Anda di halaman 1dari 42

BUDIDAYA ITIK TALANG BENIH

Oleh : Ir. Amrul Eby, MM


Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Rejang Lebong
Disampaikan pada Kegiatan Pengembangan Agribisnis Peternakan
PENDAHULUAN
Latar Belakang
1. Itik talang benih adalah ternak itik yang dipelihara dan di
kembangkan di kelurahan Talang benih kab. Rejang Lebong
Provinsi Bengkulu.
2. Itik ini sudah beradaptasi dengan baik pada lingkungan
sekitarnya.
3. Asal-usul itik ini diduga adalah hasil persilangan antara itik lokal
liar bengkulu (Belibis) dengan itik-itik yang berasal dari pulau
jawa
4. Keputusan Gubernur Bengkulu No: 166 Tahun 2005 telah
ditetapkan Itik Talang Benih Kabupaten Rejang Lebong sebagai
Plasma Nutfah Ternak asli Provinsi Bengkulu
5. Ternak Itik ini sudah di tetapkan sebagai rumpun ternak asli
Bengkulu oleh Kementan RI No:2836/KPTS/LB.430/2012
Latar Belakang (lanjutan)

4. Kelurahan Talang Benih dan sekitarnya mempunyai potensi yang


besar untuk pengembangan itik talang benih (percontohan klaster itik
talang benih)
5. Klaster itik talang benih diharapkan dapat meningkatkan
kesejahteran masyarakat
6. Mengingat pentingnya keberadaan dan manfaat Itik Talang benih ini
perlu dikaji dan dirumuskan secara seksama model pengembangan
klaster itik talang benih sesuai dengan potensi wilayah rejang lebong
7. Perlunya sinergisitas semua stakeholder untuk mewujudkan model
klaster itik talang benih di kabupaten rejang lebong (BI, Pemda, PT
dan instasi terkait lainnya).
Sifat Kualitatif
1. Warna Bulu Brajangan bertotol hitam 73%, .
Brajangan coklat 27 % sedang yang jantan
berwarna abu-abu dengan ujung sayap
berwarna hitam
2. Terdapat perbedaan yang tegas antara itik
talang benih dengan jenis itik-itik lokal
lainnya (Itik Tegal dan Mojosari) dilihat dari
pola warna bulu
3. Tubuh tidak terlalu tegak dan membentu
sudut 45’ dengan bidang datar
Karakteristik morfologis itik Talang benih di
Lapangan:

 Warna bulu merah tua (coklat), atau bervariasi


bertotol-totol coklat (rebuin/blorok), putih
bersih, putih kekuningan, abu-abu hitam atau
campuran, Itik jantan warnanya cenderung
lebih gelap dan mengkilap.

 Tubuh pendek dan gemuk, leher pendek tidak


terlalu tegak, kepala tidak terlalu besar .
Gambar 1. Itik Talang Benih Betina Dewasa
Paruh hitam Leher pendek Tubuh Bertotol Coklat sampai hitam

Ujung sayap hijau mengkilat Kaki abu-abu/hitam Badan membentuk sudut 45 o


Gambar 2. Itik Talang Benih Jantan Dewasa
Paruh hijau Leher pendek Tubuh abu-abu mengkilat

Ujung sayap hitam mengkilat Kaki hijau/kekuningan Badan membentuk sudut 45 o


MENGAPA ITIK ?

•Itik
Boer x Kiko
membutuhkan
pakan (khususnya
protein) lebih efisien
dibandingkan dengan
ternak lain
•Usaha ternak itik
mampu memberikan
pendapatan yang
relatif besar
JENIS-JENIS ITIK

Klasifikasi (penggolongan) itik, menurut tipenya dikelompokkan dalam


3 (tiga) golongan, yaitu:
1. Itik petelur seperti Indian Runner, Khaki Campbell, Buff (Buff Orpington)
dan CV 2000-INA;
2. Itik pedaging seperti Peking, Rouen, Aylesbury, Muscovy, Cayuga;
3. Itik ornamental (itik kesayangan/hobby) seperti East India, Call (Grey
Call), Mandariun, Blue Swedish, Crested, Wood

