TUGAS BAHASA INDONESIA

TENTANG BUKU CERITA FIKSI

DISUSUN OLEH
NAMA : M.RAMZI FERDYNAN
KELAS : IX.7

DINAS PENDIDIKAN KOTA PADANG

SMPN 12 PADANG
TAHUN AJARAN 2019/2020
 Data Buku

Judul : Melodi Senin

Penulis : Yuukagem

Editor : Diara Oso

Desainer isi : Violetta

Desainer sampul : Muhammad Abdul Hakim

Penerbit : Laksana

ISBN : 978-602-407-460-9

Tahun terbit : 2019

Gambar sampul :-

Jumlah halaman isi : 204 halaman

Ukuran buku : 14 x 20 cm
 LAPORAN BUKU MELODI SENIN

1. LATAR
Latar tempat : sekolah SMA 1 Karya, toko roti
Latar waktu : pagi dan siang

2. ALUR
Alur Maju
 Alur Awal

Di sekolah SMA 1 Karya selalu ada kejadian unik di setiap hari Senin karena ada dua siswa yang
selalu membolos pada hari itu. Kedua siswa itu bernama Yuka dan Heru,mereka berdua selalu
membolos di waktu bersamaan,bahkan heru selalu menjadi tempat pendaratan Yuka ketika
jatuh melompati pagar sekolah. Saat membolos mereka berdua memang selalu membolos
bersama, tetapi alasan mereka membolos berbeda. Seperti Yuka,dia membolos setiap hari Senin
karena dia harus kerja paruh waktu di toko roti. Sedangkan Heru alasannya selalu ada urusan
penting,padahal sebenarnya dia hanya malas belajar.

 Alur Tengah

Saat pagi-pagi sekali, Yuka datang ke sekolah. Dan pagi-pagi juga Pak Yogas dayang membawa
hukuman untuk Yuka.

“Yuka, kamu bersihkan mushala sampai kinclong” ucap Pak Yogas. Sesegera mungkin Yuka ke
mushala, setelah sampai di mushala Yuka melihat Heru yang sedang menyapu pekarangan
mushala, setelah Yuka dan Heru selesai membersihkan mushala, mereka berdua hanya saling
lirik, seketika itupun Yuka langsung pergi meninggalkan Heru dan Heru pergi ke kelasnya.

 Alur Akhir

Yuka berusaha membujuk Pak Yogas supaya tidak bertemu dengan bos toko rotinya karena
kalau Pak Yogas bertemu dengan bosnya, pasti Pak Yogas mengatakan kepada bosnya untuk
memberhentikannnya dari pekerjaannnya. Namun Pak Yogas tetap kekeh ingin bertemu dengan
bosnya setelah beberapa saat pertemuan antara Pak Yogas dan bos nya selesai ,pak yogas
mengatakan kepada Yuka bahwa dia tidak dipecat hanya saja hari kerjanya dipindahkan dari
Senin pagi menjadi Sabtu sore. Yuka sangat gembira mendengar hal itu.

3. TOKOH ATAU KARAKTER

Tokoh utama : Heru,Yuka,Pak Yogas

Tokoh pendamping : Tiara,Karin,Adit

Tokoh favorit : Yuka

  Karena Yuka adalah wanita yang tangguh dan mandiri. Disebabkan karena orang tuanya
sudah meninggal sehingga Yuka harus mencari nafkah agar dirinya bisa bersekolah.

Tokoh yang tidak disukai : Tidak ada,karena semua tokoh saling tolong menolong dan peduli
satu sama lain serta tidak ada tokoh yang memiliki sifat antagonis.

4. MASALAH DAN SOLUSI

Awalnya, Heru dan Yuka tidak saling mengenal satu sama lain, tetapi karena mereka berdua
selalu membolos di waktu bersamaan membuat mereka menjadi saling kenal. Maka dari itu,
Heru berjalan kearah kelas Yuka dan mendengar curhatan Yuka tentang mengapa dia selalu
membolos di hari Senin. Dan rupanya Yuka harus bekerja paruh waktu di toko roti setiap hari
Senin pagi. Herupun langsung memberitahukannya kepada Pak Yogas tentang alasan Yuka
membolos setiap hari Senin. Kaduan Heru tentang Yuka yang bekerja di toko roti kepada Pak
Yogas sampai ke telinga Yuka dan membuat Yuka marah kepada Heru, tetapi Heru mengatakan
kepada Yuka bahwa dia tidak akan dipecat dari pekerjaannya. Ucapan itupun membuat hati
Yuka sangat gembira.

5. PENDAPAT
Apakah kamu suka buku ini? Ya saya menyukai buku ini, buku ini memotivasi kita agar hidup
mandiri walau ada keterbatasan.

Apa bagian favoritmu, Mengapa?

Saat Yuka dan Heru membolos di jam pelajaran sekolah karena di situ awal mereka berkenalan
serta menjadi sahabat yang saling tolong menolong dan peduli satu sama lain.

6. SINOPSIS
Yuka Efelin anak kelas 2 IPA 1. Dijuluki Si Buronan Senin. Punya kebiasaan membolos dengan
memanjat tembok belakang sekolah. Sering di kejar kejar dan diberi hukuman oleh Pak Yogas.
Heru Fernandes, anak kelas 2 IPS 1. Playboy sekolah. Harus punya pacar dan putus sebelum
seminggu lalu menebar virus cinta lagi. Menjadi tempat pendaratan saat Yuka jatuh. Pak
Yogas,guru sejarah. Selalu memikirkan hukuman untuk 2 muridnya itu agar kapok dan kembali
ke sekolah. Di tengah tengah padatnya pelajaran di sekolah Yuka bekerja di toko roti demi
membiayai kuliahnya kelak,mesti memikirkan cara untuk bertahan di kelas unggulan. Tentu saja
dibarengi hukuman dari Pak Yogas yang menjadi pengejar setianya saat bolos,juga seorang
pengejar yang tak kenal lelah lainnya.