Pada zaman dahulu hiduplah seorang janda yang kaya raya,bernama Nyai Bagendit.
Ia tinggal di sebuah desa di daerah Jawa Barat.
Nyai Bagendit mempunyai harta yang berlimpah ruah.
Akan tetapi,ia sangat kikir dan tamak.
Ia juga sangat sombong,terutama pada orang-orang miskin.
Suatu hari Nyai Bagendit mengadakan selamatan karena hartanya bertambah banyak.
Ketika selamatan itu berlangsung,datanglah seorang pengemis.
Keadaan pengemis itu sangat menyedihkan.
Tubuhnya sangat kurus dan bajunya compang-camping.
“Tolong Nyai,berilah hamba sedikit makanan,”pengemis itu memohon.
Melihat pengemis tua yang kotor dan compang-camping masuk ke rumahnya,Nyai Bagendit itu marah dan
mengusir pengemis itu.
“Pengemis kotor tidak tahu malu,pergi kau dari rumahku,”bentak Nyai Bagendit.
Dengan sedih pengemis itu pergi.
Keesokan harinya masyarakat disibukkan dengan munculnya sebatang lidi yang tertancap di jalan desa.
Semua orang berusaha mencabut lidi itu.
Namun,tidak ada yang berhasil.
Pengemis tua yang meminta makan pada Nyai Bagendit muncul kembali.
Dengan cepat ia dapat mencabut lidi itu.
Seketika keluarlah pancuran air yang sangat deras.
Makin lama air itu makin deras.
Karena takut kebanjiran,penduduk desa itu mengungsi.
Nyai Bagendit yang kikir dan tamak tidak mau meninggalkan rumahnya.
Ia sangat sayang pada hartanya.
Akhirnya,ia tenggelam bersama dengan harta bendanya.
Penduduk yang lain berhasil selamat.
Konon,begitulah asal mula danau yang di kemudian hari dinamakan Situ Bagendit.
erita Rakyat Nusantara "Legenda Danau Toba"
Setelah anaknya terbangun, petani itu langsung menanyakan makanannya. “Mana makanan buat ayah?”, Tanya
petani. “Sudah habis kumakan”, jawab si anak. Dengan nada tinggi petani itu langsung memarahi anaknya.
"Anak tidak tau diuntung ! Tak tahu diri! Dasar anak ikan!," umpat si Petani tanpa sadar telah mengucapkan
kata pantangan dari istrinya.
Setelah petani mengucapkan kata-kata tersebut, seketika itu juga anak dan istrinya hilang lenyap tanpa bekas
dan jejak. Dari bekas injakan kakinya, tiba-tiba menyemburlah air yang sangat deras. Air meluap sangat tinggi
dan luas sehingga membentuk sebuah telaga. Dan akhirnya membentuk sebuah danau. Danau itu akhirnya
dikenal dengan nama Danau Toba.