Jenis bibit unggul yang diternakkan, khususnya di


Indonesia ialah jenis itik petelur seperti itik tegal, itik
talang benih curup, itik khaki campbell, itik alabio, itik
mojosari, itik bali, itik CV 2000-INA dan itik-itik petelur
unggul lainnya yang merupakan produk dari BPT (Balai
Penelitian Ternak) Ciawi, Bogor.
JENIS-JENIS ITIK
Itik Tegal (Itik Jawa / Itik Indonesia)

- Tubuhnya langsing,
kepalanya kecil, matanya
terang
- Lehernya panjang dan bulat

- Kalau berjalan tegak dan


kalau dilihat dari arah kepala
leher punggung terus ke
belakang, bentuknya
menyerupai botol.
MANAJEMEN PEMELIHARAAN

1. Pemilihan Bibit
2. Pemberian Pakan
3. Perkandangan
4.Tata Laksana Pemeliharaan
5. Pencegahan dan
Penanggulangan Penyakit
6. Pengelolaan Reproduksi
JENIS-JENIS ITIK
Itik Magelang
Itik Magelang mempunyai ciri khas
yaitu di lehernya terdapat warna putih
melingkar seperti kalung.
Itik Magelang memiliki bentuk badan
yang cukup besar dengan warna
bulu bervariasi dari coklat muda hingga
coklat tua atau kehitaman.
JENIS-JENIS ITIK

Itik Mojosari (Anas platirynchos )

Itik ini berasal dari Mojosari,


memiliki warna bulu kemerahan
dengan variasi dari coklat, hitam
dan putih. Paruh dan dan
kakinya berwarna hitam
JENIS-JENIS ITIK

Itik Bali (Anas sp.)

•Itik ini berkembang di daerah


Bali dan Lombok.
•Warna bulunya cenderung
lebih terang.
•Paruh dan kakinya berwarna
abu-abu kehitaman dan
umumnya memiliki jambul
dan bentuk leher kecil
memanjang.
JENIS-JENIS ITIK

Itik Alabio (Anas platirynchos Borneo)


1.Itik ini berasal dari Amuntai,
Kalimantan Selatan yang banyak
dipasarkan di Kecamatan Alabio.
2.Postur tubuhnya segitiga dan
dalam posisi berdiri membentuk
sudut 60 derajat.
3.Bentuk kepalanya kecil dan
membesar ke bawah.
4.Paruh dan kakinya berwarna
kuning.
Kemampuan Produksi dan Berat Telur
Beberapa Jenis Itik Petelur

Jumlah Telur Bobot Telur


Jenis Itik
(butir-Tahun) (gram/butir)

Itik Mojosari 200-265 70

Itik Tegal 150-250 65-70

Itik Alabio 130-250 65-70

Itik Bali 153-250 59-65

Itik Talang Benih 200-250 72-74


SISTEM PERKANDANGAN

Kandang Box Kontruksi kandang box adalah sebagai berikut :


a. Kandang box dapat dibuat berbentuk empat
persegi, bundar ataupun bujursangkar.
b. Ukuran kandang box dapat dibuat sesuai
Kandang box dapat dibuat keinginan dan bahan yang ada. Adapun contoh
dari berbagai bahan seperti ukuran kandang dapat dibuat sebagai berikut :
kayu, bambu, papan, triplex, 1m x 2m, 1m x 1m, 1.5m x 1.5m atau 2m x 2m.
gardus, kawat ram dan c. Tinggi kandang 1 meter dan kandang dapat
sebagainya. dibuat bertingkat.
Kandang box digunakan d. Dinding kandang diberi ventilasi, lantai
untuk anak itik umur 1 hari kandang dibuat dari kawat ram atau bilah
hingga 14 hari di mana pada bambu.
masa ini itik membutuhkan e. Tempat makan dan minum dapat di letakan di
tempat yang hangat serta luar ataupun di dalam kandang box
nyaman f. Sumber panas diletakan di dalam kandang
dan suhunya dapat diatur sesuai umur itik
SISTEM PERKANDANGAN

