Cerita Tentang Hak Asasi Manusia

TIDUR
Pada sebuah kisah di pagi hari menjelang siang
Saat mentari mulai muncul di pagi hari dari sebelah timur , di seuah
pedesaan yang risakn akan kerja bakti.
Dimana keluarga di suatu pedesaan mulai bekerja dalam satu
kegiatan rutin yang setiap hari di lakukan oleh sekumpulan
masyarakat.
Namun dari segerintilan keluarga hanya keluarga pak lurah lah yang
kurang bekerja sama pada suatu hari pagi itu.
Beliau dan keluarganya masih terlelap tidur dalam suasana mimpi.
Wacam bertanya (warga kampung): “kenapa sih seorang yang di
hormati masih terlelap tidur tidak hadir dalam acara kegiatan
rutin,kerja bakti?.
Wanim menjawab (warga kampung): “hmmmm,,beliau kan lurah di
desa kita,dia mempunyai hak asasi manusia yaitu tidur yang tidak
bisa kita tentang Karena itu sebagai kodrat alam di berikan olehy
Allah S.W.T sejak di lahirkan”.
Carkim menjawab (warga kampung yang berbeda) : “tapi kan
seengganya,orang yang kita hormati se desa tidak ada dalam
kegiatan rutin kita yaitu kerja bakti. Harusnya beliau bisa membuat
contoh kepada masyarakat atas kepemimpinanya”.
Calim menjawab (warga kampung yang berbeda) : “ya
suddah,mungkin beliau lagi cape soalnya sebagai lurah pasti sibuk
sekali”.