PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pernikahan dini adalah pernikahan yang dilakukan pada pasangan
muda mudi dibawah umur 16 tahun. Pernikahan dini menurut undang-
undang adalah pernikahan yang tidak sesuai dengan undang-undang
perkawinan bab 11 pasal 7 ayat 1 yang menyatakan “perkawinan hanya
dapat diizinkan jika pihak pria sudah mencapai usia 19 tahun dan pihak
wanita sudah mencapai usia 16 tahun.
Pernikahan dini akan berdampak pada kualitas
anak,keluarga,keharmon- Isan keluarga dan perceraian. Karena pada masa
tersebut ego,remaja masih tinggi. Dilihat dari aspek pendidikan. Kebanyakan
mereka tidak melanjutkan kejenjang yang lebih tinggi dikarenakan oleh
faktor sosial budaya dan tingkat pendidikan rata rata orang tua mereka juga
rendah,sehingga kurang mendukung anak melanjutkan pendidikan ke
jenjang yang lebih tinggi.
Alasan kami mengambil topik penelitian ini, karena zaman sekarang
sekian banyaknya anak di bawah umur melakukan pernikahan dini tanpa
berfikir terlebih dahulu, bahwa usianya itu masih belum cukup untuk
membangun sebuah rumah tangga.
Kami akan mengambil lokasi penelitian di kecamatan Barombong,
sebab disana rawan terjadinya pernikahan dini.
B. Rumusan Masalah
1. Apa itu pernikahan dini?
2. Apa penyebab pernikahan dini?
3. Dampak pernikahan dini?
4. Bagaimana cara menghindari pernikahan dini?
C. Tujuan Penulisan
1. Untuk memahami apakah itu pernikahan dini.
2. Agar lebih mengetahui penyebab seseorang melakukan pernikahan dini.
3. Agar lebih mengetahui dampak positif dan negatif dari pernikahan dini.
4. Agar lebih mengetahui bagaimana cara menghindari pernikahan dini.
D. Manfaat Penulisan
1. Agar penulis dan pembaca dapat mengetahui lebih luas tentang
pernikahan dini agar orang sadar bahwa pernikahan dini sangat
merugikan.
2. Agar masyarakat mulai tumbuh kesadaranya tentang bahaya atau
dampak yang ditimbulkan dari pernikahan dini sehingga perlahan-lahan
menjauhi aktifitas tersebut.
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
METODE PENELITIAN
4. METODE/TAHAP PENELITIAN
WAWANCARA
Wawancara merupakan percakapan antara dua orang atau lebih
dan berlangsung antara narasumber dan pewawancara untuk
mendapatkan informasi yang tepat dari narasumber yang terpercaya.