Kandang Box
SISTEM PERKANDANGAN

Kandang baterai
•Setiap 1 kandang hanya dihuni
seekor itik dewasa.
•Ukuran kandang sekitar 50 cm x
50 cm x 45 cm.
•Bisa juga dibuat berkelompok,
dihuni 5 ekor itik, asalkan
kandang lebih luas.
•Kandang dapat terbuat dari
bilah bambu maupun rangka
kawat.
•Biaya investasi kandang baterai
relatif tinggi dibandingkan tipe
kandang lain.
SISTEM PERKANDANGAN

Kandang ranch
•Tipe kandang populer
•Kandang yang menyediakan
ruangan tempat
ternak sebagai tempat
2m
umbaran—tempat bermain.
•Kandang dilengkapi dengan
kolam atau saluran air tempat
itik membersihkan diri atau
sekedar mendinginkan tubuh 4m
di siang hari.
•Tipe kandang ranch cocok 6m
untuk pemeliharaan itik 4m
petelur dewasa.
SISTEM PERKANDANGAN
Kandang postal Kandang postal A
•Satu kandang, paling tepat untuk
populasinya dapat ternak itik petelur
mencapai ratusan hingga konsumsi
ribuan ekor tergantung
luas kandang. 2m
•Kandang postal itu cocok
dipakai untuk itik grower.
•Tempat makan dan
minum itik disediakan 4m
dalam kandang sehingga
relatif menghemat tempat.
•Tinggi kandang tidak 6m
boleh kurang dari 2 m. 5m
Tujuannya untuk
memudahkan saat panen
telur, membersihkan
kandang serta pemberian
pakan.
SISTEM PERKANDANGAN

2m

4m

6m
Kandang postal B 5m
sangat cocok untuk
peternakan itik telur
tetas
SISTEM PERKANDANGAN
Kondisi Kandang
Berdasarkan kondisinya, jenis kandang dapat
dibagi menjadi kandang basah dan kering

Kandang basah
Kandang basah berarti ada tempat khusus untuk aktivitas mandi,
minum,berenang, dan membantu proses perkawinan berupa kolam.
Sistem kandang basah cocok untuk mencetak telur tetas. Untuk itik
petelur, kolam jangan terlalu luas agar itik tidak terlalu banyak
mengeluarkan tenaga. Tujuannya agar energi yang dialokasikan untuk
menghasilkan telur lebih banyak. Untuk sistem kandang basah
sebaiknya diberi jarak antara kandang dan kolam, sekitar 2—3 m.
Fungsinya agar kandang tidak terlalu basah saat itik masuk sehabis
melakukan aktivitas di kolam. Kandang yang terlalu basah cenderung
cepat berbau dan berisiko mengundang penyakit.
SISTEM PERKANDANGAN

Kandang basah yang


digunakan pada
pemeliharaan itik
grower
SISTEM PERKANDANGAN
Kandang kering
Kandang kering hanya menyediakan air untuk aktivitas
mencuci muka dan minum.
Aktivitas itik dibatasi sehingga energi yang diperoleh
dari pakan diperuntukkan untuk memproduksi telur.
Kelebihan lain, kandang kering adalah meminimalisasi
bau kotoran itik.

Pada kandang kering,


aktivitas itik dibatasi
SISTEM PERKANDANGAN

Modifikasi Kandang
Pemeliharaan itik di daerah beriklim basah perlu dicermati.
Kandang itik harus dijaga agar lebih hangat.
Itik yang stres lantaran kedinginan dapat mogok bertelur atau
produktivitasnya rendah.
Untuk itu, kandang dapat dimodifikasi dengan membuat kandang
panggung.
Lantai kandang yang tidak bersentuhan langsung dengan tanah
membuat
kondisi kandang lebih hangat.
Tempat makan dan minum disediakan di depan kandang.
Itik tetap dapat makan meski di dalam kandang dengan cara
meneroboskan lehernya lewat celah kandang
SISTEM PERKANDANGAN

Agar lebih hangat, buat lantai dari


susunan bambu sehingga tidak
bersentuhan dengan tanah

Kandang panggung paling pas untuk


daerah beriklim basah
SISTEM PERKANDANGAN
Kepadatan Kandang
Ukuran kandang itik petelur disesuaikan
dengan populasi itik.
Kapasitas kandang juga perlu diperhatikan.
Jangan sampai terlalu padat. Umur 1 minggu,
Sesuaikan ukuran dengan luas kandang 25 ekor/m2
dan umur itik yang dipelihara.

