Ini adalah step yang paling krusial. Bibit yang baik akan
menghasilkan itik petelur yang baik. Peternak biasanya akan memilih Day Old Duck
(DOD) . dalam hal pemilihan DOD harus diperhatikan posturnya yaitu berbadan tegap,
kaki dan paruh besar, dan tidak cacat. Hindari pula DOD jantan berbulu coklat
kehitaman, paruh hitam kelam, suara serak, dan berwajah seram. Untuk menjamin
kualitas DOD yang baik kita dapat memperolehnya dari induk itik berkualitas yang kita
beli atau pelihara sendiri, ataupun membeli DOD dari pembibitan terkenal atau
rekomendasi Dinas Peternakan. Kualitas DOD yang baik dapat dilihat dari bulunya yang
kuning mengilap.
3
. Prosedur pemeliharaan
Sistem “ngangon” yaitu sistem menggiring ke sawah sudah mulai ditinggalkan dan
beralih ke sistem intensif atau semi intensif yang dinilai lebih menguntungkan.
4. Lokasi kandang
Jauh dari pemukiman penduduk dan tidak rawan penggusuran lokasi peternakan, jauh
dari peternakan unggas lain untuk mencegah penularan wabah penyakit, jauh dari
kebisingan karena bebek atau itik cukup peka dengan suara bising/berisik, tanah
tempat mendirikan bangunan memiliki drainase yang baik, kondisi cuaca dan iklim
yang kondusif misalnya lokasi sejuk, suhu optimal sekitar 27 – 32 oC dengan kelembaban
relatif 60 – 65%, mudah mendapatkan pakan dan air bersih, mudah diakses alat
transportasi,keamanan lingkungan kandang terjamin dan, terjangkau aliran listrik.
5. Penyiapan Kandang
Kondisi kandang itik yang harus diperhatikan :
a. Atap , diusahakan mampu menahan panas
matahari dan tampisan hujan. Bahan atap yang diyakini mempunyai kemampuan
terbaik dalam hal tersebut adalah bahan genting. Model atap seyogyanya didesain
sedemikian rupa sehingga bisa mengurangi bau dan panas di dalam kandang.
b. Bangunan kandang membujur dari arah Timur-Barat, hal ini bertujuan untuk
memberikan kesempatan sinar matahari pagi masuk ke dalam kandang, dengan
demikian diharapkan ruangan kandang menjadi sehat, cukup terang dan litter kandang
tetap kering.
c. Luas kandang, berhubungan dengan efisiensi penggunaan pakan. Akan sangat tidak
efisien kalau kita menyediakan luasan kandang yang terlalu lebar karena energy yang
semestinya untuk menghasilkan telur terbuang untuk berlarian ke sana-ke mari atau
aktifitas lainnya.
d. Kalau dibuat tempat minum yang permanen (selokan atau lainnya) maka dibuat agak
dalam agar kepala itik bisa masuk.
e. Kandang yang dibangun harus memenuhi syarat ekonomis, artinya tidak terlalu mahal
tetapi memenuhi syarat perkandangan yang baik.
f. Dinding kandang sebaiknya ditutup tembok/bambu setinggi 60 cm dari lantai,
sedangkan sisanya dibiarkan terbuka cukup ditutup dengan kawat atau bilah-bilah
bambu
g. Sekat kandang dibuat dengan memperhatikan kepadatan kandang. Kepadatan kandang
untuk itik petelur maksimal 4 ekor/m2 dan kalau bisa per kelompok hanya terdiri dari
50 ekor itik masa produksi
h. Tinggi kandang dibuat tidak kurang dari 2 meter, sehingga peternak tidak perlu
merunduk ketika melakukan pekerjaan di dalam kandang.
i. Kandang jangan terlalu padat. Sesuaikan luas kandang dengan usia itik yang dipelihara.
Ada beberapa jenis varietas bebek/itik bali yang sering dibudidayakan, diantaranya
adalah; bebek sumbian (berwarna coklat kekuningan dan bercak hitam), itik sumi
(berwarna coklat kekuningan), selam gulai (berwarna coklat tua) dan sikep (berwarna
hitam).
Kerabang telur berwarna putih dan rata-rata berat telur 60 gr/butir, produksi telur
berkisar 150-220butir/ekor/tahun dan mulai bertelur pada umur 5.5 - 6 bulan.
C. Itik Alabio
Merupakan hasil persilangan antara bebek Kalimantan dan bebek peking.
Produksi telur mencapai 220-250 butir/ekor/tahun, Puncak produksi telur 92%, Daya
tetas telur mencapai 80%, Bobot rata-rat telur 62 gr, sedikit lebih kecil dibandingkan
telur bebek mojosari,dan Bebek alabio mulai bertelur pada umur 6 bulan.
D. Itik Khaki Campbell
Bebek khaki campbell merupakan hasil penelitian Mrs Adele Campbell , beliau
menyilangkan dua jenis berbeda, yaitu bebek jawa dan bebek roven dari Perancis.
Bebek jenis ini bersifat kosmopolitan dapat berkembang dengan baik dan cepat
menyesuaikan diri dengan lingkungan baru nya. Sifat unik bebek ini adalah tidak
mengerami telurnya sendiri, jadi harus ada campur tangan manusia untuk menetaskan
telur bebek jenis khaki cambell. Produksi telur dapat mencapai 280butir/ekor/tahun.