi udara yang baik dan kandang di pagi hari
harus terpapar oleh sinar matahari supaya bebek tumbuh sehat dan untuk membunuh
kuman penyakit dalam kandang.

Analisis Usaha Ternak Bebek Petelur dan Pedaging Lengkap


Negara Indonesia merupakan negara yang memiliki iklim tropis sehingga sangat cocok
untuk menjalankan usaha beternak hewan apapun terutama usaha budidaya bebek
pedaging dan petelur. Usaha beternak bebek sudah lumrah di tanah air dan bisa
dijalankan di perkotaan dengan sistem modern menggunakan lahan sempit dan
terbatas. Namun lebih mudah dan menjanjikan untuk dijalankan di wilayah pedesaan.
Mengingat sumber daya alam yang masih sangat mendukung. Seperti lahan yang masih
luas, pakan alami yang melimpah dan lain sebagainya.

Usaha beternak bebek pedaging dan petelur merupakan salah satu mata pencaharian
penduduk desa yang mampu menopang ekonomi rumahtangga. Kebanyakan mereka
menggunakan sistem tradisional dan angon. Namun ada sebagian kecil peternak yang
menggunakan sistem intensif dan modern. Di desa penulis ada beberapa peternak yang
membuka usaha ternak bebek petelur dan pedaging. Profesi ini dijalankan secara
rumahan dan mampu menghasilkan keuntungan yang cukup besar.

Ada banyak jenis bebek petelur dan pedaging yang bisa sobat budidayakan. Seperti
bebek hibrida, bebek peking, bebek mojosari dll. Namun yang paling terkenal dan trend
di kalangan para peternak lokal adalah jenis bebek mojosari yang unggul dan berasal
dari Desa Modopura Kecamatan Mojosari Mojokerto.

Berdasarkan analisa penulis di lapangan khususnya di pedesaan bahwa usaha ternak


bebek banyak dijalani oleh para penduduk desa menggunakan sistem umbaran atau
bebek dibiarkan mencari makanan sendiri. Mereka menjalani usaha beternak bebek
petelur dan pedaging secara tradisional dan kecil-kecilan hingga 100 ekor sebagai bisnis
sampingan. Hal ini tentu saja kurang efektif karena produksi telur kurang maksimal. Cara
yang paling baik dan bebek cepat besar dan produktif adalah menggunakan teknik
intensif modern.
Gambar 1, kandang bebek

Gambar 2, peti(box) tempat bebek siap untuk dipasarkan


Gambar 3, pengolahan bebek untuk dipasarkan

Gambar 4, kotoran dari bebek


Gambar 5, pakan untuk bebek

Gambar 6, pakan bebek siap untuk dimakan


Gambar 7, proses pengolahan bebek sebelum dipotong

Gambar 8, bebek yang siap untuk diolah (dipotong)


Gambar 9, setelah selesai wawancara

Kesimpulan hasil wawancara

Berdasarkan wawancara, bapak peternak ini memperkirakan perbandingan 100 telur


yang dihasilkan 12 diantarannya bebek jantan dengan daya tetas 90-95%, dan pada hari
ke 27 telur sudah mulai menetas. Anak anak bebek tersebut di beri kandang khusus dan
makanan pelet selama kurang lebih 25 hari dan setelah itu dilepaskan kesawah (keluar),
dan setelah berumur 3 bulan sudah dapat diolah(dipotong).

Untuk penghasilan telur berikutnya bebek betina yg berumur 3,5 bulan dimasukkan
kekandang bersama bebek jantan hingga umur 5 bulan baru dapat bertelur hingga umur
6-7 bulan

Untuk pemasaran, bapak peternak ini mengambil bebek yg bobot nya mencapai 1,4 kg
untuk dipotong dan menghasilkan daging 9 ons hingga 1 kg. dan diperkirakan harga 1
ekor mencapai 50 ribu rupiah. Bebek bebek dipasarkan menggunakan peti (box) dilapisi
es, untuk satu box dapat memuat 50 ekor bebek. Bapak ini sudah berhasil memasarkan
hingga luar provinsi yaitu Palembang, riau hingga Bandar lampung.

Untuk penyakit kena racun bapak ini biasanya memberikan susu dan daun papaya untuk
dimakan bebek yg terkena, tapi untuk penyakit kelumpuhan bapak ini belum
mempunyai solusi untuk hal itu, dan setiap terkena kelumpuhan bebeknya selalu mati.

Anda mungkin juga menyukai