Umur 2—3 minggu, Umur 4—6 minggu,


18 ekor/m2 10 ekor/m2
SISTEM PERKANDANGAN

Itik dewasa umur di atas


5 bulan, 3 ekor/m2

Itik dara umur 2—5 bulan,


8 ekor/m2
PAKAN ITIK
Pakan merupakan
kebutuhan pokok dalam
usaha pemeliharaan
ternak itik. Biaya untuk
ransum menempati
presentase terbesar
dibandingkan dengan Pada prinsipnya fungsi
biaya lainnya. Oleh karena makanan untuk memenuhi
itu pengetahuan dan kebutuhan pokok hidup,
keterampilan dalam membentuk sel-sel dan
penyediaan dan jaringan tubuh, serta
penyusunan ransum yang menggantikan bagian-bagian
yang rusak. Selanjutnya
baik sangat diperlukan
makanan untuk kebutuhan
oleh peternak. berproduksi.
PAKAN ITIK

BAHAN BAKU KONSENTRAT


PAKAN ITIK
Feed Suplement
Untuk melengkapi ransum makanan dibutuhkan vitamin, mineral dan antibiotik
yang bermanfaat untuk mempercepat pertumbuhan, mempertahankan atau
meningakatkan produksi dan menjaga kesehatan ternak itik. Feed suplement bisa
hanya berbentuk vitamin, mineral atau campuran antara antiobitik dan vitamin atau
juga campuran dari vitamin, antibiotik dan mineral. Cara pemberian feed
suplement mengikuti aturan dari pabrik pembuatnya.
PAKAN ITIK

Selain konsentrat dan


katul, pakan substitusi
untuk itik banyak sekali,
mulai dari tepung roti,
karak atau kremis seperti
ini. Diantara makanan
tambahan untuk itik ini,
kremis/kerang
merupakan bahan yang
cukup murah namun
memiliki kadar protein
yang cukup tinggi
PAKAN ITIK

Kebutuhan protein sebagai berikut :


Fase starter : 18 – 20 %
Fase grower : 15 – 17 %
Fase Layer : 17 – 19%

Kebutuhan energi sebagai berikut :


Fase starter : 2800 – 3000 kkal/kg
Fase grower : 2500 – 2700 kkal/kg
Fase layer : 2600 – 2800 kkal/kg
PEMILIHAN BIBIT
Bibit harus mempunyai sifat-sifat :

•Pertumbuhan badannya cepat tetapi besar badan seragam, tidak


mempunyai cacat tubuh. Berat itik pejantan muda pada umur 20
minggu adalah 1,6 kg, pada umur 40 minggu adalah 1,8 kg. Berat
itik betina muda pada umur 20 minggu adalah 1,4 kg, pada umur
40 minggu beratnya 1,6 kg.

•Pertumbuhan bulunya cepat dan warna bulu seragam. Bulu


sudah harus lengkap pada umur 14 hari.

•Cepat mencapai dewasa kelamin atau umur mulai bertelur adalah


5 –6 bulan.
PEMILIHAN BIBIT
Bibit harus mempunyai sifat-sifat :
•Telur yang diperoduksi sebesar 200–300 butir atau lebih pertahun
sampai diafkir. Ternak itik sebaiknya diafkir setelah umurnya 1,5 tahun.

•Mempunyai daya hidup yang tinggi, hal ini dapat diukur dari angka
kematian yang rendah. Angka kematian pada priode pemeliharaan anak
(d.o.d) s/d mencapai umur mulai bertelur adalah sebesar 3%, dari awal
bertelur s/d diafkir adalah sebesar 2%.

•Kemampuan mengola pakan yang sering disebut angka konversi pakan


harus kecil (nilainya 2 – 2,5).
Konversi pakan = Kg. Pakan/ Kg. Produksi telur
Artinya untuk menghasilkan 1 kg telur dibutuhkan pakan sebanyak 2,5 kg
SISTEM PEMELIHARAAN
Anak itik umur antara 5-8 minggu ditempatkan pada kandang panggung dari kawat
dengan alas bahan lunak. per m2 diisi oleh 20-25 ekor anak itik, tanpa lampu
pemanas.

Itik dara atau sedang dalam pertumbuhan,


umur antara 8-20 minggu keatas ditempatkan
pada kandang kelompok dengan bahan
lantai terbuat dari semen atau tanah yang
ipadatkan dengan diberi campuran pasir dan
kapur, saluran air dangkal untuk minum dan
membersihkan badan; per m2 diisi oleh 6-9
ekor, air minum tersedia terus menerus;
pemberian pakan 2 atau 3 kali per hari.
SISTEM PEMELIHARAAN

Itik petelur atau sedang dalam masa


produksi, umur antar 20 minggu - 1 tahun
(masa produksi telur yang ideal)
ditempatkan pada kandang litter (tidur dan
bertelur) dan kandang lantai (bermain).
Llantai litter dialasi campuran pasir dan
kapur dan ditutup dengan kulit pada jerami,
tersedia saluran air dangkal umtuk minum,
membersihkan bulu dan mempertahankan
suhu tubuh; per m2 diisi oleh 4 ekor atau
dalam satu kan dang berisi antara 50-100
ekor, Air minum tersedia terus menerus
SISTEM PEMELIHARAAN

Pemberian pakan 2 atau 3 kali per hari.


Pengambilan telur pada pagi hari
Tempat pakan, tempat minum dan lantai kandang dijaga kebersihannya.
Cahaya lampu kecil; tersedia obat anti stress.
Bedakan produksi telur tetas dan telur konsumsi.
Untuk menghasilkan telur konsumsi tidak memerlukan adanya itik jantan
Tempatkan 1 jantan dengan 8-10 itik betina, dalam kelompok yang tidak terlalu
besar.
Pembuatan pakan itik petelur dewasa adalah dengan menggunakan campuran
pakan konsentrat itik dan dedak/menir/jagung dengan rasio 1:2 atau 1:3
tergantung tingkat produksi.
REPRODUKSI
Pengelolaan reproduksi itik berkaitan dengan penyediaan bibit itik yang
berkualitas baik. Bibit itik diperoleh melalui pengeraman dengan cara tradisional
dengan memanfaatkan induk unggas maupun cara modern dengan
menggunakan mesin penetas telur itik.

Untuk menghasilkan bibit dengan daya tetas tinggi diperlukan rasio itik
jantan dan betina 1 : 6 sampai 8. Seleksi dapat dilakukan mulai dari anak itik
atau itik dara dan sebagai standar mutu bibit itik antara lain :

Sehat, tidak cacat, bentuk dan warna bulu seragam. Untuk itik penghasil telur
(Khaki compbell dan lokal) warna bulunya coklat, abu-abu muda (betina) dan
coklat tua serta kehitaman biru berkilau warna bulu pada kepala, leher dan
punggungnya (jantan).
REPRODUKSI

Sedangkan seleksi telur antara lain :


- Umur telur tidak lebih 7 hari
- Bentuk dan besar serta berat telur seragam
- Kulit kerabang halus, bersih dan ketebalannya rata

Pemilihan anak itik haruslah cermat, beberapa ciri anak itik yang
baik antara lain :
- Penampilan tegap, gesit dan lincah
- Mata menonjol, bening dan hidup.
- Bagian rongga perut terasa lembut dan kenyal.
- Pusar kering dan tertutup.
- Kaki tampak kokoh.
- Bulu halus, lembut, mengkilap yang menutup seluruh tubuh
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai